3. Siswa mendapatkan pengetahuan
mengenai etika di tempat praktek /
kerja, sehingga ketika melakukan kerja
praktek dapat berperilaku secara baik
dan profesional.
TUJUAN
4. Etika kerja mengatur Anda bersikap,
bertindak di dalam lingkungan dimana
Anda praktek / bekerja. Hal ini
menyangkut hubungan Anda dengan
atasan, sesama rekan kerja ataupun
dengan bawahan maupun tamu
perusahaan.
IKHTISAR
5. Adat / kebiasaan yang membuat /
mendorong seseorang untuk secara
pribadi bertanggung jawab pada
pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Sering dikaitkan dengan karakter
seseorang.
PENGERTIAN
6. • Interpersonal Skills
•Interpersonal skills termasuk kebiasaan, sikap, tingkah
laku, penampilan.
•Perkembangan interpersonal skills dipengaruhi oleh
keluarga, teman dan observasi kita pada dunia sekitar dan
merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi.
•Akan mempengaruhi kesempatan dan kesuksesan
seseorang.
• Inisiatif
• Dapat diandalkan
Aspek Etika terdiri dari :
7. • Masuk kerja dengan tepat waktu.
• Buat perencanaan kerja yang baik sehingga
efektifitas pekerjaan tinggi.
• Memperhatikan penampilan diri sebelum keluar
rumah.
• Dengan ceria & dengan rasa hormat
mengucapkan "Selamat Pagi".
• Menjaga kebersihan dan kerapihan di tempat
kerja.
MASUK & PULANG PRAKTEK / KERJA
Masuk Kerja
8. Hari pertama bekerja
• Orientasi dari Perusahaan: sejarah, visi & misi,
struktur organisasi, lay out & area tempat kerja,
peraturan & kebijakan perusahaan, tugas &
tanggung jawab, melengkapi formulir standard,
tanda pengenal, dsb.
• Cari informasi sebanyak mungkin berkaitan
dengan pekerjaan yang dilaksanakan, bukan
data / informasi rahasia perusahaan.
• Jaga sopan santun dan jangan malu bertanya.
9. Pulang kerja
• Terlebih dahulu membuat perencanaan
kerja untuk keesokan harinya.
• Merapikan semua yang ada di atas meja.
• Persiapan menjelang pulang harus
tenang, perhatikan dan taati close down
procedure.
• Mengucapkan salam sebelum pulang.
10. Hari Terakhir Bekerja
• Membuat check list pekerjaan/tanggung jawab.
• Menyelesaikan semua tanggung jawab.
• Melaporkan kepada Supervisor/atasan
• Check list ulang seluruh pekerjaan/tanggung
jawab.
• Berpamitan ke Supervisor, Manajer/Kepala Bagian
• Menjalankan proses clearance: password, kunci,
uniform, dll.
• Memberikan laporan sesuai format yang diberikan
perusahaan bilamana dipersyaratkan.
• Bilamana diminta Anda dapat memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun bagi
perusahaan tempat Anda bekerja, hindari
komentar yang mengarah ke pribadi seseorang.
11. "Bekerja dengan bersemangat dan
berdisiplin"
1) Pakaian dan penampilan diri di kantor
dan pentingnya kesan profesional
"You never get a second chance to make a first
impression" - Will Rogers
Kualitas tingkah laku dan penampilan Anda
merefleksikan profesionalisme Anda dan
perusahaan tempat Anda bekerja. Anda adalah
aset perusahaan yang terpenting.
SELAMA JAM KERJA
12. • Traditional business, seperti hukum, bank, keuangan - Kesan:
konserfatif, solid.
• People business, seperti: pengajar, real estate, sales, sosial -
Kesan: dipercaya, berpendidikan, friendly.
• Artistic business, seperti: seni, fashion, penulis, entertainment,
dekorasi - Kesan: kreatif, unik, modern / up to date.
Berikan kesan bahwa orang yang ditemui adalah penting dan
berikan kesan yang sesuai dengan peran Anda di perusahaan.
Pakaian disesuaikan dengan
tempat bekerja
13. 1) Kesehatan diri
Penampilan yang baik berawal dari perawatan diri. Penting
untuk selalu mempertahankan dan memperhatikan
kebersihan dan kesehatan tubuh. Contoh: mandi dan
membersihkan diri, memakai minyak wangi/cologne, kuku
bersih, rapi, terpelihara dengan baik. Rambut rapi dan
bersih. Sebaiknya selalu membawa sapu tangan dan atau
tissue.
Yang Perlu diperhatikan (UMUM)
14. 2 ) Sikap selama bekerja
• Bekerja dengan sikap yang benar, jangan menimbulkan sikap
antipati orang lain atas sikap Anda.
• Tempat kerja adalah tempat untuk bekerja.
• Berbicara dengan orang yang sedang bekerja.
• Pada waktu Anda menyela pembicaraan orang lain.
• Sikap bila dipanggil atasan.
• Menjaga agar tempat kerja selalu rapi & bersih.
• Menginformasikan apabila meninggalkan tempat kerja.
15. 3) Berjalan di dalam kantor
• Berjalanlah yang tertib.
• Jangan sampai mengganggu orang lain.
• Tidak membicarakan yang kurang baik.
• Berjalan bersama tamu dan atasan.
• Bertemu tamu atau atasan di lorong.
• Naik / turun di pintu lift.
16. 4) Cara mengambil cuti
• Sebelum mengambil cuti.
• Absen harus dengan ijin.
• Setelah selesai cuti jangan memperlihatkan bahwa
Anda tampak letih.
17. • Bijak dalam menerima teguran.
• Cara menerima teguran dengan baik:
– Menjawab dengan "Baik" atau "Ya"
– Bersikap tenang dan diam, tidak segera protes, dengarkan
sampai selesai.
– Alasan dalam pembelaan diri: jangan terlalu panjang.
– Salah pengertian atasan: Jelaskan dengan tenang, yakin
bahwa hal itu karena salah pengertian.
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
– Bila bukan tanggung jawab Anda: memberikan pengertian
kepada atasan Anda.
– Bila benar Anda salah: meminta maaf dan mengucapkan
terima kasih.
– Setelah di tegur: tidak melempar kesalahan kepada orang lain
& jangan menjelekkan atasan Anda.
Apabila sadar telah melakukan kesalahan,
segera laporkan kepada Atasan.
18. BERBICARA MELALUI TELEPON
• Metode 3 C (Correctly, Concisely, Courteously : Tepat,
Singkat, Ramah).
• Sikap yang benar.
• Telepon kantor hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan
dengan kantor.
• Boleh/tidak boleh mengangkat telpon ketika di ruang orang
lain.
19. MELAYANI TAMU PERUSAHAAN/CLIENT
• Sikap hormat terhadap tamu.
• Cara mengantar dan melayani tamu:
– Menerima kartu nama
– Menunjukkan arah
– Mengantar tamu ke tempat tujuan
– Membuka pintu
20. Etika kerja penting untuk dihayati dan diterapkan karena
dapat menentukan sukses tidaknya seseorang dalam
menempuh kariernya. Masing-masing pribadi memiliki
tanggung jawab pada perkembangan pola lakunya.
Karena menyangkut kebiasaan maka setiap pribadi
harus mendisiplinkan diri dan menerapkan pola laku
yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
PENUTUP