SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SKRINING LAYAK HAMIL
DAN ANC TERPADU
UNTUK MENCEGAH
STUNTING BAGI CATIN
Skrining Prakonsepsi / Layak Hamil
● Pelaksanaan skrining prakonsepsi / layak hamil di Indonesia di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
No 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa
sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
● Catin perlu mendapat pemeriksaan Kesehatan untuk menentukan status Kesehatan dan merencanakan
serta mempersiapkan kehamilan yang sehat dan aman
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Tatalaksana
Anamnesis
Wawancara oleh tenaga Kesehatan yang meliputi :
○ Keluhan Kesehatan,
○ Riw. Penyakit,
○ Faktor resiko Kesehatan,
○ Deteksi dini masalah Kesehatan jiwa
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital:
•Tekanan darah,
•Frekuensi Nafas,
•Denyut Nadi,
•Suhu tubuh,
Pemeriksaan Status Gizi :
•Tinggi badan,
•Berat badan,
•Tanda-tanda anemia,
•Lingkar lengan atas
Cara Mengukur LILA
1. Tetapkan posisi bahu dan siku
2. Letakkan pita antara bahu dan siku
3. Tentukan titik tengah lengan
4. Lingkarkan pita LILA pada tengah lengan
5. Pita jangan terlalu ketat
6. Pita jangan terlalu longgar
7. Cara pembacaan skala yang benar
Pemeriksaan Penunjang
● Wajib:
• Hb
• Golongan darah & rhesus
• Sesuai indikasi:
• Gula darah,
• HIV,
• IMS,
• Hepatitis,
• Thalassemia,
• TORCH (untuk catin
perempuan),
• IVA/Pap smear (bagi catin
perempuan yang sudah
pernah menikah)
Tatalaksana
● KIE & konseling
● Pemberian tablet tambah darah dan atau Asam Folat
● Skrining & imunisasi tetanus difteri
● Pengobatan sesuai masalah kesehatan
Suplementasi
Tablet Tambah Darah
• Calon pengantin dianjurkan untuk mengonsumsi
tablet tambah darah 1 tablet per hari, minimal 1 bulan
sebelum merencanakan kehamilan.
• Konsumsi tablet tambah darah dilanjutkan terus paling
tidak sampai akhir trimester pertama (usia 12 minggu
kehamilan)
• Bila memungkinkan, konsumsi tablet tambah darah
boleh dilanjutkan sampai akhir kehamilan atau sampai
3 bulan pasca persalinan
• Tablet tambah darah ini paling baik diminum dengan
air putih saat perut kosong (2 jam sebelum atau
setelah makan)
Suplai asam folat
Calon pengantin membutuhkan asam folat selama
masa prakonsepsi, kehamilan dan laktasi sangat
menentukan perkembangan dan pertumbuhan
janin yang tepat
Status Imunisasi Tetanus Toxoid / TT
● Imunisasi TT mencegah dan memberikan
kekebalan seumur hidup untuk melindungi ibu
dan bayi terhadap tetanus.
● Setiap Wanita usia subur (15-49 tahun)
diharapkan sudah mendapat 5x imunisasi TT
lengkap
● Jika status TT belum lengkap, maka catin
perempuan harus melengkapi status
imunisasinya di Puskesmas
Status Gizi
● Pemeriksaan berat badan dan pengukuran status gizi sangat diperlukan karena berat badan dan status gizi
mempengaruhi kehamilan bila tidak disiapkan dari masa prakonsepi
● Perempuan yang underweight pada periode prakonsepsi berkontribusi 32% lebih tinggi terhadap risiko
kelahiran prematur 32%,
● Perempuan dengan obesitas beresiko dua kali lipat mengalami preeklampsia dan diabetes gestasional.
● Perempuan dengan obesitas dan obesitas lebih dari dua kali lipat risiko preeklamsia.
● Kehamilan dengan kekurangan energi kronis menyebabkan kejadian stunting pada anak anak sebesar 20%.
Penyebab lain dari sisi ibu antara lain ibu yang memiliki perawakan pendek, jarak kelahiran yang terlalu
