3. Dalam kehidupan di segala bidang diperlukan suatu sistem
yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem
pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati
dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama,
protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak
lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat
agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa
merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya
yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang
berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi
umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya
etika di masyarakat kita.
4. Etika adalah filsafat nilai, pengetahuan tentang
nilai-nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan
da keburukan di dalam hidup manusia
semuanya, terutama mengenai gerak-gerik
pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangan
dan perasaan sampai mengenai tujuannya bentuk
perbuatan. (H. Abdul Wahid,2009 : hal 33)
PENGERTIAN ETIKA
5.
6. Etika profesi adalah keseluruhan tuntutan moral yang
terkena pada pelaksanaan sebuah profesi. ( Yustina
Rostiawati, 1989 : hal 76).
Peranan etika dalam profesi :
1. Nilai etika tidak hanya milik satu atau dua orang, atau
segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok
masyarakat. Dengan nilai-nilai etika tersebut,suatu
kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk
mengatur kehidupanbersama.
7. Nilai etika tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan
orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat. Dengan nilai-
nilai etika tersebut,suatu kelompok diharapkan akan mempunyai
tata nilai untuk mengatur kehidupanbersama.
golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat
umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat
profesional.
Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-
perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada
nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam
kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada
masyarakat profesi tersebut.
Peranan etika dalam profesi :
8.
9. Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata
peranan dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi
dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma
yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat,
hukum, dll.
Etika berkaitan dengan hubungan individu dengan
sesamanya.
10. Bersikap sopan santun dan ramah
Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
Mampu menjaga perasaan orang lain
Berusaha untuk saling membantu bila melihat
teman kerja membutuhkan bantuan
Mampu mengendalikan emosi
Cara memahami etika pergaulan adalah
seperti berikut ini, diantaranya :
11. 1. Perkenalan
2. Berjabat Tangan
3. Ucapan Salam
4. Berfikir Rasional Obyektif
5. Berbicara
6. Mendengarkan
7. Sikap Duduk yangt Sopan
8. Kesopanan Berjalan
Bentuk Sopan Santun Dalam
Pergaulan
13. beberapa pedoman dalam pergaulan kantor yang patut dihindari
karena bertentangan dengan etika kantor :
Membentuk kumpulan yang menentang rekan-rekan
yang tidak sepaham.
Sering tidak masuk kerja sehingga mengganggu
aktivitas kantor
Sering terlambat datang dan cepat-cepat pulang
Sering menggunakan telepon kantor untuk
kepentingan pribadi.
Meninggalkan tugas karena Atasan tidak ada ditempat
ETIKA KANTOR
Dalam pergaulan kantor harus berpedoman kepada
etika perkantoran sebagai pegangan dan petunjuk bergaul
secara wajar, sopan dan simpatik.
14. Bersifat menjilat keatas dan menekan kebawah.
Menggunakan tempat kerja dengan tidak semestinya
Menunda pekerjaan yang seharusnya dapat
diselesaikan
Boros dalam menggunakan alat-alat kantor
Tidak merawat alat-alat kantor yang dipercayakan
Menggunakan fasilitas kantor tanpa ijin
Melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan pekerjaan,
misalnya : menulis surat pribadi, mengisi teka-teki
silang, membaca majalah, bertamu kebagian lain
padahal tidak ada urusan pekerjaan.
15. Menghadap atasan
1. mengetuk pintu terlebih dahulu, jangan masuk sebelum
dipersilahkan
2. baru duduk setelah dipersilahkan
3. tidak meletakkan tangan atau barang milik pribadi di meja
4. tidak menaruh kaki diatas kaki yang lain
5. menutup pintu kembali seperti keadaan semula
Duduk dan berdiri
1. sewaktu sedang duduk, apabila didatangi orang yang lebih
tinggi kedudukannya dari kita sebaiknya kita berdiri atau
mempersilahkan duduk
2. bila berdiri kita tidak berkacak pinggang, memasukkan tangan
ke dalam saku, bersilang tangan atau bersandar di tiang
Hal-hal yang diperhatikan dan berhubungan dengan
etika kantor antara lain :
16. Berjalan
1. tidak menyeret sepatu
2. berjalan di jalan raya, kita harus disisiyang melindungi ( kecuali
wanita dengan atasan pria)
Berbicara
1. mata memandang kearah wajah keseluruhan, tidak mata kearah
mata.
2. tidak menggunakan topi atau kacamata hitam kecuali sakit mata
3. tidak sambil mengunyah makanan.
17. BAB III
PENUTUP
Etika pergaulan di dalam organisasi misalnya
hubungan dengan atasan atau hubungan dengan
bawahan atau rekan sejawat. Dengan begitu
diharapkan juga dapat menciptakan kondisi yang
efektif dalam bergaul di kantor menurut aturan-
aturan yang berlaku. Sehingga dapat memperlancar
aktivitas tatanan pekerjaan namun ada beberapa hal
pula yang perlu dihindari dari pergaulan kantor
dengan etika kantor karena tidak sesuai.
KESIMPULAN