Some parts of the information used in this presentation are based on my own reading and understanding while some are taken from various resources i.e. printed and online resources. I do not own the illustrations and graphics used in this presentation. All information/illustrations belong to their respective owner.
Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan. Kemudian konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu: konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli, sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis, serta setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.
Some parts of the information used in this presentation are based on my own reading and understanding while some are taken from various resources i.e. printed and online resources. I do not own the illustrations and graphics used in this presentation. All information/illustrations belong to their respective owner.
Agama merupakan ajaran yang mengatur tata keimanan dan tata kaidah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan. Kemudian konseling agama pada dasarnya terbagi menjadi dua versi. Pertama, konseling agama dimaknai sebagai konseling yang digunakan untuk menangani masalah-masalah keagamaan atau dengan kata lain menjadi tujuan konseling. Sedangkan makna kedua konseling agama, diartikan sebagai konseling yang menggunakan pendekatan agama atau dengan kata lain agama menjadi instrumen dalam konseling. Adapun beberapa contoh prilaku konselor yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dalam memberikan layanan bantuan kepada konseli yaitu: konselor mampu menciptakan suasana yang nyaman dan mampu menciptakan suasana yang hangat dalam membuka wawancara dengan konseli, sebelum memulai pelayanan konseling, konselor dan konseli berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, pada saat melakukan pelayanan, konselor menggunakan landasan filosofis, serta setelah selesai melakukan konseling, kegiatan konseling tersebut di tutup dengan doa bersama.
Intisari pemikiran Bapak Fenomenologi Edmund Husserl
Bagian dari seri kuliah Departemen Komunikasi Universitas Airlangga
Disusun oleh Angga Prawadika Aji, S.I.P., M.A.
Modul pembelajaran ilmu komunikasi dalam bentuk elektronik yang disusun sebagai tugas praktikum mata kuliah New Media. Modul digunakan dalam perkuliahan di Diploma IPB.
Hubungan Etnik : Kebudayaan Perayaan ThaipusamHafezah Yusof
Memahami tentang kebudayaan masyarakat berbilang kaum di Malaysia terutamanya penganut agama Hindu yang nenyambut Perayaan Thaipusam pada setiap tahun.
Intisari pemikiran Bapak Fenomenologi Edmund Husserl
Bagian dari seri kuliah Departemen Komunikasi Universitas Airlangga
Disusun oleh Angga Prawadika Aji, S.I.P., M.A.
Modul pembelajaran ilmu komunikasi dalam bentuk elektronik yang disusun sebagai tugas praktikum mata kuliah New Media. Modul digunakan dalam perkuliahan di Diploma IPB.
Hubungan Etnik : Kebudayaan Perayaan ThaipusamHafezah Yusof
Memahami tentang kebudayaan masyarakat berbilang kaum di Malaysia terutamanya penganut agama Hindu yang nenyambut Perayaan Thaipusam pada setiap tahun.
Redefining the Supply Chain OpportunityLora Cecere
Presentation at the Warwick School of Business on March 16 to #supplychain leaders. The presentation shares research on progress on supply chain excellence, organizational alignment, supply chain visibility, making the digital pivot and the Supply Chain Metrics That Mattter.
PendekatanFenomenologis
Dosen Pembimbing
Indah Wahyuni
Statistik Pemeluk agama di dunia
Agama agama yang diSAHKAN DI indonesia
ISLAM
CIRI-CIRI PENDEKATAN FENOMENOLOGIS
Epoche
Mengkaji agama dengan sikap empati dan tidak membela agama tertentu.
Taxonomic Scheme Of Religion
Dalam pembahasan tentang keyakinan agama-agama besar di dunia ini bukan pada aspek perbedaan-perbedaan yang ditonjolkan, namun harus sebaliknya, yang selayaknya ditonjolkan adalah aspek persamaan-persamaan yang ada di dalamnya. Kesamaan-kesamaan dari ajaran doktrin, dan keyakinan dari agama-agama inilah yang disebut taxonomic scheme of religion.
sekian &terima kasih
3. Agama
Kata ‘agama’ berasal dari bahasa Sansekerta yang
berarti ‘tradisi’.
Konsep lain: berasal dari bahasa Latin ‘religio’ dari
kata kerja ‘re-ligare’ yang berarti ‘mengikat kembali’,
yakni mengikat diri kepada Tuhan.
