Dokumen tersebut membahas tentang penyederhanaan fungsi Boolean menggunakan peta Karnaugh dan metode tabulasi. Peta Karnaugh digunakan untuk menyederhanakan ekspresi Boolean menjadi bentuk minimal sum of products atau minimal product of sums. Tujuannya adalah meminimalkan jumlah terms dan literal dalam ekspresi hasil penyederhanaan."
1. Tabel kebenaran dapat disederhanakan menggunakan peta Karnaugh untuk mendapatkan bentuk kanonik SOP dan POS
2. Peta Karnaugh memungkinkan penggabungan minterm/maxterm yang bertetangga untuk meminimalisir jumlah suku dalam bentuk kanonik
3. Metode ini berguna untuk menyederhanakan fungsi Boolean yang direpresentasikan dalam tabel kebenaran
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Transformasi Fourier didefinisikan melalui dua persamaan integral yang mengubah sinyal dalam domain waktu menjadi spektrum frekuensinya. Transformasi Fourier memiliki beberapa sifat penting seperti linieritas, simetri, pergeseran waktu, dan konvolusi. Transformasi Fourier digunakan untuk menganalisis sifat-sifat sinyal seperti energi dan daya.
1. Tabel kebenaran dapat disederhanakan menggunakan peta Karnaugh untuk mendapatkan bentuk kanonik SOP dan POS
2. Peta Karnaugh memungkinkan penggabungan minterm/maxterm yang bertetangga untuk meminimalisir jumlah suku dalam bentuk kanonik
3. Metode ini berguna untuk menyederhanakan fungsi Boolean yang direpresentasikan dalam tabel kebenaran
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Transformasi Fourier didefinisikan melalui dua persamaan integral yang mengubah sinyal dalam domain waktu menjadi spektrum frekuensinya. Transformasi Fourier memiliki beberapa sifat penting seperti linieritas, simetri, pergeseran waktu, dan konvolusi. Transformasi Fourier digunakan untuk menganalisis sifat-sifat sinyal seperti energi dan daya.
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom, yaitu metode untuk menentukan fungsi polinom yang melalui titik-titik data yang diketahui. Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai fungsi pada titik yang tidak diketahui berdasarkan pola titik-titik yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan teknik interpolasi linier, kuadratik, kubik, dan derajat tinggi serta contoh penerapannya.
Este documento presenta tres problemas relacionados con la teoría de la información:
1) Demostrar que la entropía de la fuente producto de dos fuentes es menor o igual a la suma de las entropías individuales.
2) Encontrar todos los árboles de códigos compactos ternarios posibles para una fuente de 7 símbolos y calcular su eficiencia.
3) Calcular la entropía de la fuente afín asociada a una fuente de Markov de segundo orden dada.
Algoritma greedy merupakan metode untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil keputusan lokal yang optimal pada setiap langkahnya, berharap akan menghasilkan solusi global yang optimal. Algoritma greedy bekerja secara step-by-step dengan prinsip "ambil yang terbaik saat ini tanpa mempertimbangkan masa depan".
1. Dokumen membahas tentang sistem bilangan biner bertanda dan pengodean biner, termasuk komplemen 1 dan 2, representasi bilangan biner positif dan negatif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan biner bertanda.
Certainty factor (faktor kepastian) diperkenalkan oleh Shortliffe dan Buchanan dalam sistem pakar MYCIN untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran seorang pakar. Faktor kepastian menggunakan nilai antara -1 hingga 1 untuk menggambarkan tingkat keyakinan seorang pakar terhadap suatu pernyataan. Faktor kepastian dapat dihitung secara manual maupun didasarkan pada wawancara dengan pakar.
1. Dokumen ini membahas tentang deret Fourier dan ekspansi fungsi periodik menjadi deret Fourier.
2. Deret Fourier dapat digunakan untuk mengaproksimasi fungsi periodik dengan mengekspresikannya sebagai jumlah deret trigonometri.
