3. Contoh aplikasi
Imunohematologi
1. Reaksi transfusi hemolitik
2. Reaksi hemolitik pd bayi yang baru lahir
(HDN=Hemolytic Disease of the Newborn)
3. Reaksi hemolitik pd AIHA (Auto Immuno
Hemolytic Anemia)
4. Pemeriksaan laboratorium dalam Imunohematologi :
1. Deteksi
Antigen
(Ag) gol
darah
ABO &
Rhesus
(Rh)
2. Tes
pretransfusi :
Cross
matching test
reaksi silang
Mayor &
Minor
3. Deteksi
antibodi
(Ab)
Coombs
test (Test
Anti
Globulin)
5. Dasar imunologi dalam
Golongan Darah
Eritrosit mengekspresikan antigen (Ag)
(glikoprotein) di permukaan sel eritrosit, Ag tsb
disebut Aglutinogen
Aglutinogen bersifat imunogenik
Antigen A : golongan darah A
Antigen B : golongan darah B
Antigen A dan Antigen B : golongan darah AB
Tidak mengekspresikan Ag A & B : gol O
Normal seseorang membentuk aglutinin terhadap
Antigen yang “ tidak dimiliki “ oleh eritrosit di
dalam tubuhnya sendiri
Antibodi (Ab) dalam serum (Aglutinin): anti A, Anti
B
6. Antigen & Antibodi
dalam Golongan Darah
Normal:
Jutaan eritrosit diproduksi tiap menit, umur 120 hari
Eritrosit tua, ‘mati’: dibersihkan dan dihancurkan oleh
SRE
(limpa)
Abnormal: hemolisis
Penyebab hemolisis: sebagian besar krn adanya
antibodi
Tipe hemolisis : destruksi/kerusakan imun
Tjd pd reaksi transfusi, hemolytic disease of the
newborn
mengalami hemolisis
7. ANTIGEN
ANTIGEN
Antigen adalah zat asing yang dapat memicu
respon imun dan merangsang produksi antibody.
Karakteristik antigen
1. Asing: molekul non self
2. Ukuran: > 10.000 Dalton
3. Sifat kimia: Ag yang paling alami adalah protein
& polisakarida
4. Bentuk umum:
glikoprotein(HLA), glikolipid(Le,Li,P), protein (R
h,M,N)
8. ANTIBODI
ANTIBODI
Antibodi adalah sebuah protein yang dihasilkan
respon imun yang dipicu adanya antigen dan bereaksi
secara spesifik.
Karakteristik antibody :
1.AbRBC imun: paparan dari Ag sel darah merah asing
baik tranfusi/ kehamilan(anti D)
2.Ab non RBC imun: tanpa paparan Ag sel darah merah
asing (anti A, anti N)
3.Ab signifikan secara klinis : mengurangi
kelangsungan hidup sel darah merah dan mampu
menghancurkan sel darah merah in vivo (anti A , anti
B)
9. Jenis antibodi (Ab)
1. Ab natural dan Ab imun
Ab natural : merupakan IgM, timbul sbg
akibat rangsangan bahan alami yg
menyerupai Ag A/B (berasal dr
bakteri/makanan atau produk bakteri) yg
masuk tubuh, terbentuk ssdh umur 6 bln.
Ab imun (Allo Ab) : merupakan IgG terhadap
Ag pada individu dgn genetik berbeda ttp
spesies sama, o.k masuknya Ag A
dan/atau B kedlm tubuh melalui sirkulasi
darah (transfusi, placenta) atau pemaparan
thd produk darah
10. 2. Complete Ab dan incomplete Ab
Complete Antibody :
Antibodi yg mampu menyebabkan aglutinasi
langsung ( direk ) eritrosit-eritrosit yg
tersuspensi di dalam salin (Ig M)
Incomplete Antibody :
Antibodi yg tidak mempunyai kemampuan
untuk menyebabkan aglutinasi secara
langsung dari eritrosit-eritrosit tsb tanpa
penambahan fase antiglobulin (Ig G)
11. 3. Ab tipe hangat ( Warm ) & Ab tipe dingin (
Cold )
Ab tipe warm : bereaksi lebih cepat pd 370 C
(IgG)
Ab tipe cold : bereaksi lebih cepat pd 200C
(IgM)