SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
HAZARD KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA
KELOMPOK 6 :
Aditya Wangsa Prawira 155100003
Ayu Triantini 155100010
Christina Mediana 155100014
Lukman Muhammad R 155100039
Ramadhan Bagus P 155100061
Richardus Nusawan L 155100088
Yohana Waluyaning 155100077
KEBISINGAN
Bising adalah campuran
dari berbagai suara yang
tidak dikehendaki ataupun
yang merusak kesehatan,
saat ini kebisingan
merupakan salah satu
penyebab“Penyakit
Lingkungan”. yang
penting (Slamet, 2006).
kebisingan sering digunakan
sebagai istilah untuk
menyatakan suara yang
tidak diinginkan yang
disebabkan oleh kegiatan
manusia atau aktifitas-
aktifitas alam (Schilling,
1981).
KOMPONEN KEBISINGAN
1. Bunyi
Bunyi adalah rangsangan yang diterima oleh telinga karena
getaran media elastis. Sifat bunyi ini ditentukan oleh frekuensi dan
intensitasnya. Frekuensi bunyi adalah jumlah gelombang bunyi
yang lengkap yang diterima oleh telinga setiap detik. Frekuensi
bunyi yang bisa diterima oleh telinga manusia terbatas mulai
frekuensi 16 – 20.000 Hertz. Bunyi dengan frekuensi kurang dari
16 Hz disebut infrasonic dan di atas 20.000 Hz disebut ultrasonic.
KOMPONEN KEBISINGAN
2. Desibel
Desibel adalah satuan untuk mengukur tekanan suara, dan
intensitas suara. Desibel hampir sama dengan derajat kecil dari
perbedaan kekerasan yang biasa di deteksi oleh telinga manusia.
Pada skala desibel adalah skala logaritmik, maka dari itu nilai ini
tidak dapat ditambah atau dikurangi perhitungannya
KOMPONEN KEBISINGAN
3. Frekuensi (Hz)
Frekuensi adalah bilangan dari variasi tekanan suara per
sekon. Frekuensi biasanya dinyatakan dalam satuan Hertz
(Hz) atau dalam putaran per sekon (pps). Telinga anak
muda yang sehat dapat mendeteksi suara dalam 20 sampai
20.000 putaran per sekon jarak. Ketika proses penuaan
terjadi, beberapa kerusakan pendengaran berlangsung.
Frekuensi yang berisikan pidato ditemukan antara 250
dan 3.000 putaran per detik.
SUMBER KEBISINGAN
Sumber bising adalah sumber bunyi yang kehadirannya
dianggap mengganggu pendengaran.
Umumnya sumber kebisingan dapat berasal dari
kegiatan industri, perdagangan, pembangunan, alat
pembangkit tenaga,alat pengangkut dan kegiatan rumah
tangga.
TINGKAT KEBISINGAN
1
2
3
Tingkat kebisingan
sinambung setara
(Equivalent Continuous
Noise Level = Leq)
Tingkat kebisingan yang
dianjurkan dan maksimum
yang diperbolehkan
Tingkat ambien
kebisingan
(=Background noise
level) atau tingkat latar
belakang kebisingan
JENIS – JENIS KEBISINGAN
1. Bising Kontinyu
Bising dimana fluktuasi dari intensitasnya tidak
lebih dari 6 dB dan tidak putus-putus.
2. Bising Terputus – Putus
bising yang berlangsung secar tidak terus-
menerus, melainkan ada periode relatif tenang,
misalnya lalu lintas, kendaraan, kapal terbang,
kereta api
JENIS – JENIS KEBISINGAN
3. Bising Impulsif
Bising jenis ini memiliki perubahan intensitas
suara melebihi 40 dB dalam waktu sangat cepat
dan biasanya mengejutkan pendengarnya seperti
suara tembakan suara ledakan mercon, meriam.
4. Bising Impulsif Berulang
Sama dengan bising impulsif, hanya bising ini
terjadi berulang-ulang, misalnya mesin tempa.
EFEK - EFEK KEBISINGAN
Pengaruh Kebisingan Terhadap Tenaga Kerja.
Fisiologis
Psikologis
Komunikasi
Pendengaran
Tuli sementara
Tuli Menetap
Kerusakan Pendengaran Total
Trauma Akustik
A. Gangguan
Non Audometri
B. Gangguan
Audometri
BAKU TINGKAT KEBISINGAN
Peruntukan Kawasan/Lingkungan Kegiatan Intensitas kebisingan (dBA)