3. Terdapat dua cara untuk mengembangkan fungsi yang hanya terdefinisi pada setengah periode menjadi deret Fourier yaitu dengan memperluasnya menjadi fungsi genap atau ganjil.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) secara historis, dimulai dari model neuron McCulloch-Pitts pada tahun 1943 hingga pengenalan perceptron oleh Frank Rosenblatt pada akhir 1950-an beserta aturan pembelajarannya. Kemudian dibahas pula keterbatasan inherent dari jaringan perceptron seperti yang dipublikasikan Minsky dan Papert pada tahun 1969. Teks tersebut juga menjelaskan metode
Dokumen tersebut membahas tentang Karnaugh Map dan penggunaannya untuk menyederhanakan fungsi logika. Karnaugh Map adalah pemetaan yang menggunakan kotak-kotak untuk mewakili kombinasi variabel input dan digunakan untuk menyederhanakan fungsi logika menjadi bentuk produk sumbu atau sum of products."
1. Dokumen membahas tentang gerbang logika Boolean dan jenis-jenis gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR beserta penjelasan tabel kebenaran dan contoh penerapannya dalam rangkaian logika.
2. Terdapat pula penjelasan teorema De Morgan yang menyatakan hubungan antara gerbang NOR dengan AND-NOT serta NAND dengan OR-NOT.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar gerbang
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
Dokumen tersebut membahas tentang interpolasi polinom, yaitu metode untuk menentukan fungsi polinom yang melalui titik-titik data yang diketahui. Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai fungsi pada titik yang tidak diketahui berdasarkan pola titik-titik yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan teknik interpolasi linier, kuadratik, kubik, dan derajat tinggi serta contoh penerapannya.
Este documento presenta tres problemas relacionados con la teoría de la información:
1) Demostrar que la entropía de la fuente producto de dos fuentes es menor o igual a la suma de las entropías individuales.
2) Encontrar todos los árboles de códigos compactos ternarios posibles para una fuente de 7 símbolos y calcular su eficiencia.
3) Calcular la entropía de la fuente afín asociada a una fuente de Markov de segundo orden dada.
Algoritma greedy merupakan metode untuk memecahkan masalah optimasi dengan mengambil keputusan lokal yang optimal pada setiap langkahnya, berharap akan menghasilkan solusi global yang optimal. Algoritma greedy bekerja secara step-by-step dengan prinsip "ambil yang terbaik saat ini tanpa mempertimbangkan masa depan".
1. Dokumen membahas tentang sistem bilangan biner bertanda dan pengodean biner, termasuk komplemen 1 dan 2, representasi bilangan biner positif dan negatif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan biner bertanda.
Certainty factor (faktor kepastian) diperkenalkan oleh Shortliffe dan Buchanan dalam sistem pakar MYCIN untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran seorang pakar. Faktor kepastian menggunakan nilai antara -1 hingga 1 untuk menggambarkan tingkat keyakinan seorang pakar terhadap suatu pernyataan. Faktor kepastian dapat dihitung secara manual maupun didasarkan pada wawancara dengan pakar.
1. Dokumen ini membahas tentang deret Fourier dan ekspansi fungsi periodik menjadi deret Fourier.
2. Deret Fourier dapat digunakan untuk mengaproksimasi fungsi periodik dengan mengekspresikannya sebagai jumlah deret trigonometri.
