Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi dan persarafan indera pengecap pada lidah. Lidah berperan sebagai indera pengecap yang dapat merasakan berbagai rasa melalui reseptor kimia pada tunas-tunas pengecap. Persarafan indera pengecap melibatkan saraf-saraf yang membawa sinyal rasa dari lidah ke otak.
Dokumen tersebut membahas tentang parasit, terutama cacing pita (Taenia). Jenis-jenis cacing yang parasit manusia dijelaskan, termasuk Taenia solium dan Taenia saginata yang menyebabkan taeniasis. Siklus hidup cacing pita juga diuraikan beserta gejala infeksi, pengobatan menggunakan niklosamid, dan cara pencegahannya.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi taste buds dalam pengecapan, jenis rasa yang dapat dirasakan oleh manusia, proses terjadinya sensasi pengecapan, dan bagian-bagian lidah yang memiliki taste buds.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan parasitologi. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara parasit dengan inangnya. Parasit hidup menumpang pada inang untuk mendapatkan makanan dan perlindungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah terkait hubungan parasit-inang, contohnya zoonosis yang menunjukkan kemampuan parasit untuk menginfeksi berbagai jenis inang termasuk man
1. Dokumen tersebut membahas mekanisme transportasi aktif dan pasif pada sel mikroba.
2. Transportasi pasif terjadi melalui osmosis dan difusi tanpa menggunakan energi, sedangkan transportasi aktif menggunakan pompa Na-K dan energi dari ATP untuk memompa ion Na+ keluar dan K+ masuk ke dalam sel.
3. Pompa Na-K mempertahankan gradien elektrokimia untuk mengatur konsentrasi ion di dalam dan luar sel sehingga
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif, terutama pada komposisi dinding selnya. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan, sedangkan Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan sistem membran ganda. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan sifat dan respon terhadap pewarnaan Gram.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan jenis-jenis jaringan epitel pada hewan. Terdapat delapan jenis epitel yang dijelaskan beserta ciri-ciri dan contoh jaringannya di dalam tubuh, yaitu epitel pipih selapis, epitel kuboid selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kuboid berlapis, epitel silindris bertingkat, dan epitel transisional. Dokumen ini juga menjel
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang parasit, terutama cacing pita (Taenia). Jenis-jenis cacing yang parasit manusia dijelaskan, termasuk Taenia solium dan Taenia saginata yang menyebabkan taeniasis. Siklus hidup cacing pita juga diuraikan beserta gejala infeksi, pengobatan menggunakan niklosamid, dan cara pencegahannya.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi taste buds dalam pengecapan, jenis rasa yang dapat dirasakan oleh manusia, proses terjadinya sensasi pengecapan, dan bagian-bagian lidah yang memiliki taste buds.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan parasitologi. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara parasit dengan inangnya. Parasit hidup menumpang pada inang untuk mendapatkan makanan dan perlindungan. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah terkait hubungan parasit-inang, contohnya zoonosis yang menunjukkan kemampuan parasit untuk menginfeksi berbagai jenis inang termasuk man
1. Dokumen tersebut membahas mekanisme transportasi aktif dan pasif pada sel mikroba.
2. Transportasi pasif terjadi melalui osmosis dan difusi tanpa menggunakan energi, sedangkan transportasi aktif menggunakan pompa Na-K dan energi dari ATP untuk memompa ion Na+ keluar dan K+ masuk ke dalam sel.
3. Pompa Na-K mempertahankan gradien elektrokimia untuk mengatur konsentrasi ion di dalam dan luar sel sehingga
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara bakteri Gram positif dan Gram negatif, terutama pada komposisi dinding selnya. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel tebal yang terdiri dari peptidoglikan, sedangkan Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan sistem membran ganda. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan sifat dan respon terhadap pewarnaan Gram.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan jenis-jenis jaringan epitel pada hewan. Terdapat delapan jenis epitel yang dijelaskan beserta ciri-ciri dan contoh jaringannya di dalam tubuh, yaitu epitel pipih selapis, epitel kuboid selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kuboid berlapis, epitel silindris bertingkat, dan epitel transisional. Dokumen ini juga menjel
Tiga penyebab utama kematian sel adalah hipoksia, cedera kimia, dan infeksi virus. Hipoksia, atau kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan gangguan metabolisme sel yang mengarah pada kematian sel. Cedera kimia dapat menyebabkan kerusakan membran sel atau organel internal. Virus dapat membunuh sel dengan mengganggu gen-gen penting atau mereplikasi dengan cepat hingga sel meledak.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, termasuk definisi, komponen, struktur primer hingga kuartener, jenis asam amino esensial dan nonesensial, ikatan peptida, hidrolisis, denaturasi, penggolongan, dan reaksi pengenalan protein seperti uji ninhidrin, biuret, xantoproteat dan balerang.
Teks tersebut merupakan makalah tentang pengujian hewan coba pada mencit, tikus putih, kelinci dan marmut. Makalah ini membahas tentang definisi, klasifikasi, morfologi, karakteristik dan cara penanganan serta pemberian obat pada keempat jenis hewan coba tersebut.
