SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
EVIDENCE BASED DALAM
PELAYANAN KB
SemesterIVProdiKebidanan&
PendidikanProfesiBidan
PENGERTIAN EVIDENCE BASED
• Secara Etimologis, Evidence based adalah pemenggalan kosa kata yang berasal dan
bahasa Inggris yaitu Evidence: Bukti, fakta, Based: Dasar. Jadi evidence base adalah:
praktik berdasarkan bukti.
• Evidence based adalah pengintegrasian antara bukti ilmiah berupa hasil penelitan
yang terbaik dengan tugas dan kewenangan bidan serta preferensi pasien dalam
proses pengambilan keputusan pelayanan kebidanan.
• Evidence based adalah pengintegrasian antara bukti ilmiah berupa hasil penelitan
yang terbaik dengan tugas dan kewenangan bidan serta preferensi pasien dalam
proses pengambilan keputusan pelayanan kebidanan.
• Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan
berdasarkan evidence based kepada klien/ pasien dalam bentuk upaya promotive,
preventif, kuratif dan rehabilitative dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
• Evidence based juga dapat diartikan sebagai strategi yang dibuat berdasarkan
pengembangan teknologi informasi dan epidemiologi klinik ditujukan untuk dapat menjaga
dan mempertahankan keterampilan pelayanan kebidanan dengan basis bukti ilmu
kebidanan yang terbaik.
EB MERUPAKAN KETERPADUAN ANTARA
:
• 1. Bukti-bukti ilmiah, yang berasal dari studi yang terpercaya (best research
evidence)
• 2. Keahlian klinis (clinical expertise)
• 3. Nilai-nilai yang ada pada masyarakat (patient values).
• Publikasi ilmiah adalah suatu pempublikasian hasil penelitian atau sebuah hasil
pemikiran yang telah ditelaaah dan disetujui dengan beberapa pertimbangan
baik dari acountable aspek metodologi maupun accountable aspek ilmiah yang
berupa jurnal, artikel, e-book atau buku yang diakui.
MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH DAN
EVIDENCE BASED ANTARA LAIN:
 Memberikan keamanan bagi tenaga kesehatan karena intervensi yang dhlakukan berdasarkan bukti ilmiah
 Meningkatkan kompetensi (kognitif)
 Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagi professional dalarn memberikan asuhan yang bermutu
 Memenuhi kepuasan pelanggan dalam asuhan kebidanan kiien
 Mengharapkan asuhan yang benar, sesual dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
 Dapat mencegah tindakan-tindakan yang tidak diperlukan atau tidak bermanfaat bahkan merugikan bagi
pasien, terutama pada proses persalinan yang diharapkan berjalan dengan lancar dan aman sehingga
dapat menurunkan AKI dan AKB.
KONSELING DAN PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIS
 Konseling merupakan aspek penting dalam pelayanan KB
 Membantu klien memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi sesuai pilihannya
 Membantu klien menggunakan kontrasepsinya lebih lama
 Meningkatkan keberhasilan KB
 Informasi yang lengkap memberi keleluasan pasien memilih kontrasepsi
(informed choice) yang akan digunakan
SIKAP PETUGAS DALAM MELAKUKAN
KONSELING YANG BAIK BAGI CALON
AKSEPTOR BARU
 Memperlakukan klien dengan baik
 Interaksi petugas dan klien
 Memberikan informasi yang baik dan benar kepada klien
 Memnghindari pemberian informasi yang berlebihan
 Membahas metode yang diingini klien
 Membantu klien untuk mengerti dan mengingat
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
1. Jika kontrasepsi yang dipilih klien memerlukan tindakan medis, surat persetujuan tindakan
medis (informed consent) diperlukan
2. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarganya atas
dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap
klien tersebut
3. Seetiap tindakan medis yang beresiko harus dengan persetujuan tertulis yang
ditandatangani oleh yang berhak memberi perrsetujuan, yaitu klien yang bersangkutan
dalam keadaan sadar dn sehat mental
PERENCANAAN KELUARGA DAN
PENAPISAN KLIEN
1. Seorang perempuan telah dapat melahirkan, segera setelah
melahirkan, segera setelah ia mendapat haid yang perrtama
(menarche)
2. Kesuburan seorang perempuan akan terus berlangsung sampai mati
haid (menopause)
3. Kehamilan dan kelahiran terbaik, artinya risiko paling rendah untuk
