Dokumen tersebut membahas tentang kebisingan sebagai polusi lingkungan. Ia mendefinisikan kebisingan sebagai suara yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pendengaran. Sumber kebisingan terutama berasal dari aktivitas industri dan transportasi. Kebisingan dapat memengaruhi kesehatan manusia. Upaya pengendalian kebisingan dapat dilakukan dengan mengurangi kebisingan pada sumber, meredam kebisingan saat propagasi
Makalah ini membahas tentang kebisingan di tempat kerja. Pertama, diberikan definisi kebisingan sebagai bunyi yang tidak diinginkan yang berasal dari peralatan produksi dan dapat mengganggu kesehatan. Kemudian dijelaskan mengenai jenis, pengukuran, dan nilai ambang batas kebisingan. Terakhir diuraikan dampak buruk kebisingan seperti gangguan pendengaran dan penurunan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lingkungan khususnya bising dan kebisingan. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik fisik dari suara seperti tekanan, frekuensi, dan variasi waktu. Juga dijelaskan mengenai sumber, jenis, dan karakteristik bising serta kriteria untuk menentukan tingkat kebisingan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebisingan sebagai polusi lingkungan. Ia mendefinisikan kebisingan sebagai suara yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pendengaran. Sumber kebisingan terutama berasal dari aktivitas industri dan transportasi. Kebisingan dapat memengaruhi kesehatan manusia. Upaya pengendalian kebisingan dapat dilakukan dengan mengurangi kebisingan pada sumber, meredam kebisingan saat propagasi
Makalah ini membahas tentang kebisingan di tempat kerja. Pertama, diberikan definisi kebisingan sebagai bunyi yang tidak diinginkan yang berasal dari peralatan produksi dan dapat mengganggu kesehatan. Kemudian dijelaskan mengenai jenis, pengukuran, dan nilai ambang batas kebisingan. Terakhir diuraikan dampak buruk kebisingan seperti gangguan pendengaran dan penurunan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lingkungan khususnya bising dan kebisingan. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik fisik dari suara seperti tekanan, frekuensi, dan variasi waktu. Juga dijelaskan mengenai sumber, jenis, dan karakteristik bising serta kriteria untuk menentukan tingkat kebisingan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang bising (kebisingan) dan dampaknya terhadap manusia.
2. Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan gangguan.
3. Dampak bising meliputi gangguan pendengaran, peningkatan tekanan darah, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan penurunan produktivitas kerja.
Pencemaran bunyi dapat berasal dari berbagai sumber seperti lalu lintas, industri, konstruksi, dan kegiatan olahraga. Paparan bunyi yang terlalu keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen. Untuk mencegah hal ini perlu mengukur dan mengawasi tingkat kebisingan serta melindungi pendengaran secara berkala.
Dokumen ini membahas tentang bising dan dampaknya terhadap kesehatan. Ia menjelaskan definisi bunyi dan bising, komponen bunyi seperti amplitudo dan frekuensi, jangkauan pendengaran manusia, dan efek bising pada kesehatan seperti gangguan pendengaran dan psikososial. Dokumen ini juga membahas kontrol bising melalui sumber, jalur, dan eksposur pekerja serta persyaratan perundangan terkait.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar auditorium, termasuk definisi, klasifikasi, dan fleksibilitas desain auditorium. Auditorium didefinisikan sebagai ruang untuk mendengar dan melihat, dan diklasifikasikan berdasarkan fungsi, lokasi, bentuk dasar denah, dan bentuk dasar potongan. Desain auditorium perlu mempertimbangkan aspek kualitas akustik, frekuensi bunyi, waktu tunda, cacat akustik, waktu dengung,
Audiometri digunakan untuk mengukur ambang pendengaran dengan alat elektroakustik. Terdapat berbagai jenis audiometri seperti pure tone audiometry untuk mengetahui ambang pendengaran nada murni, speech audiometry untuk ambang pendengaran ucapan, dan tympanometry untuk mengetahui kondisi telinga tengah. Audiometri bermanfaat untuk skrining, diagnostik, dan monitoring gangguan pendengaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunyi, sumber bunyi, jenis bunyi, makhluk hidup yang mendengar bunyi, dan syarat agar bunyi dapat didengar oleh makhluk hidup. Bunyi didefinisikan sebagai energi yang dapat didengar manusia, yang berasal dari benda yang bergetar sebagai sumber bunyi. Terdapat tiga jenis bunyi yaitu bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik, serta beberapa jenis bunyi l
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
Dokter perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan pabrik kelapa sawit dan menemukan bahwa mayoritas pekerja di bagian pengolahan mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan mesin berat. Dokter tersebut kemudian mempelajari definisi, klasifikasi, etiologi, pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran akibat kerja.
