Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik dalam keperawatan dengan memberikan definisi, tujuan, kegunaan, perbedaan dengan komunikasi sosial, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam 3 kalimat atau kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dengan pasien yang tidak sadar, meliputi pengertian komunikasi terapeutik, fungsi komunikasi dengan pasien tidak sadar seperti mengendalikan perilaku, perkembangan motivasi, pengungkapan emosi, dan informasi, serta cara dan prinsip berkomunikasi dengan pasien tidak sadar seperti menjelaskan, memberikan informasi, dan mempertahankan ketenangan.
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
1. Perspektif merupakan kerangka kerja konseptual yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap suatu situasi, termasuk asumsi dan nilai.
2. Perawatan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi penyakit mengancam jiwa dengan mengurangi penderitaan dan nyeri secara fisik, psikososial dan spiritual.
3. Peran perawat paliatif antara lain mengelola nyeri
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, termasuk definisi, tujuan, prinsip, teknik, dan penerapannya pada berbagai tahap proses perawatan kesehatan seperti pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dengan pasien yang tidak sadar, meliputi pengertian komunikasi terapeutik, fungsi komunikasi dengan pasien tidak sadar seperti mengendalikan perilaku, perkembangan motivasi, pengungkapan emosi, dan informasi, serta cara dan prinsip berkomunikasi dengan pasien tidak sadar seperti menjelaskan, memberikan informasi, dan mempertahankan ketenangan.
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
1. Perspektif merupakan kerangka kerja konseptual yang mempengaruhi pandangan manusia terhadap suatu situasi, termasuk asumsi dan nilai.
2. Perawatan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi penyakit mengancam jiwa dengan mengurangi penderitaan dan nyeri secara fisik, psikososial dan spiritual.
3. Peran perawat paliatif antara lain mengelola nyeri
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, termasuk definisi, tujuan, prinsip, teknik, dan penerapannya pada berbagai tahap proses perawatan kesehatan seperti pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanStefanus Nofa
Â
Dokumen ini membahas tentang komunikasi efektif dalam bidang pelayanan kesehatan. Komunikasi penting untuk keselamatan pasien dan mencapai pemahaman yang sama antara tenaga medis dan pasien. Ada beberapa metode komunikasi efektif seperti REACH dan SBAR untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan lengkap.
Dokumen tersebut berisi peraturan internal staf medis rumah sakit umum "Darmayu" Ponorogo yang mengatur tentang ketentuan umum, tujuan, kewenangan klinis, dan mekanisme kredensial bagi staf medis. Tujuan peraturan ini adalah untuk menjamin terselenggaranya pelayanan bermutu kepada pasien dan memberikan pedoman bagi staf medis sesuai standar profesi. Kewenangan klinis hanya diberikan kepada staf medis yang lolos
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
Â
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menganalisis kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, termasuk metode rasio, Gillies, dan standar Depkes. Metode-metode tersebut mempertimbangkan faktor seperti tingkat ketergantungan pasien, jumlah pasien, dan jam perawatan yang dibutuhkan."
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien melalui empati, mendengarkan aktif, dan membantu pasien mengungkapkan perasaan serta mendefinisikan masalahnya. Proses komunikasi terapeutik terdiri atas tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Komunikasi merupakan hal penting dalam pelaksanaan perawatan kesehatan. Komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien dan mengubah perilaku menjadi positif dengan teknik komunikasi. Pelaksanaan komunikasi terapeutik efektif memerlukan keterampilan perawat dan pemahaman diri.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Model konsep keperawatan Virginia Henderson menekankan 14 kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mencapai kesehatan optimal. Teori ini mendefinisikan fungsi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri. Konsep utama mencakup aspek fisik, mental, sosial dan spiritual manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Modul ini membahas dasar-dasar komunikasi terapeutik untuk perawat, meliputi definisi, tujuan, kegunaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Komunikasi terapeutik dijelaskan sebagai interaksi sadar antara perawat dan pasien untuk membantu mengatasi masalah pasien.