ibu dan anak, antara 20 – 35 tahun
4. Persalinan pertama dan kedua paling rendah risikonya
5. Jarak antara kelahiran sebaiknya 2-4 tahun
PERSYARATAN MEDIS (MEDICAL
ELIGIBILITY) DALAM
PENGGUNAAN KONTRASEPSI
Pelayanan dan informasi KB merupakan intervensi kunci
dalam upaya meningkatkan kesehatan perempuan dan
anak, serta merupakan hak asasi manusia
Perkembangan dalam teknologi kontrasepsi, misalnya dari
transisi estrogen dosis tinggi kedosis rendah, dari AKDR
inert ke AKDR yang mengeluarkan levonorgestrel
Semua metode kontrasepsi, kecuali kontrasepsi mantap
(sterilisasi), tidak mengakibatkan terhentinya kesuburan
INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN KONTRASEPSI
1. IMS adalah penyakit yang mendapat perhatian penting pada
kesehatan masy di seluruh dunia
2. Orang yang mengalami IMS mempunyai resiko lebih tinggi tertular
HIV atau menularkan HIV pada pasangannya.
3. Petugas kesehatan perlu membekali diri dengan keterampilan
untuk melakukan investigasi atau skrining tanpa sikap yang
menghakimi dan membuat klien malu, marah, tersinggung atau
tidak mau berterus terang
4. Konseling, edukasi, pelayanan kontrasepsi dan pengobatan IMS
secara terpadu merupakan bagian yang penting untuk pencegahan
dan pengurangan insiden IMS
REMAJA DAN KONTRASEPSI
1. Remaja adalah kelompok penduduk yang berusian 10-19 tahun (menurut WHO dan
Depkes), atau 10-24 tahun (menurut UNFPA) dan belum menikah
2. Kontrasepsi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk pengaturan
kehamilan, merupakan hak setiap individu sebagai makhluk seksual.
3. Fakta yang terbaru menyebutkan bahwa :
 Lebih dari 45 % remaja sudah melakukan hubungan seks diluar nikah
 Jumlah penderita HIV-AIDS pada akhir tahun 2010 sebanyak 47% adalah remaja usia 15-29 tahun,
dimana 44% lewat hubungan seksual yang tidak aman dan 56% lewat jarum suntik
4. 60 % pekerja seks adalah remaja berusia 24 tahun, 30% berusia 15 tahun
5. 20% dari 2,3 juta kasus aborsi setiap tahun di Indonesia dilakukan oleh remaja
KONTRASEPSI UNTUK PEREMPUAN
BERUSIA LEBIH DARI 35 TAHUN
 kontrasepsi yang aman dan efektif karena kelompok ini akan
mengalami peningkatan morbiditas dan mortalitas jika mereka hamil
 pil kombinasi maupun suntikan kombinasi dapat digunakan sampai
menopause
 risiko kanker mamma pada pemakaian kontrasepsi hormonal menurut
penelitian terakhir tidak terbukti
 risiko kanker endometirum dan kanker ovarium juga turun
 wanita yang perokok dengan usia lebih dari 35 tahun sebaiknya tidak
menggunakan pil kombinasi ataupu suntikan kombinasi
KONTRASEPSI PASCA SALIN
1. klien pascapersalinan dianjurkan
memberikan ASI eksklusif
2. tidak menghentikan ASI untuk memulai
suatu metode kontrasepsi
3. metode yang dipilih, yaitu yang tidak
mempegaruhi ASI atau kesehatan bayi
SAAT MULAI MENGGUNAKAN
KONTRASEPSI
• mengingat !!!!
1. kontrasepsi segera dipakai pasca persalinan
2. kontrasepsi terpilih adalah AKDR, atau tubektomi/vasektomi
3. jika tidak tersedia tubektomi/vasektomi, maka klien memakai kontrasepsi
“Progestin only” (implant, DMPA, atau minipil) paling tidak kondom
4. klien menyusui tidak memerlukan kontrasepsi pada 6 minggu
pascapersalinan, pada klien dengan MAL waktu tersebut dapat sampai 6
bulan
lebih dari 95% pasien belum ingin hamil dalam 2 tahun
ovulasi dapat terjadi dalam waktu 21 hari pascapersalinan
KONTRASEPSI PASCA KEGUGURAN
1. ovulasi dapat terjadi 11 hari setelah terapi
keguguran/abortus
2. klien dapat hamil lagi sebelum haid berikutnya
3. kontrasepsi sesudah keguguran trimester I, sama dengan
yang dianjurkan masa interval
4. kontrasepsi sesudah keguguran trimester II, sama dengan
yang dianjurkan masa pascapersalinan
KONTRASEPSI DARURAT
• adalah kontrasepsi yang dapat mencegah
kehamilan bila digunakan setelah hubungan
seksual
• istilah lainnya adalah kontrasepsi pasca senggama,
morning after pill atau morning after treament
TUGAS KELOMPOK (6 KELOMPOK)
• Membuat minimal 5 (lima) contoh evidence based
dalam pelayanan KB dan Kontrasepsi beserta
penjelasannya
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx

More Related Content

What's hot

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananRufi'i Rufii
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxFionaAmelia1
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 

What's hot (20)

Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KBMekanisme Pencatatan & pelaporan KB
Mekanisme Pencatatan & pelaporan KB
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Sejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesiaSejarah bidan di indonesia
Sejarah bidan di indonesia
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidanan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
 
ppt pws
ppt pwsppt pws
ppt pws
 

Similar to 2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx

Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiEvidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiFebriantySitompul
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxnurelila
 
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanNellyYuana1
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptxkurniawati48
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilbebeabe
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
 
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdfevidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdfYulia Fatma Nasution
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdfPandutNdut
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxfarhanadirasembiring
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanZulfina Kaffi
 
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non HormonalKB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonalpjj_kemenkes
 
Solusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningSolusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningirwansyah vlot
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19bahrulanwar
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 

Similar to 2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx (20)

Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiEvidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
 
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
 
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.pptI KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
518394064-Trend-Dan-Isu-Keperawatan-Anak.pptx
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptx
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
 
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdfevidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
evidencebasedpracticepadapelayanankehamilan-220922101045-6d42bad4.pdf
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
 
Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
 
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non HormonalKB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
KB 3 Asuhan Kebidanan KB Non Hormonal
 
Solusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planningSolusi drop out kb on family planning
Solusi drop out kb on family planning
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx

