SlideShare a Scribd company logo
PENYUSUN : 
YOS FERDI ARDIANSYAH 
ARI MUHAMMAD 
FEBRI AKBARSYAH 
TINA KARTA 
TEKNIK ELEKTRO PLTU (B2) 
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAHAT 
TAHUN AJARAN 2014 / 2015
 ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR (PERMANENT MAGNET MOVING COIL 
(PMMC) ) 
DEFINISI 
Alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur yang bekerja atas dasar adanya suatu 
kumparan listrik yang ditempatkan pada medan magnet yang berasal dari suatu magnet 
permanen. Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut 
berputar. 
Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang penting yang dipakai untuk bermacam arus, 
yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Dalam alat ukur kumparan putar pada umumnya 
kumparan putarnya dibuat dari kerangka berbahan alumunium, tembaga atau alumunium 
halus dan berosilasi.
BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN 
Alat kumparan putar terdiri dari kumparan putar, jarum penunjuk, beban penyeimbang, 
magnet permanen, pegas dan penyangga. Kumparan diletakkan diantara magnet permanen 
pada suatu inti besi yg berbentuk silinder agar arah dari medan magnet selalu tegak lurus 
teradap kumparan putar. 
Jarum penunjuk merupakan bagian yg menunjukkan besaran dr suatu hasil pengukuran. 
Terdapat dua jenis jarum penunjuk yaitu jarum penunjuk yg tipis untuk alat ukur dgn ketelitian 
tinggi dan jarum penunjuk yg tebal untuk memudahkan pembacaan dari kejauhan dan 
biasanya diletakkan pada panel listrik. 
Beban penyeimbang diletakkan di belakang jarum penunjuk yg berfungsi sebagai penyeimbang 
sehingga poros penyangga jarum penunjuk berada tepat di titik beratnya. Tujuan diberikannya 
beban penyeimbang ini adalah untuk mengurangi gesekan serta goncangan pada jarum 
penunjuk ketika menyimpang atau berdefleksi. 
Magnet permanen yang diberikan berguna untuk membangkitkan medan magnet disekitar 
kumparan putar dan akan menimbulkan momen gerak pada kumparan putar apabila dialiri 
arus. Penyangga pada alat ukur kumparan putar ini berfungsi menahan berat kumparan putar 
beserta jarum penunjuknya. Gesekan yg terjadi antara penyangga (jewel) dengan poros 
perputarannya (pivot) harus diusahakan sekecil mungkin. 
Pegas atau per yg dipasang pada alat ukur kumparan putar ini berfungsi untuk memberikan 
momen perlawanan terhadap momen gerak sehingga didapat suatu keseimbangan momen 
atau gaya pada harga penunjuknya.
PRINSIP KERJA 
Prinsip kerja alat ukur kumparan ini adalah adanya gaya pada penghantar 
berarus yg diletakkan pada medan magnet (berdasarkan percobaan Lorentz). 
Pada alat ukur kumparan putar pada umumnya terdapat baterai yg 
memungkinkan arus searah melalui alat ukur tersebut saat probe dihubungkan 
sehingga kemudian jarum penunjuk bergerak. 
Simpangan atau defleksi jarum penunjuk terjadi karena adanya interaksi antar 
arus dan medan magnet pada kumparan putar. Arus pada kumparan putar 
mengakibatkan gaya elektromagnetis yg memiliki arah tertentu sehingga jarum 
menyimpang.
Secara listrik kerangka alumunium kumparan putar merupakan jaringan hubung 
pendek (short circuit), dan memberikan pada kumparan momen peredam. 
Magnet permanen terdiri dari sepatu kutub dan magnet permanen berbentuk U. 
Magnet permanen terbuat dari logam alnico (campuran alumunium nikel dan 
cobalt) yg mempunyai kutub besi lunak yg ujungnya dibuat melengkung. 
Bila kumparan putar berputaryg disebabkan oleh arus yg melaluinya, maka 
dalam kerangkanya akan timbul arus induksi. Ini disebabkan karena karena 
putaran kerangka alumunium ini terjadi dalam medan magnet pada celah 
udara, sehingga tegangan yg berbanding lurus pada kecepatan perputaran 