Otoskopi dan audiometri adalah pemeriksaan telinga yang bertujuan untuk membantu diagnosis penyakit telinga dengan memeriksa membran timpanik dan kanal auditori eksternal menggunakan peralatan seperti otoskop dan melakukan uji pendengaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut memberikan rekomendasi desain ruang mendengarkan musik kritis untuk mengatasi masalah room modes yang membuat frekuensi rendah tidak terdengar.
2. Rekomendasi desain ruangan yang diberikan adalah dengan dimensi 580x395x275 cm untuk mengatasi masalah room modes sesuai standar.
3. Posisi speaker dan pendengar yang direkomendasikan adalah di luar zona te
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengukuran tingkat kebisingan di beberapa lokasi. Lokasi jalan raya sibuk dan jalan raya dekat kediaman menunjukkan tingkat kebisingan yang sangat keras di atas 70 desibel, sedangkan di dalam kediaman, tempat belajar, dan jalan raya dekat tempat belajar menunjukkan tingkat kebisingan sedang di bawah 45 desibel.
Bab 2 membahas tentang tinjauan pustaka mengenai anatomi telinga dan mekanisme mendengar, serta bunyi dan kebisingan. Anatomi telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Bunyi didefinisikan sebagai gelombang udara yang ditangkap telinga dan diteruskan ke otak. Kebisingan adalah bunyi tidak diinginkan yang dapat mengganggu kesehatan. Jenis dan sumber kebisingan s
Audiometri adalah tes pendengaran untuk menentukan jenis dan derajat gangguan pendengaran dengan mengukur ambang pendengaran menggunakan audiometer pada rentang frekuensi dan intensitas suara. Hasilnya berupa audiogram yang menunjukkan ambang pendengaran untuk masing-masing telinga.
Gelombang bunyi merupakan rangsangan untuk pendengaran yang berasal dari sumber bunyi dan dirambatkan melalui medium seperti udara. Bunyi dihasilkan oleh getaran benda dan dapat digunakan untuk berkomunikasi, mendeteksi lokasi objek, dan diagnosis medis menggunakan ultrasonik. Intensitas dan frekuensi bunyi mempengaruhi tinggi nada dan kenyaringannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang bising (kebisingan) dan dampaknya terhadap manusia.
2. Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan gangguan.
3. Dampak bising meliputi gangguan pendengaran, peningkatan tekanan darah, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan penurunan produktivitas kerja.
Pencemaran bunyi dapat berasal dari berbagai sumber seperti lalu lintas, industri, konstruksi, dan kegiatan olahraga. Paparan bunyi yang terlalu keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen. Untuk mencegah hal ini perlu mengukur dan mengawasi tingkat kebisingan serta melindungi pendengaran secara berkala.
Dokumen ini membahas tentang bising dan dampaknya terhadap kesehatan. Ia menjelaskan definisi bunyi dan bising, komponen bunyi seperti amplitudo dan frekuensi, jangkauan pendengaran manusia, dan efek bising pada kesehatan seperti gangguan pendengaran dan psikososial. Dokumen ini juga membahas kontrol bising melalui sumber, jalur, dan eksposur pekerja serta persyaratan perundangan terkait.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar auditorium, termasuk definisi, klasifikasi, dan fleksibilitas desain auditorium. Auditorium didefinisikan sebagai ruang untuk mendengar dan melihat, dan diklasifikasikan berdasarkan fungsi, lokasi, bentuk dasar denah, dan bentuk dasar potongan. Desain auditorium perlu mempertimbangkan aspek kualitas akustik, frekuensi bunyi, waktu tunda, cacat akustik, waktu dengung,
Audiometri digunakan untuk mengukur ambang pendengaran dengan alat elektroakustik. Terdapat berbagai jenis audiometri seperti pure tone audiometry untuk mengetahui ambang pendengaran nada murni, speech audiometry untuk ambang pendengaran ucapan, dan tympanometry untuk mengetahui kondisi telinga tengah. Audiometri bermanfaat untuk skrining, diagnostik, dan monitoring gangguan pendengaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunyi, sumber bunyi, jenis bunyi, makhluk hidup yang mendengar bunyi, dan syarat agar bunyi dapat didengar oleh makhluk hidup. Bunyi didefinisikan sebagai energi yang dapat didengar manusia, yang berasal dari benda yang bergetar sebagai sumber bunyi. Terdapat tiga jenis bunyi yaitu bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik, serta beberapa jenis bunyi l
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
Dokter perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan pabrik kelapa sawit dan menemukan bahwa mayoritas pekerja di bagian pengolahan mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan mesin berat. Dokter tersebut kemudian mempelajari definisi, klasifikasi, etiologi, pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran akibat kerja.