Peruntukan
1. Perumahan dan Pemukiman 55
2. perdagangan dan Jasa 70
3. Perkantoran dan Perdagangan 65
4. Ruang Terbuka Hijau 50
5. Industri 70
6. Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60
7. Rekreasi 70
8. Khusus
a. Bandar Udara*
b. Stasiun Kereta Api*
c. Pelabuhan Laut 70
d. Cagar Budaya 60
Lingkungan Hidup
1. Rumah Sakit atau sejenisnya 55
2. Sekolah atau Sejenisnya 55
3. Tempat Ibadah atau Sejenisnya 55
*disesuaikan dengan ketentuan Menteri Perhubungan
NILAI AMBANG BATAS
(NAB)
Menurut Kepmennaker No : KEP-
51/MEN/1999, Thereshold Limited Value (Nilai Ambang
Batas, NAB) adalah standar faktor-faktor lingkungan
kerja yang dianjurkan ditempat kerja, agar tenaga kerja
masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan
penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan
sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari
atau 40 jam seminggu.
FUNGSI NILAI AMBANG BATAS
(NAB)
1. Sebagai kadar untuk perbandingan
2. Sebagai pedoman untuk perencanaan proses
produksi dan perencanaan teknologi pengendalian
bahaya lingkungan kerja
3. Untuk menentukan substitusi (pemilihan yang lebih
baik)bahan proses produksi terhadap bahan yang
lebih beracun dengan bahan yang kurang beracun
4. Untuk membantu menentukan diagnose gangguan
kesehatan, timbulnya penyakit dan hambatan
efisiensi kerja akibat faktor fisik dan kimia dnegan
bantuan pemeriksaan biologis
No Waktu Pemajanan Intensitas Kebisingan
(dBA)
1 8 jam 85
2 4 jam 88
3 2 jam 91
4 1 jam 94
5 30 menit 97
6 15 menit 100
7 7.5 menit 103
8 3.75 menit 106
9 1.88 menit 109
10 0.94 menit 112
11 28.12 detik 115
12 14.06 detik 118
13 7.03 detik 121
14 3.52 detik 124
15 1.76 detik 127
16 0.88 detik 130
17 0.44 detik 133
18 0.22 detik 136
19 0.11 detik 139
GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT
BISING (GPAB)
Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) adalah
penurunan pendengaran sensorineural yang pada
awalnya tidak disadari, karena belum mengganggu
percakapan sehari-hari.
Faktor yang mempercepat GPAB/NIHL adalah
pajanan intensitas kebisingan melebihi NAB (>85 dbA
selama 8 jam).
GPAB tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah,
oleh karena itu tempat kerja yang melebihi NAB harus
menerapkan Program Konservasi Pendengaran /
Hearing Conservation Program (HCP).
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
1. Pemantauan Kebisingan
A) Sound Level Meter
SLM terdiri atas mikropon dan sebuah sirkuit elektronik
termasuk attenuator,3 jaringan perespon frekuensi, skala
indikator dan amplifier. Tiga jaringan tersebut
distandarisasi sesuai standar SLM. Tujuannya adalah
untuk memberikan pendekatan yang terbaik dalam
pengukuran tingkat kebisingan total.
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
B) Octave Band Analyzer
Untuk kondisi pengukuran yang rumit berdasarkan
frekuensi, maka alat yang digunakan adalah OBA.
Pengukuran dapat dilakukan dalam satu oktaf
dengan satu OBA. Untuk pengukuran lebih dari satu
oktaf, dapat digunakan OBA dengan tipe lain. Oktaf
standar yang ada adalah 37,5 – 75, 75-150, 300-
600,600-1200, 1200-2400, 2400-4800, dan 4800-
9600 Hz.
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
2. Test Audiometri / Pendengaran
Apabila hasil pengukuran di tempat kerja
menunjukkan intensitas kebisingan
melebihi NAB maka lakukan audiometri
test kepada karyawan minimal 1 tahun
sekali.
Audiometri test juga harus dilakukan pada