dekat dan kehamilan remaja.
Setelah Dinyatakan Layak
Hamil
- Melangsungkan pernikahan
- Program Hamil
APA ITU ANC ?
1. Pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter
umum dan bidan
2. Pelayanan yang dikhususkan untuk Ibu selama kehamilannya
3. Sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal yang meliputi 10 T
Tujuan Pelayanan ANC
Pelayanan Antenatal yang diberikan secara komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada
semua Ibu Hamil
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
Memenuhi hak setiap Ibu Hamil memperoleh
pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga
mampu menjalin kehamilan dengan sehat, bersalin
dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat
Menghilangkan missed opportunity pada Ibu Hamil
dalam mendapatkan pelayanan ANC terpadu,
komprehensif, dan berkualitas
Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan
yang diderita
Melakukan intervensi terhadap kelainan /
gangguan pada Ibu Hamil sedin mungkin
Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan
sesuai dengan system rujukan yang sudah diatur
Menyiapkan wanita baik secara fisik, mental dan sosial
selama kehamilan, persalinan dan pasca persalinan.
Kapan harus pergi ANC ?
Trimester I
Trimester III
Proses Persalinan
01
02
Dilakukan minimal 2x
I : dilakukan oleh dokter
II : dapat dilakukan di bidan/ FKTP
Trimester I
Dilakukan minimal 1x
III : dapat dilakukan di bidan/ FKTP
Trimester II
03
04
Dilakukan minimal 3x
IV : dapat dilakukan di bidan/ FKTP
V : dilakukan oleh dokter
VI : dapat dilakukan di bidan/ FKTP
Trimester III
Dengan dilakukan ANC yang baik maka
diharapkan proses persalinan menjadi
proses yang membahagiakan bagi keluarga
Proses Persalinan
Trimester IIII
Apa yang dilakukan selama ANC ?
Mencari faktor resiko
Riwayat penyakit dan Riwayat keluarga
Perencanaan ANC berikutnya
Trimester I
Penilaian pertumbuhan janin dan ibu
Deteksi dini pre-eclampsia,
Deteksi dini diabetes melitus gestasional
Deteksi dini kelainan pada janin
Trimester II
Penilaian pertumbuhan janin dan ibu
Deteksi pre-eclampsia
Menilai persiapan persalinan
Menentukan metode persalinan yang tepat
Trimester III
ANTENATAL CARE TERPADU
Dimana ANC dapat dilakukan ?
Rumah Sakit
Pelayanan dokter spesialis
Fasilitas kesehatan tingkat lanjut
Bidan desa
Polindes
Puskesmas
Klinik Pratama
Fasilitas kesehatan tingkat
pertama
STUNTING
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi
badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan.
PERATURAN PRESIDEN NO.72 TAHUN 2021
Definisi Stunting
Stunting (kerdil) adalah kondisi
dimana balita memiliki panjang
atau tinggi badan yang kurang jika
dibandingkan dengan umur.
Kondisi ini diukur dengan panjang
atau tinggi badan <-2 SD median
pada standar pertumbuhan WHO
(z-score).
WHO, 2018, Reducing Stunting in Children.
PB/U atau TB/U
normalnya -2 SD sampai +3 SD
Prevalensi
◦ SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2021 menunjukkan angka
stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per
tahun dari 27.7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021
◦ Saat ini, Prevalensi stunting di Indonesia lebih baik dibandingkan
Myanmar (35%), tetapi masih lebih tinggi dari Vietnam (23%), Malaysia
(17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%).
