Sistem pencernaan pada manusia meliputi proses mekanik dan kimiawi untuk mencerna makanan di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ pencernaan utama meliputi mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna menjadi molekul-molekul sederhana yang dapat diserap tubuh.
Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan manusia, termasuk saluran pencernaan, kelenjar pencernaan, proses pencernaan makanan, zat makanan yang dibutuhkan tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, garam mineral dan vitamin, serta kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan seperti maag.
Teks ini membahas sistem pencernaan manusia, meliputi 6 bagian utama yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setiap bagian dibahas fungsi dan gambarnya. Juga dibahas tentang jenis-jenis gigi, kelenjar ludah, dan gangguan pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ-organ tersebut bekerja sama dengan kelenjar-kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh.
Powerpoint ini berisi tentang sistem pencernaan manusia. Mulai dari struktur, fungsi, anatomi, fisiologi, serta kelainan pada sistem pencernaan. Dilengkapi dengan gambar organ-organ 3d sehingga memudahkan untuk belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan manusia, termasuk saluran pencernaan, kelenjar pencernaan, proses pencernaan makanan, zat makanan yang dibutuhkan tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, garam mineral dan vitamin, serta kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan seperti maag.
Teks ini membahas sistem pencernaan manusia, meliputi 6 bagian utama yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setiap bagian dibahas fungsi dan gambarnya. Juga dibahas tentang jenis-jenis gigi, kelenjar ludah, dan gangguan pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ-organ tersebut bekerja sama dengan kelenjar-kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, dan pankreas untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh.
Powerpoint ini berisi tentang sistem pencernaan manusia. Mulai dari struktur, fungsi, anatomi, fisiologi, serta kelainan pada sistem pencernaan. Dilengkapi dengan gambar organ-organ 3d sehingga memudahkan untuk belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum yang bekerja sama untuk mencerna makanan dengan bantuan enzim dan asam lambung. Gangguan yang dapat terjadi antara lain karies, sariawan, apendisitis, diare, konstipasi, dan kanker lambung.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, dan kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, pankreas. Juga dibahas proses pencernaan dan gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Proses pencernaan diawali di mulut oleh gigi dan ludah, dilanjutkan di lambung yang memecah makanan menjadi butiran-butiran kecil. Di usus halus, enzim-enzim dan cairan pencern
Proses pencernaan makanan pada manusia meliputi 8 tahapan mulai dari mulut hingga anus. Makanan akan dihancurkan dan dicerna menjadi zat-zat sederhana oleh enzim dan organ pencernaan seperti lidah, gigi, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sebelum akhirnya dibuang melalui anus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, cacing tanah, serangga, ikan, dan amfibi. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, dan proses pencernaan dilakukan secara ekstraseluler dan enzimatik.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan, menyerap zat gizi, dan membuang sisa makanan yang tidak tercerna.
Makanan berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembangun sel dan pengatur proses tubuh. Terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, dimana makanan mengalami proses mekanik dan kimiawi untuk menyerap nutrisi. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit dapat terjadi.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Alat pencernaan utama manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Mulut berperan mencerna makanan secara mekanis menggunakan gigi dan lidah, serta secara kimiawi menggunakan enzim ludah. Lambung melanjutkan pencernaan secara kimiawi menggunakan enzim dan asam lambung. Usus halus dan usus besar menyerap nutrisi makanan dan membuang sisa melal
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum yang bekerja sama untuk mencerna makanan dengan bantuan enzim dan asam lambung. Gangguan yang dapat terjadi antara lain karies, sariawan, apendisitis, diare, konstipasi, dan kanker lambung.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari organ mulut, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Sistem pencernaan bekerja untuk mencerna makanan menjadi unsur-unsur yang dapat diserap tubuh, yakni melalui proses motilitas, sekresi enzim pencernaan, pencernaan, dan penyerapan zat gizi oleh dinding usus. Organ-organ tersebut bekerja bersama untuk mencerna
Dokumen tersebut merangkum proses pencernaan pada organ-organ tubuh mulai dari mulut hingga usus besar beserta enzim-enzim yang terlibat di setiap organ. Juga dijelaskan kelainan sistem pencernaan seperti diare dan sembelit beserta penyebab dan pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, dan kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, pankreas. Juga dibahas proses pencernaan dan gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Proses pencernaan diawali di mulut oleh gigi dan ludah, dilanjutkan di lambung yang memecah makanan menjadi butiran-butiran kecil. Di usus halus, enzim-enzim dan cairan pencern
Proses pencernaan makanan pada manusia meliputi 8 tahapan mulai dari mulut hingga anus. Makanan akan dihancurkan dan dicerna menjadi zat-zat sederhana oleh enzim dan organ pencernaan seperti lidah, gigi, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sebelum akhirnya dibuang melalui anus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, cacing tanah, serangga, ikan, dan amfibi. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, dan proses pencernaan dilakukan secara ekstraseluler dan enzimatik.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan, menyerap zat gizi, dan membuang sisa makanan yang tidak tercerna.