  • 1. EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB SemesterIVProdiKebidanan& PendidikanProfesiBidan
  • 2. PENGERTIAN EVIDENCE BASED • Secara Etimologis, Evidence based adalah pemenggalan kosa kata yang berasal dan bahasa Inggris yaitu Evidence: Bukti, fakta, Based: Dasar. Jadi evidence base adalah: praktik berdasarkan bukti. • Evidence based adalah pengintegrasian antara bukti ilmiah berupa hasil penelitan yang terbaik dengan tugas dan kewenangan bidan serta preferensi pasien dalam proses pengambilan keputusan pelayanan kebidanan. • Evidence based adalah pengintegrasian antara bukti ilmiah berupa hasil penelitan yang terbaik dengan tugas dan kewenangan bidan serta preferensi pasien dalam proses pengambilan keputusan pelayanan kebidanan.
  • 3. • Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan berdasarkan evidence based kepada klien/ pasien dalam bentuk upaya promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan. • Evidence based juga dapat diartikan sebagai strategi yang dibuat berdasarkan pengembangan teknologi informasi dan epidemiologi klinik ditujukan untuk dapat menjaga dan mempertahankan keterampilan pelayanan kebidanan dengan basis bukti ilmu kebidanan yang terbaik.
  • 4. EB MERUPAKAN KETERPADUAN ANTARA : • 1. Bukti-bukti ilmiah, yang berasal dari studi yang terpercaya (best research evidence) • 2. Keahlian klinis (clinical expertise) • 3. Nilai-nilai yang ada pada masyarakat (patient values). • Publikasi ilmiah adalah suatu pempublikasian hasil penelitian atau sebuah hasil pemikiran yang telah ditelaaah dan disetujui dengan beberapa pertimbangan baik dari acountable aspek metodologi maupun accountable aspek ilmiah yang berupa jurnal, artikel, e-book atau buku yang diakui.
  • 5. MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH DAN EVIDENCE BASED ANTARA LAIN:  Memberikan keamanan bagi tenaga kesehatan karena intervensi yang dhlakukan berdasarkan bukti ilmiah  Meningkatkan kompetensi (kognitif)  Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagi professional dalarn memberikan asuhan yang bermutu  Memenuhi kepuasan pelanggan dalam asuhan kebidanan kiien  Mengharapkan asuhan yang benar, sesual dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  Dapat mencegah tindakan-tindakan yang tidak diperlukan atau tidak bermanfaat bahkan merugikan bagi pasien, terutama pada proses persalinan yang diharapkan berjalan dengan lancar dan aman sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB.
  • 6. KONSELING DAN PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS  Konseling merupakan aspek penting dalam pelayanan KB  Membantu klien memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi sesuai pilihannya  Membantu klien menggunakan kontrasepsinya lebih lama  Meningkatkan keberhasilan KB  Informasi yang lengkap memberi keleluasan pasien memilih kontrasepsi (informed choice) yang akan digunakan
  • 7. SIKAP PETUGAS DALAM MELAKUKAN KONSELING YANG BAIK BAGI CALON AKSEPTOR BARU  Memperlakukan klien dengan baik  Interaksi petugas dan klien  Memberikan informasi yang baik dan benar kepada klien  Memnghindari pemberian informasi yang berlebihan  Membahas metode yang diingini klien  Membantu klien untuk mengerti dan mengingat
  • 8. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS 1. Jika kontrasepsi yang dipilih klien memerlukan tindakan medis, surat persetujuan tindakan medis (informed consent) diperlukan 2. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien tersebut 3. Seetiap tindakan medis yang beresiko harus dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberi perrsetujuan, yaitu klien yang bersangkutan dalam keadaan sadar dn sehat mental
  • 9. PERENCANAAN KELUARGA DAN PENAPISAN KLIEN 1. Seorang perempuan telah dapat melahirkan, segera setelah melahirkan, segera setelah ia mendapat haid yang perrtama (menarche) 2. Kesuburan seorang perempuan akan terus berlangsung sampai mati haid (menopause) 3. Kehamilan dan kelahiran terbaik, artinya risiko paling rendah untuk ibu dan anak, antara 20 – 35 tahun 4. Persalinan pertama dan kedua paling rendah risikonya 5. Jarak antara kelahiran sebaiknya 2-4 tahun
