3. PROFIL
Suryo Hadi Kusumo, S.Kom., MM
Lahir Di Jakarta
Bina Nusantara
University
Airlangga University
UAM as
a lecturer
Geo Anfield
Solutionas a
Quality
Consultant
Managers
Mahkota
Sukses
Makmur and
Mahkota
Perkasa
Makmur as a
Management
Representative
Manager
HRL
International as
a HRD Manager
Scomptec
Edukom Persada
as a Head Of
Education
Division
STIE Tri Bhakti as
a Head of
Quality
Assurance and
lecturer
08113057581 | suryohadikusumo@stietribhakti.ac.id
5. SUKSES MEMASUKI DUNIA KERJA
2. Ketahui apa yang dicari perusahaan
1. Kenali Diri Anda
4. Perhatikan Etika dan Etiket di dunia kerja
3. Jadilah profesional
5
6. 1. APA YANG DICARI PERUSAHAAN?
Pengetahuan Pengetahuan
Digital
Hard skills + Soft skills (people
skills/interpersonal skills)
6
7. 2. KENALI DIRI ANDA
Pengetahuan
Ketrampilan
Soft skills
Apa yang harus saya perbaiki
Apa yang harus saya tingkatkan
Apa yang harus saya tinggalkan
7
11. 11
Setelah diterima di perusahaan,
atau untuk yang sudah bekerja sambil
kuliah, setelah Anda lulus, tunjukan
bahwa Anda ‘berbeda’ dan layak untuk
dipromosi:
12. 3. JADILAH PROFESIONAL
Tunjukan bahwa Anda mampu menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab yang dipercayakan dengan sempurna dan
kinerja Anda berkualitas – memuaskan. teliti, perhatikan hal
detil.
Manajemen waktu dengan baik, bekerja dengan disiplin (tepat
waktu dalam segala hal). Perhatikan hal penting dan urgent,
kerjakan di waktu yang tepat.
Menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan.
Gunakan soft skills untuk meningkatkan kualitas kinerja Anda.
Tunjukan bahwa Anda adalah pribadi yang selalu memperhatikan
etika dan etiket – sopan-santun dalam bekerja.
12
13. 4. ETIKA dan ETIKET DI TEMPAT KERJA:
Etika : Hal yang berhubungan dengan nilai moral – hal yang
benar, boleh dan baik untuk dilakukan.
Etiket : Aturan-aturan mengenai tatacara dalam interaksi sosial
dan bisnis.
Tujuannya:
Menghargai, menyenangkan, menunjukan respek pada
orang lain, tidak mempermalukan orang di muka umum
dan membina hubungan baik
13
14. ETIKA di tempat kerja, antara lain:
Memiliki integritas diri – Walk the talk
Jujur – bisa dipercaya
Bertanggung jawab
Loyal – taat pada aturan dan tata cara di perusahaan (tertulis
maupun tidak tertulis)
Memiliki nilai moral yang tinggi - paham dan lakukan apa yang
‘boleh/baik/benar’ dan jangan lakukan yang ‘tidak boleh/tidak
baik/tidak benar.
Tunjukan respek dan hormat pada orang lain (atasan, rekan kerja,
bawahan)
Menghargai adanya perbedaan - empati
14
15. Etiket dan sopan-santun di tempat kerja
• Personal grooming
• Cara berpakaian
• Bahasa tubuh
Yang terlihat
• Cara bicara
• Tata Bahasa yang digunakan
Yang terdengar
• Berjabat tangan
• Berkenalan
• Etiket di lingkungan kerja
• Hubungan kerja
Action
A man is only as good as his
word
Style is a simple way of
saying complicated things
Think before you act !!
Make choises that build
relationship
Do it Sincerely
15
16. • Perhatikan penampilan Anda, dari rambut sampai sepatu
• Penampilan rapi, bersih dan serasi
• Perhatikan kebersihan tubuh: tidak bau badan, tidak bau mulut
• Wanita: tata rambut rapi, make up sederhana, jilbab rapi dan
warna serasi dengan baju
• Pria: tata rambut rapi (tidak gondrong/berantakan), wajah bersih
(cukur kumis dan jenggot)
• Kuku dipotong pendek dan bersih
• Tangan dalam keadaan bersih
Personal grooming – Kebersihan diri:
16
17. • Sesuai dengan bidang kerja dan di mana Anda bekerja
• Rapi, bersih (tidak bau), serasi, tidak kebesaran/kekecilan
• Digosok licin, dalam kondisi baik.
