SlideShare a Scribd company logo
BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007                       Perspektif               BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007

                           B u le tin P e s a n tre n                                          dan demokrasi dilakukan di Eropa dan beberapa          dari doktrin agama. Akan tetapi, sayangnya,
                                                                                               negara non Muslim, maka penelitian Geertz              proses tersebut tidak sampai berlanjut pada
                                                                                               dilakukan di Pare Kediri yang mayoritas                tingkat radikalisasi nilai dan tindakan, bahkan
                                                                                               penduduknya beragama Islam dan Negara Bali             dalam beberapa kasus ketika menghadapi
                                                                                               yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.             represi kekuasaan yang otoriter lembaga-
                                                                                               Maka dengan demikian, tesis Huntington bahwa           lembaga tersebut cenderung kooperatif, bahkan
                                                                                               hanya etik Protestan saja yang mempunyai               sebagian telah terkooptasi oleh kekuasaan. (M.
                                                       Edisi 03/Vol. 01/Agustus 2007
                                                                                               korelasi dengan motivasi kerja dan pertumbuhan         Dawam Raharjo, 1999)
    Perspektif                                                                                 demokrasi, dapat dipatahkan. Dapat disimpulkan                Masalah yang lain adalah tidak
                                                                                               bahwa doktrin agama memang mempunyai                   terumuskannya ajaran Islam dalam sebuah
                                                                                               pengaruh dan hubungan yang signifikan dengan           teologi baru yang disebut dengan teologi
Oleh: Ja`far Shodiq Syuhud
                                 Agama dan Perannya dalam Kehidupan                            perilaku dan motivasi pemeluk agama tersebut.          pembebasan (liberating theology). Suatu teologi
Dewan Pengasuh PP. Al-Khoirot          Ekonomi dan Demokrasi                                           Berangkat dari tesis tersebut, lalu            yang menafsirkan ajaran Islam dari sumber
Website: www. Jafarsyuhud.com                                                                  bagaimana dengan doktrin agama Islam yang              aslinya (Al-Qur’an dan Al-Hadis) dengan
                                                                                               merupakan agama mayoritas di Indonesia ?               memakai kacamata filsafat sosial dan memakai


      M
                 enurut penelitian Weber, etik    penelitian tersebut menunjukkan bahwa        Apakah keterpurukan sebagian besar masyarakat          analisa-analisa radikal yang telah menemukan
                 agama (Protestan) lah yang       apabila proporsi pemeluk agama Protestan     Indonesia adalah merupakan tanggung jawab              garis-garis perjuangan kaum tertindas. Menurut
                 menumbuh          kembangkan     di sebuah negara lebih besar maka            dari ajaran Islam?                                     Budhi Munawar Rahman, kita harusnya telah
kapitalisme. Ajaran Martin Luther dan para        perkembangan demokrasi lebih maju.                   Kalau kita melihat ke dalam ajaran Islam       berpindah dari teologi yang hanya menyadarkan
imam agama Protestan dari madzhab Calvin          Meski sesudah tahun 1970-an trend ini        maka kita akan mendapatkan banyak sekali               manusia untuk memperbaiki dunia (yang
yang mereformasi ajaran agama Katolik telah       berubah dengan tumbuhnya demokrasi di        ajaran asli Islam yang mendorong pada                  disebutnya dengan teologi pembebasan mikro)
membuat         pengikutnya termotivasi untuk     negara-negara         yang       mayoritas   kemajuan, pembelaan kaum tertindas dan                 menuju teologi yang memperbaiki dunia untuk
bekerja      lebih    giat  dan     menghargai    penduduknya beragama Katolik seperti         demokratisasi. Seperti dalam QS. Al-Qosos              kebaikan manusia (teologi makro). (Budhi
keuntungan material, yang pada gilirannya         Philipina dan Spanyol, tapi menurut          28:77, yang menganjurkan keseimbangan hidup            Munawar Rahman, 2001).
akan menumbuhkan kapitalisme dan sistem           Huntington hal tersebut bukan dikarenakan    dunia akhirat. Begitu juga Hadits Nabi yang
pasar bebas dengan dogma utama survival of        oleh faktor doktrin agama, tapi karena       sangat terkenal tentang anjuran untuk bekerja
the fittest.                                      faktor        pertumbuhan        ekonomi.    bagi kehidupan dunia yang kira-kira cukup buat
        Menurut     Samuel     P.   Huntington,   Pembangunan ekonomi di negara tersebut       makan untuk hidup seribu tahun lagi, atau Hadis
keberagamaan         tidak    hanya    mampu      telah menumbuhkan suatu kelas menengah       yang menerangkan bahwa Allah mencintai
mempengaruhi perkembangan ekonomi, tapi           baru yang kemudian menuntut adanya           orang yang apabila bekerja selalu disiplin dan         DAFTAR PUSTAKA
bahkan mampu membedakan perkembangan              demokrasi.                                   tidak setengah setengah (profesional). Belum
demokrasi sebuah negara dari negara lain.                Menurut Clifford Geertz agama         lagi hikmah ajaran yang terkandung dibalik             Budhy Munawar Rahman (2001), Islam
Dengan kata lain, keyakinan mayoritas             memang mempengaruhi seseorang dalam          disyariatkannya zakat dan sedekah, yang                      Pluralis Wacana Kesetaraan Kaum
penduduk sebuah negara mempengaruhi               setiap kiprah dan perilakunya. Pemahaman     mengajarkan pada kita pemerataan dan                         Beriman, Jakarta: Paramadina
perkembangan demokrasi dan perkembangan           seseorang atas sebuah teks agama akan        egalitarianisme. Pendek kata sebenarnya Islam          Daniel L. Pals (2001), Seven Theories of
ekonomi (dalam M. Dawam Raharjo, 1999).           mempengaruhi kwalitas kehidupan orang        mengajarkan kepada pemeluknya untuk hidup                    Religion (edisi Bahasa Indonesia),
Pendapat Huntington ini didasarkan pada           tersebut. Menurut Geerts pula agama          berjaya dan demokratis. Lalu apakah                          Jakarta : Penerbit Al Qolam
penelitian pasca Perang Dunia II terhadap         membangun situasi hati dan motivasi kuat,    masalahnya sehingga ummat Islam di Indonesia           -SAF, Pengantar M.Dawam Raharjo (1999),
banyak negara di dunia. Penelitian tersebut       pervasif (menembus dan merembes) dan         adalah kaum mustad’afin.                                     Gerakan       Keagamaan         dalam
mencoba menemukan hubungan antara dua             tahan lama. Dengan kata lain, agama dapat            Menurut M. Dawam Raharjo pada                        Penguatan Civil Society, Jakarta :
variabel: Protestanisme dan demokrasi.            membuat pemeluknya merasakan sesuatu         beberapa tahun terahir sebenarnya telah banyak               LSAF dan The Asia Foundation
Apakah perbedaan proporsi penganut agama          dan melakukan sesuatu. (Daniel L Pals,       LSM       dan    lembaga     keagamaan      yang       Max Weber (2000), Etika Protestan dan
Protestan dan Katolik di sebuah negara            2001). Kalau penelitian tentang hubungan     memberikan perhatian terhadap masalah                        Semangat                  Kapitalisme,
mempunyai pengaruh terhadap proses                Etik Protestan dan pertumbuhan ekonomi       kemiskinan dan ketertindasan dengan berangkat                Jakarta:Pustaka Promethea
domokratisasi.             Hasil           dari

                                                                                                                                                  2
Kolom Santri                BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007                               Kolom Santri               BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007