Otoskopi dan audiometri adalah pemeriksaan telinga yang bertujuan untuk membantu diagnosis penyakit telinga dengan memeriksa membran timpanik dan kanal auditori eksternal menggunakan peralatan seperti otoskop dan melakukan uji pendengaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut memberikan rekomendasi desain ruang mendengarkan musik kritis untuk mengatasi masalah room modes yang membuat frekuensi rendah tidak terdengar.
2. Rekomendasi desain ruangan yang diberikan adalah dengan dimensi 580x395x275 cm untuk mengatasi masalah room modes sesuai standar.
3. Posisi speaker dan pendengar yang direkomendasikan adalah di luar zona te
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengukuran tingkat kebisingan di beberapa lokasi. Lokasi jalan raya sibuk dan jalan raya dekat kediaman menunjukkan tingkat kebisingan yang sangat keras di atas 70 desibel, sedangkan di dalam kediaman, tempat belajar, dan jalan raya dekat tempat belajar menunjukkan tingkat kebisingan sedang di bawah 45 desibel.
Bab 2 membahas tentang tinjauan pustaka mengenai anatomi telinga dan mekanisme mendengar, serta bunyi dan kebisingan. Anatomi telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Bunyi didefinisikan sebagai gelombang udara yang ditangkap telinga dan diteruskan ke otak. Kebisingan adalah bunyi tidak diinginkan yang dapat mengganggu kesehatan. Jenis dan sumber kebisingan s
Audiometri adalah tes pendengaran untuk menentukan jenis dan derajat gangguan pendengaran dengan mengukur ambang pendengaran menggunakan audiometer pada rentang frekuensi dan intensitas suara. Hasilnya berupa audiogram yang menunjukkan ambang pendengaran untuk masing-masing telinga.
Gelombang bunyi merupakan rangsangan untuk pendengaran yang berasal dari sumber bunyi dan dirambatkan melalui medium seperti udara. Bunyi dihasilkan oleh getaran benda dan dapat digunakan untuk berkomunikasi, mendeteksi lokasi objek, dan diagnosis medis menggunakan ultrasonik. Intensitas dan frekuensi bunyi mempengaruhi tinggi nada dan kenyaringannya.
Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia. Dokumen ini menjelaskan tentang gelombang bunyi, mekanisme pendengaran, ultrasonik dalam kesehatan seperti diagnostik dan pengobatan, serta penggunaan alat USG.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran suara, termasuk pengertian, penyebab, dampak, proses terjadinya, upaya mengatasi, dan pencegahan pencemaran suara. Pencemaran suara didefinisikan sebagai gangguan lingkungan akibat suara yang mengganggu, biasanya diukur dalam desibel. Penyebabnya meliputi suara kendaraan, pabrik, dan alat elektronik. Dampaknya dapat mencakup stres, gangguan kesehatan
Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi,
Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
Bahasan bioakustik: proses pendengaran dan instrumen bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu:
Infrasonik (frekuensi <20 Hz)
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran gempa, tanah longsor dan sebagainya.
Audiosonik (frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz).
Tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya suara pembicaraan, suara lonceng dan sebagainya.
Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz).
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik yang digunakan beberapa instrumen kedokteran (USG, diatermi dll).
Makalah ini membahas tentang pencemaran suara yang didefinisikan sebagai gangguan lingkungan akibat bunyi atau suara yang mengganggu. Pencemaran suara disebabkan oleh berbagai sumber kebisingan seperti alat-alat berisik dan lalu lintas kendaraan. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia seperti stres serta menurunnya produktivitas. Untuk menanggulanginya, dianjurkan pengg
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya kebisingan di tempat kerja, termasuk komponen kebisingan, sumber kebisingan, tingkat kebisingan yang diijinkan, efek kebisingan terhadap kesehatan, dan program konservasi pendengaran untuk mencegah gangguan pendengaran akibat kebisingan.