• Pakaian dalam ‘tidak kelihatan’
• Pria: warna kaos kaki sama dengan warna celana panjang, dalam
kondisi baik – tidak longgar/kendur karetnya.
• Wanita: bila memakai stocking – pakai warna natural/warna kulit
• Sepatu dalam kondisi baik dan bersih
• Pria: sepatu untuk kerja: sepatu pantofel.
• Wanita: sepatu untuk kerja: sepatu pump/tertutup, hak sepatu: 3
sampai maksimal 7 cm
Personal grooming - Busana kerja:
17
18. Pelengkap busana:
Pria Wanita
Masker: warna & gambar: natural, bersih, kenakan dengan cara yang
baik dan sesuai aturan
Jam tangan: analog (bukan: model digital atau, model sport)
Tas kerja: dapat memuat dokumen kerja – dalam kondisi baik
Aksesoris: minimalis, tidak
berlebihan, hindari yang kekanak-
kanakan / gaya mahasiswa.
Aksesoris: sederhana,
secukupnya, tidak berwarna
mengkilat, hindari aksesoris yang
kekanak-kanakan/ gaya
mahasiswa.
Ikat pinggang: warna sama dengan
sepatu
Tas tangan: dalam kondisi baik dan
tidak terlalu besar
18
19. Bahasa tubuh:
Keterangan DO’s Dont’s
POSTUR
Kepala Pandangan lurus ke depan Mendongak
Berdiri Tegak, bahu rileks
Bungkuk , goyang-goyang,
bersandar malas, kaki bango.
Jalan Langkah teratur, kaki diangkat Diseret-seret
Duduk
Sopan, postur tegak (forward
lean)
Santai, angkat kaki, goyang kaki,
buka sepatu.
Duduk di atas meja
Posisi tangan
(pada waktu
bicara)
Diletakan di perut –
tepat di bawah pusar
Bersidekap
Tangan masuk kantong
Tangan ke belakang
19
20. Keterangan Don’ts – di ruang publik
GESTURE
Menguap/batuk/bangkis tanpa tutup mulut
(DO: Tutup mulut dengan tangan kiri dan menggunakan tisue
atau menggunakan punggung tangan kiri)
Membersihkan mata, hidung dan telinga
Korek gigi (membersihkan gigi)
Perbaiki make-up, berkaca, menyisir
Gunting kuku, Perbaiki cat kuku, Gigit kuku
Garuk-garuk
Menunjuk dengan jari telunjuk
Mengetuk-ngetukan jemari sambil mendengarkan orang
berbicara
Bahasa tubuh:
20
21. Bahasa tubuh:
Keterangan Don’ts – di ruang publik
GESTURE
Membawa dokumen di ketiak
(DO: hargai dokumen yang Anda bawa, pegang
baik-baik, jangan sampai kotor dan serahkan
dengan kedua tangan Anda dan hadapkan posisi
baca ke arah pihak yang menerima)
Memainkan balpoint (cetak-cetek /diputar-putar)
Memainkan bibir dan lidah
Melihat/sibuk dengan hp sambil mendengarkan
orang yang berbicara dengan Anda atau sedang
rapat
21
22. Cara Bicara dan Tata Bahasa
Voice
Suara yang terdengar:
Artikulasi: jelas; intonasi: tepat; volume suara: secukupnya –
terdengar jelas; ekspresi: sesuai dengan isi pembicaraan;
pengucapan tepat; kecepatan bicara: secukupnya dan tidak
monoton, hindari slang.
Verbal
Tata Bahasa yang digunakan: Sopan, tidak ambigu, tepat - jelas,
hindari bahasa gaul.