Makanan berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembangun sel dan pengatur proses tubuh. Terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, dimana makanan mengalami proses mekanik dan kimiawi untuk menyerap nutrisi. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit dapat terjadi.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Alat pencernaan utama manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Mulut berperan mencerna makanan secara mekanis menggunakan gigi dan lidah, serta secara kimiawi menggunakan enzim ludah. Lambung melanjutkan pencernaan secara kimiawi menggunakan enzim dan asam lambung. Usus halus dan usus besar menyerap nutrisi makanan dan membuang sisa melal
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari fungsi zat makanan, saluran pencernaan, kelenjar pencernaan, hingga gangguan yang dapat terjadi. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setiap bagian memiliki fungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi dengan bantuan enzim.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi proses pencernaan di mulut, lambung, usus halus, usus besar, serta organ dan enzim yang terlibat dalam masing-masing tahap pencernaan untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Terdiri dari organ dan kelenjar pencernaan, sistem ini memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana melalui proses mekanik dan kimiawi, yakni pengunyahan, pencernaan di lambung dan usus, serta penyerapan nutrisi di usus halus.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai lidah, terutama struktur, fungsi, dan cara kerja indra pengecap pada lidah. Lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang mengandung kelenjar lendir dan tunas pengecap yang berfungsi sebagai reseptor rasa. Terdapat empat rasa dasar yaitu manis, asam, pahit, dan asin yang dirasakan oleh tunas pengecap yang tersebar di permukaan lidah.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pencernaan makanan di mulut, organ-organ pendukung seperti gigi, lidah, kelenjar ludah, dan penyakit yang dapat terjadi. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi di mulut dengan dipotong, dikunyah, dicampur air liur dan enzim, lalu dibentuk menjadi bolus untuk ditelan.
Makalah ini membahas sistem pencernaan manusia, termasuk organ-organ dan proses yang terlibat. Organ utama sistem pencernaan meliputi mulut, lambung, usus halus, dan usus besar. Prosesnya meliputi pengunyahan, pencernaan kimiawi di lambung, penyerapan nutrisi di usus halus, dan pembuangan sisa di usus besar.
Teks tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan zat-zat yang berada di lambung. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Lambung mengandung getah lambung yang menghasilkan enzim untuk mencerna protein dan membunuh bakteri. Di usus halus terjadi penyerapan zat makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Organ luar terdiri dari mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, himen, dan perineum. Organ dalam terdiri dari vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopi. Siklus menstruasi berlangsung selama sekitar 28 hari, dan meliputi proses ovulasi dan pembuahan.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal). Otak berperan sebagai pusat koordinasi utama dan terdiri dari otak besar, otak tengah, dan sumsum lanjutan. Sistem saraf bekerja untuk mengontrol gerakan sadar maupun tak sadar melalui jalur neuron sensorik, konektor, dan motorik. Gangguan sistem saraf diantar
Sistem peredaran darah pada hewan bervariasi mulai dari sistem gastrovaskuler pada cacing pipih, sistem peredaran darah tertutup pada cacing tanah dan ikan, hingga sistem peredaran darah ganda pada burung dan manusia. Hewan-hewan ini memiliki alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah yang berbeda struktur namun memenuhi fungsi mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
Tulang-tulang yang membentuk rangka tubuh manusia terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat berbentuk pipa, pipih, atau pendek dan terbuat dari zat tulang keras atau tulang rawan. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi-sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi akar, mulai dari tudung akar, daerah pertumbuhan akar, bulu akar, epidermis akar, korteks, endodermis, perisikel, xylem dan floem. Dokumen juga membahas tentang struktur batang dan daun tumbuhan serta fungsi masing-masing organ.
Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
6. FUNGSI UMUM DARI MAKANAN YANG KITA MAKAN SETIAP
HARI:
Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup
sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan
tubuh.
Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang dimakan usia.1
Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya
keseimbangan air, keseimbangan asam-basah dan keseimbangan
mineral didalam cairan tubuh
9. 2. LEMAK
Fungsi lemak yaitu :
- sumber energi
Pelarut vitamin A, D, E, K
Lemak di bagi menjadi 2,yaitu:
1. Lemak Nabati (Tumbuhan)
2. Cotoh : minyak kelapa sawit, minyak kelapa,
minyak zaitun, minyak jagung, minyak
bunga matahari, margarin dan kacangkacangan.
3. Lemak Hewani (Hewan)
Cotoh
: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan
kuning telur.
12. 3.PROTEIN
Fungsi Protein
1. Sebagai Enzim
2. Alat Pengangkut dan Penyimpan
3. Penunjang Mekanis
4. Media Perambatan Impuls Syaraf
5. Pengendalian Pertumbuhan
6. Pembangun Tubuh
Protein di bagi 2,yaitu:
1. Hewani (daging, ikan, telur, dan susu)
2. Nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan, dan
jamur)
15. AKIBAT JIKA
KEKURANGAN
NO.
VITAMIN
1
A
Menjaga kesehatan mata dan
kulit
Rabun senja dan kulit kasar
2
B1
Pembentukan enzim
Beri-beri dan gangguan saraf
3
B2
Metabolisme karbohidrat
Gangguan pertumbuhan
4
B6
Pembentukan enzim untuk
metabolisme lemak
Dermatritis (gangguan saraf)
5
B12
Pembentukan inti sel
Anemia
6
C
Dibutuhkan untuk kolagen dan
jaringan ikat
Sariawan dan gangguan
jaringan ikat (skorbut)
7
D
Penyerapan kalsium
Gangguan tulang (rickets)
8
E
Pertumbuhan dan menjaga sel
darah merah
Sel darah merah mudah rusak
dan kemandulan
9
K
Pembekuan darah
Apabila ada luka, darah sulit
membeku
FUNGSI
17. 5. MINERAL
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik
(tak hidup)
Fungsi Mineral,yaitu:
Pembentukan Struktur Tubuh
Pembentukan Tulang dan gigi (kalsium)
Pembentukan Hemoglobin (zat besi)
Proses Kontraksi Otot (natrium)
Pembentukan Energi Dalam Sel (fosfor)
18. Ada beberapa macam mineral yang di perlukan oleh
tubuh :
1. Kalsium : sebagai pembentuk tulang dan gigi.Bahan
makanan yang mengandung kalsium adalah susu, roti,
dan ikan.
2. Zat besi : sebagai pengikat oksgen di dalam darah.Jika
kekurangan, mengalami anemia.Bahan makanan yang
mengandung zat besi adalah daging dan kacang.
3. Fosfor : menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan
gigi.Jika kekurangan, mengalami radang gusi.Bahan
makanan yang mengandung fosfor adalah kuning telur.
4. Iodin: mencegah penyakit gondok.Jika kekurangan,
menyebabkan cacat mental.Bahan makanan yang
mengandun iodin adalah garam dapur.
20. 6. AIR
Air merupakan zat yang sangat penting
bagi tubuh.Air berfungsi memperlancar
metabolisme, seperti proses pencernaan
dan peredaran darah.
21. ZAT ADITIF
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses
produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu.
Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu
dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang
mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Macam-macam Zat Aditif
Zat Pewarna
Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih menarik.
Contoh pewarna alami: Contoh pewarna sintetik:
Anato (orange) a. Biru berlian (biru)
Karamel (cokelat hitam) b. Coklat HT (coklat)
Beta karoten (kuning) c. Eritrosit (merah)
Klorofil (hijau) d. Hijau FCF (hijau)
Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa
Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas),
22.
Penguat rasa (flavour echancer)
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium
Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin.
Zat pemanis buatan
Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula),
dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
Pengawet
Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap
makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh bahan pengawet dan penggunaannya:
Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan, kecap, acar ketimun dalam
botol dan caos.
Natrium nitrat (NaNo3), untuk daging olahan dan keju.
Natrium nitrit (Na No2), untuk daging olahan, daging awetan dan kornet kalangan.
Asam propionate, untuk roti dan sediaan keju olahan.
23. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA TUBUH MANUSIA DAPAT
DIBEDAKAN ATAS DUA MACAM, YAITU :
1. PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK
YAITU PROSES PERUBAHAN MAKANAN DARI BENTUK BESAR ATAU
KASAR MENJADI BENTUK KECIL DAN HALUS. PADA MANUSIA DAN
MAMALIA UMUMNYA, PROSES PENCERNAAN MEKANIK DILAKUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN GIGI.
2. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang
kompleks menjadi zat zat yang lebih sederhana
dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat
kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi
mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
25. PENCERNAAN MANUSIA DI BAGI
MENJADI 6 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mulut
Kerongkongan
Lambung
Usus Halus
Usus Besar
Anus
26. 1. MULUT
Makanan pertama kali masuk kedalam
tubuh melalui mulut. Makanan dicerna
secara kimiawi dan mekanis
Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut:
a) Gigi
b) Lidah (lingua)
c) Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah
28. A) GIGI
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam
mulut dari banyak vertebrata. gigi memiliki
struktur yang bervariasi yang memungkinkan gigi
untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari
gigi adalah untuk merobek dan mengunyah
makanan dan pada beberapa hewan, terutama
karnivora, sebagai senjata. Akar dari gigi tertutup
oleh gusi. Gigi memiliki struktur pelindung yang
disebut email gigi, yang membantu mencegah
lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan dentin
terdeposit di tempatnya.
29. SUSUNAN GIGI TETAP
SUSUNAN GIGI SERI
Jenis
P C I
I
C P
Jenis M P
C I
I
C P
M
Rahang
atas
2
1
2
2
1
2
Rahan
g atas
3
2
1
2
2
1
2
3
Rahang
bawah
2
1
2
2
1
2
Rahan
g
bawah
3
2
1
2
2
1
2
3
Keterangan:
I : insisivus = gigi seri (untuk memotong)
C : caninus = gigi taring (untuk menyobek)
P : premolar = geraham depan (untuk mengunyah)
M : molar = geraham belakang (untuk mengunyah
hingga halus
30. Bagian-bagian gigi
Mahkota gigi atau corona, merupakan bagian yang tampak
di atas gusi. Terdiri atas:
Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan
pembuluh darah.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan
radiks.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di
dalam gusi.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam
pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang
dengan perantaraan semen gigi.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi
agar tetap melekat pada gusi. Terdiri atas:
Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam
gusi.
Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.
31. JENIS - JENIS GIGI
Jenis-jenis gigi ada 3 :
Gigi seri
Gigi taring
Gigi geraham
32. GIGI
SERI
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang
berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan
atau benda lainnya.
33. GIGI TARING
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan
memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau
benda lainnya.
34. GIGI GERAHAM
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar
yang memiliki fungsi untuk melumat dan
mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
35. B) LIDAH (LINGUA)
Lidah termasuk dalam panca indra sebagai indra
pengecap.Lidah mempunyai banyak fungsi yaitu 1. Indra
yang bisa merasakan rasa baik makanan maupun minuman,
2. Membantu melumatkan makanan yang masuk di bantu
bersama kelenjar ludah dan enzim, 3. Membantu manusia
untuk mengucapkan huruf saat berbicara,dll.Lidah
mempunyai seperti tonjolan kecil yang di sebut papila.Lidah
mempunyai 4 bagian yang peka terhadap rasa:
Manis : Berada di ujung lidah
Asin : Berada di sisi kanan dan kiri lidah
Asam : Berada di tengah lidah
Pahit : Berada di pangkal lidah
36. b. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan
membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga
berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit,
dan asam.
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh
lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
Rasa asin
—–> lidah bagian tepi depan
Rasa manis —–> lidah bagian ujung
Rasa asam —–> lidah bagian samping
Rasa pahit —–> lidah bagian belakang / pangkal lidah
Rasa pedas ---- > lidah bagian tengah
pedas
37. C) LIUR (SALIVA) DI HASILKAN OLEH
KELENJAR LIUR
Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada mamalia adalah
kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran
sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini juga
menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat
menjadi maltosa. Pada organisme lain seperti serangga,
kelenjar ini sering digunakan untuk memproduksi protein
yang penting secara biologis, seperti sutra atau lem.
Kelenjar liur lalat mengandung kromosom politenol yang
berguna dalam riset genetik.
Kelenjar ini pada manusia terdapat di bawah lidah. Produksi
air ludah dapat terganggu apabila terjadi dehidrasi, panas
dalam, atau disebabkan oleh suatu penyakit.
