Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Antibiotik beta-laktam adalah golongan antibiotik yang memiliki kesamaan komponen struktur berupa adanya cincin beta-laktam.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding bakteri dan menyebabkan pembentukan dinding sel yang tidak sempurna dan mengakibatkan terganggunya tekanan osmotik sel bakteri dan kematian sel bakteri
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Antibiotik beta-laktam adalah golongan antibiotik yang memiliki kesamaan komponen struktur berupa adanya cincin beta-laktam.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding bakteri dan menyebabkan pembentukan dinding sel yang tidak sempurna dan mengakibatkan terganggunya tekanan osmotik sel bakteri dan kematian sel bakteri
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
Rectal drug delivery is an efficient alternate to oral and parenteral route of administration in partial avoidance of first pass metabolism and protein peptide drug delivery. This route allows both local and systemic therapy of drugs.
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
Rectal drug delivery is an efficient alternate to oral and parenteral route of administration in partial avoidance of first pass metabolism and protein peptide drug delivery. This route allows both local and systemic therapy of drugs.
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
Pada wanita total pasif, dia merasa tidak perlu tahu tentang kehamilannya. Dia tidak tahu harus bagaimana dan harus bersikap seperti apa. Semua hal tentang kehamilannya dianggap tidak ada gunanya. Suami atau ibunya yang harus mengurus semua ini karena batinnya dapat terganggu kalau dia harus mengurus kehamilannya. Reaksi yang terjadi adalah dia akan mengikuti semua nasehat orang lain. Semua hal yang disarankan orang lain akan selau dilakukan. Fokus wanita total pasif adalah pada usaha mengenyahkan segala kekuatannya dan dia tidak tau-menau ada kesakitan dijasmaniah pada dirinya.
Kehamilan adalah suatu fenomena fisiologis yang dimulai dengan pembuahan dan diakhiri dengan proses persalinan (Mansjoer, 1999). Selama masa kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tak terpisahkan. Penggunaan obat sering kali dapat menyebabkan efek yang tidak dikehendaki pada janin selama masa kehamilan.
Hormon berasal dari kata “Hormaen” yaitu Menggerakan
“Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin”
Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih
Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan saraf
karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)Syifa Dhila
Bab 1 buku farmakologi UI
Buku ini berisi tentang farmakologi dari obat. Untuk Bab selanjutnya akan di upload secara berurutan.
Don't forget to like, comment, and follow me:)
Thank You^^
4. Distribusi merupakan perjalanan obat ke seluruh
tubuh.
pengikatan protein
plasma;
kelarutan obat dalam
lipid (yaitu, apakah
obat tersebut larut
dalam jaringan
lemak);
aliran darah ke
dalam organ dan
keadaan sirkulasi;
stadium dalam siklus
kehidupan, misalnya
kehamilan, masa
bayi;
kondisi penyakit,
misalnya
preeklampsia atau
gagal jantung
sifat-keterikatan obat
Proses ini dipengaruhi oleh
:
5. Distribusi obat dapat dibedakan menjadi 2 fase
berdasarkan penyebaran di dalam tubuh, yaitu :
Distribusi fase pertama
terjadi segera setelah
penyerapan, yaitu ke organ
yang perfusinya sangat baik,
seperti jantung, hati, ginjal
dan otak.
Distribusi fase kedua jauh lebih
luas lagi, yaitu mencakup jaringan
yang perfusinya tidak sebaik organ
pada fase pertama, misalnya pada
otot, visera, kulit dan jaringan
lemak.
1
2
6. Faktor-faktor Penting Yang Berhubungan
Dengan Distribusi Obat
Perfusi darah melalui jaringan dan
organ bervariasi sangat luas. Perfusi
yang tinggi adalah pada daerah paru-
paru, hati, ginjal, jantung, otak dan
daerah yang perfusinya rendah adalah
lemak dan tulang. Sedangkan perfusi
pada otot dan kulit adalah sedang.
Perubahan dalam aliran kecepatan
darah (sakit jantung) akan mengubah
perfusi organ seperti hati, ginjal dan
berpengaruh terhadap kecepatan
Perfusi darah melalui jaringan1
7. Penetrasi obat tergantung
pada luasnya kadar gradient,
bentuk yang dapat berdifusi
bebas, factor seperti pH
gradient dan ikatan pada
konstituen intraseluler akan
mempengaruhi akumulasi
dalam jaringan.
Kadar gradien, pH dan ikatan
zat dengan makromolekul
8. Obat yang larut dalam lipid dapat mencapai kosentrasi yang
tinggi dalam jaringan lemak. Obat akan disimpan oleh
larutan fisis dalam lemak netral. Jumlah lemak adalah 15%
dari berat badan dan merupakan tempat penyimpanan untuk
obat. Lemak juga mempunyai peranan dalam membatasi
efek senyawa yang kelarutannya dalam lemak adalah tinggi
dengan bekerja sebagai akseptor obat selama fase
redistribusi.
Partisi ke
dalam lemak
9. Pemasukan ke dalam
Jaring an dapat jugaterjadi
dengan proses transport aktif.
Metadon, propanolol
dan amfetamin diangkut
ke dalam jaringan paru-paru
oleh proses aktif.
Hal ini merupakan
mekanisme yang penting
untuk pemasukan obat tersebut
yang besar dalam paru-paru.
10. Distribusi obat ke susunan syaraf pusat dan janin harus
menembus sawar khusus yaitu sawar darah otak dan
sawar uri. Sawar darah otak, penetrasi obat dari peredaran
darah ke dalam ruang ekstraseluler susunan saraf sentral
dan cairan cerebrospinal dibatasi atau ditentukan oleh
keadaan permukaan absorbsi.
Sawar
11. Factor yang penting dalam
distribusi obat adalah
ikatannya dengan protein
plasma yang merupakan
makromolekul. Banyak obat
terikat dengan protein di dalam
plasma darah dan jaringan lain.
Umumnya ikatannya merupakan
proses reversible dan akan
berpengaruh terhadap
ketersediaan obat.
Protein yang terdapat dalam
plasma dan mengadakan ikatan
dengan obat adalah albumin.
Bentuk persamaan obat dengan
protein dapat dituliskan
sebagai berikut :