http://technomoderen.blogspot.com/
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Laporan praktikum menjelaskan percobaan rangkaian penjumlah dan pengurang biner menggunakan gerbang logika. Rangkaian penjumlah biner menggunakan full adder dengan 3 masukan dan 2 keluaran, sementara pengurang biner menggunakan full subtractor. Hasil percobaan sesuai dengan teori dan analisis menggunakan peta Karnaugh menghasilkan persamaan aljabar boole untuk keluaran masing-masing rangkaian.
Rangkaian AC adalah rangkaian listrik dimana besarnya arus dan tegangan berubah secara periodik sesuai dengan waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Rangkaian ini memiliki beberapa jenis beban seperti beban resistif, induktif, kapasitif dan campuran. Setiap jenis beban memiliki karakteristik yang berbeda terkait hubungan antara tegangan dan arus.
Dokumen tersebut membahas tentang model matematis sistem dinamis, meliputi pengenalan model matematis, klasifikasi sistem, contoh model matematis untuk rangkaian listrik dan sistem mekanik, serta transformasi ke domain Laplace.
Laporan praktikum menjelaskan percobaan rangkaian penjumlah dan pengurang biner menggunakan gerbang logika. Rangkaian penjumlah biner menggunakan full adder dengan 3 masukan dan 2 keluaran, sementara pengurang biner menggunakan full subtractor. Hasil percobaan sesuai dengan teori dan analisis menggunakan peta Karnaugh menghasilkan persamaan aljabar boole untuk keluaran masing-masing rangkaian.
Rangkaian AC adalah rangkaian listrik dimana besarnya arus dan tegangan berubah secara periodik sesuai dengan waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Rangkaian ini memiliki beberapa jenis beban seperti beban resistif, induktif, kapasitif dan campuran. Setiap jenis beban memiliki karakteristik yang berbeda terkait hubungan antara tegangan dan arus.
Dokumen tersebut membahas tentang model matematis sistem dinamis, meliputi pengenalan model matematis, klasifikasi sistem, contoh model matematis untuk rangkaian listrik dan sistem mekanik, serta transformasi ke domain Laplace.
Laporan praktikum menjelaskan cara kerja rangkaian pengubah sandi BCD ke peraga 7-segmen menggunakan IC 7447 dan 7448. Praktikum melibatkan merangkai kedua IC tersebut dengan peraga 7-segmen, memberi masukan biner dan mengamati keluaran pada peraga. Hasil praktikum sesuai dengan teori kerja IC pengubah BCD ke 7-segmen.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang prinsip dasar semikonduktor dan atom. Materi soal meliputi konsep atom Bohr, elektron valensi, semikonduktor tipe-N dan tipe-P, serta kerja diode PN. Soal berisi 10 pertanyaan pilihan ganda dan 10 pertanyaan uraian mengenai konsep-konsep tersebut.
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dioda semikonduktor. Peralatan yang digunakan antara lain logic circuit trainer, kabel, multimeter, dioda dan resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa dioda hanya dapat mengalirkan arus searah saja dan hubungan antara tegangan dan arus tidak linear.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
Laporan praktikum menjelaskan cara kerja rangkaian pengubah sandi BCD ke peraga 7-segmen menggunakan IC 7447 dan 7448. Praktikum melibatkan merangkai kedua IC tersebut dengan peraga 7-segmen, memberi masukan biner dan mengamati keluaran pada peraga. Hasil praktikum sesuai dengan teori kerja IC pengubah BCD ke 7-segmen.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian pembagi tegangan dan arus, serta rangkaian setara Thevenin dan Norton. Rangkaian pembagi digunakan untuk membagi tegangan atau arus ke komponen lain, sedangkan rangkaian setara digunakan untuk menyederhanakan analisis rangkaian melalui pengganti sumber tegangan dan resistansi.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tentang prinsip dasar semikonduktor dan atom. Materi soal meliputi konsep atom Bohr, elektron valensi, semikonduktor tipe-N dan tipe-P, serta kerja diode PN. Soal berisi 10 pertanyaan pilihan ganda dan 10 pertanyaan uraian mengenai konsep-konsep tersebut.
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dioda semikonduktor. Peralatan yang digunakan antara lain logic circuit trainer, kabel, multimeter, dioda dan resistor. Hasilnya menunjukkan bahwa dioda hanya dapat mengalirkan arus searah saja dan hubungan antara tegangan dan arus tidak linear.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
Laporan ini membahas pembuatan modul praktikum shift register SISO dan PISO. Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang prinsip kerja dan implementasi shift register. Proses pembuatan modul meliputi desain PCB, perakitan komponen, dan pengujian berdasarkan tabel kebenaran. Hasil pengujian sesuai dengan teori shift register.