3. Terdapat dua cara untuk mengembangkan fungsi yang hanya terdefinisi pada setengah periode menjadi deret Fourier yaitu dengan memperluasnya menjadi fungsi genap atau ganjil.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) secara historis, dimulai dari model neuron McCulloch-Pitts pada tahun 1943 hingga pengenalan perceptron oleh Frank Rosenblatt pada akhir 1950-an beserta aturan pembelajarannya. Kemudian dibahas pula keterbatasan inherent dari jaringan perceptron seperti yang dipublikasikan Minsky dan Papert pada tahun 1969. Teks tersebut juga menjelaskan metode
Dokumen tersebut membahas tentang Karnaugh Map dan penggunaannya untuk menyederhanakan fungsi logika. Karnaugh Map adalah pemetaan yang menggunakan kotak-kotak untuk mewakili kombinasi variabel input dan digunakan untuk menyederhanakan fungsi logika menjadi bentuk produk sumbu atau sum of products."
1. Dokumen membahas tentang gerbang logika Boolean dan jenis-jenis gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR beserta penjelasan tabel kebenaran dan contoh penerapannya dalam rangkaian logika.
2. Terdapat pula penjelasan teorema De Morgan yang menyatakan hubungan antara gerbang NOR dengan AND-NOT serta NAND dengan OR-NOT.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar gerbang
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Aljabar Boolean yang merupakan struktur matematika yang dikembangkan oleh George Boole pada tahun 1854 berdasarkan aturan-aturan dasar logika. Aljabar Boolean memiliki aplikasi luas dalam perancangan rangkaian digital, komputer, dan sirkuit terintegrasi. Dokumen ini menjelaskan definisi, konsep, dan hukum-hukum penting dalam Aljabar Boolean seperti ekspresi Boolean, fungsi Boolean, bentuk kanonik, minterm
Dokumen tersebut membahas tentang Aljabar Boolean yang merupakan aljabar matematika yang dikembangkan oleh George Boole pada tahun 1854. Aljabar Boolean digunakan untuk merancang sirkuit logika digital dan komputer. Dokumen ini menjelaskan definisi, hukum-hukum, fungsi, dan bentuk kanonik dari Aljabar Boolean.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linier dua variabel yang digunakan untuk menentukan harga dua paket yang dijual oleh dua orang siswa.
Bab membahas berbagai metode regresi untuk memodelkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, termasuk regresi linier, polinomial, dan nonlinier. Metode utama yang digunakan adalah kuadrat terkecil untuk mengestimasi parameter model sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan galat perkiraan.
Fungsi Boolean merupakan ekspresi yang dibentuk dari variabel Boolean melalui operasi penjumlahan, perkalian, atau komplemen. Dokumen menjelaskan berbagai konsep terkait fungsi Boolean seperti bentuk kanonik, fungsi komplemen, hukum De Morgan, dan konversi antara bentuk sum of product dan product of sum.
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) membahas sejarah, pengertian, metode penyelesaian, dan aplikasi SPLTV. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian masalah yang melibatkan tiga variabel."
Dokumen tersebut membahas tentang deret Taylor dan Mac Laurin. Deret Taylor dan Mac Laurin digunakan untuk mengubah suatu fungsi menjadi polinom agar mudah diselesaikan. Diberikan contoh-contoh penerapannya untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tertentu.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep matematika terkait limit fungsi trigonometri, turunan limit fungsi trigonometri, limit fungsi aljabar tak terhingga, bentuk akar, asimtot, nilai maksimum dan minimum trigonometri, nilai amplitudo, dan kemiringan garis singgung kurva fungsi trigonometri beserta contoh soalnya."
Similar to Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean (20)
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Cara kerja rangkaian up counter dan down counterPT.goLom na
http://technomoderen.blogspot.com/
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merangkum praktikum pembuatan rangkaian jam digital menggunakan IC-IC TTL seperti IC 7490, 7493, 7447, 74154 dan NE555. Rangkaian ini terdiri dari bagian detik, menit dan jam yang masing-masing menghitung waktu dengan cara yang berbeda untuk menampilkan waktu secara digital pada display LED.