                   MAHRAM                                   Anak perepuan yang dihasilkan dari zina             "Diharamkan atas kamu (mengawini)ibu-             laki maupun perempuan memiliki anggota
                                                            menurut pedapat yang lebih shohih halal        ibu mu, anak-anakmu yang perempuan,                    badan yang dilarang untuk ditampakkan yang
                 Oleh: Syamsuri                             boleh dinikahi oleh bapaknya sendiri, tetapi   saudara-saudar mu yang perempuan, saudar-              disebut aurat. Yang dimaksud aurat ialah
               Santri PP Al-Khoirot                         makruh. Ank laki-laki yang dihasilkan dari     saudarabapakmu yang perempuan,saudara-                 sesuatu yang dianggap tabu, yaitu bagian
                                                            zina tidak boleh dinikahi ibunya sendiri.      saudara ibumu yang perempuan, anak-anak                anggota badan yang tidak boleh diperlihatkan
     Islam adalah agama Universal, sebab Syari’ah                                                          perempuan dari saudara laki-laki anak-anak             atau dipertontokkan pada orang lain. Dan
Robbaniyah memberi pemecahan yang valid                  Disebabkan kemertuaan.                            perempuan dari saudara perempuan ibumu                 bagian-bagian itu bermacam-macam sesuai
terhadap seluruh problamatika kehidupan, ia tidak      1.  Mertua perempuan (ibunya istri) dan jalur       yang menyusui kamu, saudar perempuan yang              dengan tempat dan kondisi yang berbeda.
membiarkan satu masalahpun terkecuali telah ada            seatasnya, baik suami sudah menyetubuhi         sepesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak
pemecahannya, a bersifat mudah dan tidak                   istrinya atau belum.                            istrimu yang dalam pemeliharaaan dariistri-istri       Aurat wanita merdeka (bukan budak):
membebani         manusia      kecualai     sesuai     2. Anak tiri perempuan (anaknya istri)              yang telah kamu campuri(nak tiri), tetapi jika          1. Diwaktu shalat: Seluruh anggota tubuh
dengankemampuannya.                                        apabila suami telah menyetubuhi istrinya,       kamu belum campur dengan istrimu itu (dan                  kecuali wajah dan kedua tangan bagian
     Setiap tetes kehidupan dunia ini telah diatur         maka boleh menikahi anak tersebut,              sudah kamu ceraikan) maka tidak berdosa bagi               dalam dan luar sampai pergelangan tangan,
oleh syara’ misalnya saja, tentang hubungan                tentunya setelah suami menceraikan              kamu mengawininya.                                         akan tetapi kain mukenah disyaratkan
mahram, yang dimaksud dengan mahram ialah                  istrinya..                                                                                                 melebihi batas pergelangan tangan, karena
setiap orang yang haram untuk di nikahi                3. Istri dari anak (menantu) dan jalur                  Hubungan kemahraman mengakibatkan                      menutup aurot tidak bisa sempurna kecuali
disebabkan hubungan nasab, sepesusuan, dan                 sebawahnya, (istrinya cucu), baik ia            diharamkannya menikah sesama mahram,                       dengan menutup bagian depan pergelangan
kemertuaan.Hubungan        mahram       ini   juga         sudah disetubuhi suaminya atau belum.           adapun dalam masalah wudhu', maka tidaklah                 tangan.
mengakibatkan perbedaan hukum yang lain antara             Sedangkan istrinya anak (besan), dan            batal, artinya jika seseorang yang mempunyai            2. Di hadapan laki-laki lain yang bukan
orang yang mempuyai hubungan mahram dan bagi               anak perempuan istrinya anak (cucu tiri)        hubungan mahram jika berbeda lawan jenisnya                mahramnya, adalah seluruh tubuh menurut
orang yang tidak mempunyai hubungan mahram.                itu boleh dinikahi.                             menyentuh lainnya maka tidaklah batal,                     qoul mu'tamad .
Misalnya saja tentang tentang haram dan halalnya       4. Ibu tiri (istri Ayah) dan jalur keatasnya,       sedangkan apabila seseorang yang tidak                  3. di hadapan laki-laki mahramnya, dan di
pernikahan, batal dan tidaknya wudhu’, boleh dan           baik disetubuhi atau belum. Sedangkan           mempunyai hubungan kemahraman menyentuh                    hadapan wanita muslimah Angota tubuh di
tidaknya tabarruj bagi wanita dan lain sebagainya.         ibu suaminya ibu (nenek tiri) dan anak          orang lain, maka batallah wudhunya' dengan                 antara pusar sampai lutut dengan syarat
                                                           perempuan suaminya ibu (saudara                 syarat-syarat sebagai berikut:                             aman dari fitnah dan tidak ada syahwat.
Adapun sebab kemahraman itu adalah:                        perempuan tiri), itu boleh dinikahi.                                                                    4. Di hadapan wanita non muslim: Seluruh
   Disebabkan nasab (ketururunan)                      5. Saudara perempuannya istri, apabila              a) Diantara keduanya (orang yang memegang                  anggota tubuh selain yang terlihat di waktu
   1. Ibu kandung dan jalur seatasnya.                     keduanya dinikahi bersama.                          dan orang yang dipegang) harus berbeda                 ia menjalankan rutinitasnya.
   2. Anak perempuan dan jalur kebawahnya                                                                      jenisnya.                                           5. Di saat sendirian atara pusar dan lutut.
   3. Saudara perempuan kandung atau tidak                                                                 b) Harus dengan kulit, selain rambut, kuku
   4. Bibi (saudara perempuan kandung bapak).        Yang perlu dicatat:                                       atau gigi.                                              Adapun suara wanita tidaklah termasuk
   5. Bibi (saudara perempuan kandung ibu).              Boleh menikahi istrinya anak tiri (menantu        c) Tidak ada penghalang.                               aurat        sehingga tidak haram untuk
   6. Anak perempuan dari saudara laki-laki              tiri)                                             d) Keduanya harus sampai pada batas umur               mendengarkannya selama tidak mendatangkan
      (kemenakan) dan jalur kebawahnya .                 Tidak boleh menikahi wanita bersama                   yang bisa membangkitkan syahwat yang               fitnah atau taladzzuz.
   7. Anak perempuan dari saudara perempuan              kemenakannya                                          normal, jika hanya salah satu saja yang                 Syariat Islam telah mengatur cara pakaian
      (kemenakan) dan jalur kebawahnya.                  Tidak boleh menikahi wanita bersama anak              sampai pada batas tersebut maka tidaklah           wanita baik dalam shalat maupun dalam
                                                         kemenakannya (cucu kemenakan)                         batal wudhu'nya.                                   kehidupan sehari-hari, khususnya jikalau hendak
    Disebabkan Sepesusuan (Rodlo`), yaitu:               Mahram yang haram dinikahi sebab nasab            e) Bukan mahram.                                       pergi ke Masjid atau tempat lain. Syariat Islam
    1. Ibu yang menyusuiya dari jalur atas ataupun       juga haram dinikahi sebab pesusuan.                   Adapun      dalam     masalah     tabarruj         telah menerangkan dan membataskan pakain
       bawah, artinya seorang bapak tidak boleh          Mahram yang di atas mulai no 1-13 haran           (menampakkan) anggota badan perempuan,                 tersebut dan juga dibuatkan syarat-syarat wajib
       menikah dengan dengan anak perempuan              dinikahi untuk selamanya kecuali no 14            kepada mahram dan selain mahramnya                     dipenuhi oleh kita . Sehingga dengan demikian
       yang pernah disusui oleh isterinya.               Semua orang yang disebut di atas termasuk         mempunyai batasan-batasan yang berbeda dan             kita selamat dari sesat dalam berpakain dan
    2. Suadara perempuan yang sepesusuan.            yang haram dinikahi, sebagaimana firman Allah         hal tersebut juga tergantung dengan kondisi            selamat dari jurang kehinaan.
                                                     SWT dalam surat Annisa' ayat 23 yang artinya:         yang berbeda. Karena pada dasarnya, baik laki-
Keterangan:

                                                 3                                                                                                            4
Kolom Santri                    BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007                                                Humor                  BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007