Membuat voltmeter digital menggunakan icl7107 plz dengan tampilan 7 segment b...Muhammad Kennedy Ginting
Membuat Voltmeter Digital Menggunakan ICL7107PLZ Dengan Tampilan 7 Segment by Muhammad Kennedy, bertujuan untuk mengetahui fungsi dari icl7107cpl yang digunakan untuk adc (analog to digital converter). Untuk lebih lanjut hub : +62-857-6140-9006
Modul ini membahas tentang pembuatan prototipe modul pembelajaran embedded system berbasis Arduino. Prototipe modul ini dirancang secara terintegrasi dalam satu papan PCB, dan mencakup berbagai modul seperti input/output, sensor, aktuator, dan antarmuka pengguna. Modul ini diimplementasikan dan diuji coba untuk memastikan berfungsinya setiap komponen. Hasilnya, modul pembelajaran ini efektif untuk meningkatkan pembelajaran praktis embedded system.
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCKmafailmi
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Laporan proyek akhir mengenai implementasi rangkaian counter pada jam digital untuk mengaplikasikan timer, counter, dan decoder BCD ke seven segment.
2. Rangkaian terdiri dari timer, regulator, counter decade, dan decoder yang digunakan untuk menampilkan waktu pada jam digital.
7 segment to bcd ajeng tenriany d41102816-1(1)Akhmad Asari
Makalah ini membahas tentang konversi dari bilangan BCD ke tujuh segmen untuk keperluan peragaan bilangan desimal menggunakan sirkuit CMOS. Rangkaian menggunakan chip CMOS type 4001, 4011, 4002, dan 4009 untuk mengubah nibble BCD menjadi keluaran yang dapat menggerakkan LED tujuh segmen sesuai tabel kebenaran yang dijelaskan. Peraga tujuh segmen tidak hanya untuk bilangan desimal tetapi juga dapat dig
Dokumen tersebut membahas tentang program register instruksi dan accumulator dalam bahasa VHDL. Program register digunakan untuk menyimpan instruksi dari memori ke dalam register dengan mengontrol input dan outputnya melalui trigger. Program accumulator berfungsi untuk menyimpan hasil perhitungan aritmatika dan logika dengan mengontrol nilai input dan outputnya melalui trigger. Kedua program tersebut bertujuan untuk mempelajari konsep register instruksi dan accumulator dalam komputer.
1. Rangkaian ini menggunakan mikrokontroler AT89C51 untuk mensimulasikan fungsi penghitung naik turun dengan tampilan 2 digit.
2. Rangkaian ini dapat menghitung dari 0-99 untuk naik dan 99-0 untuk turun dengan menekan tombol yang berbeda.
3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rangkaian ini bekerja dengan baik untuk fungsi penghitungan naik turun dan resetnya.
Dokumen tersebut merupakan tutorial dasar mikrokontroler AVR yang mencakup pengenalan AVR, karakteristik ATMega8535, operasi I/O port, operasi aritmatika, logika dan pengendalian aliran program.
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
Simulasi alat pengkonversi kertas A3 ke A4 otomatis menggunakan PLC dan sensor untuk memotong kertas secara otomatis. Alat ini dikendalikan oleh program ladder diagram pada PLC untuk menggerakkan motor, penahan, dan pemotong sesuai urutan untuk menghasilkan kertas ukuran A4 dari kertas A3.
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
Dokumen ini membahas simulasi alat pengkonversi kertas A3 menjadi A4 yang dikendalikan oleh PLC. Alat ini dibuat oleh dua mahasiswa untuk memenuhi tugas akhir studi dan diuji coba di laboratorium Universitas Negeri Jakarta."
Dokumen tersebut membahas tentang materi aritmatika digital pada pertemuan 11 mata kuliah Artimetika di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Isinya meliputi penjelasan tentang operasi dasar penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan bilangan floating point pada sistem biner beserta contoh-contoh penerapannya dalam sirkuit logika komputer.
