SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KOMPOSIT WARNA
Rizqi Umi Rahmawati 21110115120020
Komposit Warna
• Komposit citra adalah citra baru hasil dari penggabungan 3 saluran
yang mampu menampilkan keunggulan dari saluran-saluran
penyusunnya Digunakan komposit citra ini dikarenakan oleh
keterbatasan mata yang kurang mampu dalam membedakan
gradasi warna dan lebih mudah memahami dengan pemberian
warna.
Komposit Warna
Komposit Warna
Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color)
Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color)
Gambar Hasil Interpretasi
• Hijau tua menggambarkan vegetasi
• Coklat menggambarkan tanah
• Putih menggambarkan awan
Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color)
• Hijau muda meggambarkan sawah
• Biru menggambarkan perairan
Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water)
Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water)
Gambar Hasil Interpretasi
• Hijau menggambarkan vegetasi
• Merah menggambarkan tanah
• Putih menggambarkan awan
Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water)
• Ungu menggambarkan sawah
• Biru kehitaman menggambarkan
perairan
Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation
Analysis)
Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation
Analysis)
Gambar Hasil Interpretasi
• Hijau menggambarkan tanah
• Merah muda menggambarkan vegetasi
• Putih menggambarkan awan
Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation
Analysis)
• Biru menggambarkan sawah
• Biru kehitaman menggambarkan
perairan
Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture)
Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture)
Gambar Hasil Interpretasi
• Hijau menggambarkan tanah
• Merah muda menggambarkan vegetasi
• Putih menggambarkan awan
Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture)
• Biru menggambarkan sawah
• Biru tua menggambarkan perairan
Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation)
Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation)
Gambar Hasil Interpretasi
• Merah menggambarkan tanah
Hijau menggambarkan vegetasi
Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation)
• Ungu menggambarkan sawah
• Biru tua menggambarkan perairan
• Putih menggambarkan awan
Kegunaan Komposit Warna
• memudahkan dalam proses pengidentifikasian suatu objek dalam
citra satelit. Karena pada citra yang terlah terkomposit memiliki
warna masing-masing.
• mendeteksi, mengidentifikasi, menilai arti pentingnya obyek yang
tergambar pada citra dan menganalisa kenampakan suatu obyek
berdasarkan rona/warna, bentuk, ukuran, pola, tekstur, bayangan,
situs dan asosiasi dan konvergensi bukti.
Kesimpulan
• Berdasarkkan praktikum komposit citra dapat disimpulkan bahwa komposit citra
bertujuan untuk memperoleh gambaran visual yang lebih baik dan dengan
penggabungan citra akan terdapat perbedaan citra komposit dapat terlihat dari
adanya warna yang berbeda dari tiap komposit. Hal tersebut dapat
memudahkan dalam proses pengidentifikasian suatu objek dalam citra satelit.
Karena pada citra yang terlah terkomposit memiliki warna masing-masing.
• Hasil penafsiran foto udara dan citra satelit merupakan salah satu kegiatan yang
cukup dibutuhkan dalam perencanaan, pengelolaan dan pemantauan
sumberdaya lahan. Di dalam penafsiran foto dan citra, penafsir mengkaji citra
dan berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi,
menilai arti pentingnya obyek yang tergambar pada citra dan menganalisa
kenampakan suatu obyek berdasarkan rona/warna, bentuk, ukuran, pola,
tekstur, bayangan, situs dan asosiasi dan konvergensi bukti.
KOMPOSIT WARNA CITRA

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolitRetno Pratiwi
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengandini rambe
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhAlrezPahlevi
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryDany Laksono
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingMgs Zulfikar Rasyidi
 
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Mega Yasma Adha
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiLuhur Moekti Prayogo
 
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soalGd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soalTaufiq Rifai
 

What's hot (20)

Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Laporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kameraLaporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kamera
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
Penggabungan citra
Penggabungan citraPenggabungan citra
Penggabungan citra
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soalGd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
Gd fisik2013 lab2_jawaban 10 soal
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 

More from Rizqi Umi Rahmawati (20)

summit evolution
summit evolutionsummit evolution
summit evolution
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
fotogrametri industri
fotogrametri industrifotogrametri industri
fotogrametri industri
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbing
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Gelombang pada tali
Gelombang pada taliGelombang pada tali
Gelombang pada tali
 