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanStefanus Nofa
Â
Dokumen ini membahas tentang komunikasi efektif dalam bidang pelayanan kesehatan. Komunikasi penting untuk keselamatan pasien dan mencapai pemahaman yang sama antara tenaga medis dan pasien. Ada beberapa metode komunikasi efektif seperti REACH dan SBAR untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan lengkap.
Dokumen tersebut berisi peraturan internal staf medis rumah sakit umum "Darmayu" Ponorogo yang mengatur tentang ketentuan umum, tujuan, kewenangan klinis, dan mekanisme kredensial bagi staf medis. Tujuan peraturan ini adalah untuk menjamin terselenggaranya pelayanan bermutu kepada pasien dan memberikan pedoman bagi staf medis sesuai standar profesi. Kewenangan klinis hanya diberikan kepada staf medis yang lolos
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
Â
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menganalisis kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, termasuk metode rasio, Gillies, dan standar Depkes. Metode-metode tersebut mempertimbangkan faktor seperti tingkat ketergantungan pasien, jumlah pasien, dan jam perawatan yang dibutuhkan."
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien melalui empati, mendengarkan aktif, dan membantu pasien mengungkapkan perasaan serta mendefinisikan masalahnya. Proses komunikasi terapeutik terdiri atas tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Komunikasi merupakan hal penting dalam pelaksanaan perawatan kesehatan. Komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien dan mengubah perilaku menjadi positif dengan teknik komunikasi. Pelaksanaan komunikasi terapeutik efektif memerlukan keterampilan perawat dan pemahaman diri.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Model konsep keperawatan Virginia Henderson menekankan 14 kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mencapai kesehatan optimal. Teori ini mendefinisikan fungsi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan tersebut secara mandiri. Konsep utama mencakup aspek fisik, mental, sosial dan spiritual manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Modul ini membahas dasar-dasar komunikasi terapeutik untuk perawat, meliputi definisi, tujuan, kegunaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Komunikasi terapeutik dijelaskan sebagai interaksi sadar antara perawat dan pasien untuk membantu mengatasi masalah pasien.
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan komunikasi terapeutik yang terdiri dari empat tahapan yaitu persiapan, orientasi, kerja, dan terminasi. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain kreativitas, tujuan yang spesifik, lingkungan yang
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar dari sebuah makalah yang membahas tentang tindakan keperawatan menggunakan komunikasi terapeutik. Kata pengantar tersebut menjelaskan bahwa makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester di SMK dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya SMK Kesehatan. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurn
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
Â
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien dalam proses pengobatan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien dengan cara menciptakan hubungan saling percaya. Namun demikian, dokumen juga menyebutkan bahwa komunikasi perawat di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena banyak perawat yang belum melakukan komunikasi secara prof
Makalah ini membahas analisis proses interaksi antara perawat dan pasien dalam keperawatan jiwa, mencakup pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisis proses interaksi. Tujuan analisis proses interaksi adalah untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi perawat dan memahami interaksi dengan pasien. Pendokumentasian meliputi catatan interaksi, interpretasi, dan evaluasi. Fase-fase komunikasi
Modul ini membahas tentang komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, mencakup empat topik utama: (1) sikap perawat dalam berkomunikasi, (2) teknik-teknik komunikasi terapeutik, (3) fase-fase hubungan dan komunikasi terapeutik, dan (4) hambatan komunikasi dan cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dalam hubungan interpersonal yang meliputi pengertian komunikasi interpersonal, tujuan komunikasi interpersonal, jenis komunikasi interpersonal antara lain komunikasi diadik dan triadik, serta komunikasi antar tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas kepada pasien.
