Materi Pembekalan Prakerin SMK TAHUN AJARARAN 2023-2024
1. PRAKERIN &
ETIKA KERJA
oleh
FERRY MAHENDRA, S.E
Disampaikan dalam acara
PEMBEKALAN PRAKERIN
SMKS 1 PERBANKAN DURI
16 DESEMBER 2023
Dias Grahayu Pamungkas, S.Kom
SMKS HIDAYATUL ISLAMI GARAWANGI
2. Apa itu PRAKERIN…….?
Prakerin (Praktek Kerja Industri) ialah suatu
kegiatan pendidikan yang wajib di ikuti untuk
siswa/siswi SMK, pelatihan dan pembelajaran
yang di laksanakan di dunia industri atau dunia
kerja dalam upaya pendekatan ataupun untuk
meningkatkan mutu siswa – siswi SMK dengan
kompetensi/kemampuan siswa sesuai bidangnya
dan juga menambah bekal masa – masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak dan ketat dalam persaingannya.
3. Tujuan Di Adakannya Prakerin
Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di
sekolah.
Membentuk Pola pikir yang membangun siswa dan siswi prakerin
Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional di dalam dunia kerja yang sebenarnya
Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa/siswi praktek kerja
industri
Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa dan siswi prakerin sesuai bidangnya masing
masing.
Menambah jenis keterampilan yang di miliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
ataupun dunia usaha.
4. Manfaat Prakerin
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
professional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja yang
sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia industri dan
dunia usaha
Memajukan Efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas
Memberikan penghargaan dan Pengakuan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
Menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan
zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.
7. Siswa mendapatkan pengetahuan
mengenai etika di tempat praktek /
kerja, sehingga ketika melakukan kerja
praktek dapat ber pola laku secara baik
dan profesional.
TUJUAN
8. Etika kerja mengatur Anda bersikap,
bertindak di dalam lingkungan dimana
Anda praktek / bekerja. Hal ini
menyangkut hubungan Anda dengan
atasan, sesama rekan kerja ataupun
dengan bawahan maupun tamu
perusahaan.
IKHTISAR
9. Adat / kebiasaan yang membuat /
mendorong seseorang untuk secara
pribadi bertanggung jawab pada
pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Sering dikaitkan dengan karakter
seseorang.
PENGERTIAN
10. Interpersonal Skills
•Interpersonal skills termasuk kebiasaan, sikap, tingkah
laku, penampilan.
•Perkembangan interpersonal skills dipengaruhi oleh
keluarga, teman dan observasi kita pada dunia sekitar dan
merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi.
•Akan mempengaruhi kesempatan dan kesuksesan
seseorang.
Inisiatif
Dapat diandalkan
Aspek Etika terdiri dari :
11. Masuk kerja dengan waktu yang cukup. Datang
pada waktu yang tepat, agar pekerjaan dapat
dimulai dengan segera. Paling lambat Anda sudah
harus tiba di kantor 10 menit sebelum jam mulai
kerja.
Buat perencanaan kerja yang baik sehingga
efektifitas pekerjaan tinggi.
Memperhatikan penampilan diri sebelum keluar
rumah.
Dengan ceria & dengan rasa hormat mengucapkan
"Selamat Pagi".
Kebersihan dan kerapihan di tempat kerja.
MASUK & PULANG PRAKTEK / KERJA
Masuk Kerja
12. HARI PERTAMA BEKERJA
Orientasi dari Perusahaan: sejarah, visi & misi,
struktur organisasi, lay out & area tempat kerja,
peraturan & kebijakan perusahaan, tugas &
tanggung jawab, melengkapi formulir standard,
tanda pengenal, dsb.
Cari informasi sebanyak mungkin berkaitan
dengan pekerjaan yang dilaksanakan, bukan data
/ informasi rahasia perusahaan.
Jaga sopan santun dan jangan malu bertanya.
13. PULANG KERJA
Terlebih dahulu membuat perencanaan
kerja untuk keesokan harinya.
Merapikan semua yang ada di atas meja.
Persiapan menjelang pulang harus
tenang, perhatikan dan taati close down
procedure.
Mengucapkan salam sebelum pulang.
14. "Bekerja dengan bersemangat dan
berdisiplin"
1) Pakaian dan penampilan diri di kantor
Pentingnya kesan profesional
Kualitas tingkah laku dan penampilan Anda
merefleksikan profesinalisme Anda dan
perusahaan tempat Anda bekerja. Anda adalah
aset perusahaan yang terpenting.
SELAMA JAM KERJA
15. Kesehatan diri
Penampilan yang baik berawal dari perawatan diri. Penting
untuk selalu mempertahankan dan memperhatikan kebersihan
dan kesehatan tubuh. Cth: menggosok gigi secara teratur &
menggunakan obat kumur bila diperlukan,mandi dan
membersihkan diri, memakai minyak wangi/cologne.
Sebaiknya selalu membawa sapu tangan dan atau tissue.
Pakaian kerja resmi. Bahan pakaian yang biasanya tidak
diperkenankan: corduroy, kulit, jeans, kaos, tembus pandang,
mengkilat. Jas dengan warna gelap biasanya lebih dianggap
resmi
Nama dada/name tag (bila ada) dipergunakan selama bekerja,
persiapkan tanda pengenal.
Kuku jari bersih, terpelihara dengan baik.
Yang Perlu diperhatikan (UMUM)
16. Rambut bersih dengan potongan rambut dan warna
yang profesional disesuaikan dengan tempat kerja.
Asesoris: serasi, bentuk dan warna tidak mencolok.
Sepatu: sebaiknya berwarna hitam atau coklat, bentuk
tertutup & konservatif, praktis dan aman, disesuaikan
dengan suasana kantor.
