LAPORAN PROYEK AKHIR
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
I. Tujuan
Proyek akhir dengan judul implementasi rangkaian counter pada jam digital bertujuan untuk
mengaplikasikan rangkaian – rangakaian digital (timer,BCD to Seven Segment , counter) ke dalam
bentuk jam digital.
II. Dasar Teori
Pada era sekarang ini kebanyakan barang – barang elektronik dalam penerapannya
menggunakan prinsip – prinsip logika atau yang dinamakan prinsip digital, dengan semakin maju cara
berfikir kita, semakin bermacam –macam pula variasi suatu barang elektronika yang memanfaatkan
prinsip rangkaian logika atau digital ini. Sehingga sekarang tidak menutup kemungkinan jika dimana
– mana menemukan bermacam – macam alat yang memanfaatkan fungsi tersebut. Berdasarkan
fakta diatas, maka kami ingin membuat suatu rangkaian sederhana yang memanfaatkan prinsip kerja
rangkaian logika atau digital, lebih jelasnya kami mencoba mempraktekan teori yang sebelumnya
telah kami dapatkan kedalam bentuk sebuah rangkaian yaitu jam digital. Jam elektronika digital yang
terdiri dari pencacah yang merupakan komponen terpenting dari sistem jam digital
Rangkaian tersusun atas beberapa rangkaian dasar antara lain :
1. Timer
Bagian pembangkit clock merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan pulsa
clock. Pulsa clock yang dihasilkan digunakan untuk semua bagian atau sistem agar bekerja
secara sinkron. Frekuensi clock adalah frekuensi kerja dari sebuah sistem digital. Pada
perancangan rangkaian pembangkit pulsa clock dapat digunakan IC NE555 sebagai
komponen utama rangkaian pembangkit clock. IC NE555 dikonfigurasikan menjadi
multivibrator astabil. Berikut rangkaian pembangkit clock dengan IC NE555
Clock Pulse
Gambar 1 : Rangkaian Timer dengan IC 555
2. Regulator 5V
Rangkaian regulator sederhana ini akan menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt
dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari tegangan
output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang diperbolehkan dapat dilihat pada
datasheet IC 7805 karena jika tidak maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil
atau kurang dari 5 Volt.
3.
3.
3. Decade Counter
Counter merupakan sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan state-
state tertentu,yang aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya dapat berupa pulsa clock atau pulsa
yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu Counter
banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan teknologi digital, biasanya
untuk menghitung jumlah kemunculan sebuah kejadian/event atau untuk menghitung
pembangkit waktu Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter
Gambar 2 : Rangkaian regulator dengan IC 7805
Gambar 3 : Rangkaian counter dengan IC 7490
4. Decoder BCD to Seven Segment
Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan
memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka
desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoderyang berfungsi
untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk
menyalakan seven segment mode common katoda.
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan
sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC
74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit (masukan
A, B, C dan D). Bilanga BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang
akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan oleh
logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga
ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking
input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47 :
Gambar 4 : IC 7447
III. Blok Diagram Sistem Kerja Rangkaian
IV. Komponen yang Digunakan
1. IC 7447 6 buah
2. IC 7490 6 buah
3. IC 7805 1 buah
4. NE 555 1 buah
5. Resistor 330 44 buah
6. Resistor 10k 2 buah
7. Resistor 15k 1 buah
8. Resistor 220k 1 buah
9. Capasitor 100u 1 buah
10. Capasitor 0.33u 1 buah
11. Capasitor 0.1u 1 buah
12. Capasitor 10n 1 buah
13. LED 4 buah
14. 7-Segment 6 buah
15. Diode N4148 2 buah
INPUT OUTPUTDECODERCOUNTER
ANALISA
Rangkaian Power Supply
Pada rangkaian jam digital ini digunakan supply dari adaptor 12V/1A. Karena pada rangkaian ini sebagian
komponennya menggunakan IC TTL maka dibutuhkan input tegangan VCC sebesar 5V, apabila tegangan
input melebihi 5V IC akan rusak. Maka dari itu diperlukan regulator untuk merubah tegangan input 12V
menjadi 5V dengan menggunkan IC 7805 dan 2 buah kapasitor 0,1uF dan 0,33uF. Adapun dalam
rangkaian power supply ini masih terdapat kelemahan sehingga ketika daya masuk kedalam rangkaian
IC7805 mengalami kenaikan suhu sehingga menyebabkan rangkaian tidak dapat bertahan lama. Analisa
sementara disebabkan arus dari adaptor melebihi kapasitas dari arus yang semestinya diterima oleh IC
7805.