karyawan baru / rotasi / mutasi sebelum
di tugaskan ke area dengan intensitas
kebisingan yang tinggi.
Target dari audiometri test adalah
pemeriksaan gangguan pendengaran
persepsi,konduksi atau campuran.
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
3. Pengendalian Kebisingan
Dalam hal pengendalian suara yang menjadi bagian utamanya
adalah sumber, penghubung dan penerima.
- menutup sumber (mengisolir sumber kebisingan)
- mengubah desain peredam suara pada sumber
- menurunkan tingkat kebbisingan pada sumber
- pemilihan dan pemasangan mesin dengan tingkat kebisingan yang rendah
- pemeliharaan dan pelumasan mesin – mesin dengan teratur
- pengunaan bahan – bahan peredam suara, menyekat sumber bising
Pengendalian Suara Pada Sumber
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
- memindahkan sumber jauh dari pendengaran
- mengubah desain peredam suara pada jalur yang dilaluinya sehingga lebih banyak
suara yang diserap ketika suara merambat pendengaran
- Pekerja tidak boleh terpapar lebih dari 140 dBA, walaupun sesaat
- Bila pekerja terpapar pada beberapa tempat dengan tingkat kebisingan yang berbeda,
harus diperhatikan efek kombinasinya bukan efek satu per satu.
- Bila kebisingan pada suatu tempat kerja adalah 115 dBA atau lebih, maka tenaga kerja
tersebut tidak boleh masuk ke dalam tempat kerja tersebut tanpa menggunakan alat
pelindung yang tepat.
- Bila kebisingan pada suatu tempat kerja adalah 115 dBA atau lebih, maka tenaga kerja
tersebut tidak boleh masuk ke dalam tempat kerja tersebut tanpa menggunakan alat
pelindung yang tepat.
Pengendalian Suara Pada Penghubung
Pengendalian Suara Pada Penerima
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
4. Alat Pelindung Diri / Alat Pelindung Pendengaran
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
5. Training Motivasi
Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat
kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya,
buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap
kebisingan dengan memberikan data catatan rekam
medis audiometri serta data pengukuran area kerja.
Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah cara yang
efektif untuk menjelaskan ke karyawan.
PROGRAM KONSERVASI
PENDENGARAN
6. Pemeliharaan Catatan
Pelihara data pengukuran area kerja, audiometri test
karyawan dan evaluasi secara berkala.
Lakukan upaya teknis untuk area kerja yang memiliki
tingkat kebisingan melebihi NAB.
PROGRAM PENDIDIKAN
KESELAMATAN
Program pendidikan diperlukan untuk meyakinkan
mereka dari pentingnya perlindungan telinga.
Pekerja tidak boleh kerja ditempat yang bising apabila
yang bersangkutan mempunyai penyakit-penyakit
telinga tengah yang kronis, epilepsy dan kelainan
lainnya.
PEMERIKSAAN KESEHATAN
Pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk mencegah
terhadap bahaya bising adalah :
A. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (pre employment) meliputi:
Riwayat penyakit, Pemeriksaan klinis secara umum, Pemeriksaan
klinis terhadap telinga.
B. Test audiometer yang sederhana (screening I simplified audiometric
test) meliputi:
1. Pemeriksaan berkala: Riwayat penyakit secara pendek,
Pemeriksaan klinis terhadap telinga, Tes audiometer yang sederhana
2. Pemeriksaan khusus: Riwayat penyakit, Pemeriksaan klinis secara
umum, Pemeriksaan klinis yang menyeluruh terhadap telinga,
hidung dan tenggorokan, Tes audiometer yang kompleks.
395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx

More Related Content

Similar to 395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx

noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing lossLetitia Kale
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingAnna Suraya
 
cupdf.com_audiometri-tht1.ppt
cupdf.com_audiometri-tht1.pptcupdf.com_audiometri-tht1.ppt
cupdf.com_audiometri-tht1.pptLennyRajagukguk1
 
Assessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAssessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAhmad Alqorny
 
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGANHiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGANHerry Prakoso
 
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxAUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxdyaekakartika
 
Modul Gangguan Pendengaran
Modul Gangguan Pendengaran Modul Gangguan Pendengaran
Modul Gangguan Pendengaran anggiih
 
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaKebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaIbnuNurhayati
 
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdfLaporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf2440018015FIRMANSYAH
 
Presentasi fis ling kebisingan
Presentasi fis ling   kebisinganPresentasi fis ling   kebisingan
Presentasi fis ling kebisinganMuh Akbar Triana
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjaAndi amalia'Elf
 

Similar to 395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx (20)

noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing loss
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bising
 
cupdf.com_audiometri-tht1.ppt
cupdf.com_audiometri-tht1.pptcupdf.com_audiometri-tht1.ppt
cupdf.com_audiometri-tht1.ppt
 
Assessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAssessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function nova
 
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGANHiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
 
Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaranGangguan pendengaran
Gangguan pendengaran
 
Bising noising
Bising noisingBising noising
Bising noising
 
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxAUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptx
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
Modul Gangguan Pendengaran
Modul Gangguan Pendengaran Modul Gangguan Pendengaran
Modul Gangguan Pendengaran
 
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaKebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
 
Modul praktikum
Modul praktikumModul praktikum
Modul praktikum
 
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdfLaporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
 
Presentasi fis ling kebisingan
Presentasi fis ling   kebisinganPresentasi fis ling   kebisingan
Presentasi fis ling kebisingan
 
Kliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suaraKliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suara
 
Kliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suaraKliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suara
 
Polusi suara
Polusi  suaraPolusi  suara
Polusi suara
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerja
 
Tugas kebisingan
Tugas kebisinganTugas kebisingan
Tugas kebisingan
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 

