SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KONSEP PEMINANGAN DAN KAFAAH
DALAM PERNIKAHAN
Mata Kuliah: Fiqih Munakahat A
Dosen Pengajar: Noor Efendy, SHI, MH
Disusun Oleh ;
Dini Rezki Amalia (2022110882)
Riska Amelia (2022110892)
PEMBAHASAN
Pengertian Khitbah
Syarat-Syarat Khitbah
Landasan Hukum Khitbah
Bentuk-Bentuk Khitbah
Sunnah didalam Khitbah
Batasan didalam Khitbah
Pengertian Kafaah
Perspektif Imam Mazhab
Tentang Kafaah
Tujuan Kafaah
Kriteria Kafaah
Pengertian Khitbah
Khitbah dalam al-kitab berasal dari bahasa arab, dari kata yang
sama yang berarti “pembicaraan” dan jika terkait ihwal perempuan,
maka makna yang pertama kali ditangkap adalah percapakapan yang
terkait dengan pernikahan. Sedangkan kosa kata (peminangan) berasal
dari kata “pinang”, “meminang”, yang berarti meminta seorang
perempuan (untuk dijadikan istri) dan bersinonim dengan kata
“melamar”, serta dalam bahasa arab khitbah yang dimaksud ialah upaya
untuk terlibat dalam hubungan perjodohan anatara seorang pria dan
seorang Wanita dengan cara yang baik. Pinangan bukan suatu akad
tetapi berupa lamaran atau permohonan untuk menikah
Syarat-syarat Khitbah
Landasan Hukum Khitbah
Dasar menetapkan hukumnya tidak terdapat pendapat
ulama yang mewajibkannya, berarti hukumnya mubah. Akan
tetapi, Ibnu Rusyd dengan menukil pendapat Imam Daud Al-
Dzahiriy, mengatakan bahwa hukum pinangan adalah wajib.
Ulama ini mendasarkan pendapatnya pada hadits-hadist
nabi yang menggambarkan bahwa pinangan (khitbah) ini
merupakan perbuatan dan tradisi yang dilakukan nabi
dalam peminangan itu
Macam-macam Khitbah
ucapan yang tidak jelas dan tidak terus
terang atau dengan istilah kinayah. Dengan
pengertian lain ucapan itu dapat dipahami
dengan maksud lain, seperti pengucapan,
“tidakada orang yang tidaksepertimu”
A. Secaralangsung
Menggunakan ucapan yang jelas
dan terus terang sehingga tidak
mungkin dipahami dari ucapan itu
kecual peminangan, seperti
ucapan“saya berkeinginan untuk
menikahimu
B. Secaratidaklangsung
Sunnah dalam Khitbah
1. Melihat Pinangan
2. Khutbah
Batas melihat Wanita yang
di Khitbah
Ada beberapa batasan untuk melihat wanita yang akan di kitbah sebagai berikut:
a.Tidak diperbolehkan berduaan saat melihatnya
b. Tidak boleh disertai dengan syahwat saat melihatnya
c. Sudah memiliki keyakinan yang besar untuk menikahi Wanita yang hendak
dilamarnya
d. Tidak boleh bersentuhan fisik dengan Wanita yang telah dilamarnya
e. Lebih baik melihat sang akhwat sebelum melamarnya
f. Diperbolehkan mengobrol dan bertanya tentang berbagai macam persoalan yang
wajar,
g. Tidak boleh membawa akhwat yang dilamarnya keluar rumah
Hikmah Khitbah
Hikmah yang terdapat dalam khitbah ialah:
a. Memudahkan jalan perkenalan antara peminangan dan yang dipinang