1. Menutupi seluruh anggota badan selain wajah                                                                              " Nyedot kang ? "                                       " Saya sudah punya sabuk pengaman sendiri,"
   dan kedua telapak tangan                                   Mutiara Hadits                                                                                                        jawab sang kyai sambil menunjuk sabuk tebal
2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan                                                                                        "Para santri dilarang keras merokok !"             yang dipakainya . Ternyata sabuk sang kyai
   lekuk-lekuk tubuh.                                         ‫ﻷن ﻳﺆدب أﺣﺪآﻢ وﻟﺪﻩ ﺧﻴﺮ ﻟﻪ ﻣﻦ ان ﻳﺘﺼﺪق آ ﱠ‬
                                                              ‫َ ْ ﱡ َ ﱢ َ َ َ ُ ُ ْ ََ َ ُ َ ْ ٌ َ ُ ِ ْ َ ْ ﱠ َ َ ﱠ َ ُﻞ‬   Begitulah aturan yang berlaku di semua                  adalah sabuk yang telah diisi dengan jimat-jimat
3. Tidak transparan, sehinga masih menampakkan                  ‫ﻳﻮم ﺑﻨﺼﻒ َﺎع ﻋَﻰ اﻟﻤ َﺎآﻴﻦ. رواﻩ اﻟﺘﺮﻣﺬي‬
                                                                                 َ ْ ِ ‫َ ْ ٍ ِ ِ ْ ِ ﺻ ٍ َﻠ ْ َﺴ‬            pesantren, termasuk di pesantren Tambak Beras           untuk pengaman dirinya, dan sang kyai tidak
   warna kulit.                                                                                                             asuhan Kyai Fattah, tempat Gus Dur pernah               mau berpisah dengan sabuknya itu .
4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.                                                                                      nyantri . Tapi, namanya santri, kalau tidak
5. Tidak berwarna menyolok sehigga menarik                    Artinya                                                       bengal dan melanggar aturan rasanya kurang
   perhatian orang.                                             “Mendidik anak itu jauh lebih                               afdhol .                                                Jin dan Tiga Manusia
6. Tidak memyerupai pakaian wanita kafir.                     baik daripada bersedekah setiap                                    Suatu malam, tutur Gus Dur, listrik di             Menurut Gus Dur, pernah ada sebuah kapal
7. Dipakai dengan maksud bukan untuk                          hari pada fakir miskin”                                       pesantren itu tiba-tiba padam . Suasanapun jadi         berisi penumpang berbagai bangsa karam. Ada
   memamerkannya.                                                                                                           gelap gulita . Para santri ada yang tidak peduli,       tiga orang yang selamat, masing-masing dari
                                                                                                                            ada yang tidur tapi ada juga yang terlihat jalan-       Perancis, Amerika dan Indonesia. Mereka
                                                                  Baik buruknya suatu bangsa akan
 Dan yang perlu diingat dalam masalah ini adalah                                                                            jalan mencari udara segar .                             terapung-apung di tengah laut dengan hanya
                                                              sangat tergantung pada baik dan buruknya
wanit itu wajib menjaga auratnya. Oleh karena itu                                                                           Diluar sebuah rumah, ada seseorang sedang               mengandalkan sekeping papan.
                                                              masyarakat dalam bangsa itu. Dan maju
hendaklah bagi wanita berpakaian yang sesuai                                                                                duduk-duduk santai sambil merokok . Seorang                  Tiba-tiba muncul jin yang baik hati. Dia
                                                              atau mundurnya suatu masyarakat terletak
dengan pakaian yang telah ditentukan dalam                                                                                  santri yang kebetulan melintas di dekatnya              bersimpati pada nasib ketiga bangsa manusia
                                                              pada individu-individu yang menjadi
syari`at Islam, jangan berpakain yang malah akan                                                                            terkejut melihat ada nyala rokok di tengah              itu, dan menawarkan jasa. "Kalian boleh minta
                                                              anggota masyarakat. Termasuk dalam
mencelakakan diri mereka serta kehormatan                                                                                   kegelapan itu .                                         apa saja, akan kupenuhi," kata sang jin. Yang
                                                              individu ini adalah keluarga yang unsur di
mereka. Camkanlah Hadits di bawah ini:                                                                                           "Nyedot , Kang?" sapa si santri sambil             pertama ditanya adalah si orang Perancis.
                                                              dalamnya adalah orang tua dan anak-anak.
  "Dari Ibn Umar r.a ia berkata: Rasululah saw                                                                              menghampiri "senior"nya yang sedang asyik                    "Saya ini petugas lembaga sosial di Paris,"
                                                              Dengan kata lain, kemajuan atau
  bersabda: "Barang siapa memakai pakaian                                                                                   merokok itu.                                            katanya.
                                                              kemunduran sebuah bangsa secara makro
  yang membuat heboh di dunia, maka Allah akan                                                                              langsung saja orang itu memberikan rokok yang           "Banyak orang yang memerlukan tenaga saya.
                                                              dapat dilihat dari pilar bangsa yang paling
  memberinya pakaian yang menghinakan kelak                                                                                 sedang dihisapnya kepada sang "yunior". Saat            Jadi tolonglah saya dikembalikan ke negeri
                                                              bawah yaitu keluarga.
  dihari kiamat"(H.R Ahmad, Abu Daud, An-                                                                                   dihisap, bara rokok itu membesar, sehingga si           saya." Dalam sekejap, orang itu lenyap, kembali
                                                                  A.P.J Abdul Kalam, seorang filsuf
  NasaiI dan Ibn Majah)                                                                                                     santri mengenali wajah orang tadi .                     ke negerinya.
                                                              Muslim asal India, menyatakan dalam
                                                                                                                            saking takutnya, santri itu langsung lari               "Kamu, orang Amerika, apa permintaanmu?"
                                                              bukunya Ignited Mind (Jiwa yang Berkobar)
Referensi:                                                                                                                  tunggang langgang sambil membawa rokok                  "Saya ini pejabat pemerintah. Banyak tugas saya
                                                              bahwa ada dua unsur penentu masa depan
                                                                                                                            pinjamannya .                                           yang terlantar karena kecelakaan ini. Tolonglah
1. Al-Qur'an                                                  anak secara intelektual maupun perilaku,
                                                                                                                            " Hei , rokokku jangan dibawa ! " teriak Kyai           saya dikembalikan ke Washington."
2. Khotib as-Syirbini "Al-Iqna' " Maktabah Dar al-Kutub al-   yang pertama adalah orang tua dan kedua
                                                                                                                            Fattah .                                                "Oke," kata jin, sambil menjentikkan jarinya.
   'Ilmiyah,Beirut.                                           adalah guru.
3. Abu 'Abdil Mu'ti Muhammad Nawawi al-Banteni "Nihayatu                                                                                                                            Dan orang Amerika lenyap seketika, kembali ke
                                                                  Dalam konteks ini, maka maksud dari
   az-Zain" Dar al-Fikr                                                                                                                                                             negerinya.
4. "Hasyiyata Qulyubi wa 'Umairoh", Dar al-Kutub, Beirut      Hadits di atas tidak hanya memerintahkan
                                                                                                                            Seat belt Kyai
5. Abu 'Abdil Mu'thi Muhammad Nawawi al-Banteni               agar orang tua menyekolahkan anak-
                                                                                                                                 Ini cerita lama Gus Dur tentang seorang            "Nah sekarang tinggal kamu orang Indonesia.
   "Kasyifah as-Syaja" Thoha Putra                            anaknya ke lembaga pendidikan atau
6. Ibrahim al-Baijuri "Hasyiyah baijuri", Dar al-fikr                                                                       kyai yang baru naik pesawat terbang .                   Sebut saja apa maumu."
                                                              pesantren tapi juga yang tak kalah
7. Abu bakar 'Usman bin Muhammad syattho ad-Dimyati                                                                              Ketika itu seorang kyai melakukan                  " Duh, Pak Jin, sepi banget disini," keluh si
   "I''anah at-Tholibin" Dar al-Kutub                         pentingnya adalah mendidik anak-anaknya
                                                                                                                            perjalanan dari Surabaya ke Jakarta. Ini                orang Indonesia. "Tolonglah kedua teman saya
8. 'Abdul Hamid as-Syarwani "Hasyiyah as-Syarwani" Dar al-    dengan memberi tauladan yang baik dalam
                                                                                                                            pengalaman pertamanya naik pesawat terbang .            tadi dikembalikan ke sini."
   fikr                                                       kehidupan sehari-hari di rumah.
9. Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin 'Umar                                                                            Ketika diumumkan agar semua penumpang
   "Bughyah al-Mrtasyidin" Dar al-Fikr                                                                                      memakai sabuk pengaman (seat belt), sang kyai           Zutt, orang Perancis dan Pria Amerika itu
                                                                         Dikutip dari Buku Mutiara Hadits
                                                                                                                            menolak untuk memakainya .                              muncul lagi.
                                                                                Oleh Hj. Lutfiyah Syuhud
                                                                                                                            " Ini peraturan penerbangan, kyai . Demi
                                                                             Pengasuh PP Alkhoirot Putri                                                                            Sumber: www.gusdur.net
                                                                                                                            keselamatan," kata pramugari mengingatkan .