38. 2. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Kerongkongan merupakan saluran panjang ±
25cm yang tipis sebagai jalan dari mulut
menuju lambung.
Fungsi esophagus adalah menyalurkan
makanan ke lambung. Agar makanan dapat
berjalan sepanjang esophagus, terdapat
gerakan peristaltik sehingga makanan dapat
berjalan menuju lambung
39. 3. LAMBUNG
Lambung adalah
kelanjutan dari esophagus,
berbentuk seperti kantung.
Lambung dapat
menampung makanan 1
liter hingga mencapai 2
liter.
Dinding lambung disusun
oleh otot-otot polos yang
berfungsi menggerus
makanan secara mekanik
melalui kontraksi otot-otot
tersebut.
40. FUNGSI ASAM LAMBUNG
Mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat
dalam getah lambung.
Menetralkan sifat alkali bolus yang datang dari
rongga mulut
Mengubah kelarutan garam mineral
Mengasamkan lambung (pH 1-3) sehingga
dapat membunuh kuman yang ikut masuk
kelambung bersama bolus
Mengatur membuka dan menutup katup antara
lambung dan usus 12 jari
41. 4. USUS HALUS
Usus halus merupakan
kelanjutan dari lambung.
Usus halus memiliki
panjang sekitar 6-8 meter.
Usus halus terbagi menjadi
3 bagian yaitu :
1. duodenum (usus 12 jari) :
panjangnya ± 25cm
2. jejunum (usus kosong) :
panjangnya ± 2,5m
3. ileum (usus penyerapan)
: panjangnya ± 3,6m
43. Pencernaan secara mekanik oleh otot-otot
lambung.
Pencernaan makanan yang terjadi diusus
halus lebih banyak bersifat kimiawi.
Hati, Pankreas, dan kelenjar-kelenjar yang
terdapat didalam dinding usus halus mampu
menghasilkan getah pencernaan.
Getah pencernaan yang berperan didalam
usus halus ini berupa :
- Cairan empedu
- Getah pankreas
- Getah usus
44. CAIRAN EMPEDU
Cairan empedu adalah cairan yang
dihasilkan oleh hati yang berwarna kuning
kehijauan. 86% berupa air dan tidak
mengandung enzim
Cairan empedu tersusun dari :
1. Air : sebagai alat pelarut utama
2. Mucin : berguna untuk membasahi dan
melincinkan usus 12 jari, agar tidak iritasi
pada dinding usus
3. Garam empedu : berfungsi untuk
menurunkan tegangan permukaan lemak dan
air
45. GETAH PANKREAS
Getah pankreas dihasilkan didalam organ
pankreas.
Pankreas ini berperan sebagai kelenjar
eksorin yang menghasilkan getah
pankreas kedalam saluran pencernaan
dan sebagai kelenjar endokrim yang
menghasilkan hormon insulin.
Getah pankreas ini dari pankreas mengalir
melalui saluran pankreas masuk kedalam
usus halus
46. GETAH USUS
Getah usus mengandung enzim-enzim seperti
berikut :
Sukrase : berfungsi membantu mempercepat
proses pemecahan sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa.
Maltase : berfungsi untuk mempercepat proses
pemecahan maltosa menjadi 2 molekul glukosa
Laktase : berfungsi untuk mempercepat proses
pemecahan laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa
Enzim peptidase : berfungsi membantu
mempercepat proses pemecahan peptida menjadi
asam amino
47. 5. USUS BESAR
Merupakan usus yang memiliki
diameter lebih besar dari usus
halus. Memiliki panjang 1,5
meter, dan berbentuk seperti
huruf U terbalik.
Usus besar dibagi menjadi 3
daerah, yaitu:
Kolon asenden
Kolon Transversum,
Kolon desenden.
Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai
hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari
tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.
49. 6. REKTUM DAN ANUS
Anus merupakan lubang tempat
pembuangan feses dari tubuh dan
merupakan alat pencernaan yang terakhir
Sebelum dibuang lewat anus, feses
ditampung terlebih dahulu pada bagian
rectum. Apabila feses sudah siap dibuang
maka otot spinkter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus. Otot
spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu
otot polos dan otot lurik.
51. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
1.
Karies pada Gigi (Dental Caries)
Orang mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk
karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan
tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa
makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan
email gigi
Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan
saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk
mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan.