Cerita ini menceritakan tentang Branden yang menunggu putrinya Rani pulang malam hari. Ia merasakan kejadian aneh seperti melihat bayangan seseorang di jendela dan telepon yang berdering tanpa ada yang mengangkat. Ketika Rani pulang, Branden menceritakan kejadian tersebut namun Rani bingung. Cerita ini menggambarkan misteri kehadiran arwah yang membuat Branden merasakan ketakutan.
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
A. TUJUAN
1. Mampu memahami persoalan
2. Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma
3. Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi flowchart
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. TujuanPerkuliahan
• Menggambar peta karnaugh berdasarkan fungsi boolean atau
tabel kebenaran yang diketahui
• Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan peta
karnaugh
• Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan
metoda tabulasi.
3. Karnaugh maps
• Aljabar boolean membantu kita untuk
menyederhanakan persamaan dan circuit
• Karnaugh Map : teknis grafis yang digunakan
untuk menyederhanakan ekspresi boolean
kedalam form :
– minimal sum of products (MSP)
– minimal product of sums(MPS)
• Tujuan dari penyederhanaan
– Menghasilkan jumlah minimal dari terms product/sum
– Masing-masing term akan memiliki jumlah literal
minimal
4. Pengaturan ulang tabel kebenaran
• 2 variabel fungsi memiliki 4 kemungkinan
minterms. Kita dapat melakukan perubahan
minterm sini kepeta karnaughY
x
y minterm
0
0
x’y’
0
1
x’y
1
0
xy’
1
1
xy
X
0
1
0
x’y’
xy’
1
x’y
xy
• Sekarang kita dapat dengan mudah melihat
minterms yang memiliki literal umum
– Minterms pada bagian kiri dan kanan
mengandung y’ and y
Y
– Minterms pada bagian atas dan bawah
0
Y’
Y
mengandung 1 and x
x’
X
0
1
x ’y’
xy’
x ’y
xy
X’
X
x’y’
xy’
x’y
xy
4
5. PenyederhanaanKarnaughMap
• Bayangkan 2 variable sum pada minterms
x’y’ + x’y
• Setiap minterms yang terlihat pada baris atas
Y
dari K-map mengandung literal x’
x’y’
x’y
X
xy’
xy
• Apa yang terjadi bila kita melakukan
penyederhanaan expresi tersebut dengan
x’y’ + x’y
aljabar boolean ?= x’(y’ + y) [ Distributive ]
= x’ 1
= x’
[ y + y’ = 1 ]
[ x 1 = x ]
5
6. Contoh 2 variabel
• Contoh 2 : untuk expression x’y+ xy
– Setiap minterms yang tampak bada sisi kanan dimana
y tidak dikomplemenkan
– Kita dapat menyederhanakan x’y+ xy to just y
Y
x’y
xy
x’y’
xy’
X
• Bagaimana jika x’y’ + x’y + xy?
– Kita memiliki x’y’ + x’y pada baris atas, yang dapat
disederhanakan menjadi x’
– Ada juga x’y + xy bagian kanan yang dapat kita
sederhanakan menjad iy
Y
– Persamaan ini dapat kita sederhanakan menjadi x’ + y
x’y’
x’y
X
xy’
xy
6
8. Karnaugh Map 3 variabel
• untuk 3 variabel dengan input x,y,z ,
susunannya adalah sebagai berikut :
YZ
YZ
X
0
1
00
x’y’z’
xy’z’
01
x’y’z
xy’z
11
x’yz
xyz
10
x’yz’
xyz’
X
0
1
00
m0
m4
01
m1
m5
• Cara lain untuk menyusun Kmap 3
Y
variabel ( pilih yang anda sukai )
x’y’z’
x’y’z
x’yz
x’yz’
X
xy’z’
xy’z
xyz
Z
xyz’
X
m0
m4
m1
m5
Z
11
m3
m7
10
m2
m6
Y
m3
m7
m2
m6
8
9. Why the funny ordering?
Y
X
x’y’z’
xy’z’
x’y’z
xy’z
x’yz
xyz
x’yz’
xyz’
Z
Y
X
x’y’z’
xy’z’
x’y’z
xy’z
x’yz
xyz
Z
x’yz’
xyz’
x’y’z + x’yz
= x’z(y’ + y)
= x’z 1
= x’z
=
=
=
=
x’y’z’ + xy’z’ + x’yz’ + xyz’
z’(x’y’ + xy’ + x’y + xy)
z’(y’(x’ + x) + y(x’ + x))
z’(y’+y)
z’
• .