Dokumen ini membahas tentang dampak polusi suara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi suara disebabkan oleh suara-suara bervolume tinggi dari berbagai sumber seperti mesin, transportasi, dan aktivitas industri yang mengganggu lingkungan sekitar. Dampak negatif polusi suara meliputi gangguan kesehatan seperti stress, gangguan jantung, dan ketulian, serta dampak lingkungan seperti mengganggu tidur dan belajar. Upaya yang dap
Polusi suara dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia dan lingkungan. Suara-suara bervolume tinggi dari alat-alat bermesin dan gadget modern dapat menimbulkan kebisingan yang mengganggu makhluk hidup. Polusi suara dapat menyebabkan masalah pendengaran, kesehatan, dan komunikasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang bunyi, termasuk ciri-cirinya, sifat dasar, kecepatan rambat, frekuensi, intensitas, dan aplikasinya dalam teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi, sumber bunyi, medium perambatan bunyi, besaran-besaran bunyi seperti frekuensi dan intensitas, serta jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu akustik dan sumber-sumber kebisingan utama seperti kebisingan industri, konstruksi, transportasi seperti pesawat terbang, kereta api, dan lalu lintas jalan raya yang dapat menimbulkan gangguan fisiologis dan psikologis bagi manusia.
Tugas ini membahas tentang peranan kesehatan dalam bioakustik. Pembahasan meliputi pengertian bunyi dan gelombang bunyi, sifat dan kecepatan gelombang bunyi, penerapan gelombang bunyi dalam bidang kesehatan seperti alat pendengaran, dan pengaruh kebisingan beserta upaya pencegahannya.
Similar to environment pollution topic 4-sound pollution (20)
Iklan menawarkan produk bernama PhytoScience yang didakwa mampu menyembuhkan penyakit kronik dan mengembalikan kemudaan kulit. Produk ini menjanjikan kesan dalam 3 jam, menjamin 100% kesan, dan mampu menyembuhkan penyakit seperti kanser tahap 4. Iklan ini menawarkan diskon hingga RM650 untuk pembelian sebelum 30 September 2014.
Dokumen tersebut mempromosikan produk Double Stem Cell dan Triple Stem Cell dari perusahaan PhytoScience. Produk tersebut mengandung ekstrak sel batang epal, anggur, acai, dan blueberry yang diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit termasuk kanker, stroke, dan diabetes. Dokumen tersebut juga mempromosikan program kemitraan untuk menjual produk tersebut sebagai cara menambah pendapatan.
The document discusses several key steps and concepts in project planning and scheduling including:
1) Scope which defines the project boundaries and feasibility.
2) Scheduling which must manage parallelism, dependencies, and avoid bad scheduling.
3) Critical path method which identifies the longest path of activities determining minimum project duration.
4) Gantt charts and precedence diagrams which illustrate project schedules, dependencies, and status.
5) Time estimates and risk which are important inputs for scheduling activities and contingencies.
This document discusses project planning techniques including Gantt charts, bar charts, and critical path method (CPM) networking. It explains that Gantt charts illustrate the start and finish dates of project elements, bar charts can show task dependencies or be used for status updates. CPM involves representing activities as arrows on a network diagram to show sequence and dependencies. The document also describes the roles of engineers and technicians in non-destructive testing (NDT) and what site diaries typically include such as weather, materials used, plant status and instructions. Maintaining accurate site diaries provides records for disputes and helps site managers meet obligations.
The document discusses key concepts of leadership including forecasting, planning, organizing, motivating, directing, coordinating, and controlling. It provides definitions and explanations of each concept. Forecasting involves making assumptions about likely outcomes based on strategies. Planning involves construction planning processes like bar charts, arrow networking, and cash flow. Organizing arranges resources and specifies roles, responsibilities, and authority. Motivation theories attempt to explain how to boost employee morale. Directing guides employees and provides leadership, instructions, and supervision. Coordinating unifies efforts toward common goals. Controlling keeps activities in check and verifies performance against standards.
Projek pembinaan memerlukan pengurusan yang berbeza bergantung pada saiz, lokasi, jenis struktur dan faktor-faktor lain. Rekabentuk dan kaedah pembinaan perlu mengambil kira ciri-ciri unik setiap projek untuk memastikan ia disiapkan mengikut matlamat masa, kos dan kualiti yang ditetapkan.