52. 2.GASTRITIS
Gastritis, adalah suatu radang yang akut atau
kronis pada lapisan mukosa dinding lambung.
Radang yang akut dapat disebabkan oleh
makanan yang kotor, dan radang yang kronis
disebabkan oleh kelebihan asam dalam
lambung.
53. 3.RADANG HATI YANG MENULAR
(HEPATITIS)
Radang hati yang menular (Hepatitis),
merupakan infeksi virus pada hati, sering
meluas melalui air atau makanan yang
terkontaminasi oleh virus.
54. 4. DIARE
Diare, dapat ditimbulkan karena adanya
iritasi pada selaput dinding kolon oleh
bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat
beracun, rasa gelisah, atau makanan yang
dapat menimbulkan iritasi pada dinding
usus.
55. 5.SEMBELIT
Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat,
usus besar mengabsorpsi air secara berlebihan
dari feses dan menyebabkan feses menjadi
kering dan keras. Bila hal ini terjadi,
pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang
air besar pada waktu-waktu yang normal dapat
menyebabkan sembelit. Sembelit dapat juga
disebabkan emosi seperti rasa gelisah, cemas,
takut atau stress.
56. 6.KANKER LAMBUNG
Kanker lambung, yaitu gejala-gejala
permulaan dari kanker lambung hampir
sama dengan gejala-gejala yang
disebabkan gangguan lain pada alat
pencernaan, antara lain merasa panas,
kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan
mencerna (salah cerna) berlangsung terus
menerus, sedikit rasa muak, rasa gembung
dan rasa gelisah sesudah makan, dan
kadang-kadang timbul rasa nyeri pada
lambung.
57. 7.RADANG USUS BUNTU
Radang usus buntu, bila usus buntu
(umbai cacing) meradang, membengkak
dan terisi oleh nanah. Kondisi ini disebut
radang usus buntu atau apendistis.
58.
Tentang Penyakit Usus Buntu
Penyakit usus buntu disebabkan oleh menipiskanya dinding usus buntu
sebagai akibat dari pengaruh angin atau gas yang masuk ke dalam usus.
Angin atau gas ini seharusnya keluar menjadi kentut, tetapi tidak keluar
karena ditahan - tahan. Dengan demikian, angin atau gas kembali ke
dalam usus besar dengan kemungkinan sangat kecil untuk dapat keluar.
Dengan demikian, usus buntu terjadi karena usus buntu kemasukan gas
atau angin dari pembusukan dan bukan makan cabai bersama bijinya
dapat pula menyebabkan, karena biji buah tidak dapat dicerna dengan
baik dan masuk kedalam apendiks.
# GEJALA PENYAKIT USUS BUNTU:
Perut bagian bawah terasa sakit saat ditekan
Merasakan sakit pada perut bagian bawah yang semakin hari semakin
sakit
Sakit dari perut bagian bawah tersebut akan menjalar sampai ke bagian
telapak kaki. Pada kondisi terparah, sampai tidak bisa menggerakkan
serta mengangkat telapak kaki bagian kanan)
59.
60. 8.HERMAROID
Hemaroid, adalah pembengkakkan vena
didaerah anus. Hemaroid cenderung berkembang
pada orang-orang yang terlalu lama duduk terus
menerus atau pada orang yang menderita
sembelit. Hemaroid juga sering terjadi pada
wanita hamil dan orang-orang yang terlalu
gemuk. Gejala-gejala hemaroid meliputi rasa
gatal-gatal, nyeri dan pendarahan.
61. 9.MAAG
Maag atau radang lambung atau tukak
lambung
adalah gejala penyakit yang
menyerang lambung dikarenakan terjadi luka
atau peradangan pada lambung yang
menyebabkan sakit,mulas, dan perih
pada perut. Penyebabnya bisa karena
penderita makannya tidak teratur, terdapat
mikroorganisme yang merugikan,
mengkonsumsi obat-obatan tertentu,atau
sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi
alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan
stress. Maag juga bisa terjadi apabila si
penderita telat makan, kemudian sewaktu
makan si penderita maag makan dengan
porsi yang terlalu banyak.
62. 10.KERACUNAN MAKANAN
Keracunan makanan, umumnya disebabkan
oleh bakteri yang terdapat dalam makanan.
Bakteri dalam makanan dapat membahayakan
atau menghasilkan racun yang membahayakan
tubuh. Gejala-gejala keracunan makanan
meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit)
rongga dada dan perut serta demam.