Makanan bergizi dan higienis penting untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan perlindungan tubuh. Zat gizi tersebut diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk mendukung berbagai proses metabolisme dan pertumbuhan.
1. Pewarnaan Gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi dua kelompok berdasarkan sifat dinding selnya, yaitu Gram positif dan Gram negatif.
2. Bakteri Gram positif mempertahankan zat pewarna karena memiliki dinding sel yang tebal, sedangkan Gram negatif melepaskan zat pewarna karena dinding selnya tipis.
3. Metode ini berguna untuk memandu terapi antibiotik awal sebelum hasil kultur dan tes
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk sediaan farmasi yang umum digunakan beserta keuntungan dan kerugiannya, seperti tablet, kapsul, pil, larutan, salep, krim, gel, pasta, lotion, injeksi, suppositoria, inhaler, serbuk, tetes, emulsi, dan suspensi.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, menyebabkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis. Gangguan autoimun dapat menyerang satu organ tertentu atau beberapa organ secara sistemik. Artritis reumatoid adalah contoh penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan sendi kronis.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, termasuk definisi, komponen, struktur primer hingga kuartener, jenis asam amino esensial dan nonesensial, ikatan peptida, hidrolisis, denaturasi, penggolongan, dan reaksi pengenalan protein seperti uji ninhidrin, biuret, xantoproteat dan balerang.
Teks tersebut merupakan makalah tentang pengujian hewan coba pada mencit, tikus putih, kelinci dan marmut. Makalah ini membahas tentang definisi, klasifikasi, morfologi, karakteristik dan cara penanganan serta pemberian obat pada keempat jenis hewan coba tersebut.
Makanan bergizi dan higienis penting untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan perlindungan tubuh. Zat gizi tersebut diperlukan tubuh dalam jumlah yang memadai untuk mendukung berbagai proses metabolisme dan pertumbuhan.
1. Pewarnaan Gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi dua kelompok berdasarkan sifat dinding selnya, yaitu Gram positif dan Gram negatif.
2. Bakteri Gram positif mempertahankan zat pewarna karena memiliki dinding sel yang tebal, sedangkan Gram negatif melepaskan zat pewarna karena dinding selnya tipis.
3. Metode ini berguna untuk memandu terapi antibiotik awal sebelum hasil kultur dan tes
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk sediaan farmasi yang umum digunakan beserta keuntungan dan kerugiannya, seperti tablet, kapsul, pil, larutan, salep, krim, gel, pasta, lotion, injeksi, suppositoria, inhaler, serbuk, tetes, emulsi, dan suspensi.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, menyebabkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis. Gangguan autoimun dapat menyerang satu organ tertentu atau beberapa organ secara sistemik. Artritis reumatoid adalah contoh penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan sendi kronis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai lidah, terutama struktur, fungsi, dan cara kerja indra pengecap pada lidah. Lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang mengandung kelenjar lendir dan tunas pengecap yang berfungsi sebagai reseptor rasa. Terdapat empat rasa dasar yaitu manis, asam, pahit, dan asin yang dirasakan oleh tunas pengecap yang tersebar di permukaan lidah.
Lidah terdiri atas otot dan dilapisi epitelium yang mengandung kelenjar lendir dan reseptor pengecap. Reseptor ini dapat membedakan empat rasa dan terletak di papila-papila lidah.
Lidah berfungsi sebagai indera pengecap yang terletak di mulut dan memiliki berbagai papila yang peka terhadap rasa. Papila-papila tersebut dilapisi epitelium dan mengandung reseptor pengecap berupa tunas-tunas pengecap.
Makalah ini membahas sistem pencernaan manusia, termasuk organ-organ dan proses yang terlibat. Organ utama sistem pencernaan meliputi mulut, lambung, usus halus, dan usus besar. Prosesnya meliputi pengunyahan, pencernaan kimiawi di lambung, penyerapan nutrisi di usus halus, dan pembuangan sisa di usus besar.
Manusia mempunyai lima deria utama untuk menerima rangsangan dari persekitaran - penglihatan, pendengaran, sentuhan, bau, dan rasa. Setiap deria mempunyai organ khusus yang peka terhadap jenis rangsangan tertentu.
Sistem pencernaan pada manusia meliputi proses mekanik dan kimiawi untuk mencerna makanan di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ pencernaan utama meliputi mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna menjadi molekul-molekul sederhana yang dapat diserap tubuh.
Makalah ini membahas sistem pencernaan manusia, meliputi proses pencernaan, saluran pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan gangguan pada sistem pencernaan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf dan sistem hormon pada manusia, mencakup struktur dan fungsi otak, saraf tepi, alat indera, serta jenis-jenis hormon dan peranannya."
Teks tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan zat-zat yang berada di lambung. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Lambung mengandung getah lambung yang menghasilkan enzim untuk mencerna protein dan membunuh bakteri. Di usus halus terjadi penyerapan zat makanan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Β
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Β
Fisiologi lidah
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima
rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya
indera keseimbangan 9 statoreseptor
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
a. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
b. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
c. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
d. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang indra pengecap atau perasa yaitu
lidah. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera
pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam
tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana fisiologi indera pengecap ?