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi antara perawat dan pasien untuk membantu penyembuhan, berdasarkan prinsip memberikan pengertian dan saling menguntungkan. Komunikasi terapeutik harus ikhlas, empati, dan hangat serta mematuhi prinsip-prinsip seperti menghargai pasien dan membangun kepercayaan. Jenis komunikasinya meliputi verbal melalui kata-kata dan nonverbal melalui bahasa tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang analisa proses interaksi antara perawat dan pasien psikiatri, termasuk pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisa proses interaksi.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang analisa proses interaksi antara perawat dan pasien, termasuk pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisa proses interaksi.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang analisa proses interaksi antara perawat dan pasien, termasuk pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisa proses interaksi.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Â
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Â
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
1. Kegiatan Belajar II
Komunikasi dalam Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Tri Anjaswarni, SKP. M.Kep
Dasar-dasar
Komunikasi Terapeutik
Semester 03
Prodi Keperawatan
3. Tujuan
Khusus
Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2, diharapkan
Anda dapat :
Mendefinisikan komunikasi terapeutik
Menjelaskan cara menggunakan diri secara terapeutik dan Analisis diri
perawat
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik
Mengidentifikasi perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi
sosial
Menjelaskan komunikasi sebagai elemen terapi
Menjelaskan kegunaan komunikasi terapeutik
Mengidentifikasi tujuan komunikasi terapeutik
1
2
3
4
5
6
7
4. Pokok
PokokMateri
Berdasarkan tujuan pembelajaran, maka secara berurutan pokok-pokok materi
yang akan dipaparkan dimulai dengan
Definisi Komunikasi
Terapeutik
Tujuan Komunikasi
Terapeutik
Kegunaan
Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi sebagai
elemen terapi
Perbedaan
Komunikasi
Terapeutik dan
Komunikasi Sosial
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Komunikasi
Terapeutik
Penggunaan diri
secara terapeutik
dan Analisis diri
perawat
7. Uraian
MateriTujuan Komunikasi Terapeutik
Membantu mengatasi masalah klien untuk mengurangi beban
perasaan dan pikiran
Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk klien / pasien
Memperbaiki pengalaman emosional klien
Mencapai tingkat kesembuhan yang
diharapkan
1
2
3
4
8. Uraian
MateriKegunaan Komunikasi Terapeutik
Merupakan sarana terbina hubungan yang baik antara pasien dan
tenaga kesehatan
Mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada individu atau
pasien
Mengetahui keberhasilan tindakan kesehatan yang telah
dilakukan
Sebagai tolak ukur kepuasan pasien
Sebagai tolak ukur komplain tindakan dan rehabilitasi
1
2
3
4
5
10. Komunikasi sebagai elemen terapi, sangat nyata sekali dilakukan dalam
perawatan pada pasien yang mengalami masalah psikososial atau
mengalami gangguan jiwa.
“
“
12. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mempunyai tujuan spesifik yaitu
mencapai tujuan untuk kesembuhan.
“ “
13. Komunikasi terapeutik dilakukan berdasarkan rencana yang buat secara spesifik,
sedangkan komunikasi sosial tidak direncanakan secara spesifik (terjadi secara
spontan).
14. Komunikasi terapeutik dilakukan oleh orang-orang yang spesifik,
yaitu praktisi profesional (perawat, dokter, bidan) dengan klien /
pasien yang memerlukan bantuan, sedangkan komunikasi sosial
dilakukan oleh siapa saja (masyarakat umum) yang mempunyai
minat yang sama.
“
“
15. Dalam komunikasi terapeutik terjadi sharing informasi yang berbeda (unequal
share information), sedangkan pada komunikasi sosial, informasi yang
disampaikan hampir sama antara pihak-pihak yang terlibat.
“
“
16. Komunikasi terapeutik dibangun atas dasar untuk
memenuhi kebutuhan klien, sedangkan komunikasi
sosial dibangun atas dasar kebutuhan bersama
semua pihak yang terlibat komunikasi.
“
26. Cara menggunakan diri secara
terapeutik (bagi perawat), yaitu
Mengembangkan kesadaran diri
(Developing self awareness),
mengembangkan kepercayaan
(Developing trust),
Menghindari pengulangan (Avoiding
stereotypes) dan
Tidak menghakimi (Becoming
nonjudgmental)