Rangkaian Detik
Detik terdiri dari satuan 0-9 dan puluhan 0-5. Pada saat puluhan di posisi 5 dan satuan di posisi 9 yang
berarti detik ke 59, maka rangkaian detik ini akan me-reset menjadi 0-0 dan akan menambah 1 pada
satuan menit. Untuk memperoleh tampilan 0-9 pada satuan detik, maka IC 1 (7490) diset sebagai
pembagi 10. Master reset dihubungkan dengan QB dan QD karena pada prinsipnya kita me-reset angka
10 sehingga angka tersebut tidak muncul. Sementara angka 10 dalam biner adalah 1010 dimana digit
paling kiri adalah MSB. Di dalam me-reset kita menghubungkan digit yang bernilai 1 yang terdapat dalam
biner dengan master reset (RO1 dan RO2) maka dalam me-reset angka 10 kita menghubungkan QB
dengan RO1 dan QD dengan RO2 atau sebaliknya. CLKA dihubungkan dengan langsung dengan
pembangkit clock yang menggunakan IC NE 555 dan CLKB dihubungkan dengan QA karena pada
dasarnya IC counter terdiri dari beberapa flip-flop yang saling berhubungan. Untuk mengeset nilai
puluhan, kita mereset angka 6 dalam hal ini adalah QD dihubungkan ke CLKA pada IC2(rangkaian detik
bagian puluhan) sementara itu CLKB dihubungkan dengan QA pada IC2 RO1 dihubungkan ke QB dan
RO2 dihubungkan ke QC untuk mereset kaeluaran jika output sudah bernilai 0110 (biner dari 6).
Rangkaian Menit
Prinsip dari rangkaian menit sama dengan rangkaian detik yaitu terdiri dari satuan 0-9 dan puluhan 0-5.
Pada saat puluhan di posisi 5 dan satuan di posisi 9 yang berarti menit ke 59, maka rangkaian menit akan
me-reset menjadi 0-0 dan akan menambah 1 pada rangkaian jam. Untuk memperoleh tampilan 0-9 pada
satuan menit, maka IC 3 (7490) diset sebagai pembagi 10. Master reset dihubungkan dengan QB dan
QD karena pada prinsipnya kita me-reset angka 10 sehingga tidak tidak ditampilkan. . Di dalam me-reset
kita menghubungkan digit yang bernilai 1 yang terdapat dalam biner dengan master reset (RO1 dan
RO2) maka dalam me-reset angka 10 kita menghubungkan QB dengan RO1 dan QD dengan RO2 atau
sebaliknya. CLKA dihubungkan dengan dengan QC dan CLKB dihubungkan dengan QA pada dari IC 4
(7490).
Rangkaian Jam
untuk rangkaian jam pada dasarnya mempunyai prinsip kerja yang sama dengan rangkaian menit dan
detik hanya saja pada rangkaian jam dibatasi hanya counter 24 dimana sehingga untuk membatasai
counter ditambahkan IC 7408 dimana ketika IC5 (7490) sudah mencapai angka 4 akan memunculkan
logika 1 dan IC6 (7490) yang telah menunjuk angka 2 juga mengeluarkan logika 1. Outputan dari kedua
IC ini dimasukkan kedalam gerbang logika (gerbang AND) yang terdapat dalam IC7408 untuk kemudian
outputan dari IC7408 di masukkan kedalam master reset. Karena master reset bersifat aktif high ketika
dapat logika 1 maka secara otomatis akan me-reset IC.
Lampiran :
 IC 555
 IC 7408
 Datasheet IC 7490
 Datasheet 7-Segment Common Anode
 Rangkaian Simulasi
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U1
74LS47
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U2
74LS47
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U3
74LS47
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U4
74LS47
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U5
74LS47
A
7
QA
13
B
1
QB
12
C
2
QC
11
D
6
QD
10
BI/RBO
4
QE
9
RBI
5
QF
15
LT
3
QG
14
U6
74LS47
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U7
74LS90
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U8
74LS90
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U9
74LS90
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U10
74LS90
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U11
74LS90
CKA
14
Q0
12
CKB
1
Q1
9
Q2
8
Q3
11
R0(1)
2
R0(2)
3
R9(1)
6
R9(2)
7
U12
74LS90
R
4
DC
7
Q
3
GND
1
VCC
8
TR
2
TH
6
CV
5
U13
555
R1
330
R2
330
R3
330
R4
330
R5
330
R6
330
R7
330
R8
330
R9
330
R10
330
R11
330
R12
330
R13
330
R14
330
R15
330
R16
330
R17
330
R18
330
R19
330
R20
330
R21
330
R22
330
R23
330
R24
330
R25
330
R26
330
R27
330
R28
330
R29
330
R30
330
R31
330
R32
330
R33
330
R34
330
R35
330
R36
330
R37
330
R38
330
R39
330
R40
330
R41
330
R42
330
R43
220
R44
13k
C1
10n
C2
100u
1
2
3
U14:A
7408
VCC
VCC
VCC
TIMER
COUNTER DECODER
 Board Design
Layout Atas
Layout Bawah

IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK

  • 1.