                                                         5                                                                                                                      6
Tip Menulis                      BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007                                                                 BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007
                                                                                                                                                 JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT
                                                                                                                                                         PENGAJIAN REGULER
                                                                                                                                                                                       WAKTU
             Tip Menulis di Media (1)                        tanggapan Anda seputar pemerintahan SBY dalam             NO.          NAMA KITAB                  MU`ALLIM                                 KET.
                                                                                                                                                                                          WIB
           Bagaimana Memulai Menulis                         memberantas korupsi? Apa tanggapan Anda tentang
                                                             dunia pendidikan di Indonesia? Dan lain-lain.
                                                                                                                         1     Kafrawi (Nahwu)
                                                                                                                                                         KH. Zainal Ali               07:00 – 08:30      Putra
                                                                  Setelah itu, usahakan menulis sampai 700 kata          2     Kailani (Shorof)
Banyak yang ingin menulis ke media tapi bingung
bagaimana memulainya. Ada dua cara:                          dan maksimum 1000 kata. Untuk mengetahui jumlah             3     Lu`lu` wal Marjan                                      16:00 – 16:30    Putra-putri
                                                                                                                                                         Kyai Ja`Far Shodiq
                                                             kata di MS WORD, klik tools        wordcount. Dan           4     Bughiyatul Mustarsyidin                                16:30 – 17:00    Putra-putri
1. Mempelajari teori menulis baru praktek.                   setelah itu, kirimkan langsung ke media yang dituju.        5     Iqna`
2. Learn the hard way atau menulis dulu teori                Jangan pernah merasa tidak pede. Anda dan redaktur          6     Muhaddab
belakangan.                                                  media tersebut ‘kan tidak kenal. Mengapa mesti malu
                                                                                                                         7     Fathul Wahhab             KH. Zainal Ali               20:00 – 21:00    Putra-putri
                                                             mengirim tulisan? Kirim saja dahulu, dimuat tak
                                                             dimuat urusan belakangan. Keep in mind: berani              8     Tafsir Jalalain
Terserah kita mana yang lebih enak dan nyaman. Tapi,
berdasarkan pengalaman rekan-rekan yang tulisannya           mengirim tulisan ke media adalah satu prestasi dan          9     Bulughul Maram
sudah banyak dimuat di media, alternatif kedua               mendapat satu pahala; tulisan dimuat di media berarti                                    PENGAJIAN REGULER PUTRI
tampaknya lebih bagus. Jadi, belajar menulis dengan          dua prestasi dan dua pahala.                              NO.         NAMA KITAB                 MU`ALLIM              WAKTU WIB            KET.
langsung mengirim tulisan. Bukan dengan belajar teori                                                                   1      Sullam
menulis lebih dulu.                                                                                                     2      Safinah
                                                             Rendah Hati dan Sifat Kompetitif
                                                                                                                        3      Bidayatul Hidayah       Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud      07:00 – 08:00   Santri Putri
Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih enak. Ini
karena kemampuan daya serap saya terhadap teori              Apa hubungannya menulis dengan kerendahan hati?            4      Syarah Fathul Majid
sangat terbatas. Saya pernah mencoba belajar teori           Menulis membuat kita menjadi rendah hati, tidak            5      Irsyadul `Ibad
menulis. Hasilnya? Pusing. Bukan hanya itu, bahkan           sombong. Karena ketika kita menulis dan tidak              6      Mutammimah
                                                             dimuat, di situ kita sadar bahwa masih banyak orang                                       Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud      19:30 – 20:30   Santri Putri
dalam belajar bahasa Inggris pun, saya cenderung                                                                        7      Kailani
langsung membaca buku, koran atau majalah berbahasa          lain yang lebih pintar dari kita.                                                         PENGAJIAN NON REGULER
Inggris. Pernah saya coba belajar bahasa Inggris dengan                                                                NO.         NAMA KITAB              MU`ALLIM             WAKTU WIB               KET.
membaca grammar, hasilnya sama: pusing kepala.               Nah, menulis dan mengririm tulisan ke media
                                                             membuat kita terpaksa berhadapan dengan para                      Mirqot as-Su`ud at-
                                                                                                                                                                                     Jumat           Umum(Santri
Sulitkah Menulis?                                            penulis lain dari dunia dan komunitas lain yang             1     Tasdiq syarah Sullam    KH. Zainal Ali                               dan Masyarakat)
                                                             ternyata lebih pintar dari kita yang umurnya juga
                                                                                                                                                                                 16:00 – 17:00
                                                                                                                               Taufiq
Sulitkah menulis? Iya dan tidak. Sulit karena kita           lebih muda. Di situ kita sadar, bahwa kemampuan
                                                                                                                               Faidul `Allam syarah
menganggapnya sulit. Mudah kalau kita anggap "santai".       kita masih sangat dangkal. Kita ternyata tidak ada                                                               Malam Minggu Legi
                                                             apa-apanya. Ketika kita merasa tidak ada apa-apanya,
                                                                                                                         2     Arba`ina Haditsan fis   Habib Sholeh                                     Umum
Eep Saifullah Fatah, penulis dan kolomnis beken                                                                                                                                 18:00 – Selesai
                                                             di saat itulah sebenarnya langkah awal kita menuju                Salam
Indonesia, mengatakan bahwa menulis akan terasa
mudah kalau kita tidak terlalu terikat pada aturan orang     kemajuan.
                                                                                                                                                                                          Jumat Legi              Alumni dan
lain. Artinya, apa yang ingin kita tulis, tulis saja. Sama                                                               3     Shahih Bukhori           KH. A. Fatih Syuhud
dengan gaya kita menulis buku diary. Setidaknya, itulah      Kita juga akan terbiasa menghargai orang dari isi                                                                           14:00 – 15:00              Umum
langkah awal kita menulis: menulis menurut gaya dan          otaknya bukan dari umur atau senioritasnya, apalagi
cara kita sendiri. Setelah beberapa kali kita berhasil       jabatannya.
mengirim tulisan ke media -- dimuat atau tidak itu tidak
penting-- barulah kita dapat melirik buku-buku teori         Di sisi lain, membiasakan mengirim tulisan ke media                                                  Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH. Syuhud Zayyadi Rt: 09/01
menulis, untuk mengasah and menertibkan kemampuan            membuat sikap kita jadi kompetitif. Sekedar                         B u le tin P e s a n tr e n      Dsn. Krajan
menulis kita. Jadi, tulis-tulis dahulu; baca teori menulis   diketahui, untuk media seperti KOMPAS, tak kurang                                                    Karangsuko Pagelaran Malang 65174, Tlpn. (0341)879709
kemudian.                                                    dari 70 tulisan opini yang masuk setiap hari, dan                                                    Email: redaksi.alkhoirot@gmail.com
                                                             hanya empat tulisan yang dimuat. Bayangkan kalau                                                     Website: www.alkhoirot.com
Topik Tulisan                                                Anda termasuk dari yang empat itu. Itulah prestasi.
                                                             Dan dari situlah kita juga belajar menghargai prestasi   Penasihat: KH. Zainal Ali Suyuthi
                                                             dan keilmuan serta kekuatan mental juara seseorang.      Pemimpin Redaksi: A. Fatih Syuhud
Topik tulisan adalah berupa tanggapan tentang
                                                             (afs)                                                    Wakil Pemred: Ja`far Shodiq Syuhud
fenomena sosial yang terjadi saat ini. Contoh, apa
                                                                                                                      Redaktur Pelaksana: Syamsul Arifin
tanggapan Anda tentang BOS (bantuan operasional
                                                             Sumber: www.alkhoirot.com                                Sekretaris: Syamsul Huda
sekolah) yang konon banyak diselewengkan? Apa
                                                                                                                      Staf Redaksi: Moch. Su`udi, Syamsuri, Achmad Juwaini, Maskur, Ali Ma`sum
                                                                                                                      Ket.:Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika dunia
                                                        7                                                             Islam secara umum. Tulisan hendaknya tidak lebih dari 500 kata

More Related Content

What's hot

Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
bagas darmawan
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
argiosalsanov26
 
Materi msi
Materi msiMateri msi
Materi msi
Kelvin550675
 
Pluralisme Agama
Pluralisme AgamaPluralisme Agama
Pluralisme Agama
Suardi Al-Bukhari
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Erta Erta
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
Herry Puspito
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Hidayat Shafie
 
Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010
Universitas Islam Virtual
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
Soim Ahmad
 
pluralisme agama
pluralisme agamapluralisme agama
pluralisme agamaAnnis Na'im
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Syaikhuna Al-Asyhi
 
Ideologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiIdeologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiyuandakusuma
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Dr muhammad faisal MSi
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
Salam Salleh
 

What's hot (20)

Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
Materi msi
Materi msiMateri msi
Materi msi
 
