Fast138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
Teknik Negosiasi
1. PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN
UNIT PELAYANAN TEKNIS
DI UPT SAWAHLUNTO
SUMATERA BARAT
MMaotdeurli
SYAMSUIR SYAM
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
DIREKTORAT IKM WILAYAH I
3. INTRODUKSI :
1. Persiapan Negosiasi :
Merupakan syarat penting akan keberhasilan sebuah
negosiasi.
2. Perencanaan Negosiasi
Merupakan elemen penting untuk menyiapkan apa yang harus
dilakukan pada saat proses Negosiasi berlangsung
3. Proses Negosiasi
Merupakan proses tawar menawar dan fokus pada
pelaksanaan Negosiasi
4. Hasil Negosiasi
Merupakan kesepakatan atau tidak terjadi kesepakan sama
sekali.
4. TUJUAN NEGOSIASI
1. UMUM
Semua pihak menginginkan keberhasilan usaha melalui
Negosiasi.
2.PELENGKAP
Sebagian pihak menginginkan keberhasilan yang berbeda
dengan keinginan pihak lain (contoh : waktu Eropa
mengalami krisis mereka mengurangi biaya pertahanan
dengan menjual persenjataan yang ada, sementara
Indonesia butuh peralatan perang untuk melengkapi
persenjataan yang ada)
3. GAGAL
Ada pihak yang diuntungkan dan ada
yang dirugikan
5. KONDISI NEGOSIASI
1. POSITIF
Tercapainya kesepakatan yang saling menguntungkan
2. NEGATIF
Tidak terjadi kesepakatan walaupun proses Negosiasi
sudah berjalan dengan alot.
3. PROSEDURAL
Peserta silakan memilih ikut atau tidak setelah
mempelajari prosedur Negosiasi
4. INFORMAL
Negosiasi dilakukan secara individu, tidak mengikutkan
orang luar
6. POLA PIKIR NEGOSIASI
1. Negosiasi merupakan proses sukarela
2. Penyelesaian kasus pada Negosiasi melalui penyelesaian
masalah {problem solving) bukan siapa menang atau kalah
3. Negosiasi merupakan penyelesaian masalah yang timbul
dengan hasil saling menguntungkan
4. Proses Negosiasi fokus pada kepentingan bersama disamping
memperhatikan prosedur yang benar, regulasi dan hukum.
5. Diperlukan pendekatan kreatifitas dan Inovasi jalan keluar yang
dapat memuaskan semua pihak yang terlibat dalam Negosiasi
7. SIKAP YANG BAIK DALAM NEGOSIASI
1. Bekerjasama mencapai solusi terbaik atas masalah yang
dihadapi
2. Sikap terbuka dan menyiapkan beberapa pilihan alternatif
kesepakatan
3. Pelihara Fleksibilitas masing-masing pihak agar dapat
mengarah pada kesepakatan bersama.
4. Ketegasan dan kredibilitas tetap diperlukan
8. ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. DASAR HUBUNGAN
a. Eropa : Bisnis secara alamiah merupakan kontrak.
b. Amerika Selatan dan Asia : Bisnis adalah urusan pribadi,
Kerjasama terbentuk jika sudah saling kenal, percaya dan
hubungan terasa nyaman
2. INFORMASI SAAT NEGOSIASI
Budaya Barat (menekankan pada kejelasan presentasi,
kerasionalan proposal dilengkapi data akurat}.
Lainnya mempercayai informasi yang meyakinkan
disampaikan secara oral dan visual)
9. 3. 3 (tiga) GAYA NEGOSIASI
a. Topik Negosiasi dikondisikan tidak rumit.
b. Diperlukan waktu relatif lama untuk membuat keputusan
karena infomasi yang diperoleh harus dianalisa terlebih
dahulu secara mendalam.
c. Menggunakan strategi menekan lawan Negosiasi dan
menetapkan batas waktu yang menguntungkan sepihak.
10. 4. BEBERAPA ASPEK BUDAYA YANG PERLU DIPERHATIKAN
a. Kontak mata, mengekspresikan rasa percaya diri dan
menghormati lawan bicara
b. Menjaga jarak untuk menjaga wibawa, walaupun sebaliknya
ada yang berusaha mendekatkan diri untuk mencairkan
suasana agar mudah berdiskusi
c. Sentuhan simpati dipundak meningkatkan keakraban
d. Waktu adalah uang, agar Negosiasi mencapai hasil
maksimal kadangkala waktu tidak menjadi penting.
e. Pertemuan dan jabat tangan. Sebagai ungkapan selamat
datang/bergabung
11. 5. KENDALA DALAM PROSES NEGOSIASI.
a. Karakter manusia.
b. Keterbatasan kemampuan berbahasa asing.
c. Proses negosiasi yang keras versus fleksibel
d. Tidak mampu bertindak sopan dan mengendalikan emosi
e. Kurang kepercayaan diri
f. Tidak paham akan proses pengambilan keputusan
g. Kebiasaan sikap yang sulit
12. 6. HASIL NEGOSIASI YANG DIINGINKAN.
a. Harus sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan
melaksanakan kontrak yang telah disepakati.
b. Kesepakatan harus fleksibel terhadap perubahan dimasa yang
akan datang
c. Bahasa dan terminologi dalam kontrak harus sederhana,
mudah dicer na dan jelas.
d. Lembaga Hukum adalah pilihan terakhir dalam kegiatan
konsultasi kontrak
e. Proses Negosiasi dinilai selesai apabila kontrak kerja sudah
disepakati dan ditanda tangani.