SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
*KESEHATAN
IBU DAN ANAK
Kamis, 29 September 2022
*PENGERTIAN
*Upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita
serta anak prasekolah.
*TUJUAN
*tercapainya kemampuan hidup sehat melalui
peningkatan derajat kesehatan yang optimal,
bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal
yang merupakan landasan bagi peningkatan
kualitas manusia seutuhnya.
*TUJUAN KHUSUS
 Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan ,
sikap dan perilaku), dalam mengatasi
kesehatan diri dan keluarganya dengan
menggunakan teknologi tepat guna dalam
upaya pembinaan kesehatan keluarga,
Posyandu dan sebagainya.
 Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan
balita dan anak prasekolah secara mandiri di
dalam lingkungan keluarga,Posyandu, Balita
serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
 Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan
bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, dan ibu menyusui.
 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu
hamil, ibu bersalin, nifas, ibu meneteki, bayi dan
anak balita.
 Meningkatnya kemampuan dan peran serta
masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya
untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita,
anak prasekolah, terutama melalui peningkatan
peran ibu dan keluarganya.
*RUANG LINGKUP
*Kesehatan Maternal/Ibu
*Kesehatan Neonatal
*Kesehatan Bayi dan Anak
*Kesehatan Reproduksi
*KESEHATAN
MATERNAL/IBU
AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang
disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan
nifas
*Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil
*diberikan kepada ibu hamil yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan
*Proses ini dilakukan selama rentang usia
kehamilan ibu yang dikelompokkan sesuai
usia kehamilan menjadi trimester pertama,
trimester kedua, dan trimester ketiga.
*Elemen pelayanan:
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan;
2. Pengukuran tekanan darah;
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus
uteri);
5. Penentuan status imunisasi tetanus dan
pemberian imunisasi tetanus toksoid
sesuai status imunisasi;
6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90
tablet selama kehamilan;
7. Penentuan presentasi janin dan denyut
jantung janin (DJJ);
8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian
komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk keluarga berencana);
9. Pelayanan tes laboratorium sederhana,
minimal tes hemoglobin darah (Hb),
pemeriksaan protein urin dan
pemeriksaan golongan darah (bila belum
pernah dilakukan sebelumnya); dan
10.Tatalaksana kasus
*Antenatal
Care/Pemeriksaan
Kehamilan
*1 x pada trimester pertama (usia kehamilan
0-12 minggu),
*2 x pada trimester kedua (usia kehamilan
12-24 minggu), dan
*3 x pada trimester ketiga (usia kehamilan
24-40 minggu)
Zat Besi 90 tablet (Fe3) bagi Ibu Hamil
 Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk
sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel
darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen
(protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan
penyambung), serta enzim.
 Zat besi memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama
hamil, asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan,
volume darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap
memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada
janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.
 Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya
melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh
kembangnya, termasuk untuk perkembangan otaknya, sekaligus
menyimpannya dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan
 zat besi juga membantu dalam mempercepat
proses penyembuhan luka khususnya luka yang
timbul dalam proses persalinan. Kekurangan
zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak
diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil
menderita anemia.
 Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu,
kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran,
dan kelahiran prematur.
*Pelayanan kesehatan
ibu bersalin
 mendorong agar setiap persalinan ditolong
oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu
 dokter spesialis kebidanan dan kandungan
(SpOG),
 dokter umum,
 dan bidan, serta
diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan.
 Pertolongan persalinan adalah proses
pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I
sampai dengan kala IV persalinan.
*Pelayanan kesehatan
ibu nifas
 Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah
pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai
standar, yang dilakukan sekurang-urangnya
tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan,
yaitu
a. 6 jam - 3 hari pasca persalinan
b. 4 hari - 28 hari pasca persalinan
c. 29 hari - sampai dengan hari ke-42 pasca
persalinan
 Masa nifas dimulai dari enam jam sampai
dengan 42 hari pasca persalinan
*Jenis pelayanan kesehatan ibu
nifas yang diberikan terdiri
dari :
1. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi,
nafas, dan suhu);
2. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);
3. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;
4. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran
ASI eksklusif;
5. emberian komunikasi, informasi, dan edukasi
(KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir,