Pluralisme Agama
Pluralisme AgamaPluralisme Agama
Pluralisme Agama
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 
Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010Metodologi studiislam2010
Metodologi studiislam2010
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
pluralisme agama
pluralisme agamapluralisme agama
pluralisme agama
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
Ideologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiIdeologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islami
 
Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
 
Pluralisme
PluralismePluralisme
Pluralisme
 

Viewers also liked

Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IVBuletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5 Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6 Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol VBuletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. VBuletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Dossier outil : l'intelligence culturelle
Dossier outil : l'intelligence culturelle Dossier outil : l'intelligence culturelle
Dossier outil : l'intelligence culturelle Cleö Bnsgna
 

Viewers also liked (14)

Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 32 Oktober 2010
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
Buletin Al-Khoirot Edisi 8 Januari 2008
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 19 Februari 2009
 
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IVBuletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
Buletin Alkhoirot Oktober 2010 Edisi 32 Vol IV
 
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Santri Juni 2011 Edisi 37 Vol V
 
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
Buletin El-Ukhuwah Januari 2011 Edisi 30
 
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5 Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
Buletin Santri Desember 2007 Edisi 5
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 20 juni 2009
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 05 Oktober 2007
 
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6 Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
Buletin Santri Januari 2008 Edisi 6
 
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol VBuletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
Buletin Santri edisi 34 Maret 2011 Vol V
 
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
Buletin el ukhuwah mei 2011 edisi 34
 
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. VBuletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
Buletin Santri Februari 2011 Edisi 33 Vol. V
 
Dossier outil : l'intelligence culturelle
Dossier outil : l'intelligence culturelle Dossier outil : l'intelligence culturelle
Dossier outil : l'intelligence culturelle
 

Similar to Buletin Al-Khoirot Edisi 3 Agustus 2007

Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialIdrus Abidin
 
Makalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomiMakalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomi
Trisna Nurdiaman
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
Erwin Line
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
putri_indah
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marxputri_indah
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriNatalia Gultom
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Jimatul Arrobi
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
Santa Barbara
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
VJ Asenk
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
abdul gonde
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
ilhamdwipurnomo
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiati
handika99
 
Kebebasan beragama
Kebebasan beragama Kebebasan beragama
Kebebasan beragama
Miss Dilly ndruru
 
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
Erta Erta
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
Eman Syukur
 
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
Fazrims
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
HendroGunawan8
 
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
 Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
Andrew Hidayat
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
El Roi Sipahelut
 

Similar to Buletin Al-Khoirot Edisi 3 Agustus 2007 (20)

Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
 
Makalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomiMakalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomi
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi Diri
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiati
 
Kebebasan beragama
Kebebasan beragama Kebebasan beragama
Kebebasan beragama
 
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
00 makalah isu isu seputar radikalisme (revisi)
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Fazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidikFazri muhammad sidik
Fazri muhammad sidik
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
 Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai Andrew hidayat   76132-id-wartawan-sebagai-dai
Andrew hidayat 76132-id-wartawan-sebagai-dai
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 

More from Pondok Pesantren Al-Khoirot

Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol VBuletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IVBuletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol VBuletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IVBuletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IVBuletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
Pondok Pesantren Al-Khoirot
 

More from Pondok Pesantren Al-Khoirot (20)

Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol VBuletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
Buletin Alkhoirot Mei 2011 Edisi 39 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol VBuletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
Buletin Alkhoirot Maret 2011 Edisi 37 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IVBuletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
Buletin Alkhoirot Juni 2010 Edisi 28 Vol IV
 
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Alkhoirot Februari 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol VBuletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
Buletin Alkhoirot April 2011 Edisi 38 Vol V
 
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IVBuletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
Buletin Alkhoirot Agustus 2010 Edisi 30 Vol IV
 
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IVBuletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
Buletin Santri Oktober 2010 Edisi 29 Vol IV
 
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol VBuletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
Buletin Santri Mei 2011 Edisi 36 Vol V
 
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
Buletin Santri September 2007 Edisi 2 Vol I
 
Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007Buletin santri edisi 2 september 2007
Buletin santri edisi 2 september 2007
 
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
Buletin Santri Agustus 2007 Edisi 01
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
Buletin Al-Khoirot Edisi 01 Juni 2007
 
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
Buletin el ukhuwah juni 2011 edisi 35
 
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
Buletin El-Khuwah Februari 2011 Edisi 31
 
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
Buletin El-Khuwah April 2011 Edisi 33
 
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
Buletin El-Ukhuwah Maret 2011 Edisi 32
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 30 Agustus 2010
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010Buletin Al-Khoirot  Edisi 34 Desember 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 34 Desember 2010
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
Buletin Al-Khoirot Edisi 28 Juni 2010
 
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
Buletin Al-Khoirot Edisi 24 desember 2009
 