Recently uploaded

PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 

395330012-Ppt-Hazard-Kebisingan.pptx

  • 1. HAZARD KEBISINGAN DI TEMPAT KERJA KELOMPOK 6 : Aditya Wangsa Prawira 155100003 Ayu Triantini 155100010 Christina Mediana 155100014 Lukman Muhammad R 155100039 Ramadhan Bagus P 155100061 Richardus Nusawan L 155100088 Yohana Waluyaning 155100077
  • 2. KEBISINGAN Bising adalah campuran dari berbagai suara yang tidak dikehendaki ataupun yang merusak kesehatan, saat ini kebisingan merupakan salah satu penyebab“Penyakit Lingkungan”. yang penting (Slamet, 2006). kebisingan sering digunakan sebagai istilah untuk menyatakan suara yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh kegiatan manusia atau aktifitas- aktifitas alam (Schilling, 1981).
  • 3. KOMPONEN KEBISINGAN 1. Bunyi Bunyi adalah rangsangan yang diterima oleh telinga karena getaran media elastis. Sifat bunyi ini ditentukan oleh frekuensi dan intensitasnya. Frekuensi bunyi adalah jumlah gelombang bunyi yang lengkap yang diterima oleh telinga setiap detik. Frekuensi bunyi yang bisa diterima oleh telinga manusia terbatas mulai frekuensi 16 – 20.000 Hertz. Bunyi dengan frekuensi kurang dari 16 Hz disebut infrasonic dan di atas 20.000 Hz disebut ultrasonic.
  • 4. KOMPONEN KEBISINGAN 2. Desibel Desibel adalah satuan untuk mengukur tekanan suara, dan intensitas suara. Desibel hampir sama dengan derajat kecil dari perbedaan kekerasan yang biasa di deteksi oleh telinga manusia. Pada skala desibel adalah skala logaritmik, maka dari itu nilai ini tidak dapat ditambah atau dikurangi perhitungannya
  • 5. KOMPONEN KEBISINGAN 3. Frekuensi (Hz) Frekuensi adalah bilangan dari variasi tekanan suara per sekon. Frekuensi biasanya dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz) atau dalam putaran per sekon (pps). Telinga anak muda yang sehat dapat mendeteksi suara dalam 20 sampai 20.000 putaran per sekon jarak. Ketika proses penuaan terjadi, beberapa kerusakan pendengaran berlangsung. Frekuensi yang berisikan pidato ditemukan antara 250 dan 3.000 putaran per detik.
  • 6. SUMBER KEBISINGAN Sumber bising adalah sumber bunyi yang kehadirannya dianggap mengganggu pendengaran. Umumnya sumber kebisingan dapat berasal dari kegiatan industri, perdagangan, pembangunan, alat pembangkit tenaga,alat pengangkut dan kegiatan rumah tangga.
  • 7. TINGKAT KEBISINGAN 1 2 3 Tingkat kebisingan sinambung setara (Equivalent Continuous Noise Level = Leq) Tingkat kebisingan yang dianjurkan dan maksimum yang diperbolehkan Tingkat ambien kebisingan (=Background noise level) atau tingkat latar belakang kebisingan
  • 8. JENIS – JENIS KEBISINGAN 1. Bising Kontinyu Bising dimana fluktuasi dari intensitasnya tidak lebih dari 6 dB dan tidak putus-putus. 2. Bising Terputus – Putus bising yang berlangsung secar tidak terus- menerus, melainkan ada periode relatif tenang, misalnya lalu lintas, kendaraan, kapal terbang, kereta api
  • 9. JENIS – JENIS KEBISINGAN 3. Bising Impulsif Bising jenis ini memiliki perubahan intensitas suara melebihi 40 dB dalam waktu sangat cepat dan biasanya mengejutkan pendengarnya seperti suara tembakan suara ledakan mercon, meriam. 4. Bising Impulsif Berulang Sama dengan bising impulsif, hanya bising ini terjadi berulang-ulang, misalnya mesin tempa.
  • 10. EFEK - EFEK KEBISINGAN Pengaruh Kebisingan Terhadap Tenaga Kerja. Fisiologis Psikologis Komunikasi Pendengaran Tuli sementara Tuli Menetap Kerusakan Pendengaran Total Trauma Akustik A. Gangguan Non Audometri B. Gangguan Audometri
  • 11. BAKU TINGKAT KEBISINGAN Peruntukan Kawasan/Lingkungan Kegiatan Intensitas kebisingan (dBA) Peruntukan 1. Perumahan dan Pemukiman 55 2. perdagangan dan Jasa 70 3. Perkantoran dan Perdagangan 65 4. Ruang Terbuka Hijau 50 5. Industri 70 6. Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60 7. Rekreasi 70
  • 12. 8. Khusus a. Bandar Udara* b. Stasiun Kereta Api* c. Pelabuhan Laut 70 d. Cagar Budaya 60 Lingkungan Hidup 1. Rumah Sakit atau sejenisnya 55 2. Sekolah atau Sejenisnya 55 3. Tempat Ibadah atau Sejenisnya 55 *disesuaikan dengan ketentuan Menteri Perhubungan
  • 13. NILAI AMBANG BATAS (NAB) Menurut Kepmennaker No : KEP- 51/MEN/1999, Thereshold Limited Value (Nilai Ambang Batas, NAB) adalah standar faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan ditempat kerja, agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.
  • 14. FUNGSI NILAI AMBANG BATAS (NAB) 1. Sebagai kadar untuk perbandingan 2. Sebagai pedoman untuk perencanaan proses produksi dan perencanaan teknologi pengendalian bahaya lingkungan kerja 3. Untuk menentukan substitusi (pemilihan yang lebih baik)bahan proses produksi terhadap bahan yang lebih beracun dengan bahan yang kurang beracun 4. Untuk membantu menentukan diagnose gangguan kesehatan, timbulnya penyakit dan hambatan efisiensi kerja akibat faktor fisik dan kimia dnegan bantuan pemeriksaan biologis
  • 15. No Waktu Pemajanan Intensitas Kebisingan (dBA) 1 8 jam 85 2 4 jam 88 3 2 jam 91 4 1 jam 94 5 30 menit 97 6 15 menit 100 7 7.5 menit 103 8 3.75 menit 106 9 1.88 menit 109 10 0.94 menit 112