Eter
EterEter
Eter
 
Awan dan angin
Awan dan angin Awan dan angin
Awan dan angin
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Bac son
Bac sonBac son
Bac son
 
buku fisika kelas XI
buku fisika kelas XIbuku fisika kelas XI
buku fisika kelas XI
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
page layout
page layoutpage layout
page layout
 
explanation text : tsunami
explanation text : tsunamiexplanation text : tsunami
explanation text : tsunami
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
koloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasikoloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasi
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
 
Spoof text
Spoof text Spoof text
Spoof text
 
Parikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalanParikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalan
 
Btq
BtqBtq
Btq
 

Recently uploaded

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (9)

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

KOMPOSIT WARNA CITRA

  • 1. KOMPOSIT WARNA Rizqi Umi Rahmawati 21110115120020
  • 2. Komposit Warna • Komposit citra adalah citra baru hasil dari penggabungan 3 saluran yang mampu menampilkan keunggulan dari saluran-saluran penyusunnya Digunakan komposit citra ini dikarenakan oleh keterbatasan mata yang kurang mampu dalam membedakan gradasi warna dan lebih mudah memahami dengan pemberian warna.
  • 5. Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color)
  • 6. Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color) Gambar Hasil Interpretasi • Hijau tua menggambarkan vegetasi • Coklat menggambarkan tanah • Putih menggambarkan awan
  • 7. Hasil interpretasi band 4,3,2 (Natural Color) • Hijau muda meggambarkan sawah • Biru menggambarkan perairan
  • 8. Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water)
  • 9. Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water) Gambar Hasil Interpretasi • Hijau menggambarkan vegetasi • Merah menggambarkan tanah • Putih menggambarkan awan
  • 10. Hasil Interpretasi band 5,6,4 (Land/Water) • Ungu menggambarkan sawah • Biru kehitaman menggambarkan perairan
  • 11. Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation Analysis)
  • 12. Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation Analysis) Gambar Hasil Interpretasi • Hijau menggambarkan tanah • Merah muda menggambarkan vegetasi • Putih menggambarkan awan
  • 13. Hasil Interpretasi band 6,5,4 (Vegetation Analysis) • Biru menggambarkan sawah • Biru kehitaman menggambarkan perairan
  • 14. Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture)
  • 15. Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture) Gambar Hasil Interpretasi • Hijau menggambarkan tanah • Merah muda menggambarkan vegetasi • Putih menggambarkan awan
  • 16. Hasil Interpretasi band 6,5,2 (Agriculture) • Biru menggambarkan sawah • Biru tua menggambarkan perairan
  • 17. Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation)
  • 18. Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation) Gambar Hasil Interpretasi • Merah menggambarkan tanah Hijau menggambarkan vegetasi
  • 19. Hasil interpretasi 5,6,2 (Healthy Vegetation) • Ungu menggambarkan sawah • Biru tua menggambarkan perairan • Putih menggambarkan awan
  • 20. Kegunaan Komposit Warna • memudahkan dalam proses pengidentifikasian suatu objek dalam citra satelit. Karena pada citra yang terlah terkomposit memiliki warna masing-masing. • mendeteksi, mengidentifikasi, menilai arti pentingnya obyek yang tergambar pada citra dan menganalisa kenampakan suatu obyek berdasarkan rona/warna, bentuk, ukuran, pola, tekstur, bayangan, situs dan asosiasi dan konvergensi bukti.
  • 21. Kesimpulan • Berdasarkkan praktikum komposit citra dapat disimpulkan bahwa komposit citra bertujuan untuk memperoleh gambaran visual yang lebih baik dan dengan penggabungan citra akan terdapat perbedaan citra komposit dapat terlihat dari adanya warna yang berbeda dari tiap komposit. Hal tersebut dapat memudahkan dalam proses pengidentifikasian suatu objek dalam citra satelit. Karena pada citra yang terlah terkomposit memiliki warna masing-masing. • Hasil penafsiran foto udara dan citra satelit merupakan salah satu kegiatan yang cukup dibutuhkan dalam perencanaan, pengelolaan dan pemantauan sumberdaya lahan. Di dalam penafsiran foto dan citra, penafsir mengkaji citra dan berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi, menilai arti pentingnya obyek yang tergambar pada citra dan menganalisa kenampakan suatu obyek berdasarkan rona/warna, bentuk, ukuran, pola, tekstur, bayangan, situs dan asosiasi dan konvergensi bukti.