Buletin Al-Khoirot Edisi 3 Agustus 2007

  • 1. BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007 Perspektif BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007 B u le tin P e s a n tre n dan demokrasi dilakukan di Eropa dan beberapa dari doktrin agama. Akan tetapi, sayangnya, negara non Muslim, maka penelitian Geertz proses tersebut tidak sampai berlanjut pada dilakukan di Pare Kediri yang mayoritas tingkat radikalisasi nilai dan tindakan, bahkan penduduknya beragama Islam dan Negara Bali dalam beberapa kasus ketika menghadapi yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. represi kekuasaan yang otoriter lembaga- Maka dengan demikian, tesis Huntington bahwa lembaga tersebut cenderung kooperatif, bahkan hanya etik Protestan saja yang mempunyai sebagian telah terkooptasi oleh kekuasaan. (M. Edisi 03/Vol. 01/Agustus 2007 korelasi dengan motivasi kerja dan pertumbuhan Dawam Raharjo, 1999) Perspektif demokrasi, dapat dipatahkan. Dapat disimpulkan Masalah yang lain adalah tidak bahwa doktrin agama memang mempunyai terumuskannya ajaran Islam dalam sebuah pengaruh dan hubungan yang signifikan dengan teologi baru yang disebut dengan teologi Oleh: Ja`far Shodiq Syuhud Agama dan Perannya dalam Kehidupan perilaku dan motivasi pemeluk agama tersebut. pembebasan (liberating theology). Suatu teologi Dewan Pengasuh PP. Al-Khoirot Ekonomi dan Demokrasi Berangkat dari tesis tersebut, lalu yang menafsirkan ajaran Islam dari sumber Website: www. Jafarsyuhud.com bagaimana dengan doktrin agama Islam yang aslinya (Al-Qur’an dan Al-Hadis) dengan merupakan agama mayoritas di Indonesia ? memakai kacamata filsafat sosial dan memakai M enurut penelitian Weber, etik penelitian tersebut menunjukkan bahwa Apakah keterpurukan sebagian besar masyarakat analisa-analisa radikal yang telah menemukan agama (Protestan) lah yang apabila proporsi pemeluk agama Protestan Indonesia adalah merupakan tanggung jawab garis-garis perjuangan kaum tertindas. Menurut menumbuh kembangkan di sebuah negara lebih besar maka dari ajaran Islam? Budhi Munawar Rahman, kita harusnya telah kapitalisme. Ajaran Martin Luther dan para perkembangan demokrasi lebih maju. Kalau kita melihat ke dalam ajaran Islam berpindah dari teologi yang hanya menyadarkan imam agama Protestan dari madzhab Calvin Meski sesudah tahun 1970-an trend ini maka kita akan mendapatkan banyak sekali manusia untuk memperbaiki dunia (yang yang mereformasi ajaran agama Katolik telah berubah dengan tumbuhnya demokrasi di ajaran asli Islam yang mendorong pada disebutnya dengan teologi pembebasan mikro) membuat pengikutnya termotivasi untuk negara-negara yang mayoritas kemajuan, pembelaan kaum tertindas dan menuju teologi yang memperbaiki dunia untuk bekerja lebih giat dan menghargai penduduknya beragama Katolik seperti demokratisasi. Seperti dalam QS. Al-Qosos kebaikan manusia (teologi makro). (Budhi keuntungan material, yang pada gilirannya Philipina dan Spanyol, tapi menurut 28:77, yang menganjurkan keseimbangan hidup Munawar Rahman, 2001). akan menumbuhkan kapitalisme dan sistem Huntington hal tersebut bukan dikarenakan dunia akhirat. Begitu juga Hadits Nabi yang pasar bebas dengan dogma utama survival of oleh faktor doktrin agama, tapi karena sangat terkenal tentang anjuran untuk bekerja the fittest. faktor pertumbuhan ekonomi. bagi kehidupan dunia yang kira-kira cukup buat Menurut Samuel P. Huntington, Pembangunan ekonomi di negara tersebut makan untuk hidup seribu tahun lagi, atau Hadis keberagamaan tidak hanya mampu telah menumbuhkan suatu kelas menengah yang menerangkan bahwa Allah mencintai mempengaruhi perkembangan ekonomi, tapi baru yang kemudian menuntut adanya orang yang apabila bekerja selalu disiplin dan DAFTAR PUSTAKA bahkan mampu membedakan perkembangan demokrasi. tidak setengah setengah (profesional). Belum demokrasi sebuah negara dari negara lain. Menurut Clifford Geertz agama lagi hikmah ajaran yang terkandung dibalik Budhy Munawar Rahman (2001), Islam Dengan kata lain, keyakinan mayoritas memang mempengaruhi seseorang dalam disyariatkannya zakat dan sedekah, yang Pluralis Wacana Kesetaraan Kaum penduduk sebuah negara mempengaruhi setiap kiprah dan perilakunya. Pemahaman mengajarkan pada kita pemerataan dan Beriman, Jakarta: Paramadina perkembangan demokrasi dan perkembangan seseorang atas sebuah teks agama akan egalitarianisme. Pendek kata sebenarnya Islam Daniel L. Pals (2001), Seven Theories of ekonomi (dalam M. Dawam Raharjo, 1999). mempengaruhi kwalitas kehidupan orang mengajarkan kepada pemeluknya untuk hidup Religion (edisi Bahasa Indonesia), Pendapat Huntington ini didasarkan pada tersebut. Menurut Geerts pula agama berjaya dan demokratis. Lalu apakah Jakarta : Penerbit Al Qolam penelitian pasca Perang Dunia II terhadap membangun situasi hati dan motivasi kuat, masalahnya sehingga ummat Islam di Indonesia -SAF, Pengantar M.Dawam Raharjo (1999), banyak negara di dunia. Penelitian tersebut pervasif (menembus dan merembes) dan adalah kaum mustad’afin. Gerakan Keagamaan dalam mencoba menemukan hubungan antara dua tahan lama. Dengan kata lain, agama dapat Menurut M. Dawam Raharjo pada Penguatan Civil Society, Jakarta : variabel: Protestanisme dan demokrasi. membuat pemeluknya merasakan sesuatu beberapa tahun terahir sebenarnya telah banyak LSAF dan The Asia Foundation Apakah perbedaan proporsi penganut agama dan melakukan sesuatu. (Daniel L Pals, LSM dan lembaga keagamaan yang Max Weber (2000), Etika Protestan dan Protestan dan Katolik di sebuah negara 2001). Kalau penelitian tentang hubungan memberikan perhatian terhadap masalah Semangat Kapitalisme, mempunyai pengaruh terhadap proses Etik Protestan dan pertumbuhan ekonomi kemiskinan dan ketertindasan dengan berangkat Jakarta:Pustaka Promethea domokratisasi. Hasil dari 2
  • 2. Kolom Santri BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007 Kolom Santri BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007 MAHRAM Anak perepuan yang dihasilkan dari zina "Diharamkan atas kamu (mengawini)ibu- laki maupun perempuan memiliki anggota menurut pedapat yang lebih shohih halal ibu mu, anak-anakmu yang perempuan, badan yang dilarang untuk ditampakkan yang Oleh: Syamsuri boleh dinikahi oleh bapaknya sendiri, tetapi saudara-saudar mu yang perempuan, saudar- disebut aurat. Yang dimaksud aurat ialah Santri PP Al-Khoirot makruh. Ank laki-laki yang dihasilkan dari saudarabapakmu yang perempuan,saudara- sesuatu yang dianggap tabu, yaitu bagian zina tidak boleh dinikahi ibunya sendiri. saudara ibumu yang perempuan, anak-anak anggota badan yang tidak boleh diperlihatkan Islam adalah agama Universal, sebab Syari’ah perempuan dari saudara laki-laki anak-anak atau dipertontokkan pada orang lain. Dan Robbaniyah memberi pemecahan yang valid Disebabkan kemertuaan. perempuan dari saudara perempuan ibumu bagian-bagian itu bermacam-macam sesuai terhadap seluruh problamatika kehidupan, ia tidak 1. Mertua perempuan (ibunya istri) dan jalur yang menyusui kamu, saudar perempuan yang dengan tempat dan kondisi yang berbeda. membiarkan satu masalahpun terkecuali telah ada seatasnya, baik suami sudah menyetubuhi sepesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak pemecahannya, a bersifat mudah dan tidak istrinya atau belum. istrimu yang dalam pemeliharaaan dariistri-istri Aurat wanita merdeka (bukan budak): membebani manusia kecualai sesuai 2. Anak tiri perempuan (anaknya istri) yang telah kamu campuri(nak tiri), tetapi jika 1. Diwaktu shalat: Seluruh anggota tubuh dengankemampuannya. apabila suami telah menyetubuhi istrinya, kamu belum campur dengan istrimu itu (dan kecuali wajah dan kedua tangan bagian Setiap tetes kehidupan dunia ini telah diatur maka boleh menikahi anak tersebut, sudah kamu ceraikan) maka tidak berdosa bagi dalam dan luar sampai pergelangan tangan, oleh syara’ misalnya saja, tentang hubungan tentunya setelah suami menceraikan kamu mengawininya. akan tetapi