b. Menguatkan tekad untuk melaksanakan pernikahan.
c. Menumbuhkan ketentraman jiwa
d. Dengan peminangan, apalagi dengan adanya jawaban penerimaan akan
menimbulkan perasaan kepastian pada kedua belah pihak.
e. Menjaga kesucian diri menjelang pernikahan.
f. Dengan peminangan, masing-masing pihak akan lebih menjaga kesucian
diri. Mereka merasa telah mulai menapaki perjalanan menuju kehidupan
rumah tangga,
g. Melengkapi persiapan diri.
h. Pinangan juga mengandung hikmah bahwa kedua belah pihak dituntut untuk
melengkapi persiapan diri guna menuju pernikahan
Pengertian kafaah
Secara etimologi kafaah atau kufu berasal dari bahasa Arab,
artinya “sepadan atau setingkat”, kesamaan, serupa, atau sebanding.
Semakna dengan didalam kamus al-Munawwir yaitu “sama, sepadan.
Menurut hukum Islam, kafaah artinya sejodoh, yaitu
keseimbangan atau keserasian antara calon suami dengan calon istri
sehingga bagi masing-masing calon tidak merasa keberatan untuk
melangsungkan pernikahan. Atau secara sederhananya, calon suami dan
istri sama kedudukan, baik setingkat didalam sosial, sederajat dalam
akhlak serta kekayaannya.
Perspektif Imam Mazhab Tentang
Kafaah
1.) Pendapat Pertama
Yaitu disampaikan oleh Hasan Al-Bashi, al-Karkhi dari mazhab Abu Hanifah
berpendapat bahwa kafaah bukanlah menjadi syarat sah nya nikah, bukan pula keharusan
bagi suami istri, apakah kafaah atau tidak nikahnya tetap sah
2.) Pendapat Kedua
Yaitu pendapat dari empat Imam mazhab bahwa kafaah adalah syarat yang lazim bagi
perkawinan.
Secara garis besar terdapat dua pendapat, yaitu;
Tujuan Kafaah
Tujuan kafaah tidak lain adalah
untuk meminimalisir perselisihan
yang berakibat fatal pada
keharmonisan didalam hubungan
rumah tangga. Dengan adanya
kafaah diharapkan tidak ada
peluang untuk saling
merendahkan.
Kriteria Kafaah
Para ulama memiliki argumen yang berbeda-beda mengenai sifat kafaah, mengutip
didalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof.Dr. Wahbah az-Zuhaili mengenai sifat-sifat
kafaah yaitu:
Menurut mazhab Imam Hanafi ada enam sifat kafaah,yaitu: agama Islam, , merdeka,
nasab,harta dan profesi.
Menurut mazhab Imam Syafi’i ada enam sifat kafaah, yaitu: agama, kesucian, merdeka, nasab,
terbebas dari aib yang menimbulkan pilihan, dan profesi.
Menurut mazhab Imam Hambali sifat kafaah ada lima, yaitu: agama, profesi, nasab,
kemakmuran (harta), merdeka.
Mazhab Imam Maliki berpendapat bahwa sifat kafaah ada dua, yaitu: agama dan kondisi,
maksudnya selamat dari aib yang menyebabkan timbulnya pilihan, bukan kondisi dalam arti
kehormatan dan nasab.
Mazhab Imam Hanafi sependapat dengan Imam Hambali mengenai harta. Dan mempunyai
pendapat tersendiri mengenai sifat Islam secara keturunan.
Ayu TingTing makan kepiting
Thankyou for Everything