termasuk keluarga berencana;
6. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
*Pelayanan/penanganan komplikasi
kebidanan
*Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau
janin dalam kandungan, baik langsung maupun
tidak langsung, termasuk penyakit menular
dan tidak menular yang dapat mengancam
jiwa ibu dan atau janin
*pelayanan/penanganan komplikasi
kebidanan adalah pelayanan kepada ibu
hamil, bersalin, atau nifas untuk
memberikan perlindungan dan penanganan
definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan.
 Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu
1. perdarahan,
2. hipertensi dalam kehamilan (HDK),
3. infeksi,
4. partus lama/macet,
5. abortus.
 Kematian ibu di Indonesia masih didominasi
tiga penyebab utama kematian yaitu
perdarahan, hipertensi dalam
kehamilan (HDK), dan infeksi.
*komplikasi dapat dicegah
dan ditangani bila :
1. ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan;
2. tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan
yang sesuai, antara lain penggunaan partograf untuk
memantau perkembangan persalinan, dan
pelaksanaan manajemen aktif kala III (MAK III)
untuk mencegah perdarahan pasca-salin;
3. tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini
komplikasi;
4. apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan dapat
memberikan pertolongan pertama dan melakukan
tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan;
5. proses rujukan efektif;
6. pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna
* Intervensi yang dapat dilakukan
untuk menurunkan angka
kematian dan kesakitan
ibu dan neonatal yaitu melalui:
1. peningkatan pelayanan antenatal yang
mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko
tinggi secara memadai;
2. pertolongan persalinan yang bersih dan aman
oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan
pasca persalinan dan kelahiran, serta
3. pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal
dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK)
yang dapat dijangkau secara tepat waktu
oleh masyarakat yang membutuhkan
*Upaya yang sudah
dilakukan:
1. Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
 kepedulian dan peran keluarga dan masyarakat
dala m melakukan upaya deteksi dini,
menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil,
serta menyediakan akses dan pelayanan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar
di tingkat Puskesmas (PONED) dan pelayanan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
komprehensif di Rumah Sakit (PONEK).
 Bagian dari konsep DESA SIAGA
2. Audit Maternal Perinatal
* Upaya dalam penilaian pelaksanaan serta
peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu
dan bayi baru lahir.
* Keg: pembahasan kasus kematian ibu atau
bayi baru lahir sejak di level masyarakat
sampai di level fasilitas pelayanan kesehatan.
* kendala yang timbul dalam upaya
penyelamatan ibu pada saat terjadi
kegawatdaruratan maternal dan bayi baru
lahir
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 87 Tahun 2018 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi
Keluarga menyebutkan bahwa program
keluarga berencana (KB) adalah upaya
mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui
promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan
keluarga yang berkualitas.
*KB merupakan salah satu strategi untuk
mengurangi kematian ibu khususnya ibu
dengan kondisi 4T;
*terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20
tahun),
*terlalu sering melahirkan,
*terlalu dekat jarak melahirkan, dan
*terlalu tua melahirkan (di atas usia 35
tahun).
*KB juga merupakan salah satu cara yang
paling efektif untuk meningkatkan ketahanan
keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu,
anak, serta perempuan
*Sasaran pelaksanaan program KB yaitu
Pasangan Usia Subur.
*PUS: pasangan suami-istri yang terikat
dalam perkawinan yang sah, yang istrinya
berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun
 Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang saat ini menggunakan salah
satu alat kontrasepsi tanpa diselingi
kehamilan.
 Peserta KB Baru adalah pasangan usia
subur yang baru pertama kali
menggunakan alat/cara kontrasepsi dan
atau pasangan usia subur yang kembali
menggunakan metode kontrasepsi setelah
melahirkan/keguguran
*Pencegahan & penanganan asfiksia Pencegahan
& penanganan hipotermi
*Pencegahan & penanganan BBLR
*Pencegahan & penanganan kejang/ ikterus
ringan sedang
*Bertujuan meningkatkan akses neonatus thdp
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin bila tdpt kelainan pada bayi/ bayi
mengalami masalah kesehatan.
*Pelayanan kesehatan neonatal dasar
menggunakan pendekatan komprehensif,
meliputi:pemeriksaan tanda bahaya seperti
kemungkinan infeksi bakteri Perawatan tali
pusat.
*Pemberian imunisasi dasar (BCG, Polio 1-4,
Hepatitis B 1 s/d 3 & campak)
*Stimulasi deteksi intervensi tumbang bayi
*Pemberian vit A (6-11 bln)
*Konseling ASI eksklusif & pemberian makanan
pendamping ASI
*Konseling pencegahan hipotermi & perawatan kesh
bayi di rumah
*Penanganan & rujukan kasus
*Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap
bulan yang tercatat dlm buku KIA/ KMS
*Pemantauan tumbuh kembang ( motorik kasar,
motorik halus, bahasa, sosialisasi &
kemandirian) minimal 2 x/ thn
*Suplementasi vit A dosis tinggi ( IU) diberikan
pd balita min 2 x/ thn
*Kepemilikan & pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt

