Dokumen tersebut membahas tentang alkil eter, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia, penamaan, dan contoh-contoh senyawanya. Alkil eter adalah golongan senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil terikat pada satu atom oksigen. Contoh sederhananya adalah dimetil eter dengan rumus C2H6O. Alkil eter digunakan sebagai pelarut organik dan bahan bakar.
2. Berasal dari bahasa arab yaitu attar artinyabau
menusuk.
Eter ataualkoksialkanaadalah golongan senyawa
yang mempunyaidua gugus alkilyang terikat
pada satu atom oksigen.
Dengandemikianeter mempunyairumus umum :
R-O-R'
3. Berupa zat cair, sukar larut dalam
air, berbau busuk, mudah menguap,
dan uapnya mudah terbakar
Titik didihnya lebih rendah dari
alkohol
Melarutkan Senyawa-senyawa
Kovalen
dll
5. Gugus Fungsi :
Rumus umum molekul : R-O-R’
Rumus Molekul : CnH2n+2O
Eter yang paling sederhana adalah C2H6O
-O-
6. 1. Penamaan Alkil Eter
2. Penamaan Alkoksi alkana
Tata Nama
Penamaan Alkil Eter
Nama Kedua gugus alkil disebut lebih
dahulu (diurutkan sesuai abjad),
kemudian ditambah eter. Jika kedua
gugus sama, digunakan awalan di.
7. .
Penamaan Alkoksi Alkana
Pada Penamaan alkoksi alkana
ditetapkan bahwa gugus alkil yang
lebih kecil merupakan gugus alkoksi.
8. Keisomeran Struktur
Misal : C4H10O
Senyawa ini dapat ditemukan dalam bentuk C2H5- O – C2H5 (dietil
eter) dan CH3 – O – C3H7 (metil propil eter).
Senyawa dietil eter dan metil propil eter, memiliki rumus molekul
sama, namun rumus strukturnya berbeda, sehingga disebut
berisomer struktur.
Keisomeran Fungsional
Alkohol dan eter memiliki rumus umum sama, yaitu CnH2n+2O.
Tetapi gugus fungsionalnya berbeda. Misal : dimetil eter dan
etanol. Rumus umumnya C2H6O. Dua senyawa tersebut memiliki
rumus umum molekul sama namun gugus fungsionalnya berbeda
disebut Keisomeran fungsional.
9. Sebagai pelarut zat organik
Sebagai obat bius dan disinfektan (tetapi
sekarang tidak digunakan lagi)
MTBE (metil tersier butil eter), jka
ditambahkan ke dalam bensin bisa
meningkatkan bilangan oktan.
10. Dalam penggunaanya dapat menyebabkan
iritasi saluran pernapasan dan merangsang
sekresi lendir.
Dapat menyebabkan mual dan muntah
selama waktu pemulihan.
11. Alkohol Eter
Mudah larut dalam air Sukar larut dalam air
Titik didih tinggi Titik didihnya rendah
Bereaksi dengan Na Tidak bereaksi dengan Na
Bereaksi dengan PX3 Tidak bereaksi dengan PX3
12. 1. Dehidrasi alkohol ( pada suhu 140 oC )
CH3-CH2-OH + H2SO4 CH3 – CH2 – O – CH2 - CH3 +
H2O
1. Sintesis Williamsons
CH3-CH2-ONa + CH3Cl CH3 –CH2 - O – CH3 + NaCl
13. 1. Buatlah 3 isomer struktur eter yang memiliki rumus molekul C4H10O
2. CH3-CH2-CH-CH2-OH dan CH3-CHa-CH2-CH2-O-CH3
CH3
a. Apakah kedua senyawa tersebut saling berisomer? Berikan alasanmu
b. Tentukan rumus molekul dan rumus umumnya
3. Buatlah rumus struktur Etil isopropil eter