    LAPORAN PROYEK AKHIR IMPLEMENTASIRANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK I. Tujuan Proyek akhir dengan judul implementasi rangkaian counter pada jam digital bertujuan untuk mengaplikasikan rangkaian – rangakaian digital (timer,BCD to Seven Segment , counter) ke dalam bentuk jam digital. II. Dasar Teori Pada era sekarang ini kebanyakan barang – barang elektronik dalam penerapannya menggunakan prinsip – prinsip logika atau yang dinamakan prinsip digital, dengan semakin maju cara berfikir kita, semakin bermacam –macam pula variasi suatu barang elektronika yang memanfaatkan prinsip rangkaian logika atau digital ini. Sehingga sekarang tidak menutup kemungkinan jika dimana – mana menemukan bermacam – macam alat yang memanfaatkan fungsi tersebut. Berdasarkan fakta diatas, maka kami ingin membuat suatu rangkaian sederhana yang memanfaatkan prinsip kerja rangkaian logika atau digital, lebih jelasnya kami mencoba mempraktekan teori yang sebelumnya telah kami dapatkan kedalam bentuk sebuah rangkaian yaitu jam digital. Jam elektronika digital yang terdiri dari pencacah yang merupakan komponen terpenting dari sistem jam digital Rangkaian tersusun atas beberapa rangkaian dasar antara lain : 1. Timer Bagian pembangkit clock merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan pulsa clock. Pulsa clock yang dihasilkan digunakan untuk semua bagian atau sistem agar bekerja secara sinkron. Frekuensi clock adalah frekuensi kerja dari sebuah sistem digital. Pada perancangan rangkaian pembangkit pulsa clock dapat digunakan IC NE555 sebagai komponen utama rangkaian pembangkit clock. IC NE555 dikonfigurasikan menjadi multivibrator astabil. Berikut rangkaian pembangkit clock dengan IC NE555 Clock Pulse Gambar 1 : Rangkaian Timer dengan IC 555
  • 2.
    2. Regulator 5V Rangkaianregulator sederhana ini akan menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 7805 karena jika tidak maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt. 3. 3. 3. Decade Counter Counter merupakan sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan state- state tertentu,yang aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan teknologi digital, biasanya untuk menghitung jumlah kemunculan sebuah kejadian/event atau untuk menghitung pembangkit waktu Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter Gambar 2 : Rangkaian regulator dengan IC 7805 Gambar 3 : Rangkaian counter dengan IC 7490
  • 3.
    4. Decoder BCDto Seven Segment Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoderyang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut : Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit (masukan A, B, C dan D). Bilanga BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan oleh logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input). Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47 : Gambar 4 : IC 7447
  • 4.
    III. Blok DiagramSistem Kerja Rangkaian IV. Komponen yang Digunakan 1. IC 7447 6 buah 2. IC 7490 6 buah 3. IC 7805 1 buah 4. NE 555 1 buah 5. Resistor 330 44 buah 6. Resistor 10k 2 buah 7. Resistor 15k 1 buah 8. Resistor 220k 1 buah 9. Capasitor 100u 1 buah 10. Capasitor 0.33u 1 buah 11. Capasitor 0.1u 1 buah 12. Capasitor 10n 1 buah 13. LED 4 buah 14. 7-Segment 6 buah 15. Diode N4148 2 buah INPUT OUTPUTDECODERCOUNTER
  • 5.