1.2.2 Bagaimana persarafan indera pengecap ?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui fisiologi indera pengecap.
1.3.2 Untuk mengetahui persarafan indera pengecap.
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 FISIOLOGI INDERA PENGECAP
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah
merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium
yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap.
Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan. Permukaan
atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk
jamur. Tunas pengecap terdapat pada parit β parit papilla bentuk dataran, di bagian samping
dari papilla berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang.
2.1.1 Fungsi Indera Pengecap
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rasa dari benda β
benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan
macam rasa, seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam, rasa asin dan pedas. Kita dapat
menikmati makanan dan minuman karena adanya indera pengecap yang berfungsi
2
3. dengan baik. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian
yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan
rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pahit. Lidah digunakan untuk
mengecap rasa.
2.2 PERSARAFAN INDERA PENGECAP
Lidah adalah organ pengecap, pada lidah terdapat reseptor untuk rasa. Reseptor ini
peka terhadap stimulus dari zat-zat kimia, sehingga disebut kemoreseptor. Reseptor tersebut
adalah kuncup-kuncup pengecap (taste buds).
Pengecapan merupakan fungsi utama dari taste buds,tetapi indera penghidu pun
sangat berperan dalam persepsi pengecapan. Indera pengecapan memungkinkan kita
merasakan tekstur makanan lembut atau kasar, zat-zat yang terkandung dalam makanan, serta
rasa dari makanan itu sendiri. Makna pentingnya adalah bahwa pengecapan memungkinkan
manusia memilih makanan sesuai keinginannya. Sensasi pengecapan terjadi karena
rangsangan terhadap berbagai reseptor pengecapan, ada beberapa reseptor kimia yang
ada pada sel-sel pengecapan, antara lain:
1. 2 Reseptor Natrium
2. 2 Reseptor Kalium
3. 1 Reseptor Klorida
4. 1 Resptor Adenosine
5. 1 Reseptor Inosin
6. 1 Reseptor Manis
3
4. 7. 1 Reseptor Pahit
8. 1 Reseptor Glutamate, dan
9. 1 Reseptor ion hydrogen.
Kemampuan reseptor tersebut dikumpulkan menjadi 5 kategori umum : asam, asin,
manis, pahit dan umami disebut sensasi pengecapan utama.
1. Rasa asam disebabkan oleh asam karena konsentrasi ion hydrogen
2. Rasa Asin dihasilkan oleh garam yang terionisasi,karena konsentrasi Na
3. Rasa manis dibentuk oleh beberapa zat kimia organic (gula, glikol, alcohol, aldehide,
keton, amida, ester, asam amino, protein,asam sulfonat, asam halogenasi) dan garam
anorganik dari timah dan berilium.
4. Rasa Pahit juga tidak dibentuk oleh satu zat kimia, zat pembentuk rasa manis bila
terjadi perubahan pada struktur kimianya dapat menjadi pahit. Rasa pahit juga dapat
mengindikasi bahwa makanan tersebut mengandung toxin atau beracun.
5. Rasa Umami artinya lezat, untuk menyatakan rasa kecap yang menyenangkan secara
kualitatif. Rasa ini dominan ditemukan pada L-glutamat ( terdapat pada ekstrak
daging dan keju ).
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok dalam
tonjolan-tonjolan epitel yang disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah:
1. Papila foliate pada pangkal lidah bagian lateral
2. Papila fungiformis pada bagian anterior
3. Papila sirkumfalata melintang pada pangkal lidah
4. Papila Filiformis terdapat pada bagian posterior.
Pada foliate tidak terdapat kuncup β kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel
penunjang. Pada sel pengecap terdapat silia (rambut gustatori) yang memanjang ke
lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup
pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste pores).
Pada lidah reseptor-reseptor yang sensitif terhadap rasa manis terdapat pada ujung
lidah, sedangkan untuk rasa masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah.
Pangkal lidah sensitif untuk rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap rasa asin.
4
5. Mekanisme terjadinya pembentukan impuls makanan digambarkan pada bagan di
bawah ini :
Gambar Skema Pembentukan Impuls Saraf Pada Papilla Pengecap
CARA KERJA LIDAH
Rambut β rambut sensor menyembul dari sel β sel ke pori β pori sentral tunas
pengecap. Pada bagian ini rambut β rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut
dalam air ludah manusia. Zat β zat yang terlarut dalam ludah itu akan dideteksi oleh sensor
ini sehingga dapat dibedakan baik iru manis, asam, asin dan pahit
5
6. BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap
berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh
manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
3.2 SARAN
Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita
harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan
kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter.
6
7. BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa lidah merupakan indra perasa yang sangat rentan terhadap
berbagai penyakit. Lidah dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi penyakit pada tubuh
manusia. Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
3.2 SARAN
Melihat dari banyaknya penyakit berbahaya yang dapat menyerang lidah, maka kita
harus menjaga dan merawat kebersihan mulut terutama lidah. Rutinlah memeriksakan
kesehatan mulut dan lidah minimal 6 bulan sekali ke dokter.
6