akan diinduksikan dalam kerangka tsb. 
Arah dari tegangan dapat ditentukan melalui hukum tangan kanan fleming. 
Tegangan ini akan menyebabkan arus induksi mengalir ke dalam kerangka 
kumparan. Sebaliknya arah arus induksi ini akan memotong fluks magnet dalam 
celah udara bila kumparan berputar, dan akan dibangkitkan momen yang 
sebanding lurus dengan kecepatan putar. 
Akan tetapi arah dari momen ini adalah berlawanan dengan arah perputaran, 
menyebabkan perputaran terhambat. Dengan demikian terjadilah suatu 
redaman yg dapat melawan perputaran. Luas penampang kerangka kumparan 
putar mempengaruhi momen redam. Apabila luas penampangnya kecil berarti 
tahanannya besar dan arus induksi kecil sehingga momen redamannya menjadi 
berkurang.
PEREDAMAN ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR 
Dalam alat ukur kumparan putar, pada umumnya kumparan putarnya dibentuk kerangka 
berbahan alumunium. Secara listrik kerangka tsb merupakan jaringan hubung pendek, dan 
memberikan pada kumparan momen peredam. Bila kumparan putar berputar disebabkan 
oleh arus yg melaluinya, maka dalam kerangkanya akan timbul arus induksi. 
Ini disebabkan karena putaran kerangka alumunium ini terjadi dalam medan magnet pada 
celah udara, sehingga tegangan yg berbanding pada kecepatan perputaran akan 
diinduksikan dalam kerangka tsb. Arah dari tegangan dapat ditentukan melalui hukum tangan 
kanan Fleming. 
Tegangan ini yg menyebabkan arus induksi yg mengalir ke dalam kerangka kumparan. 
Sebaliknya arah arus induksi ini akan memotong fluks magnet dalam celah udara bila 
kumparan berputar, dan akan dibangkitkan momen yg berbanding lurus dengan kecepatan 
putar. 
Akan tetapi arah dari momen ini adalah berlawanan dengan arah perputaran, menyebabkan 
perputaran terhambat. Dengan demikian, terjadilah redaman yg berusaha melawan 
perputaran.
KEGUNAAN ALAT UKUR KUMPARAN 
PUTAR 
 Pengukur Tegangan (Voltmeter) 
 Pengukur Arus (Amperemeter) 
 Galvanometer
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR 
Kelebihan : 
 Memerlukan daya rendah. 
 Skala seragam dan dapat dirancang untuk melampaui 270. 
 Mempunyai rasio torsi tinggi. 
 Dapat dimodifikasi dengan bantuan shunt dan tahanan seri untuk memperbesar batas ukur arus 
dan tegangan. 
 Tidak mempunyai kehilangan hysterisis 
 Peredaman dengan arus Eddy sangat efektif. 
 Karena medan yg bekerja pada alat ukur sangat kuat, alat ukur tidak banyak dipengaruhi oleh 
medan magnet luar. 
Kelemahan : 
 Karena konstruksi yg bagus dan perlunya kecermatan permesinan dan perakitan dari berbagai 
suku cadang, alat ukur ini lebih mahal dibanding dengan alat ukur besi putar. 
 Beberapa kesalahan (error) terjadi karena pegas control dan magnet permanen yg sudah tua atau 
lama pemakaiannya.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
kukuhruyuk15
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
jumranjum
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
Syauqi Asyhabira
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKMuhammad Dany
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
kiplaywibley
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniridwan35
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
Najarudin Irfani
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
Khairul Jakfar
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Prihtian Pambudi
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Dioda
DiodaDioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Muhammad Hendra
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
Simon Patabang
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
ayu purwati
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang
 