9
10. K-mapsdari sebuah tabel
kebenaran
• Kita dapat mengisi K-map langsung dari
sebuah tabel kebenaran
– Output dari barisipada tabel dimasukkan pada
kotak mi pada K-map
– Ingat bahwa bagian kanan kolom darik-map
x “ditukar”
y z f(x,y,z)
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
X
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
Y
Y
0
0
1
1
0
1
Z
0
1
X
m0
m4
m1
m5
Z
m3
m7
m2
m6
10
11. Membaca MSP dariK-map
• Kita dapat menemukan expression SoP minimal
– Setiap kotak sesuai dengan 1 term of product
– Produk ditentukan dengan mencari literal umum
Y
padakotak
X
0
0
1
1
0
1
0
1
Z
Y
X
x’y’z’
xy’z’
x’y’z
xy’z
x’yz
xyz
x’yz’
xyz’
Z
y’z
xy
F(x,y,z)= y’z + xy
11
12. Mengelompokkanminterms
• Pengelompokanpadak-map
– Buat persegi panjangan yang mengelilingi group dari
1,2,4, atau 8 dari nilai 1
– Semua nilai 1 pada map harus dimasukkan paling
tidak pada 1 persegipanjang.
– Jangan memasukkan nilai 0
Y
– Setiap kelompok terdiri dari satu term of product
X
0
0
1
1
0
1
0
1
Z
12
13. PIs AND EPIs (1/3)
• Untuk menemukan expresi SOP yang paling sederhana kita
harus mendapatkan :
– jumlah minimum literals per product term
– Jumlah
minimum product terms
• Bisa kita dapatkan melalui K-Map menggunakan
– Group terbesar dari sebuah minterms ( prime implicants ) bila
mungkin
– Tidakada redundant grouping ( essential prime implicants )
• Implicant : product term yang dapat digunakan untuk
mengkover minterms dari sebuah fungsi
CS2100
Karnaugh Maps
13
14. PIs AND EPIs (2/3)
• Prime implicant (PI): product term yang didapatkan dari
menggabungkan jumlah minterms yang memungkinkan dari
kotak yang terdapat pada map. ( kemungkinan
pengelompokan terbesar )
• Selalu cari prime implicants pada sebuah K-map
1
1
1
1
1
1
CS2100
1
1
1
1
1
1
O
Karnaugh Maps
P
14
15. PIs AND EPIs (3/3)
• Tidak ada redundant groups:
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
O
1
1
1
1
P
1
Essential prime implicants
Essential prime implicant (EPI): prime implicant yang terdiri
setidaknya satu minterm yang tidak dikover prime implicant
yang lain.
