Makalah ini membahas tentang konversi dari bilangan BCD ke tujuh segmen untuk keperluan peragaan bilangan desimal menggunakan sirkuit CMOS. Rangkaian menggunakan chip CMOS type 4001, 4011, 4002, dan 4009 untuk mengubah nibble BCD menjadi keluaran yang dapat menggerakkan LED tujuh segmen sesuai tabel kebenaran yang dijelaskan. Peraga tujuh segmen tidak hanya untuk bilangan desimal tetapi juga dapat dig

1. MAKALAH
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL
OLEH :
NAMA : AJENG TENRIANY
STB : D411 02 816-1
JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM NON REGULER
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2004

2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah 7-Segment To BCD ini membahas mengenai bagaimana
sebuah nibble BCD diubah menjadi keluaran yang dapat menggerakkan peraga
7 segmen.
Dalam penyusunan makalah ini kami ingin mengucapakan terima kasih
kepada Bapak Ir. H. Tahir Ali selaku bapak pembimbing mata kuliah
Perancangan Sistem Digital dan juga pada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan.dan akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Makassar, Mei 2004
Penulis
7-SEGMENT TO BCD

3. I. Alat dan Komponen
• CMOS TYPE 4001
• CMOS TYPE 4011
• CMOS TYPE 4002
• CMOS TYPE 4009
• LED
• Resistor 100 Ohm
• Sumber Tegangan 5 Volt
II. Prinsip Kerja
Pada penggunaan kalkulator bilangan – bilangan pada tombol
harus dialihkan ke BCD. Jika bilangan-bilangan hendak diperagalkan,
perlu dilakukan pengalihan dari BCD ke tujuh segment.
Sejumlah serpih CMOS telah disediakan untuk melakukan fungsi
dari encoder dan decoder data. Dekoder tujuh segmen sangat berguna
bagi peragaan decimal. Piranti ini mengubah sebuah nibble BCD menjadi
keluaran yang dapat menggerakkan peraga tujuh segmen.
Pada rangkaian 7-Segment To BCD digunakan CMOS dengan
beberapa type yaitu type 4001, 4011, 4002 dan 4009. Dalam rangkaian
terdapat 10 gerbang NOR, 8 gerbang NAND dan 4 inverter.
Gambar berikut ini menjelaskan latar belakang gagasan peraga
LED tujuh segmen.

4. Gambar rangkaian 7-Segment To BCD
SEGMENT IDENTIFICATION

5. a a
f b b
e
c c
e
d
TABEL KEBENARAN
DIGIT INPUT (MASUKAN)
a b c d e f g
OUTPUT(KELUARAN)
D C B A
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0
3 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
4 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
5 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0
6 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0
7 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
8 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
9 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
0 = SEGMENT AVTIVE
1 = SEGMENT OFF
Dari tabel kebenaran diatas dapat dilihat bahwa jika kita ingin
memperagakan angka 7, decoder menyalakan LED a, b, c dan
dihasilkan output dalam bentuk biner 0111.
Peragaan tujuh segmen tidak terbatas pada penyajian bilangan
decimal saja. Misalnya, dalm beberapa penguji mikroprosesor,

6. peraga tujuh segmen dipakai untuk menunjukkan angka-angka
heksadesimal. Digit A, C, E dan F diperagakan dalam bentuk huruf
besar; sedangkan digit B disajikan sebagai huruf kecil b (LED c, d, e, f,
g); dan digit D sebagai huruf kecil d (LED b, c, d, e, g).
III. KESIMPULAN
• Jika bilangan-bilangan hendak diperagakan, perlu dilakukan
pengalihan dari BCD ke 7 Segmen.
• Dalam rangkaian digunakan CMOS Type 4001, 4011, 4002 dan 4009.
• Peragaan tujuh segmen tidak terbatas pada penyajian bilangan
decimal saja, tetapi bias juga digunakan sebagai penguji
mikroprosesor.

7. DAFTAR PUSTAKA
Malvino, Albert Paul. 1983. Digital Computer Electronics, An Introduction to
Microcomputers. Mc Graw-Hill, Inc. USA.
Modern Electronic Circuit Reference Manual