Ilmu Dalalah merupakan ilmu yang mempelajari tentang arti perkembangan seiring dengan bahasa, itu adalah bentuk koneksi kehidupan masyarakat, maka perkembangan gaya hidup juga akan mempengaruhi perkembangan bahasa. Ilmu Dalalah sudah cukup tua karena membahas bentuk-bentuk makna telah didiskusikan sejak zaman Aristoteles. Ilmu Dalalah tercapai didirikan di era modern, dimulai pada abad ke-19. Sebagai media komunikasi, bahasa terus berkembang seiring dengan perkembangan pemikiran pengguna bahasa. Seiring berkembangnya pemikiran linguistik, demikian pula penggunaan kata dan kalimat. Perkembangan ini dapat berupa penambahan atau pengurangan karena ketika kata dan kalimat berubah, artinya secara otomatis berubah. Semantik (selanjutnya disebut dalalah) tidak hanya muncul sebagai cabang disiplin ilmu, tetapi juga mengalami perkembangan dan proses yang panjang, yang semula hanya makna sebuah kata, kemudian menjadi penelitian para ulama dan ilmuwan hingga akhirnya menjadi sub disiplin ilmu.