Dokumen tersebut membahas tentang etika di tempat kerja, termasuk etika komunikasi, perilaku, dan berpakaian kantor. Beberapa poin kunci yang dibahas adalah norma-norma yang menjadi pedoman hubungan antara karyawan dan pihak lain di perusahaan, aturan menghadap atasan, berjalan, dan berbicara secara profesional, serta pentingnya berpakaian sesuai dengan norma dan ciri khas profesi pegawai kantor.
4. untuk memenuhi tugas dari Ibu
Endang Martini S.Pd, M.Si selaku dosen
mata kuliah Etika Profesi, sekaligus
untuk mendapatkan pengetahuan
mengenai etika di tempat kerja
sehingga ketika melakukan kerja
praktek dapat berpola laku secara
baik dan profesional.
6. Pihak-pihak yang berhubungan antara
lain:
•-Antara karyawan dengan
perusahaan
•-Antara tugas, wewenang, dan
jabatan
•-Antara atasan dan bawahan
•-Antar Karyawan
7. Komunikasi kantor ialah
penyampaian warta yang
mengandung macam-macam
keterangan dalam bidang tata
usaha dari seseorang kepada orang
lain yang terjadi dalam
lingkungan suatu kantor.
8. • Menghadap Atasan
1. Mengetuk pintu dahulu, jangan masuk
sebelum dipersilahkan masuk.
2. Baru duduk setelah dipersilahkan.
3. Tidak meletakkan tangan atau barang
milik pribadi di meja.
4. Tidak menaruh kaki di atas kaki yang
lain.
5. Menutup pintu kembali seperti keadaan
semula.
9. • Duduk dan Berdiri
1. Sewaktu sedang duduk, bila didatangi atasan
atau orang lebih tinggi kedudukannya atau
mereka yang kita hormati, sebaiknya kita
berdiri atau mempersilakan duduk.
2.Bila berdiri, kita tidak berkacak pinggang,
memasukkan tangan ke dalam saku,
bersilang tangan, atau bersandar di
dinding/tiang.
10. • Berjalan
1.Tidak menyeret sepatu
2. Berjalan di jalan raya, kita harus
berada di sisi yang melindungi
( kecuali wanita dengan atasan pria )
11. • Berbicara
1. Mata memandang ke arah wajah
keseluruhan, tidak mata menatap
mata.
2. Tidak menggunakan topi ( kecuali
peci dan topi perhiasan )
3. Tidak sambil mengunyah makanan.
12. ETIKA BERPAKAIAN KANTOR
• seorang pegawai hendaknya dapat
mewakili profesinya dengan jalan
berperilaku sesuai dengan norma etis
pegawai dan dengan memperhatikan
penampilan diri berdasarkan ciri khas
profesi pegawai kantor yang
berkepribadian.