What's hot (20)

Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
 
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 

Similar to ALAT UKUR LISTRIK PMMC

INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptxINSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
MuhammadRamadhan911959
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
Surya Andika
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
FauziyahAlfathUmmuAi1
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
LalapMakan
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
kurokawax
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011dem00nzz
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
ghabug
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikadeenurhayati
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
SafnitaYuniAmbarita1
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
Dback Dback
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Resa Firmansyah
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikSylvester Saragih
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Bab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnetBab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnethafhiz80
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
ShobySS
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Similar to ALAT UKUR LISTRIK PMMC (20)

Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptxINSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH (DC) Kelompok 4.pptx
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 
TM_3.pdf
TM_3.pdfTM_3.pdf
TM_3.pdf
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Bab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnetBab4 elektromagnet
Bab4 elektromagnet
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

ALAT UKUR LISTRIK PMMC

  • 1. PENYUSUN : YOS FERDI ARDIANSYAH ARI MUHAMMAD FEBRI AKBARSYAH TINA KARTA TEKNIK ELEKTRO PLTU (B2) AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAHAT TAHUN AJARAN 2014 / 2015
  • 2.  ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR (PERMANENT MAGNET MOVING COIL (PMMC) ) DEFINISI Alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur yang bekerja atas dasar adanya suatu kumparan listrik yang ditempatkan pada medan magnet yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang penting yang dipakai untuk bermacam arus, yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Dalam alat ukur kumparan putar pada umumnya kumparan putarnya dibuat dari kerangka berbahan alumunium, tembaga atau alumunium halus dan berosilasi.
  • 3. BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN Alat kumparan putar terdiri dari kumparan putar, jarum penunjuk, beban penyeimbang, magnet permanen, pegas dan penyangga. Kumparan diletakkan diantara magnet permanen pada suatu inti besi yg berbentuk silinder agar arah dari medan magnet selalu tegak lurus teradap kumparan putar. Jarum penunjuk merupakan bagian yg menunjukkan besaran dr suatu hasil pengukuran. Terdapat dua jenis jarum penunjuk yaitu jarum penunjuk yg tipis untuk alat ukur dgn ketelitian tinggi dan jarum penunjuk yg tebal untuk memudahkan pembacaan dari kejauhan dan biasanya diletakkan pada panel listrik. Beban penyeimbang diletakkan di belakang jarum penunjuk yg berfungsi sebagai penyeimbang sehingga poros penyangga jarum penunjuk berada tepat di titik beratnya. Tujuan diberikannya beban penyeimbang ini adalah untuk mengurangi gesekan serta goncangan pada jarum penunjuk ketika menyimpang atau berdefleksi. Magnet permanen yang diberikan berguna untuk membangkitkan medan magnet disekitar kumparan putar dan akan menimbulkan momen gerak pada kumparan putar apabila dialiri arus. Penyangga pada alat ukur kumparan putar ini berfungsi menahan berat kumparan putar beserta jarum penunjuknya. Gesekan yg terjadi antara penyangga (jewel) dengan poros perputarannya (pivot) harus diusahakan sekecil mungkin. Pegas atau per yg dipasang pada alat ukur kumparan putar ini berfungsi untuk memberikan momen perlawanan terhadap momen gerak sehingga didapat suatu keseimbangan momen atau gaya pada harga penunjuknya.