This document provides an introduction to Microsoft Project (MS Project) software for project management. It explains that project managers are responsible for the success of the projects they manage and tools like MS Project can assist with resources, budgets, plans, and contracts. The document defines what project management entails, including all phases from scheduling to delivery while accounting for float. It then discusses why MS Project is useful and provides steps for creating a project in MS Project, such as setting a title, displaying it as a summary task, and defining tasks.
1) The document describes procedures for measuring hydrostatic force using a water vessel and scale. Weights are added incrementally while measuring the water level.
2) Data is recorded for appended weight, lever arm length, water level, calculated lever arm, resultant force, and moments.
3) Sources of error are discussed, such as neglecting the weight of the balance and reading errors, which could explain discrepancies between theoretical and experimental values of the center of pressure.
This document provides an introduction to reinforced concrete, including its key components and purposes. Reinforced concrete is a composite material made of concrete, which resists compression well but has low tensile strength, and steel reinforcing bars, which resist tension well. Together they create an economical and strong structural material. The document outlines structural elements, design considerations for safety, reliability, and economy, and limit state design principles which ensure structures do not fail under expected loads. It also discusses factors that affect concrete durability and different failure modes in reinforced concrete depending on steel reinforcement ratios.
Center of pressure and hydrostatic force on a submerged body revNatalie Ulza
This document describes an experiment to determine the center of pressure and hydrostatic force on a submerged body. The objectives are to understand hydrostatic pressure distribution and verify the location of the center of pressure. The apparatus is a ring-shaped water vessel mounted on a pivot, allowing measurement of the moment due to hydrostatic pressure. The theory section explains how hydrostatic pressure varies with depth and how this relates to the resultant force and center of pressure on a submerged surface. Calculations are provided for determining these values for the apparatus based on measurements of water level and applied weight. The procedure describes how to set up and perform the experiment.
1. TOPIK 4.PENCEMARAN HINGAR
4.1
CIRI-CIRI GELOMBANG
4.2 RUMUSAN v = λƒ
4.3 KENYARINGAN DAN ANGGUL
4.4 UNIT PENGUKURAN
4.5 HAD HINGAR
4.6 METER PENGUKUR
4.7 KESAN HINGAR
4.8 PENEBATAN HINGAR
2. PENGENALAN DAN DEFINASI
BUNYI terhasil daripada getaran objek. Getaran
disalurkan melalui media seperti udara, cecair
dan pepejal dalam bentuk gelombang.
DEFINASI PENCEMARAN BUNYI/HINGAR
Bunyi yang mencapai tahap menganggu
kesejahteraan dan memudaratkan
kesihatan . Ia tidak disenangi dan tidak
dikehendaki. Biasanya melebihi 80dB (decibel).
3. PENGENALAN
Bunyi
berpunca dari kenderaan, alat-alat musik, kilang,
kapal terbang, tembakan, letupan, kilat dan
percakapan
Bunyi
adalah penting untuk mendengar, berhibur,
berkomunikasi, keselamatan dan kesejahteraan hidup
manusia.
Pencemaran
bunyi/Hingar memudaratkan kesihatan (mental
danfizikal) dan menganggu kesejahteraan.
Modenisasi/Urbanisasi
telah menyebabkan pencemaran
bunyi kerana penggunaan jentera, kenderaan dan peralatan
yang meningkat dengan mendadak.
4. 4.1 CIRI-CIRI GELOMBANG
1.
FREKUENSI –jumlah gelombang
lengkap sesaat. Unit Hertz (Hz).
2.
PANJANG GELOMBANG [m] –
panjang satu kitaran lengkap gelombang.
3.
HALAJU BUNYI [m/s]– kelajuan
bunyi dalam sesuatu media.
◦ Contoh : Di udara 344m/s, air =1500 m/s
dan keluli =5000m/s.
5.
6. 4.2 RUMUSAN
Masa
Jika
v = λƒ
= jarak / kelajuan
= 5000m / 344 m/s
= 14.5 saat.
halaju, v = 344 m/s,
frekuensi, ƒ= 100 Hz .
◦ Maka, Panjang gelombang, λ = v / ƒ
= 344/100
= 3.44m
7. Contoh:
Berapakah
panjang gelombang bunyi yang bergerak
melalui landasan keretapi jika frekuensi pergerakan
keretapi ialah 750 Hz.