  • 16. 11 28.12 detik 115 12 14.06 detik 118 13 7.03 detik 121 14 3.52 detik 124 15 1.76 detik 127 16 0.88 detik 130 17 0.44 detik 133 18 0.22 detik 136 19 0.11 detik 139
  • 17. GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT BISING (GPAB) Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) adalah penurunan pendengaran sensorineural yang pada awalnya tidak disadari, karena belum mengganggu percakapan sehari-hari. Faktor yang mempercepat GPAB/NIHL adalah pajanan intensitas kebisingan melebihi NAB (>85 dbA selama 8 jam). GPAB tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah, oleh karena itu tempat kerja yang melebihi NAB harus menerapkan Program Konservasi Pendengaran / Hearing Conservation Program (HCP).
  • 18. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 1. Pemantauan Kebisingan A) Sound Level Meter SLM terdiri atas mikropon dan sebuah sirkuit elektronik termasuk attenuator,3 jaringan perespon frekuensi, skala indikator dan amplifier. Tiga jaringan tersebut distandarisasi sesuai standar SLM. Tujuannya adalah untuk memberikan pendekatan yang terbaik dalam pengukuran tingkat kebisingan total.
  • 19. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN B) Octave Band Analyzer Untuk kondisi pengukuran yang rumit berdasarkan frekuensi, maka alat yang digunakan adalah OBA. Pengukuran dapat dilakukan dalam satu oktaf dengan satu OBA. Untuk pengukuran lebih dari satu oktaf, dapat digunakan OBA dengan tipe lain. Oktaf standar yang ada adalah 37,5 – 75, 75-150, 300- 600,600-1200, 1200-2400, 2400-4800, dan 4800- 9600 Hz.
  • 20. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 2. Test Audiometri / Pendengaran Apabila hasil pengukuran di tempat kerja menunjukkan intensitas kebisingan melebihi NAB maka lakukan audiometri test kepada karyawan minimal 1 tahun sekali. Audiometri test juga harus dilakukan pada karyawan baru / rotasi / mutasi sebelum di tugaskan ke area dengan intensitas kebisingan yang tinggi. Target dari audiometri test adalah pemeriksaan gangguan pendengaran persepsi,konduksi atau campuran.
  • 21. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 3. Pengendalian Kebisingan Dalam hal pengendalian suara yang menjadi bagian utamanya adalah sumber, penghubung dan penerima. - menutup sumber (mengisolir sumber kebisingan) - mengubah desain peredam suara pada sumber - menurunkan tingkat kebbisingan pada sumber - pemilihan dan pemasangan mesin dengan tingkat kebisingan yang rendah - pemeliharaan dan pelumasan mesin – mesin dengan teratur - pengunaan bahan – bahan peredam suara, menyekat sumber bising Pengendalian Suara Pada Sumber
  • 22. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN - memindahkan sumber jauh dari pendengaran - mengubah desain peredam suara pada jalur yang dilaluinya sehingga lebih banyak suara yang diserap ketika suara merambat pendengaran - Pekerja tidak boleh terpapar lebih dari 140 dBA, walaupun sesaat - Bila pekerja terpapar pada beberapa tempat dengan tingkat kebisingan yang berbeda, harus diperhatikan efek kombinasinya bukan efek satu per satu. - Bila kebisingan pada suatu tempat kerja adalah 115 dBA atau lebih, maka tenaga kerja tersebut tidak boleh masuk ke dalam tempat kerja tersebut tanpa menggunakan alat pelindung yang tepat. - Bila kebisingan pada suatu tempat kerja adalah 115 dBA atau lebih, maka tenaga kerja tersebut tidak boleh masuk ke dalam tempat kerja tersebut tanpa menggunakan alat pelindung yang tepat. Pengendalian Suara Pada Penghubung Pengendalian Suara Pada Penerima
  • 23. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 4. Alat Pelindung Diri / Alat Pelindung Pendengaran
  • 24. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 5. Training Motivasi Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya, buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap kebisingan dengan memberikan data catatan rekam medis audiometri serta data pengukuran area kerja. Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah cara yang efektif untuk menjelaskan ke karyawan.
  • 25. PROGRAM KONSERVASI PENDENGARAN 6. Pemeliharaan Catatan Pelihara data pengukuran area kerja, audiometri test karyawan dan evaluasi secara berkala. Lakukan upaya teknis untuk area kerja yang memiliki tingkat kebisingan melebihi NAB.
  • 26. PROGRAM PENDIDIKAN KESELAMATAN Program pendidikan diperlukan untuk meyakinkan mereka dari pentingnya perlindungan telinga. Pekerja tidak boleh kerja ditempat yang bising apabila yang bersangkutan mempunyai penyakit-penyakit telinga tengah yang kronis, epilepsy dan kelainan lainnya.
  • 27. PEMERIKSAAN KESEHATAN Pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk mencegah terhadap bahaya bising adalah : A. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (pre employment) meliputi: Riwayat penyakit, Pemeriksaan klinis secara umum, Pemeriksaan klinis terhadap telinga. B. Test audiometer yang sederhana (screening I simplified audiometric test) meliputi: 1. Pemeriksaan berkala: Riwayat penyakit secara pendek, Pemeriksaan klinis terhadap telinga, Tes audiometer yang sederhana 2. Pemeriksaan khusus: Riwayat penyakit, Pemeriksaan klinis secara umum, Pemeriksaan klinis yang menyeluruh terhadap telinga, hidung dan tenggorokan, Tes audiometer yang kompleks.