Sumber : KEMENKES. (2021). Online at https://kemkes.go.id/article/view/21122800001/penurunan-prevalensi-stunting-tahun-2021-sebagai-modal-menuju-generasi-emas-indonesia-2045.html
Dampak Stunting
Pencegahan Saat Kehamilan
◦ Kebutuhan energi wanita hamil meningkat 13% dengan kebutuhan protein 54% lebih
tinggi selama masa kehamilan dan menyusui.
◦ Ibu hamil memerlukan tambahan kalori kurang lebih 350-450 kalori per hari.
◦ Jumlah asupan kebutuhan ibu per hari berupa asupan kalsium minimal 1200mg, asam
folat 600-800 mcg, zat besi 27 mg dann protein 70-100 gram dan meningkat setiap
trimesternya.
◦ Kecukupan kebutuhan nutrisi yang meningkat dilakukan dengan diversifikasi
makanan dan pemilihan makanan padat nutrisi, makanan fortifikasi atau biofortifikasi
makanan pokok, suplementasi dengan beberapa mikronutrien dan penggunaan
produk makanan fortifikasi yang dirancang khusus untuk sasaran ibu hamil.
Sumber : KEMENKES (2022). Online at : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan
Nutrisi 5 J untuk kehamilan
Jumlah kalori
Jadwal Makan
Jenis Makanan
Jalur Pemberian Nutrisi
Penjagaan terhadap Pelaksanaan
Sumber : KEMENKES (2022). Online at : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan
Intervensi
Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab langsung stunting yang meliputi
kurangnya asupan makanan dan gizi serta penyakit infeksi. Umumnya,
intervensi ini dilakukan oleh sektor kesehatan.
Intervensi gizi sensitif adalah keluarga dan masyarakat umum. Intervensi gizi
sensitif umumnya dilaksanakan di luar sektor kesehatan melalui berbagai
program dan kegiatan.
Kemenkes, 2018, Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
Intervensi
Gizi
Spesifik
- Intervensi
Prioritas
- Intervensi
pendukung
- Intervensi prioritas sesuai kondisi
tertentu
Ketahanan pangan
(Peningkatan akses dan
kualitas pelayanan gizi
dan kesehatan.
Peningkatan akses
pangan bergizi.
Peningkatan penyediaan
air bersih, air minum, dan
sarana sanitasi
Peningkatan kesadaran,
komitmen dan praktik
pengasuhan gizi ibu dan
anak
Intervensi gizi sensitif
01 02
03 04
ASI Eksklusif ASI yang diberikan secara langsung, 8-12 kali perhari (per 2-3 jam) 15 menit sisi
kanan dan 15 menit sisi kiri.
MP-ASI MP-ASI dengan gizi seimbang seperti pada buku KIA.
Imunisasi Edukasi untuk rutin melakukan imunisasi di fasilitas Kesehatan sesuai jadwal untuk
mencegah balita sakit.
Tablet tambah darah pada remaja
wanita untuk mencegah anemia
Minum tablet tambah darah (TTD) 1x/ minggu. Minum TTD dengan cara yang benar
untuk menghindari efek samping. Jika terdapat kecurigaan mengalami anemia, segera
dirujuk ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bakti sosial (pemberian paket
peningkatan gizi)
Pemberian bahan makanan pokok.
Pemantauan tumbuh-kembang anak Dapat menggunakan buku KIA. Lebih lanjut dapat menggunakan Pedoman SDIDTK
dan skor DDST II
Sanitasi Sanitasi yang buruk bisa menyebabkan diare berulang dan dapat memicu diare.
Intervensi yang dapat dilakukan:
ANC dengan Stunting
◦ Frekuensi ANC dan standar perawatan berhubungan dengan kejadian stunting
pada anak usia 24-59 tahun
◦ Tempat dilakukan ANC tidak berhubungan dengan stunting
Sumber : Wahyuni E, Fretty E E, Atika. Relationship of Quality Antenatal Care (ANC) to Stunting Events in children Age 24-59 months in Indonesia Using Literature Review Method.Mikia Journal. 2021.
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx

More Related Content

What's hot

Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Uwes Chaeruman
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidanan
Azim Abdullah
 

What's hot (20)

Penerapan Nilai Moral
Penerapan Nilai MoralPenerapan Nilai Moral
Penerapan Nilai Moral
 
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdfMPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
MPASI Makanan Pendamping ASI.pptx.pdf
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
 
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
 
Ppt kdpk
Ppt kdpkPpt kdpk
Ppt kdpk
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptCARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
 
materi stunting dr sandy 2023.pptx
materi stunting dr sandy 2023.pptxmateri stunting dr sandy 2023.pptx
materi stunting dr sandy 2023.pptx
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
Teori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual KebidananTeori Model Konseptual Kebidanan
Teori Model Konseptual Kebidanan
 
Upaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidananUpaya upaya promkes kebidanan
Upaya upaya promkes kebidanan
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 

Similar to MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx

Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
Nenk Wikwik
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Lewi Kiswanto
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
ririnnovianidewi
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
 

Similar to MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx (20)

1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
 
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdfPENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
PENYAKIT-PENYAKIT YANG LAZIM PADA BAYI BALITA.pdf
 
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptxPendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
Pendampingan Calon Pengantin Penyuluh Agama.pptx
 
stunting.pptx
stunting.pptxstunting.pptx
stunting.pptx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
KesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxKesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptx
 
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfKesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
 
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfKesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
 
Materi Stunting.pptx
Materi Stunting.pptxMateri Stunting.pptx
Materi Stunting.pptx
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
ppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptxppt Kel 12 kppk .pptx
ppt Kel 12 kppk .pptx
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 

Recently uploaded (20)

CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx

  • 1. SKRINING LAYAK HAMIL DAN ANC TERPADU UNTUK MENCEGAH STUNTING BAGI CATIN
  • 2. Skrining Prakonsepsi / Layak Hamil ● Pelaksanaan skrining prakonsepsi / layak hamil di Indonesia di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. ● Catin perlu mendapat pemeriksaan Kesehatan untuk menentukan status Kesehatan dan merencanakan serta mempersiapkan kehamilan yang sehat dan aman Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
  • 3. Anamnesis Wawancara oleh tenaga Kesehatan yang meliputi : ○ Keluhan Kesehatan, ○ Riw. Penyakit, ○ Faktor resiko Kesehatan, ○ Deteksi dini masalah Kesehatan jiwa
  • 4. Pemeriksaan Fisik Tanda vital: •Tekanan darah, •Frekuensi Nafas, •Denyut Nadi, •Suhu tubuh, Pemeriksaan Status Gizi : •Tinggi badan, •Berat badan, •Tanda-tanda anemia, •Lingkar lengan atas Cara Mengukur LILA 1. Tetapkan posisi bahu dan siku 2. Letakkan pita antara bahu dan siku 3. Tentukan titik tengah lengan 4. Lingkarkan pita LILA pada tengah lengan 5. Pita jangan terlalu ketat 6. Pita jangan terlalu longgar 7. Cara pembacaan skala yang benar
  • 5. Pemeriksaan Penunjang ● Wajib: • Hb • Golongan darah & rhesus • Sesuai indikasi: • Gula darah, • HIV, • IMS, • Hepatitis, • Thalassemia, • TORCH (untuk catin perempuan), • IVA/Pap smear (bagi catin perempuan yang sudah pernah menikah)
  • 6. Tatalaksana ● KIE & konseling ● Pemberian tablet tambah darah dan atau Asam Folat ● Skrining & imunisasi tetanus difteri ● Pengobatan sesuai masalah kesehatan
  • 7. Suplementasi Tablet Tambah Darah • Calon pengantin dianjurkan untuk mengonsumsi tablet tambah darah 1 tablet per hari, minimal 1 bulan sebelum merencanakan kehamilan. • Konsumsi tablet tambah darah dilanjutkan terus paling tidak sampai akhir trimester pertama (usia 12 minggu kehamilan) • Bila memungkinkan, konsumsi tablet tambah darah boleh dilanjutkan sampai akhir kehamilan atau sampai 3 bulan pasca persalinan • Tablet tambah darah ini paling baik diminum dengan air putih saat perut kosong (2 jam sebelum atau setelah makan) Suplai asam folat Calon pengantin membutuhkan asam folat selama masa prakonsepsi, kehamilan dan laktasi sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan janin yang tepat
  • 8. Status Imunisasi Tetanus Toxoid / TT ● Imunisasi TT mencegah dan memberikan kekebalan seumur hidup untuk melindungi ibu dan bayi terhadap tetanus. ● Setiap Wanita usia subur (15-49 tahun) diharapkan sudah mendapat 5x imunisasi TT lengkap ● Jika status TT belum lengkap, maka catin perempuan harus melengkapi status imunisasinya di Puskesmas
  • 9. Status Gizi ● Pemeriksaan berat badan dan pengukuran status gizi sangat diperlukan karena berat badan dan status gizi mempengaruhi kehamilan bila tidak disiapkan dari masa prakonsepi ● Perempuan yang underweight pada periode prakonsepsi berkontribusi 32% lebih tinggi terhadap risiko kelahiran prematur 32%, ● Perempuan dengan obesitas beresiko dua kali lipat mengalami preeklampsia dan diabetes gestasional. ● Perempuan dengan obesitas dan obesitas lebih dari dua kali lipat risiko preeklamsia. ● Kehamilan dengan kekurangan energi kronis menyebabkan kejadian stunting pada anak anak sebesar 20%. Penyebab lain dari sisi ibu antara lain ibu yang memiliki perawakan pendek, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan kehamilan remaja.
  • 10.
  • 11. Setelah Dinyatakan Layak Hamil - Melangsungkan pernikahan - Program Hamil
  • 12. APA ITU ANC ? 1. Pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan 2. Pelayanan yang dikhususkan untuk Ibu selama kehamilannya 3. Sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal yang meliputi 10 T
  • 13. Tujuan Pelayanan ANC Pelayanan Antenatal yang diberikan secara komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua Ibu Hamil TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS Memenuhi hak setiap Ibu Hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu menjalin kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat Menghilangkan missed opportunity pada Ibu Hamil dalam mendapatkan pelayanan ANC terpadu, komprehensif, dan berkualitas Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita Melakukan intervensi terhadap kelainan / gangguan pada Ibu Hamil sedin mungkin Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan sesuai dengan system rujukan yang sudah diatur Menyiapkan wanita baik secara fisik, mental dan sosial selama kehamilan, persalinan dan pasca persalinan.
  • 14. Kapan harus pergi ANC ? Trimester I Trimester III Proses Persalinan 01 02 Dilakukan minimal 2x I : dilakukan oleh dokter II : dapat dilakukan di bidan/ FKTP Trimester I Dilakukan minimal 1x III : dapat dilakukan di bidan/ FKTP Trimester II 03 04 Dilakukan minimal 3x IV : dapat dilakukan di bidan/ FKTP V : dilakukan oleh dokter VI : dapat dilakukan di bidan/ FKTP Trimester III Dengan dilakukan ANC yang baik maka diharapkan proses persalinan menjadi proses yang membahagiakan bagi keluarga Proses Persalinan Trimester IIII