Similar to Cara kerja rangkaian up counter dan down counter (20)
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Sistem digital penyederhanaan fungsi booleanPT.goLom na
Dokumen tersebut membahas tentang penyederhanaan fungsi Boolean menggunakan peta Karnaugh dan metode tabulasi. Peta Karnaugh digunakan untuk menyederhanakan ekspresi Boolean menjadi bentuk minimal sum of products atau minimal product of sums. Tujuannya adalah meminimalkan jumlah terms dan literal dalam ekspresi hasil penyederhanaan."
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merangkum praktikum pembuatan rangkaian jam digital menggunakan IC-IC TTL seperti IC 7490, 7493, 7447, 74154 dan NE555. Rangkaian ini terdiri dari bagian detik, menit dan jam yang masing-masing menghitung waktu dengan cara yang berbeda untuk menampilkan waktu secara digital pada display LED.
Cerita ini menceritakan tentang Branden yang menunggu putrinya Rani pulang malam hari. Ia merasakan kejadian aneh seperti melihat bayangan seseorang di jendela dan telepon yang berdering tanpa ada yang mengangkat. Ketika Rani pulang, Branden menceritakan kejadian tersebut namun Rani bingung. Cerita ini menggambarkan misteri kehadiran arwah yang membuat Branden merasakan ketakutan.
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
A. TUJUAN
1. Mampu memahami persoalan
2. Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma
3. Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi flowchart
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Cara kerja rangkaian up counter dan down counter
1. FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL
Semester 3
LS 7 : UP/DOWN COUNTER
No. LST/EKO/DEL 214/07
Revisi : 01
Tgl : 28 Maret 2010
4 X 60 Menit
Hal 1 dari 5
1. Kompetensi
Memahami cara kerja rangkaian up counter dan down counter
2. Sub Kompetensi
•
•
Memahami cara kerja rangkaian up counter
Memahami cara kerja rangkaian down counter
3. Dasar Teori
Pencacah naik (atau kadang disebut pencacah maju) adalah pencacah yang urutan
pencacahannya dari kecil ke besar, sedangkan sebaliknya pencacah turun (atau kadang
disebut pencacah mundur) mencacah dari nilai tinggi ke rendah. Pada labsheet sebelumnya
telah dijelaskan bagaimana menyusun pencacah naik dan pencacah turun dengan
menggunakan serangkaian Flip-Flop. Untuk keperluan praktis, terdapat dua jenis IC
pencacah naik dan turun yang sering digunakan yaitu IC 74192 dan 74193. IC counter 74192
adalah decade up/down counter yang mencacah dari nilai 0000 s/d 1001 biner atau 0 s/d 9
desimal. Sedangkan IC 74193 adalah IC up/down counter yang mencacah dari 0000 s/d 1111
biner atau 0 s/d 15 desimal. Pada Gambar 1 diperlihatkan diagram koneksi kaki IC 74192
yang disebut Synchronous 4-Bit Up/Down Decade Counter dalam lembar datanya.
Gambar 1. Diagram koneksi kaki-kaki IC 74193
Untuk memudahkan pemilihan operasi apakah pencacah naik atau pencacah turun
maka dibuat suatu rangkaian kendali yang memanfaatkan gerbang-gerbang logika. Dengan
memanfaatkan sifat gerbang NAND, yaitu apabila salah satu input berlogika 0 maka output
akan selalu 1, sehingga kondisi ini dapat mengunci output pada satu kondisi meskipun
kondisi input kaki yang lain berubah-ubah. Dengan demikian rangkaian kendali up/down
counter bisa direalisasikan. Rangkaian ini diperlihatkan pada Gambar Rangkaian 1.
Dibuat oleh :
Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
ACN
2. FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL
Semester 3
LS 7 : UP/DOWN COUNTER
No. LST/EKO/DEL 214/07
Revisi : 01
Tgl : 28 Maret 2010
4 X 60 Menit
Hal 2 dari 5
Walaupun IC 74192 merupakan pencacah dekade, namun bila kita menginginkan
untuk membentuk pencacah MOD-n, dengan n < 10, kita dapat mewujudkannya, seperti
diperlihatkan pada gambar rangkaian 3. Adanya kaki Carry Out dan Borrow Out
memungkinkan lebih dari satu IC 74192 dirangkai cascade untuk membentuk pencacah 0-99,
0-999, dan seterusnya, seperti diperlihatkan di gambar rangkaian 4. Selain itu IC 74192 juga
mempunyai kaki masukan A, B, C, D, dan Load yang memungkinkan kita mempunyai nilai
awal pencacah tertentu, tidak harus 0.