  • 4. PRINSIP KERJA Prinsip kerja alat ukur kumparan ini adalah adanya gaya pada penghantar berarus yg diletakkan pada medan magnet (berdasarkan percobaan Lorentz). Pada alat ukur kumparan putar pada umumnya terdapat baterai yg memungkinkan arus searah melalui alat ukur tersebut saat probe dihubungkan sehingga kemudian jarum penunjuk bergerak. Simpangan atau defleksi jarum penunjuk terjadi karena adanya interaksi antar arus dan medan magnet pada kumparan putar. Arus pada kumparan putar mengakibatkan gaya elektromagnetis yg memiliki arah tertentu sehingga jarum menyimpang.
  • 5. Secara listrik kerangka alumunium kumparan putar merupakan jaringan hubung pendek (short circuit), dan memberikan pada kumparan momen peredam. Magnet permanen terdiri dari sepatu kutub dan magnet permanen berbentuk U. Magnet permanen terbuat dari logam alnico (campuran alumunium nikel dan cobalt) yg mempunyai kutub besi lunak yg ujungnya dibuat melengkung. Bila kumparan putar berputaryg disebabkan oleh arus yg melaluinya, maka dalam kerangkanya akan timbul arus induksi. Ini disebabkan karena karena putaran kerangka alumunium ini terjadi dalam medan magnet pada celah udara, sehingga tegangan yg berbanding lurus pada kecepatan perputaran akan diinduksikan dalam kerangka tsb. Arah dari tegangan dapat ditentukan melalui hukum tangan kanan fleming. Tegangan ini akan menyebabkan arus induksi mengalir ke dalam kerangka kumparan. Sebaliknya arah arus induksi ini akan memotong fluks magnet dalam celah udara bila kumparan berputar, dan akan dibangkitkan momen yang sebanding lurus dengan kecepatan putar. Akan tetapi arah dari momen ini adalah berlawanan dengan arah perputaran, menyebabkan perputaran terhambat. Dengan demikian terjadilah suatu redaman yg dapat melawan perputaran. Luas penampang kerangka kumparan putar mempengaruhi momen redam. Apabila luas penampangnya kecil berarti tahanannya besar dan arus induksi kecil sehingga momen redamannya menjadi berkurang.
  • 6.
  • 7. PEREDAMAN ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR Dalam alat ukur kumparan putar, pada umumnya kumparan putarnya dibentuk kerangka berbahan alumunium. Secara listrik kerangka tsb merupakan jaringan hubung pendek, dan memberikan pada kumparan momen peredam. Bila kumparan putar berputar disebabkan oleh arus yg melaluinya, maka dalam kerangkanya akan timbul arus induksi. Ini disebabkan karena putaran kerangka alumunium ini terjadi dalam medan magnet pada celah udara, sehingga tegangan yg berbanding pada kecepatan perputaran akan diinduksikan dalam kerangka tsb. Arah dari tegangan dapat ditentukan melalui hukum tangan kanan Fleming. Tegangan ini yg menyebabkan arus induksi yg mengalir ke dalam kerangka kumparan. Sebaliknya arah arus induksi ini akan memotong fluks magnet dalam celah udara bila kumparan berputar, dan akan dibangkitkan momen yg berbanding lurus dengan kecepatan putar. Akan tetapi arah dari momen ini adalah berlawanan dengan arah perputaran, menyebabkan perputaran terhambat. Dengan demikian, terjadilah redaman yg berusaha melawan perputaran.
  • 8. KEGUNAAN ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR  Pengukur Tegangan (Voltmeter)  Pengukur Arus (Amperemeter)  Galvanometer
  • 9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR Kelebihan :  Memerlukan daya rendah.  Skala seragam dan dapat dirancang untuk melampaui 270.  Mempunyai rasio torsi tinggi.  Dapat dimodifikasi dengan bantuan shunt dan tahanan seri untuk memperbesar batas ukur arus dan tegangan.  Tidak mempunyai kehilangan hysterisis  Peredaman dengan arus Eddy sangat efektif.  Karena medan yg bekerja pada alat ukur sangat kuat, alat ukur tidak banyak dipengaruhi oleh medan magnet luar. Kelemahan :  Karena konstruksi yg bagus dan perlunya kecermatan permesinan dan perakitan dari berbagai suku cadang, alat ukur ini lebih mahal dibanding dengan alat ukur besi putar.  Beberapa kesalahan (error) terjadi karena pegas control dan magnet permanen yg sudah tua atau lama pemakaiannya.