More Related Content

What's hot

Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharEloknadlifah
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraIr. Zakaria, M.M
 
Saddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahSaddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahMahrus Ali
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Marhamah Saleh
 
9 pemerintahan & politik islam
9  pemerintahan & politik islam9  pemerintahan & politik islam
9 pemerintahan & politik islamNur Az
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALNeng Putriyanti
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamSifa Siti Mukrimah
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Makalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADMakalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADNur Rohmah
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahanTito Riyanto
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysirISEFID
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADNovianti Rossalina
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Mumud Salimudin
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Anas Wibowo
 
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
Tujuan dan hikmah pernikahan  2Tujuan dan hikmah pernikahan  2
Tujuan dan hikmah pernikahan 2Arya D Ningrat
 

What's hot (20)

Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 
Fikih Mahar
Fikih  MaharFikih  Mahar
Fikih Mahar
 
Saddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ahSaddu al dzari'ah
Saddu al dzari'ah
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
 
9 pemerintahan & politik islam
9  pemerintahan & politik islam9  pemerintahan & politik islam
9 pemerintahan & politik islam
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Makalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADMakalah IJTIHAD
Makalah IJTIHAD
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahan
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
 
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
Tujuan dan hikmah pernikahan  2Tujuan dan hikmah pernikahan  2
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
 

Similar to FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah

makalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxmakalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxzeindafa1
 
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptx
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptxPPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptx
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptxZidanKirii
 
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptx
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptxHUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptx
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptxnuradam15
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
rumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptxrumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptxDaifanFadilah
 
Bab pernikahan
Bab pernikahanBab pernikahan
Bab pernikahansuhendi8
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxShalsaNurliza
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanbudistaiattanwir
 
RUKUN NIKAH pwr.pptx
RUKUN NIKAH pwr.pptxRUKUN NIKAH pwr.pptx
RUKUN NIKAH pwr.pptxssusera4e5371
 
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahPernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahAZA Zulfi
 
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasiPernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasisidiqisnanto123
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryEloknadlifah
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryAhayiwinaningsih
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryikafia maulidia
 

Similar to FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah (20)

makalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxmakalah khitbah.docx
makalah khitbah.docx
 
Fiqh munakahat
Fiqh munakahatFiqh munakahat
Fiqh munakahat
 
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptx
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptxPPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptx
PPT PERNIKAHAN LINTAS AGAMA.pptx
 
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptx
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptxHUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptx
HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HUKUM KEWARISAN ISLAM.pptx
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
 
rumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptxrumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptx
 
Bab pernikahan
Bab pernikahanBab pernikahan
Bab pernikahan
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
RUKUN NIKAH pwr.pptx
RUKUN NIKAH pwr.pptxRUKUN NIKAH pwr.pptx
RUKUN NIKAH pwr.pptx
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahPernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
 
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasiPernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
Polambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budayaPolambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budaya
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 
Makalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usryMakalah pernikahan dan walimatul usry
Makalah pernikahan dan walimatul usry
 

More from PortalEdukasi1

RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanRUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanPortalEdukasi1
 
Regulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterRegulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterPortalEdukasi1
 
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPortalEdukasi1
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPortalEdukasi1
 
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPortalEdukasi1
 

More from PortalEdukasi1 (6)

RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanRUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
 
Regulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterRegulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semester
 
KONTRAK BELAJAR.pptx
KONTRAK BELAJAR.pptxKONTRAK BELAJAR.pptx
KONTRAK BELAJAR.pptx
 