    ANALISA Rangkaian Power Supply Padarangkaian jam digital ini digunakan supply dari adaptor 12V/1A. Karena pada rangkaian ini sebagian komponennya menggunakan IC TTL maka dibutuhkan input tegangan VCC sebesar 5V, apabila tegangan input melebihi 5V IC akan rusak. Maka dari itu diperlukan regulator untuk merubah tegangan input 12V menjadi 5V dengan menggunkan IC 7805 dan 2 buah kapasitor 0,1uF dan 0,33uF. Adapun dalam rangkaian power supply ini masih terdapat kelemahan sehingga ketika daya masuk kedalam rangkaian IC7805 mengalami kenaikan suhu sehingga menyebabkan rangkaian tidak dapat bertahan lama. Analisa sementara disebabkan arus dari adaptor melebihi kapasitas dari arus yang semestinya diterima oleh IC 7805. Rangkaian Detik Detik terdiri dari satuan 0-9 dan puluhan 0-5. Pada saat puluhan di posisi 5 dan satuan di posisi 9 yang berarti detik ke 59, maka rangkaian detik ini akan me-reset menjadi 0-0 dan akan menambah 1 pada satuan menit. Untuk memperoleh tampilan 0-9 pada satuan detik, maka IC 1 (7490) diset sebagai pembagi 10. Master reset dihubungkan dengan QB dan QD karena pada prinsipnya kita me-reset angka 10 sehingga angka tersebut tidak muncul. Sementara angka 10 dalam biner adalah 1010 dimana digit paling kiri adalah MSB. Di dalam me-reset kita menghubungkan digit yang bernilai 1 yang terdapat dalam biner dengan master reset (RO1 dan RO2) maka dalam me-reset angka 10 kita menghubungkan QB dengan RO1 dan QD dengan RO2 atau sebaliknya. CLKA dihubungkan dengan langsung dengan pembangkit clock yang menggunakan IC NE 555 dan CLKB dihubungkan dengan QA karena pada dasarnya IC counter terdiri dari beberapa flip-flop yang saling berhubungan. Untuk mengeset nilai puluhan, kita mereset angka 6 dalam hal ini adalah QD dihubungkan ke CLKA pada IC2(rangkaian detik bagian puluhan) sementara itu CLKB dihubungkan dengan QA pada IC2 RO1 dihubungkan ke QB dan RO2 dihubungkan ke QC untuk mereset kaeluaran jika output sudah bernilai 0110 (biner dari 6). Rangkaian Menit Prinsip dari rangkaian menit sama dengan rangkaian detik yaitu terdiri dari satuan 0-9 dan puluhan 0-5. Pada saat puluhan di posisi 5 dan satuan di posisi 9 yang berarti menit ke 59, maka rangkaian menit akan me-reset menjadi 0-0 dan akan menambah 1 pada rangkaian jam. Untuk memperoleh tampilan 0-9 pada satuan menit, maka IC 3 (7490) diset sebagai pembagi 10. Master reset dihubungkan dengan QB dan QD karena pada prinsipnya kita me-reset angka 10 sehingga tidak tidak ditampilkan. . Di dalam me-reset kita menghubungkan digit yang bernilai 1 yang terdapat dalam biner dengan master reset (RO1 dan RO2) maka dalam me-reset angka 10 kita menghubungkan QB dengan RO1 dan QD dengan RO2 atau sebaliknya. CLKA dihubungkan dengan dengan QC dan CLKB dihubungkan dengan QA pada dari IC 4 (7490). Rangkaian Jam untuk rangkaian jam pada dasarnya mempunyai prinsip kerja yang sama dengan rangkaian menit dan detik hanya saja pada rangkaian jam dibatasi hanya counter 24 dimana sehingga untuk membatasai counter ditambahkan IC 7408 dimana ketika IC5 (7490) sudah mencapai angka 4 akan memunculkan logika 1 dan IC6 (7490) yang telah menunjuk angka 2 juga mengeluarkan logika 1. Outputan dari kedua IC ini dimasukkan kedalam gerbang logika (gerbang AND) yang terdapat dalam IC7408 untuk kemudian outputan dari IC7408 di masukkan kedalam master reset. Karena master reset bersifat aktif high ketika dapat logika 1 maka secara otomatis akan me-reset IC.
  • 6.
    Lampiran :  IC555  IC 7408
  • 7.
     Datasheet IC7490  Datasheet 7-Segment Common Anode
  • 8.
     Rangkaian Simulasi A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U1 74LS47 A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U2 74LS47 A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U3 74LS47 A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U4 74LS47 A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U5 74LS47 A 7 QA 13 B 1 QB 12 C 2 QC 11 D 6 QD 10 BI/RBO 4 QE 9 RBI 5 QF 15 LT 3 QG 14 U6 74LS47 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U7 74LS90 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U8 74LS90 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U9 74LS90 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U10 74LS90 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U11 74LS90 CKA 14 Q0 12 CKB 1 Q1 9 Q2 8 Q3 11 R0(1) 2 R0(2) 3 R9(1) 6 R9(2) 7 U12 74LS90 R 4 DC 7 Q 3 GND 1 VCC 8 TR 2 TH 6 CV 5 U13 555 R1 330 R2 330 R3 330 R4 330 R5 330 R6 330 R7 330 R8 330 R9 330 R10 330 R11 330 R12 330 R13 330 R14 330 R15 330 R16 330 R17 330 R18 330 R19 330 R20 330 R21 330 R22 330 R23 330 R24 330 R25 330 R26 330 R27 330 R28 330 R29 330 R30 330 R31 330 R32 330 R33 330 R34 330 R35 330 R36 330 R37 330 R38 330 R39 330 R40 330 R41 330 R42 330 R43 220 R44 13k C1 10n C2 100u 1 2 3 U14:A 7408 VCC VCC VCC TIMER COUNTERDECODER
  • 9.
     Board Design LayoutAtas Layout Bawah