4. Alat dan Instrument
-
Digital Trainer Kit
Tools kit(tang)
IC 74192, 7447, 7400
Kabel penghubung
Pinset
1 buah
1 buah
@ 1 buah
secukupnya
1 buah
5. Keselamatan Kerja
•
•
•
Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah
rangkaian.
Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset.
Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja.
6. Langkah Kerja
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan.
Buatlah rangkaian gabungan rangkaian 1 dan rangkaian 2.
Berikan input dengan menggunakan Logic Switch.
Bacalah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor 7-segment.
Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut.
Buatlah rangkaian 3 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel 2.
Bila memungkinkan, buatlah rangkaian 4 (misalnya dengan bergabung dengan kelompok
praktikum lain), dan masukkan hasil pengamatan pada tabel 3.
7. Bahan Diskusi
a. Jelaskan bagaimana rangkaian pengendali up/down counter bekerja.
b. Jelaskan perbedaan keluaran seven segment pada masukan dari pembangkit pulsa dengan
frekuensi berbeda-beda
Dibuat oleh :
Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
ACN
3. FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL
LS 7 : UP/DOWN COUNTER
Semester 3
No. LST/EKO/DEL 214/07
Revisi : 01
4 X 60 Menit
Tgl : 28 Maret 2010
Hal 3 dari 5
8. Lampiran
a) Gambar Rangkaian
Ke Pin 5 (Count Up)
74192
Pembangkit pulsa
1 Hz
Ke Pin 4 (Count Down)
74192
Logic switch
(pemilih up/down)
Gambar Rangkaian 1. Kendali up/down counter
VCC +5V
VCC +5V
16
5
4
VCC
15
1
10
9
11
14
16
QA
count up
count down QB
QC
A 74192 QD
B
C
~borrow
D
out
~carry
out
~LOAD
CLR
8
3
2
6
7
7
1
2
6
13
12
3
5
4
A
B
C
D
7447
~LT
~RBI
~BI/RBO
Oa
Ob
Oc
Od
Oe
Of
Og
13
12
11
10
9
15
14
7-segment
common
anode
8
Gambar Rangkaian 2. Up/down Counter
Dibuat oleh :
Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
ACN
4. FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL
LS 7 : UP/DOWN COUNTER
Semester 3
No. LST/EKO/DEL 214/07
Revisi : 01
4 X 60 Menit
Tgl : 28 Maret 2010
Hal 4 dari 5
VCC +5V
16
5
4
15
1
10
9
11
14
VCC
QA
count up
count down QB
QC
QD
A 74192
B
C
~borrow
D
out
~carry
out
~LOAD
CLR
3
2
6
7
ke
7-segment
decoder
13
12
8
Gambar 3. Pencacah MOD-6.
Digit satuan
ke
7-segment
decoder
VCC +5V
Digit puluhan
ke
7-segment
decoder
VCC +5V
16
5
4
VCC
15
1
10
9
11
14
16
QA
count up
count down QB
QC
A 74192 QD
B
C
~borrow
D
out
~carry
out
~LOAD
CLR
3
2
6
7
13
12
5
4
VCC
15
1
10
9
11
14
QA
count up
count down QB
QC
A 74192 QD
B
C
~borrow
D
out
~carry
out
~LOAD
CLR
8
3
2
6
7
13
12
8
Gambar 4. Pencacah naik 00-99.
Dibuat oleh :
Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
ACN
5. FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL
LS 7 : UP/DOWN COUNTER
Semester 3
No. LST/EKO/DEL 214/07
Revisi : 01
Tgl : 28 Maret 2010
4 X 60 Menit
Hal 5 dari 5
b) Tabel Percobaan
Tabel 1. Percobaan pencacah naik/turun
Logic Switch
Kendali
Pulse
Generator
Seven
Segment
1 Hz
0
10Hz
100Hz
1 Hz
1
10Hz
100Hz
Catatan :
- jelaskan apakah pencacah menaik atau menurun, dan seberapa cepat pencacah
beroperasi (dapat dilihat dari seberapa cepat angka pada tampilan 7-segment
berubah)
Tabel 2. Percobaan pencacah MOD-6
Logic Switch
Kendali
Seven
Segment
0
1
Catatan :
- jelaskan pencacah menaik atau menurun hingga angka berapa.
Tabel 3. Percobaan pencacah cascade 2 buah IC 74192
Logic Switch
Kendali
Seven
Segment
0
1
Catatan :
- jelaskan pencacah menaik atau menurun hingga angka berapa.
Dibuat oleh :
Herlambang SP
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
ACN