( Anggap kelajuan bunyi melalui keluli = 5000 m/s.
Penyelesaian
Diberi, v = 5000 m/s, ƒ = 750 Hz
Maka, Panjang gelombang, λ = v / ƒ
= 5000 / 750
= 6.667 m
8. Latihan
Sebuah
kapal selam Malaysia sedang mengesan
kapal penyeludup senjata api kumpulan Abu
Nawas di Perairan Sabah. Jika bunyi dari enjin
kapal penyeludup berfrekuensi 250Hz dan masa
di ambil untuk mengesan ialah 25saat.
Berapakah panjang gelombang yang bergerak
melalui air?. Berapa jauhkah kapal itu berada?.
( Anggap kelajuan bunyi melalui air 1500m/s).
9. 4.3 KENYARINGAN DAN ANGGUL
Kenyaringan
adalah kekuatan sesuatu bunyi
dikaitkan dengan amplitude. (paras tertinggi
– terendah gelombang).
Anggul
(pitch) adalah berfungsikan
frekuensi. Contoh Anggul tinggi ialah bunyi
wisel anjing. (frekuensi tinggi dan gelombang
pendek) .Bunyi berfrekuensi 15000 Hz
beranggul tinggi.
Contoh
Anggul rendah (low pitch) ialah bunyi
horn kereta (frekuensi rendah dan gelombang
panjang). Bunyi berfrekuensi 50 Hz beranggul
rendah.
10. 4.4. Unit pengukuran bunyi / hingar
Skala
log yang dipanggil skala decibel digunakan.
Unit ukuran ialah dB.
Tahap tekanan bunyi (sound pressure level, SPL)
= 20 * log (P/ P0)
SPL = sound pressure level
P = sound pressure, mikro bar.
P0= reference pressure, (mikro bar) adalah
paras pendengaran rujukan ( tahap mendengar
terendah tekanan bunyi ialah 0.0002 mikro bar).
SPL = 0 adalah mewakili bunyi paling rendah yang
dapat didengar
11. 4.4. Unit pengukuran bunyi / hingar
Contoh
: Bunyi siren ambulan menyebabkan
tekanan bunyi berukuran 200 mikrobar. Kira
SPL.
Penyelesaian
SPL = 20 * log (P/ P0)
= 20 * log ( 200/ 0.0002)
=
12. Latihan
Bunyi
musik dalam satu disko pub
menyebabkan tekanan bunyi berukuran
1000 mikro bar. Kira SPL. (Bandingan
134 dB adalah paras sakit manusia kerana
bunyi)
13. 4.5 HAD PENDENGARAN
Manusia boleh mengesan bunyi pada frekuensi
antara 20 Hz hingga 20000 Hz.
Mendengar adalah terbaik pada julat frekuensi
antara 200 Hz hingga 10000 Hz.
Bunyi berfrekuensi 50 Hz beranggul rendah (low
pitch).
Bunyi berfrekuensi 15000 Hz beranggul tinggi
(high pitch).
Had percakapan - Percakapan harian mempunyai
julat antara 250 Hz hingga 2000 Hz.
14.
15. 4.6 METER PENGUKUR
Komponen asas meter pengukur
terdiri daripada :
ALAT PENGUKUR
FUNGSI
Mikrofon
menerima dan menyalurkan
bunyi ke amplifier
Amplifier
meningkatkan isyarat bunyi
ketahap yang boleh diukur
Penapis frekuensi
menapis frekuensi yang tidak
diperlukan
Alat paparan
memaparkan bacaan
16.
17. 4.7 KESAN HINGAR
FIZIKAL-kecacatan
sementara atau kekal. Kurang
pendengaran sementara atau kekal.
FISIOLOGI-tekanan
darah, pernafasan, denyutan
jantung, perpeluhan, otot dan anak mata.
PSIKOLOGI
– emosi dan perasaan terganggu,
pergaduhan, hilang kawalan diri, kemarahan. Kurang
daya tumpuan. Gangguan tidur.
18. 4.8 PENEBATAN BUNYI
a.
b.
c.
d.
Perlindungan dari penerimaan – memakai alat
perlindungan
Menambah jarak laluan – kawasan kilang
jauh dari rumah penduduk.
Pengadang hingar – bilik kebal atau dinding
penyerap/penghadang bunyi.
Kawalan pada punca – ubah suai jentera,
pasang alat penurun bunyi, ganti alat bergeseran.