  • 10.
  • 11. PERSYARATAN MEDIS (MEDICAL ELIGIBILITY) DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI Pelayanan dan informasi KB merupakan intervensi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan perempuan dan anak, serta merupakan hak asasi manusia Perkembangan dalam teknologi kontrasepsi, misalnya dari transisi estrogen dosis tinggi kedosis rendah, dari AKDR inert ke AKDR yang mengeluarkan levonorgestrel Semua metode kontrasepsi, kecuali kontrasepsi mantap (sterilisasi), tidak mengakibatkan terhentinya kesuburan
  • 12. INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN KONTRASEPSI 1. IMS adalah penyakit yang mendapat perhatian penting pada kesehatan masy di seluruh dunia 2. Orang yang mengalami IMS mempunyai resiko lebih tinggi tertular HIV atau menularkan HIV pada pasangannya. 3. Petugas kesehatan perlu membekali diri dengan keterampilan untuk melakukan investigasi atau skrining tanpa sikap yang menghakimi dan membuat klien malu, marah, tersinggung atau tidak mau berterus terang 4. Konseling, edukasi, pelayanan kontrasepsi dan pengobatan IMS secara terpadu merupakan bagian yang penting untuk pencegahan dan pengurangan insiden IMS
  • 13. REMAJA DAN KONTRASEPSI 1. Remaja adalah kelompok penduduk yang berusian 10-19 tahun (menurut WHO dan Depkes), atau 10-24 tahun (menurut UNFPA) dan belum menikah 2. Kontrasepsi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk pengaturan kehamilan, merupakan hak setiap individu sebagai makhluk seksual. 3. Fakta yang terbaru menyebutkan bahwa :  Lebih dari 45 % remaja sudah melakukan hubungan seks diluar nikah  Jumlah penderita HIV-AIDS pada akhir tahun 2010 sebanyak 47% adalah remaja usia 15-29 tahun, dimana 44% lewat hubungan seksual yang tidak aman dan 56% lewat jarum suntik 4. 60 % pekerja seks adalah remaja berusia 24 tahun, 30% berusia 15 tahun 5. 20% dari 2,3 juta kasus aborsi setiap tahun di Indonesia dilakukan oleh remaja
  • 14. KONTRASEPSI UNTUK PEREMPUAN BERUSIA LEBIH DARI 35 TAHUN  kontrasepsi yang aman dan efektif karena kelompok ini akan mengalami peningkatan morbiditas dan mortalitas jika mereka hamil  pil kombinasi maupun suntikan kombinasi dapat digunakan sampai menopause  risiko kanker mamma pada pemakaian kontrasepsi hormonal menurut penelitian terakhir tidak terbukti  risiko kanker endometirum dan kanker ovarium juga turun  wanita yang perokok dengan usia lebih dari 35 tahun sebaiknya tidak menggunakan pil kombinasi ataupu suntikan kombinasi
  • 15. KONTRASEPSI PASCA SALIN 1. klien pascapersalinan dianjurkan memberikan ASI eksklusif 2. tidak menghentikan ASI untuk memulai suatu metode kontrasepsi 3. metode yang dipilih, yaitu yang tidak mempegaruhi ASI atau kesehatan bayi
  • 16. SAAT MULAI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI • mengingat !!!! 1. kontrasepsi segera dipakai pasca persalinan 2. kontrasepsi terpilih adalah AKDR, atau tubektomi/vasektomi 3. jika tidak tersedia tubektomi/vasektomi, maka klien memakai kontrasepsi “Progestin only” (implant, DMPA, atau minipil) paling tidak kondom 4. klien menyusui tidak memerlukan kontrasepsi pada 6 minggu pascapersalinan, pada klien dengan MAL waktu tersebut dapat sampai 6 bulan lebih dari 95% pasien belum ingin hamil dalam 2 tahun ovulasi dapat terjadi dalam waktu 21 hari pascapersalinan
  • 17. KONTRASEPSI PASCA KEGUGURAN 1. ovulasi dapat terjadi 11 hari setelah terapi keguguran/abortus 2. klien dapat hamil lagi sebelum haid berikutnya 3. kontrasepsi sesudah keguguran trimester I, sama dengan yang dianjurkan masa interval 4. kontrasepsi sesudah keguguran trimester II, sama dengan yang dianjurkan masa pascapersalinan
  • 18. KONTRASEPSI DARURAT • adalah kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan setelah hubungan seksual • istilah lainnya adalah kontrasepsi pasca senggama, morning after pill atau morning after treament
  • 19. TUGAS KELOMPOK (6 KELOMPOK) • Membuat minimal 5 (lima) contoh evidence based dalam pelayanan KB dan Kontrasepsi beserta penjelasannya