kain mukenah disyaratkan mahram, yang dimaksud dengan mahram ialah istrinya.. melebihi batas pergelangan tangan, karena setiap orang yang haram untuk di nikahi 3. Istri dari anak (menantu) dan jalur Hubungan kemahraman mengakibatkan menutup aurot tidak bisa sempurna kecuali disebabkan hubungan nasab, sepesusuan, dan sebawahnya, (istrinya cucu), baik ia diharamkannya menikah sesama mahram, dengan menutup bagian depan pergelangan kemertuaan.Hubungan mahram ini juga sudah disetubuhi suaminya atau belum. adapun dalam masalah wudhu', maka tidaklah tangan. mengakibatkan perbedaan hukum yang lain antara Sedangkan istrinya anak (besan), dan batal, artinya jika seseorang yang mempunyai 2. Di hadapan laki-laki lain yang bukan orang yang mempuyai hubungan mahram dan bagi anak perempuan istrinya anak (cucu tiri) hubungan mahram jika berbeda lawan jenisnya mahramnya, adalah seluruh tubuh menurut orang yang tidak mempunyai hubungan mahram. itu boleh dinikahi. menyentuh lainnya maka tidaklah batal, qoul mu'tamad . Misalnya saja tentang tentang haram dan halalnya 4. Ibu tiri (istri Ayah) dan jalur keatasnya, sedangkan apabila seseorang yang tidak 3. di hadapan laki-laki mahramnya, dan di pernikahan, batal dan tidaknya wudhu’, boleh dan baik disetubuhi atau belum. Sedangkan mempunyai hubungan kemahraman menyentuh hadapan wanita muslimah Angota tubuh di tidaknya tabarruj bagi wanita dan lain sebagainya. ibu suaminya ibu (nenek tiri) dan anak orang lain, maka batallah wudhunya' dengan antara pusar sampai lutut dengan syarat perempuan suaminya ibu (saudara syarat-syarat sebagai berikut: aman dari fitnah dan tidak ada syahwat. Adapun sebab kemahraman itu adalah: perempuan tiri), itu boleh dinikahi. 4. Di hadapan wanita non muslim: Seluruh Disebabkan nasab (ketururunan) 5. Saudara perempuannya istri, apabila a) Diantara keduanya (orang yang memegang anggota tubuh selain yang terlihat di waktu 1. Ibu kandung dan jalur seatasnya. keduanya dinikahi bersama. dan orang yang dipegang) harus berbeda ia menjalankan rutinitasnya. 2. Anak perempuan dan jalur kebawahnya jenisnya. 5. Di saat sendirian atara pusar dan lutut. 3. Saudara perempuan kandung atau tidak b) Harus dengan kulit, selain rambut, kuku 4. Bibi (saudara perempuan kandung bapak). Yang perlu dicatat: atau gigi. Adapun suara wanita tidaklah termasuk 5. Bibi (saudara perempuan kandung ibu). Boleh menikahi istrinya anak tiri (menantu c) Tidak ada penghalang. aurat sehingga tidak haram untuk 6. Anak perempuan dari saudara laki-laki tiri) d) Keduanya harus sampai pada batas umur mendengarkannya selama tidak mendatangkan (kemenakan) dan jalur kebawahnya . Tidak boleh menikahi wanita bersama yang bisa membangkitkan syahwat yang fitnah atau taladzzuz. 7. Anak perempuan dari saudara perempuan kemenakannya normal, jika hanya salah satu saja yang Syariat Islam telah mengatur cara pakaian (kemenakan) dan jalur kebawahnya. Tidak boleh menikahi wanita bersama anak sampai pada batas tersebut maka tidaklah wanita baik dalam shalat maupun dalam kemenakannya (cucu kemenakan) batal wudhu'nya. kehidupan sehari-hari, khususnya jikalau hendak Disebabkan Sepesusuan (Rodlo`), yaitu: Mahram yang haram dinikahi sebab nasab e) Bukan mahram. pergi ke Masjid atau tempat lain. Syariat Islam 1. Ibu yang menyusuiya dari jalur atas ataupun juga haram dinikahi sebab pesusuan. Adapun dalam masalah tabarruj telah menerangkan dan membataskan pakain bawah, artinya seorang bapak tidak boleh Mahram yang di atas mulai no 1-13 haran (menampakkan) anggota badan perempuan, tersebut dan juga dibuatkan syarat-syarat wajib menikah dengan dengan anak perempuan dinikahi untuk selamanya kecuali no 14 kepada mahram dan selain mahramnya dipenuhi oleh kita . Sehingga dengan demikian yang pernah disusui oleh isterinya. Semua orang yang disebut di atas termasuk mempunyai batasan-batasan yang berbeda dan kita selamat dari sesat dalam berpakain dan 2. Suadara perempuan yang sepesusuan. yang haram dinikahi, sebagaimana firman Allah hal tersebut juga tergantung dengan kondisi selamat dari jurang kehinaan. SWT dalam surat Annisa' ayat 23 yang artinya: yang berbeda. Karena pada dasarnya, baik laki- Keterangan: 3 4
  • 3. Kolom Santri BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007 Humor BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007 1. Menutupi seluruh anggota badan selain wajah " Nyedot kang ? " " Saya sudah punya sabuk pengaman sendiri," dan kedua telapak tangan Mutiara Hadits jawab sang kyai sambil menunjuk sabuk tebal 2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan "Para santri dilarang keras merokok !" yang dipakainya . Ternyata sabuk sang kyai lekuk-lekuk tubuh. ‫ﻷن ﻳﺆدب أﺣﺪآﻢ وﻟﺪﻩ ﺧﻴﺮ ﻟﻪ ﻣﻦ ان ﻳﺘﺼﺪق آ ﱠ‬ ‫َ ْ ﱡ َ ﱢ َ َ َ ُ ُ ْ ََ َ ُ َ ْ ٌ َ ُ ِ ْ َ ْ ﱠ َ َ ﱠ َ ُﻞ‬ Begitulah aturan yang berlaku di semua adalah sabuk yang telah diisi dengan jimat-jimat 3. Tidak transparan, sehinga masih menampakkan ‫ﻳﻮم ﺑﻨﺼﻒ َﺎع ﻋَﻰ اﻟﻤ َﺎآﻴﻦ. رواﻩ اﻟﺘﺮﻣﺬي‬ َ ْ ِ ‫َ ْ ٍ ِ ِ ْ ِ ﺻ ٍ َﻠ ْ َﺴ‬ pesantren, termasuk di pesantren Tambak Beras untuk pengaman dirinya, dan sang kyai tidak warna kulit. asuhan Kyai Fattah, tempat Gus Dur pernah mau berpisah dengan sabuknya itu . 4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki. nyantri . Tapi, namanya santri, kalau tidak 5. Tidak berwarna menyolok sehigga menarik Artinya bengal dan melanggar aturan rasanya kurang perhatian orang. “Mendidik anak itu jauh lebih afdhol . Jin dan Tiga Manusia 6. Tidak memyerupai pakaian wanita kafir. baik daripada bersedekah setiap Suatu malam, tutur Gus Dur, listrik di Menurut Gus Dur, pernah ada sebuah kapal 7. Dipakai dengan maksud bukan untuk hari pada fakir miskin” pesantren itu tiba-tiba padam . Suasanapun jadi berisi penumpang berbagai bangsa karam. Ada memamerkannya. gelap gulita . Para santri ada yang tidak peduli, tiga orang yang selamat, masing-masing dari ada yang tidur tapi ada juga yang terlihat jalan- Perancis, Amerika dan Indonesia. Mereka Baik buruknya suatu bangsa akan Dan yang perlu diingat dalam masalah ini adalah jalan mencari udara segar . terapung-apung di tengah laut dengan hanya sangat tergantung pada baik dan buruknya wanit itu wajib menjaga auratnya. Oleh karena itu Diluar sebuah rumah, ada seseorang sedang mengandalkan sekeping papan. masyarakat dalam bangsa itu. Dan maju hendaklah bagi wanita berpakaian yang sesuai duduk-duduk santai sambil merokok . Seorang Tiba-tiba muncul jin yang baik hati. Dia atau mundurnya suatu masyarakat terletak dengan pakaian yang telah ditentukan dalam santri yang kebetulan melintas di dekatnya bersimpati pada nasib ketiga bangsa manusia pada individu-individu yang menjadi syari`at Islam, jangan berpakain yang malah akan terkejut melihat ada nyala rokok di tengah itu, dan menawarkan jasa. "Kalian boleh minta anggota masyarakat. Termasuk dalam mencelakakan diri mereka serta kehormatan kegelapan itu . apa saja, akan kupenuhi," kata sang jin. Yang individu ini adalah keluarga yang unsur di mereka. Camkanlah Hadits di bawah ini: "Nyedot , Kang?" sapa si santri sambil pertama ditanya adalah si orang Perancis. dalamnya adalah orang tua dan anak-anak. "Dari Ibn Umar r.a ia berkata: Rasululah saw menghampiri "senior"nya yang sedang asyik "Saya ini petugas lembaga sosial di Paris," Dengan kata lain, kemajuan atau bersabda: "Barang siapa memakai pakaian merokok itu. katanya. kemunduran sebuah bangsa secara makro yang membuat heboh di dunia, maka Allah akan langsung saja orang itu memberikan rokok yang "Banyak orang yang memerlukan tenaga saya. dapat dilihat dari pilar bangsa yang paling memberinya pakaian yang menghinakan kelak sedang dihisapnya kepada sang "yunior". Saat Jadi tolonglah saya dikembalikan ke negeri bawah yaitu keluarga. dihari kiamat"(H.R Ahmad, Abu Daud, An- dihisap, bara rokok itu membesar, sehingga si saya." Dalam sekejap, orang itu lenyap, kembali A.P.J Abdul Kalam, seorang filsuf NasaiI dan Ibn Majah) santri mengenali wajah orang tadi . ke negerinya. Muslim asal India, menyatakan dalam saking takutnya, santri itu langsung lari "Kamu, orang Amerika, apa permintaanmu?" bukunya Ignited Mind (Jiwa yang Berkobar) Referensi: tunggang langgang sambil membawa rokok "Saya ini pejabat pemerintah. Banyak tugas saya bahwa ada dua unsur penentu masa depan pinjamannya . yang terlantar karena kecelakaan ini. Tolonglah 1. Al-Qur'an anak secara intelektual maupun perilaku, " Hei , rokokku jangan dibawa ! " teriak Kyai saya dikembalikan ke Washington." 