CS2100
Karnaugh Maps
15
16. K-map Simplificationof SoP
Expressions
• Mari kita sederhanakan persamaan berikut f(x,y,z) =
xy + y’z + xz
• Kita harus mengkonversi persamaan tersebut ke
minterms form
– Hal yang paling mudah adalah dengan membuat tabel
kebenaran dari fungsi dan kemudian kita temukan
mintermsnya
– Anda dapat menuliskan literals nya atau dengan minterm
x
y
z
f ( x ,y ,z )
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
• Berikut adalah tabel kebenaran dan mintermdari
fungsi diatas : f(x,y,z) = x’y’z + xy’z + xyz’ +
xyz
= m1 + m5 + m6 +
m7
16
17. UnsimplifyingExpressions
• Kita juga dapat mengkonversi fungsi diatas dengan
menggunakan aljabar boolean
– Terapkan hukum distribusi untuk menambahkan variabel yang
hilang
xy + y’z + xz = (xy 1) + (y’z 1) + (xz 1)
= (xy (z’ + z)) + (y’z (x’ + x)) + (xz (y’ + y))
= (xyz’ + xyz) + (x’y’z + xy’z) + (xy’z + xyz)
= xyz’ + xyz + x’y’z + xy’z
= m1+m5+m6+m7
• Dalam contoh diatas, kita sama sekali tidak
“menyederhanakan”
– Hasil dari expres idiatas lebih luas dari pada fungsi aslinya
– Tetapi dengan menemukan minterms akan memudahkan kita
untuk menggabungkan terms tersebut pada sebuah k-map
17
18. ExampleK-map
• Pada contoh kita , kita bisa menuliskan
f(x,y,z) dengan cara sbb:
f(x,y,z) = x’y’z + xy’z + xyz’ + xyz
f(x,y,z) = m1 + m5 + m6 + m7
Y
x’y’z’
xy’z’
X
x’y’z
xy’z
x’yz
xyz
x’yz’
xyz’
Z
Y
X
m0
m4
m1
m5
Z
m3
m7
m2
m6
• Hasil dari tabel kebenaran ditunjukkan
Y
pada0k-map dibawah ini
1
0
0
X
0
1
1
1
Z
18
23. Solusi
– Hijau dan merah muda overlap
– Minterm m6 ditulis lengkap
Y
X
0
0
1
1
1
0
0
1
Z
• Hasil minimal sum of product adalahsbb :
x’z+ y’z+xyz’
23
24. K-maps can be tricky!
Y
0
0
X
1
1
0
1
1
1
Z
Y
Y
X
0
0
1
1
0
1
1
1
X
0
0
1
1
0
1
Z
Z
y’z + yz’ + xy
1
1
y’z + yz’ + xz
24
25. 4 variable K-maps – f(W,X,Y,Z)
– Minterms pada kolom ketiga dan keempat, dan
juga baris ke 3 dan bariske 4 dibalik
• Pengelompokan mirip dengan 3 variable, tetapi :
– Kita bisa mengelompokkan persegipanjang 1,2 ,4
,8,16 minterms
25
27. Contoh : Simplify
m0+m2+m5+m8+m10+m13
• The expression is already a sum of minterms, so here’s the
K-map: Y
Y
W
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
X
W
Z
m0
m4
m12
m8
m1
m5
m13
m9
Z
Y
W
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
X
0
1
m3
m7
m15
m11
m2
m6
m14
m10
X
Y
W
w ’x ’y ’z ’
w ’x y ’z ’
w x y ’z ’
w x ’y ’z ’
• MSP = MSP x’z’ + xy’z
Z
w ’x ’y ’z
w ’x y ’z
w x y ’z
w x ’y ’z
w ’x ’y z
w ’x y z
w xyz
w x ’y z
w ’x ’y z ’
w ’x y z ’
w xyz’
w x ’y z ’
X
Z
27
28. Contoh : Simplify
m0+m2+m5+m8+m10+m13
• The expression is already a sum of minterms, so here’s the
K-map: Y
Y
W
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
X
W
Z
m0
m4
m12
m8
m1
m5
m13
m9
Z
Y
W
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
X
0
1
m3
m7
m15
m11
m2
m6
m14
m10
X
Y
W
w ’x ’y ’z ’
w ’x y ’z ’
w x y ’z ’
w x ’y ’z ’
• MSP = MSP x’z’ + xy’z
Z
w ’x ’y ’z
w ’x y ’z
w x y ’z
w x ’y ’z
w ’x ’y z
w ’x y z
w xyz
w x ’y z
w ’x ’y z ’
w ’x y z ’
w xyz’
w x ’y z ’
X
Z
28