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
 

Recently uploaded

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 

FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah

  • 1. KONSEP PEMINANGAN DAN KAFAAH DALAM PERNIKAHAN Mata Kuliah: Fiqih Munakahat A Dosen Pengajar: Noor Efendy, SHI, MH Disusun Oleh ; Dini Rezki Amalia (2022110882) Riska Amelia (2022110892)
  • 2. PEMBAHASAN Pengertian Khitbah Syarat-Syarat Khitbah Landasan Hukum Khitbah Bentuk-Bentuk Khitbah Sunnah didalam Khitbah Batasan didalam Khitbah Pengertian Kafaah Perspektif Imam Mazhab Tentang Kafaah Tujuan Kafaah Kriteria Kafaah
  • 3. Pengertian Khitbah Khitbah dalam al-kitab berasal dari bahasa arab, dari kata yang sama yang berarti “pembicaraan” dan jika terkait ihwal perempuan, maka makna yang pertama kali ditangkap adalah percapakapan yang terkait dengan pernikahan. Sedangkan kosa kata (peminangan) berasal dari kata “pinang”, “meminang”, yang berarti meminta seorang perempuan (untuk dijadikan istri) dan bersinonim dengan kata “melamar”, serta dalam bahasa arab khitbah yang dimaksud ialah upaya untuk terlibat dalam hubungan perjodohan anatara seorang pria dan seorang Wanita dengan cara yang baik. Pinangan bukan suatu akad tetapi berupa lamaran atau permohonan untuk menikah
  • 5. Landasan Hukum Khitbah Dasar menetapkan hukumnya tidak terdapat pendapat ulama yang mewajibkannya, berarti hukumnya mubah. Akan tetapi, Ibnu Rusyd dengan menukil pendapat Imam Daud Al- Dzahiriy, mengatakan bahwa hukum pinangan adalah wajib. Ulama ini mendasarkan pendapatnya pada hadits-hadist nabi yang menggambarkan bahwa pinangan (khitbah) ini merupakan perbuatan dan tradisi yang dilakukan nabi dalam peminangan itu
  • 6. Macam-macam Khitbah ucapan yang tidak jelas dan tidak terus terang atau dengan istilah kinayah. Dengan pengertian lain ucapan itu dapat dipahami dengan maksud lain, seperti pengucapan, “tidakada orang yang tidaksepertimu” A. Secaralangsung Menggunakan ucapan yang jelas dan terus terang sehingga tidak mungkin dipahami dari ucapan itu kecual peminangan, seperti ucapan“saya berkeinginan untuk menikahimu B. Secaratidaklangsung
  • 7. Sunnah dalam Khitbah 1. Melihat Pinangan 2. Khutbah
  • 8. Batas melihat Wanita yang di Khitbah Ada beberapa batasan untuk melihat wanita yang akan di kitbah sebagai berikut: a.Tidak diperbolehkan berduaan saat melihatnya b. Tidak boleh disertai dengan syahwat saat melihatnya c. Sudah memiliki keyakinan yang besar untuk menikahi Wanita yang hendak dilamarnya d. Tidak boleh bersentuhan fisik dengan Wanita yang telah dilamarnya e. Lebih baik melihat sang akhwat sebelum melamarnya f. Diperbolehkan mengobrol dan bertanya tentang berbagai macam persoalan yang wajar, g. Tidak boleh membawa akhwat yang dilamarnya keluar rumah
  • 9. Hikmah Khitbah Hikmah yang terdapat dalam khitbah ialah: a. Memudahkan jalan perkenalan antara peminangan dan yang dipinang b. Menguatkan tekad untuk melaksanakan pernikahan. c. Menumbuhkan ketentraman jiwa d. Dengan peminangan, apalagi dengan adanya jawaban penerimaan akan menimbulkan perasaan kepastian pada kedua belah pihak. e. Menjaga kesucian diri menjelang pernikahan. f. Dengan peminangan, masing-masing pihak akan lebih menjaga kesucian diri. Mereka merasa telah mulai menapaki perjalanan menuju kehidupan rumah tangga, g. Melengkapi persiapan diri. h. Pinangan juga mengandung hikmah bahwa kedua belah pihak dituntut untuk melengkapi persiapan diri guna menuju pernikahan
  • 10. Pengertian kafaah Secara etimologi kafaah atau kufu berasal dari bahasa Arab, artinya “sepadan atau setingkat”, kesamaan, serupa, atau sebanding. Semakna dengan didalam kamus al-Munawwir yaitu “sama, sepadan. Menurut hukum Islam, kafaah artinya sejodoh, yaitu keseimbangan atau keserasian antara calon suami dengan calon istri sehingga bagi masing-masing calon tidak merasa keberatan untuk melangsungkan pernikahan. Atau secara sederhananya, calon suami dan istri sama kedudukan, baik setingkat didalam sosial, sederajat dalam akhlak serta kekayaannya.
  • 11. Perspektif Imam Mazhab Tentang Kafaah 1.) Pendapat Pertama Yaitu disampaikan oleh Hasan Al-Bashi, al-Karkhi dari mazhab Abu Hanifah berpendapat bahwa kafaah bukanlah menjadi syarat sah nya nikah, bukan pula keharusan bagi suami istri, apakah kafaah atau tidak nikahnya tetap sah 2.) Pendapat Kedua Yaitu pendapat dari empat Imam mazhab bahwa kafaah adalah syarat yang lazim bagi perkawinan. Secara garis besar terdapat dua pendapat, yaitu;
  • 12. Tujuan Kafaah Tujuan kafaah tidak lain adalah untuk meminimalisir perselisihan yang berakibat fatal pada keharmonisan didalam hubungan rumah tangga. Dengan adanya kafaah diharapkan tidak ada peluang untuk saling merendahkan.
  • 13. Kriteria Kafaah Para ulama memiliki argumen yang berbeda-beda mengenai sifat kafaah, mengutip didalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof.Dr. Wahbah az-Zuhaili mengenai sifat-sifat kafaah yaitu: Menurut mazhab Imam Hanafi ada enam sifat kafaah,yaitu: agama Islam, , merdeka, nasab,harta dan profesi. Menurut mazhab Imam Syafi’i ada enam sifat kafaah, yaitu: agama, kesucian, merdeka, nasab, terbebas dari aib yang menimbulkan pilihan, dan profesi. Menurut mazhab Imam Hambali sifat kafaah ada lima, yaitu: agama, profesi, nasab, kemakmuran (harta), merdeka. Mazhab Imam Maliki berpendapat bahwa sifat kafaah ada dua, yaitu: agama dan kondisi, maksudnya selamat dari aib yang menyebabkan timbulnya pilihan, bukan kondisi dalam arti kehormatan dan nasab. Mazhab Imam Hanafi sependapat dengan Imam Hambali mengenai harta. Dan mempunyai pendapat tersendiri mengenai sifat Islam secara keturunan.
  • 14. Ayu TingTing makan kepiting Thankyou for Everything