Visual -- Bahasa tubuh --
22
23. Berjabatan tangan dan berkenalan
Berjabat
tangan
(normal)
Hangat (menyentuh telapak tangan)
Digenggam erat
Satu atau dua kali ayunan
Yang mengulurkan tangan terlebih dulu: tuan rumah, pihak
yang lebih senior
Postur tegak
Ekspresi wajah menunjukan: senang berjumpa, ramah, sopan
Kontak mata
Berdiri
Berjabat
tangan
(new normal)
Hindari sentuhan
Jaga jarak berdiri
23
24. Berjabatan tangan dan berkenalan
Memper-
kenalkan
diri
Nama lengkap (cukup nama saja – tidak perlu
menyebutkan titel, jabatan)
Ucapkan nama dengan jelas
‘perkenalkan, saya Yohana Dharmawan, .......’
24
25. Bertukar Kartu Bisnis
• Berikan dan terima dengan dua tangan
• Pegang ujung atas kiri dan kanan kartu bisnis (pastikan logo
dan nama perusahaan tidak tertutup jari)
• Tuan rumah memberikan kartu kepada tamu
• Setelah diterima, jangan langsung/cepat-cepat disimpan,
sebaiknya digunakan sebagai bahan komunikasi awal.
• Berikan kartu bisnis hanya kepada orang yang betul-betul
perlu menerima
• Kartu bisnis tidak dicoret-coret/kotor
25
26. Etiket di lingkungan kerja/kantor
• Ikuti ‘Peraturan Perusahaan’, yang tertulis maupun yang tidak
tertulis.
• Lakukan greetings
• Lakukan ‘golden rules’
• Sesuaikan diri dengan budaya perusahaan (corporate culture)
• Jaga hubungan baik dengan semua pihak melalui sikap dan
prilaku sopan, ramah, toleransi, siap membantu bila diperlukan
• Dapat bekerjasama
• Memiliki sense of humor
• Bertanggung jawab atas pekerjaan
• ......
26
27. • Bisa menjaga rahasia perusahaan dan pekerjaan.
• Ungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
melalui kinerja yang memuaskan.
• Gunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kantor bukan
untuk keperluan pribadi.
• Bila mendapat fasilitas kantor untuk keperluan pribadi, seperti
kendaraan, pastikan fasilitas digunakan untuk kepentingan
kerja/kantor dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
• Memperhatikan lingkungan kerja, seperti: menjaga
kebersihan, matikan lampu yang tidak digunakan, pastikan
alat-alat elektronik sudah dipadamkan sebelum pulang.
27
Etiket di lingkungan kerja/kantor
28. Hal yang harus diingat: ‘boss is always boss’
• Percaya diri – Kerjakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab
• Sesuai cara dan kecepatan kerja Anda dengan atasan
• Tepat waktu dalam segala hal
• Jangan jadikan atasan sebagai ‘pembantu’ (misal: mengkoreksi kerja
Anda yang kurang teliti, atau mengingatkan Anda untuk satu hal)
• Buka saluran komunikasi – berkomunikasilah dengan sopan
• Bila ingin mendiskusikan sesuatu dengan atasan: pelajari terlebih dulu
• Mengekspresikan pendapat dan ‘keputusan saya’ dengan sikap positif
dan ramah
• Tetap pada otoritas Anda, jangan menggunakan status atasan sebagai
cara untuk memaksa orang lain, misalnya: mengatakan ‘disuruh boss’
padahal tidak demikian
• Loyal
Hubungan kerja
Dengan atasan
28
29. Hal-hal yang tidak disukai atasan:
• Malas
• Tidak mau berubah
• Gosip
• Sirik
• NATO (no action talk only)
• Kepo
• Berkeluh kesah
• Sulit berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
• Melakukan hal-hal negatif
29
30. • Dengan bawahan:
– Beri instruksi dengan jelas
– Jadilah atasan yang baik, tegas dan bijaksana
– Berikan Directing, supporting, Coaching, atau Delegasi
sesuai pekerjaan dan kapasitas bawahan.
– Walk the talk
• Dengan rekan kerja
– Tetap menjaga hubungan profesional kerja
– Bekerjasama dengan baik
– Bertanggung jawab atas barang-barang yang dipinjam
30