More Related Content

What's hot

PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.pptIkaSavitri2
 
Strategi penyuluhan-kesehatan-6
Strategi penyuluhan-kesehatan-6Strategi penyuluhan-kesehatan-6
Strategi penyuluhan-kesehatan-6Rois Mansyah
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananHetty Astri
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang robin2dompas
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanDelfriana Ayu Sembiring
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment Erlina Wati
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Kebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatanKebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatanabu hanafie
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akbFirman Dariyansyah
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBayu Fijrie
 

What's hot (20)

PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
Strategi penyuluhan-kesehatan-6
Strategi penyuluhan-kesehatan-6Strategi penyuluhan-kesehatan-6
Strategi penyuluhan-kesehatan-6
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
Materi sap
Materi sapMateri sap
Materi sap
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
Mi4. ppt sdmk
Mi4. ppt sdmkMi4. ppt sdmk
Mi4. ppt sdmk
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Kebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatanKebijakan kesehatan
Kebijakan kesehatan
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 

Similar to KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt

KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptzak011
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptMunifahYusriyah2
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan pjj_kemenkes
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesiaNenk Wikwik
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptNahdiaHidayati
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptlidyanimargareth23
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shSriHasti2
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptKhairunnisaSodikin
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxssuser5bd833
 
Posyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxPosyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxHasanBasri633935
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
 

Similar to KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt (20)

KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
 
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan AnakKesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan Anak
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Program kia di indonesia
Program kia di indonesiaProgram kia di indonesia
Program kia di indonesia
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
 
5,6,7,8
5,6,7,85,6,7,8
5,6,7,8
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
ANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptxANC TERPADU.pptx
ANC TERPADU.pptx
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
 
Posyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptxPosyandu Balita Puskes.pptx
Posyandu Balita Puskes.pptx
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 

Recently uploaded

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 

Recently uploaded (13)