Editor's Notes

  1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa khitbah adalah permintaan atau permohonan seorang laki-laki untuk menguasai seorang perempuan dari keluarganya untuk bersekutu didalam sebuah pernikahan
  2. Dasar menetapkan hukumnya tidak terdapat pendapat ulama yang mewajibkannya, berarti hukumnya mubah. Akan tetapi, Ibnu Rusyd dengan menukil pendapat Imam Daud Al-Dzahiriy, mengatakan bahwa hukum pinangan adalah wajib. Ulama ini mendasarkan pendapatnya pada hadits-hadist nabi yang menggambarkan bahwa pinangan (khitbah) ini merupakan perbuatan dan tradisi yang dilakukan nabi dalam peminangan itu
  3. Ada dua cara melihat Wanita yang akan dipinangnya yaitu: Mengirim seorang Wanita yang dipercaya untuk mengecek keadaan Wanita yang mau dipinang. Baik dari sifat, akhlak, serta penampilam setiap hari. Seorang laki-laki yang ingin melamarnya langsung. Para Jumhur ulama, berpendapat bahwa seorang laki-laki disunahkan melihat calon istri pada bagian wajah dan telapak tangan, dengan begitu akan diketahui kehalusan tubuh dan kecantikannya. Sekalipun para ulama sepakat tentang kebolehan melihat ini tetapi mereka memberikan Batasan terhadap apa saja yang boleh dilihat pada diri Wanita itu, dalam hal ini mereka berbeda pendapat mengenai Batasan-batasan ini. Sunnah-sunnah meminang adalah sebagai berikut: Bagi peminang atau wakilnya menyampaikan khutbah sebelum meminang atau sebelum akad nikah, dimulai dengan memiji Allah dan Sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Setelah selesai memuji Allah dan bersholawat, dilanjutkan dengan menasehatkan supaya bertaqwa kepada Allah. Kemudian, nyatakanlah keinginannya. Contoh :”aku dating kepada tuan-tuan untuk meminang putri tuan yang mulia” Bagi wali yang dipinang juga menyampaikan khutbah dengan memulai memuji Allah dan bersholawat atas Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan memberi nasehat. Kemudian menyatakan dengan menerima. Contoh: “Kami tidak keberatan menerima engkau”
  4. kafaah menjadi salah satu faktor yang dapat menciptakan kebahagian dan keharmonisan didalam pernikahan, sebab jika suami istri tidak memperhatikan prinsip tersebut rumah tangganyaa akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi, bahkan bisa menjadi problematika yang berkelanjutan dan akan membawa kegagalan didalam bahtera pernikahan