Kaus Kaki: berwarna gelap
Parfume/cologne: harum yang tidak terlalu mencolok,
atau tidak menggunakan. Jangan berbau tidak enak.
Tas atau dompet: bentuk sederhana, warna
disesuaikan dengan sepatu
17. PRIA
Pakaian
Kemeja lengan panjang dan celana panjang. Anjuran: kemeja warna
terang dan celana panjang warna gelap. Model celana tidak cutbray
atau ketat.
Dasi tidak dengan warna mencolok, motif profesional.
Rambut
Bagian belakang rambut tidak melebihi kerah baju, bagian samping
tidak menutupi telinga.
Sepatu & Kaus Kaki
Sepatu model tertutup. Warna sepatu dan kaus kaki serasi dengan
pakaian dan tidak dengan warna mencolok. Kaus kaki berwarna gelap.
Perhiasan & Asesoris
1 jam tangan, 1 cincin, ikat pinggang & penjepit dasi dengan model
konservatif & profesional, sesuai dengan pakaian.
18. WANITA
Pakaian
Berupa rok terusan senada dengan
kemeja/atasan, rok dan celana panjang.
Rok dengan model konservatif tidak terlalu
pendek ataupun terlalu panjang.
Menggunakan Kerudung yang senada dengan
pakaian
19. Sepatu dan Stoking
Model sepatu tertutup dan hak sepatu tidak terlalu tinggi
Stoking dengan warna hitam/abu-abu atau warna kulit
yang serasi dengan penampilan dan tidak bermotif
(dipergunakan dalam suasana lebih resmi).
Perhiasan & Asesoris
1 jam tangan, max. 2 cincin, 1 pasang anting, scarf yang
sesuai, sebaiknya tidak menggunakan atribut politik
ataupun agama.
Tata Rias
Wajah: warna natural, tidak pucat dan tidak berlebihan.
Kuku: Tidak terlalu panjang, menggunakan warna cat
kuku yang serasi dan tidak mencolok.
20. 2 ) Sikap selama bekerja
Bekerja dengan sikap yang benar, jangan
menimbulkan sikap antipati orang lain atas sikap
Anda.
Tempat kerja adalah tempat untuk bekerja.
Tidak mengunyah permen karet.
Berbicara dengan orang yang sedang bekerja.
Pada waktu Anda menyela pembicaraan orang lain.
Sikap bila dipanggil atasan.
Menjaga agar tempat kerja selalu rapi & bersih.
Menginformasikan apabila meninggalkan tempat
kerja.
21. 3) Berjalan di dalam kantor
Berjalanlah yang tertib.
Jangan sampai mengganggu orang lain.
Tidak membicarakan yang kurang baik.
Berjalan bersama tamu dan atasan.
Bertemu tamu atau atasan di lorong.
22. 4) Yang harus diperhatikan pada waktu
istirahat siang
Tidak meninggalkan lingkungan
tempat kerja tanpa izin.
Kembali bekerja 5 menit sebelumnya.
Tata tertib di dalam kantin.
Tidak merokok
23. 5) Cara Izin/Sakit
Beri tahu teman/atasan/pembimbing sehari sebelum
melakukan izin kerja dan tidak boleh lebih dari 3x
dalam 1 bulan.
Beri tahu teman /atasan/pembimbing jika sakit di
lampiri surat orang tua
Mencatat absen Sakit/Izin/Alpa sesuai keadaan
sebenarnya,, jika tidak ada pemberitahuan dianggap
peserta Alpa.
24. 1) Sistematika kerja sehari
Rencana kerja sehari.
Pekerjaan adalah PLAN-DO-CHECK.
Memperhatikan rencana atasan.
Urutan dalam melaksanakan pekerjaan.
Perlu melaksanakan RCC (Report, Contact,
Consult).
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
25. 2) Menerima perintah
Metode: 5W + 1H (When, What, Where, Who,
Why + How).
Dipanggil oleh atasan.
Menyimak semua materi ucapan atasan.
Mananyakan kembali materi yang tidak
dimengerti.
Harus memikirkan dapat atau tidaknya
melaksanakan perintah.
Memperhatikan prosedur penerimaan perintah
atasan.
Bagaimana menyampaikan pendapat terhadap
materi dan kondisi perintah.
Menyimak kembali materi perintah.
26. 3) Cara membuat laporan
Setelah melaksanakan perintah.
Laporan harus disampaikan ke atasan yang
memberikan perintah.
Laporan harus jelas dan sistematis (Proses
pelaksanaan, alasan pengambilan langkah,
kesimpulan).
27. 4) Cara menerima peringatan dan teguran
Bijak dalam menerima teguran.
Cara menerima teguran dengan baik:
– Menjawab dengan "Baik" atau "Ya"
– Bersikap tenang dan diam, tidak segera protes, dengarkan
sampai selesai.
– Alasan dalam pembelaan diri: jangan terlalu panjang.
– Salah pengertian atasan: Jelaskan dengan tenang, yakin
bahwa hal itu karena salah pengertian.
– Bila bukan tanggung jawab Anda: memberikan pengertian
kepada atasan Anda.
– Bila benar Anda salah: meminta maaf dan mengucapkan terima
kasih.
– Setelah di tegur: tidak melempar kesalahan kepada orang lain &
jangan menjelekkan atasan Anda.
28. Etika kerja penting untuk dihayati dan diterapkan
karena dapat menentukan sukses tidaknya seseorang
dalam menempuh kariernya. Masing-masing pribadi
memiliki tanggung jawab pada perkembangan pola
lakunya. Karena menyangkut kebiasaan maka setiap
pribadi harus mendisiplinkan diri dan menerapkan
pola laku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
PENUTUP