2. Khotib as-Syirbini "Al-Iqna' " Maktabah Dar al-Kutub al- yang pertama adalah orang tua dan kedua Fattah . "Oke," kata jin, sambil menjentikkan jarinya. 'Ilmiyah,Beirut. adalah guru. 3. Abu 'Abdil Mu'ti Muhammad Nawawi al-Banteni "Nihayatu Dan orang Amerika lenyap seketika, kembali ke Dalam konteks ini, maka maksud dari az-Zain" Dar al-Fikr negerinya. 4. "Hasyiyata Qulyubi wa 'Umairoh", Dar al-Kutub, Beirut Hadits di atas tidak hanya memerintahkan Seat belt Kyai 5. Abu 'Abdil Mu'thi Muhammad Nawawi al-Banteni agar orang tua menyekolahkan anak- Ini cerita lama Gus Dur tentang seorang "Nah sekarang tinggal kamu orang Indonesia. "Kasyifah as-Syaja" Thoha Putra anaknya ke lembaga pendidikan atau 6. Ibrahim al-Baijuri "Hasyiyah baijuri", Dar al-fikr kyai yang baru naik pesawat terbang . Sebut saja apa maumu." pesantren tapi juga yang tak kalah 7. Abu bakar 'Usman bin Muhammad syattho ad-Dimyati Ketika itu seorang kyai melakukan " Duh, Pak Jin, sepi banget disini," keluh si "I''anah at-Tholibin" Dar al-Kutub pentingnya adalah mendidik anak-anaknya perjalanan dari Surabaya ke Jakarta. Ini orang Indonesia. "Tolonglah kedua teman saya 8. 'Abdul Hamid as-Syarwani "Hasyiyah as-Syarwani" Dar al- dengan memberi tauladan yang baik dalam pengalaman pertamanya naik pesawat terbang . tadi dikembalikan ke sini." fikr kehidupan sehari-hari di rumah. 9. Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin 'Umar Ketika diumumkan agar semua penumpang "Bughyah al-Mrtasyidin" Dar al-Fikr memakai sabuk pengaman (seat belt), sang kyai Zutt, orang Perancis dan Pria Amerika itu Dikutip dari Buku Mutiara Hadits menolak untuk memakainya . muncul lagi. Oleh Hj. Lutfiyah Syuhud " Ini peraturan penerbangan, kyai . Demi Pengasuh PP Alkhoirot Putri Sumber: www.gusdur.net keselamatan," kata pramugari mengingatkan . 5 6
  • 4. Tip Menulis BULETIN AL KHOIROT Edisi 03/Vol. 01/Agustus/2007 BULETIN AL KHOIROT Edisi 02/Vol. 01/Agustus/2007 JADWAL PENGAJIAN PP. AL-KHOIROT PENGAJIAN REGULER WAKTU Tip Menulis di Media (1) tanggapan Anda seputar pemerintahan SBY dalam NO. NAMA KITAB MU`ALLIM KET. WIB Bagaimana Memulai Menulis memberantas korupsi? Apa tanggapan Anda tentang dunia pendidikan di Indonesia? Dan lain-lain. 1 Kafrawi (Nahwu) KH. Zainal Ali 07:00 – 08:30 Putra Setelah itu, usahakan menulis sampai 700 kata 2 Kailani (Shorof) Banyak yang ingin menulis ke media tapi bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara: dan maksimum 1000 kata. Untuk mengetahui jumlah 3 Lu`lu` wal Marjan 16:00 – 16:30 Putra-putri Kyai Ja`Far Shodiq kata di MS WORD, klik tools wordcount. Dan 4 Bughiyatul Mustarsyidin 16:30 – 17:00 Putra-putri 1. Mempelajari teori menulis baru praktek. setelah itu, kirimkan langsung ke media yang dituju. 5 Iqna` 2. Learn the hard way atau menulis dulu teori Jangan pernah merasa tidak pede. Anda dan redaktur 6 Muhaddab belakangan. media tersebut ‘kan tidak kenal. Mengapa mesti malu 7 Fathul Wahhab KH. Zainal Ali 20:00 – 21:00 Putra-putri mengirim tulisan? Kirim saja dahulu, dimuat tak dimuat urusan belakangan. Keep in mind: berani 8 Tafsir Jalalain Terserah kita mana yang lebih enak dan nyaman. Tapi, berdasarkan pengalaman rekan-rekan yang tulisannya mengirim tulisan ke media adalah satu prestasi dan 9 Bulughul Maram sudah banyak dimuat di media, alternatif kedua mendapat satu pahala; tulisan dimuat di media berarti PENGAJIAN REGULER PUTRI tampaknya lebih bagus. Jadi, belajar menulis dengan dua prestasi dan dua pahala. NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET. langsung mengirim tulisan. Bukan dengan belajar teori 1 Sullam menulis lebih dulu. 2 Safinah Rendah Hati dan Sifat Kompetitif 3 Bidayatul Hidayah Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud 07:00 – 08:00 Santri Putri Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih enak. Ini karena kemampuan daya serap saya terhadap teori Apa hubungannya menulis dengan kerendahan hati? 4 Syarah Fathul Majid sangat terbatas. Saya pernah mencoba belajar teori Menulis membuat kita menjadi rendah hati, tidak 5 Irsyadul `Ibad menulis. Hasilnya? Pusing. Bukan hanya itu, bahkan sombong. Karena ketika kita menulis dan tidak 6 Mutammimah dimuat, di situ kita sadar bahwa masih banyak orang Nyai Hj. Luthfiyah Syuhud 19:30 – 20:30 Santri Putri dalam belajar bahasa Inggris pun, saya cenderung 7 Kailani langsung membaca buku, koran atau majalah berbahasa lain yang lebih pintar dari kita. PENGAJIAN NON REGULER Inggris. Pernah saya coba belajar bahasa Inggris dengan NO. NAMA KITAB MU`ALLIM WAKTU WIB KET. membaca grammar, hasilnya sama: pusing kepala. Nah, menulis dan mengririm tulisan ke media membuat kita terpaksa berhadapan dengan para Mirqot as-Su`ud at- Jumat Umum(Santri Sulitkah Menulis? penulis lain dari dunia dan komunitas lain yang 1 Tasdiq syarah Sullam KH. Zainal Ali dan Masyarakat) ternyata lebih pintar dari kita yang umurnya juga 16:00 – 17:00 Taufiq Sulitkah menulis? Iya dan tidak. Sulit karena kita lebih muda. Di situ kita sadar, bahwa kemampuan Faidul `Allam syarah menganggapnya sulit. Mudah kalau kita anggap "santai". kita masih sangat dangkal. Kita ternyata tidak ada Malam Minggu Legi apa-apanya. Ketika kita merasa tidak ada apa-apanya, 2 Arba`ina Haditsan fis Habib Sholeh Umum Eep Saifullah Fatah, penulis dan kolomnis beken 18:00 – Selesai di saat itulah sebenarnya langkah awal kita menuju Salam Indonesia, mengatakan bahwa menulis akan terasa mudah kalau kita tidak terlalu terikat pada aturan orang kemajuan. Jumat Legi Alumni dan lain. Artinya, apa yang ingin kita tulis, tulis saja. Sama 3 Shahih Bukhori KH. A. Fatih Syuhud dengan gaya kita menulis buku diary. Setidaknya, itulah Kita juga akan terbiasa menghargai orang dari isi 14:00 – 15:00 Umum langkah awal kita menulis: menulis menurut gaya dan otaknya bukan dari umur atau senioritasnya, apalagi cara kita sendiri. Setelah beberapa kali kita berhasil jabatannya. mengirim tulisan ke media -- dimuat atau tidak itu tidak penting-- barulah kita dapat melirik buku-buku teori Di sisi lain, membiasakan mengirim tulisan ke media Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH. Syuhud Zayyadi Rt: 09/01 menulis, untuk mengasah and menertibkan kemampuan membuat sikap kita jadi kompetitif. Sekedar B u le tin P e s a n tr e n Dsn. Krajan menulis kita. Jadi, tulis-tulis dahulu; baca teori menulis diketahui, untuk media seperti KOMPAS, tak kurang Karangsuko Pagelaran Malang 65174, Tlpn. (0341)879709 kemudian. dari 70 tulisan opini yang masuk setiap hari, dan Email: redaksi.alkhoirot@gmail.com hanya empat tulisan yang dimuat. Bayangkan kalau Website: www.alkhoirot.com Topik Tulisan Anda termasuk dari yang empat itu. Itulah prestasi. Dan dari situlah kita juga belajar menghargai prestasi Penasihat: KH. Zainal Ali Suyuthi dan keilmuan serta kekuatan mental juara seseorang. Pemimpin Redaksi: A. Fatih Syuhud Topik tulisan adalah berupa tanggapan tentang (afs) Wakil Pemred: Ja`far Shodiq Syuhud fenomena sosial yang terjadi saat ini. Contoh, apa Redaktur Pelaksana: Syamsul Arifin tanggapan Anda tentang BOS (bantuan operasional Sumber: www.alkhoirot.com Sekretaris: Syamsul Huda sekolah) yang konon banyak diselewengkan? Apa Staf Redaksi: Moch. Su`udi, Syamsuri, Achmad Juwaini, Maskur, Ali Ma`sum Ket.:Redaksi menerima kontribusi tulisan opini seputar santri, pesantren, Islam dan problematika dunia 7 Islam secara umum. Tulisan hendaknya tidak lebih dari 500 kata