  • 15. Apa yang dilakukan selama ANC ? Mencari faktor resiko Riwayat penyakit dan Riwayat keluarga Perencanaan ANC berikutnya Trimester I Penilaian pertumbuhan janin dan ibu Deteksi dini pre-eclampsia, Deteksi dini diabetes melitus gestasional Deteksi dini kelainan pada janin Trimester II Penilaian pertumbuhan janin dan ibu Deteksi pre-eclampsia Menilai persiapan persalinan Menentukan metode persalinan yang tepat Trimester III
  • 17. Dimana ANC dapat dilakukan ? Rumah Sakit Pelayanan dokter spesialis Fasilitas kesehatan tingkat lanjut Bidan desa Polindes Puskesmas Klinik Pratama Fasilitas kesehatan tingkat pertama
  • 18. STUNTING Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. PERATURAN PRESIDEN NO.72 TAHUN 2021
  • 19. Definisi Stunting Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan <-2 SD median pada standar pertumbuhan WHO (z-score). WHO, 2018, Reducing Stunting in Children. PB/U atau TB/U normalnya -2 SD sampai +3 SD
  • 20. Prevalensi ◦ SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2021 menunjukkan angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun dari 27.7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021 ◦ Saat ini, Prevalensi stunting di Indonesia lebih baik dibandingkan Myanmar (35%), tetapi masih lebih tinggi dari Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%). Sumber : KEMENKES. (2021). Online at https://kemkes.go.id/article/view/21122800001/penurunan-prevalensi-stunting-tahun-2021-sebagai-modal-menuju-generasi-emas-indonesia-2045.html
  • 21.
  • 23.
  • 24. Pencegahan Saat Kehamilan ◦ Kebutuhan energi wanita hamil meningkat 13% dengan kebutuhan protein 54% lebih tinggi selama masa kehamilan dan menyusui. ◦ Ibu hamil memerlukan tambahan kalori kurang lebih 350-450 kalori per hari. ◦ Jumlah asupan kebutuhan ibu per hari berupa asupan kalsium minimal 1200mg, asam folat 600-800 mcg, zat besi 27 mg dann protein 70-100 gram dan meningkat setiap trimesternya. ◦ Kecukupan kebutuhan nutrisi yang meningkat dilakukan dengan diversifikasi makanan dan pemilihan makanan padat nutrisi, makanan fortifikasi atau biofortifikasi makanan pokok, suplementasi dengan beberapa mikronutrien dan penggunaan produk makanan fortifikasi yang dirancang khusus untuk sasaran ibu hamil. Sumber : KEMENKES (2022). Online at : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan
  • 25. Nutrisi 5 J untuk kehamilan Jumlah kalori Jadwal Makan Jenis Makanan Jalur Pemberian Nutrisi Penjagaan terhadap Pelaksanaan Sumber : KEMENKES (2022). Online at : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan
  • 26. Intervensi Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab langsung stunting yang meliputi kurangnya asupan makanan dan gizi serta penyakit infeksi. Umumnya, intervensi ini dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi gizi sensitif adalah keluarga dan masyarakat umum. Intervensi gizi sensitif umumnya dilaksanakan di luar sektor kesehatan melalui berbagai program dan kegiatan. Kemenkes, 2018, Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
  • 27. Intervensi Gizi Spesifik - Intervensi Prioritas - Intervensi pendukung - Intervensi prioritas sesuai kondisi tertentu
  • 28.
  • 29.
  • 30. Ketahanan pangan (Peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan. Peningkatan akses pangan bergizi. Peningkatan penyediaan air bersih, air minum, dan sarana sanitasi Peningkatan kesadaran, komitmen dan praktik pengasuhan gizi ibu dan anak Intervensi gizi sensitif 01 02 03 04
  • 31.
  • 32. ASI Eksklusif ASI yang diberikan secara langsung, 8-12 kali perhari (per 2-3 jam) 15 menit sisi kanan dan 15 menit sisi kiri. MP-ASI MP-ASI dengan gizi seimbang seperti pada buku KIA. Imunisasi Edukasi untuk rutin melakukan imunisasi di fasilitas Kesehatan sesuai jadwal untuk mencegah balita sakit. Tablet tambah darah pada remaja wanita untuk mencegah anemia Minum tablet tambah darah (TTD) 1x/ minggu. Minum TTD dengan cara yang benar untuk menghindari efek samping. Jika terdapat kecurigaan mengalami anemia, segera dirujuk ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bakti sosial (pemberian paket peningkatan gizi) Pemberian bahan makanan pokok. Pemantauan tumbuh-kembang anak Dapat menggunakan buku KIA. Lebih lanjut dapat menggunakan Pedoman SDIDTK dan skor DDST II Sanitasi Sanitasi yang buruk bisa menyebabkan diare berulang dan dapat memicu diare. Intervensi yang dapat dilakukan:
  • 33. ANC dengan Stunting ◦ Frekuensi ANC dan standar perawatan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 tahun ◦ Tempat dilakukan ANC tidak berhubungan dengan stunting Sumber : Wahyuni E, Fretty E E, Atika. Relationship of Quality Antenatal Care (ANC) to Stunting Events in children Age 24-59 months in Indonesia Using Literature Review Method.Mikia Journal. 2021.

Editor's Notes

  1. Wanita remaja subur: 13-15 tahun, setelah menarche. Menurut who: 12-24 tahun. SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. DDST (Denver Developmental Screening Test)