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 

KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt

  • 1. *KESEHATAN IBU DAN ANAK Kamis, 29 September 2022
  • 2. *PENGERTIAN *Upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
  • 3. *TUJUAN *tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
  • 4. *TUJUAN KHUSUS  Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku), dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga, Posyandu dan sebagainya.  Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan keluarga,Posyandu, Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
  • 5.  Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.  Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu meneteki, bayi dan anak balita.  Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya.
  • 6. *RUANG LINGKUP *Kesehatan Maternal/Ibu *Kesehatan Neonatal *Kesehatan Bayi dan Anak *Kesehatan Reproduksi
  • 7. *KESEHATAN MATERNAL/IBU AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas
  • 8. *Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil *diberikan kepada ibu hamil yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan *Proses ini dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang dikelompokkan sesuai usia kehamilan menjadi trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
  • 9. *Elemen pelayanan: 1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; 2. Pengukuran tekanan darah; 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA); 4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri); 5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi; 6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
  • 10. 7. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ); 8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga berencana); 9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya); dan 10.Tatalaksana kasus
  • 11. *Antenatal Care/Pemeriksaan Kehamilan *1 x pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), *2 x pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan *3 x pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-40 minggu)
  • 12. Zat Besi 90 tablet (Fe3) bagi Ibu Hamil  Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim.  Zat besi memiliki peran vital terhadap pertumbuhan janin. Selama hamil, asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak.  Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan
  • 13.  zat besi juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan. Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia.  Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu, kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran, dan kelahiran prematur.
  • 14. *Pelayanan kesehatan ibu bersalin  mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu  dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG),  dokter umum,  dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.  Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
  • 15. *Pelayanan kesehatan ibu nifas  Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-urangnya tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu a. 6 jam - 3 hari pasca persalinan b. 4 hari - 28 hari pasca persalinan c. 29 hari - sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan  Masa nifas dimulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan
  • 16. *Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan terdiri dari : 1. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu); 2. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri); 3. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain; 4. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif; 5. emberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana; 6. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
  • 17. *Pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan *Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin
  • 18. *pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu hamil, bersalin, atau nifas untuk memberikan perlindungan dan penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
  • 19.  Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu 1. perdarahan, 2. hipertensi dalam kehamilan (HDK), 3. infeksi, 4. partus lama/macet, 5. abortus.  Kematian ibu di Indonesia masih didominasi tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi.
  • 20. *komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila : 1. ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan; 2. tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai, antara lain penggunaan partograf untuk memantau perkembangan persalinan, dan pelaksanaan manajemen aktif kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan pasca-salin; 3. tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini komplikasi; 4. apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan dapat memberikan pertolongan pertama dan melakukan tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan; 5. proses rujukan efektif; 6. pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna
  • 21. * Intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu melalui: 1. peningkatan pelayanan antenatal yang mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko tinggi secara memadai; 2. pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan pasca persalinan dan kelahiran, serta 3. pelayanan emergensi obstetrik dan neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau secara tepat waktu oleh masyarakat yang membutuhkan
  • 22. *Upaya yang sudah dilakukan: 1. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)  kepedulian dan peran keluarga dan masyarakat dala m melakukan upaya deteksi dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil, serta menyediakan akses dan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar di tingkat Puskesmas (PONED) dan pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal komprehensif di Rumah Sakit (PONEK).  Bagian dari konsep DESA SIAGA
  • 23. 2. Audit Maternal Perinatal * Upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. * Keg: pembahasan kasus kematian ibu atau bayi baru lahir sejak di level masyarakat sampai di level fasilitas pelayanan kesehatan. * kendala yang timbul dalam upaya penyelamatan ibu pada saat terjadi kegawatdaruratan maternal dan bayi baru lahir
  • 24.  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2018 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
  • 25. *KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; *terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), *terlalu sering melahirkan, *terlalu dekat jarak melahirkan, dan *terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun).
  • 26. *KB juga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan *Sasaran pelaksanaan program KB yaitu Pasangan Usia Subur. *PUS: pasangan suami-istri yang terikat dalam perkawinan yang sah, yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun
  • 27.  Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.  Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran
  • 28. *Pencegahan & penanganan asfiksia Pencegahan & penanganan hipotermi *Pencegahan & penanganan BBLR *Pencegahan & penanganan kejang/ ikterus ringan sedang
  • 29. *Bertujuan meningkatkan akses neonatus thdp pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila tdpt kelainan pada bayi/ bayi mengalami masalah kesehatan. *Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan pendekatan komprehensif, meliputi:pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri Perawatan tali pusat.
  • 30. *Pemberian imunisasi dasar (BCG, Polio 1-4, Hepatitis B 1 s/d 3 & campak) *Stimulasi deteksi intervensi tumbang bayi *Pemberian vit A (6-11 bln) *Konseling ASI eksklusif & pemberian makanan pendamping ASI *Konseling pencegahan hipotermi & perawatan kesh bayi di rumah *Penanganan & rujukan kasus
  • 31. *Pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan yang tercatat dlm buku KIA/ KMS *Pemantauan tumbuh kembang ( motorik kasar, motorik halus, bahasa, sosialisasi & kemandirian) minimal 2 x/ thn *Suplementasi vit A dosis tinggi ( IU) diberikan pd balita min 2 x/ thn *Kepemilikan & pemanfaatan buku KIA oleh setiap anak balita