Menurut KBBI, agama merupakan sistem atau prinsip
kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan
nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran
kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian
dengan kepercayaan tersebut.
4. Agama
Agama sendiri dibagi menjadi 2:
Agama Wahyu: agama yang bersumber dari wahyu
Tuhan.
Agama Bumi: agama yang tidak bersumber dari wahyu
Tuhan.
5. Revealed religion, agama wahyu, agama
langit, agama profetis, etc.
Agama Wahyu
natural religion,agama “filsafat” , agama
bumi, “din al-ardh”, agama “ra’yu”, Agama Non-Wahyu
non-revealed religion, din at-thabi’I,
agama budaya, etc
6. Agama Wahyu
Atau agama samawi, adalah agama yang bersumber
dari wahyu Tuhan yang dikabarkan oleh manusia yang
dipercaya sebagai utusan Tuhan (nabi).
Wahyu yang dimaksud adalah perkataan Tuhan yang
disampaikan kepada umat manusia, agar tercipta
ketenangan hidup.
Ritual keagamaan dalam agama wahyu memiliki
tingkat aturan yang sudah ditetapkan dan sudah
disusun dalam kitab suci.
7. Agama Wahyu
Ciri-ciri agama wahyu:
Percaya adanya Tuhan yang menciptakan dan
menguasai alam semesta.
Adanya pedoman untuk menjalani keagamaan, yakni
kitab suci.
Kebenaran yang diyakini adalah mutlak.
Isi ajarannya adalah perintah keagamaan dan larangan
keagamaan.
8. Agama Bumi
Adalah suatu kepercayaan yang bersumber pada
kekuatan alam dan bumi.
Orang yang menganut agama bumi percaya bahwa di
alam ada kekuatan yang dapat mengatur dan
menentukan kehidupan.
Kegiatan agama bumi adalah ritual dengan melakukan
pemujaan terhadap benda-benda yang memiliki nilai
spiritual tinggi, bisa berupa pohon, candi, batu,
patung, dsb.
9. Agama Bumi
Ciri-ciri agama bumi:
Kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki
kekuatan di luar batas kemampuan manusia.
Pengikutnya adalah masyarakat yang tinggal di pedalaman
yang masih memiliki pola berpikir yang sederhana.
Dasar kepercayaannya adalah ajaran turun temurun dari
nenek moyang.
Ajaran agama tidak terpisahkan dengan adat istiadat dan
kebudayaan penduduk.
Sesuatu yang disembah adalah dewa-dewi, roh-roh, atau
kekuatan alam lainnya.
11. Animisme
Animisme adalah kepercayaan kepada roh yang
mendiami semua benda.
Ciri-ciri animisme:
Pemberian sesaji untuk para roh.
Penyembelihan hewan kurban untuk para roh.
Berkeyakinan di sekitar tempat tinggal manusia banyak
roh.
18. Apakah Agama itu Kebudayaan?
Ada 2 pendapat:
Tidak setuju, karena agama tidak datang dari
manusia, melainkan dari Tuhan, dan sesuatu yang datang
dari Tuhan tidak dapat disebut kebudayaan.
Setuju, karena praktik agama tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan.
K : Kebudayaan
K KA A A : Agama
KA : Kebudayaan Agama
19. Agama wahyu & Kebudayaan
Dalam agama wahyu, wahyu disampaikan kepada
seorang nabi maka wahyu itu masih bersandar pada
Tuhan, sehingga dapat dikatakan agama wahyu bukan
bagian dari kebudayaan.
Selain itu, agama wahyu dan kebudayaan tidak saling
mencakup, pada prinsipnya yang satu tidak
merupakan sebagian dari yang lain; masing-masing
berdiri sendiri [Saifuddin Anshari].
20. Agama Non-Wahyu Merupakan
Bagian Kebudayaan
Hal ini bisa disimpulkan dari ciri-ciri agama non-
wahyu sendiri:
Tidak berpokok pada prinsip ‘Keesaan Tuhan’.
Tidak beriman kepada para nabi.
Tidk memiliki sumber tuntunan utama (kitab suci).
Lihat slide 8 (ciri-ciri agama bumi).
21. Kesimpulan
Agama dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan dalam
realisasinya di kehidupan manusia.
Agama wahyu bukan merupakan kebudayaan karena
berasal dari Tuhan.
Agama wahyu merupakan penggerak suatu
kebudayaan
Agama Bumi dan kebudayaan merupakan satu
kesatuan yang terintegrasi