5. Etnography from Time to Time
1800 2005 Now
Mengungkap makna
sosial dan budaya
dari kelompok atau
organisasi sosial
yang diteliti.
Etnografi
etnografi virtual,
atau etnografi
online,.menggunaka
n dunia digital untuk
melakukan
penelitian
Etnografi Digital Mendapatkan
pemahaman
mendalam tentang
kehidupan
komunitas virtual
dari sudut pandang
peneliti
Netnografi mengeksplorasi perasaan, emosi,
perkembangan pribadi, organisasi
atau perusahaan mereka sendiri
untuk memahami pengalaman
budaya dalam komunitas online
mereka sendiri.
Auto netnografi
6. Bentuk alamiah dari netnografi:
1
2
3
4
5
6
ruang lingkup yang luas meliputi wilayah digital
apapaun yang dapat dicakup oleh internet.
Jumlah audiensi
Netnografi tidak terkesan terlalu mengganggu
objek yang diteliti jika dibandingkan dengan
etnografi
Metode penelitian
Penelitian Netnografi terfokus pada komunitas
online (netizen atau warganet) dan data yang
muncul pada komunitas online.
Fokus penelitian
Netnografi menggabungkan komunikasi online, yaitu
komunikasi tekstual, atau beberapa komunikasi
multimedia seperti video, audio, gambar.
Fokus komunikasi
Peneliti netnografi dapat mengekstrak data digital
langsung dari komunitas online.
Mengumpulkan data
Metode netnografi mungkin lebih murah dan lebih
tepat waktu
Efisiensi
7
Netnografi dapat ditujukan menelusuri informasi di
masa yang telah lalu
Retro Aktivitas
7. Hal yang mendasari perkembangan Netnografi
Otomatisasi dan prosedur pertukaran data masa kini yang melibatkan sistem siber, Internet of
Things (IoT), Cloud Computing, dan komputasi kognitif yang terintegrasi dengan cerdas.
Industri 4.0
Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0
Teknologi Web 2.0 sebagai awal kebangkitan Media Sosial
Baby Boomers (1946-1960), Generasi X (1961-1980), Generasi Y (1981- 1994), Generasi Z (1995-
2010) , Generasi Alpha (2011-Sekarang)
Perkembangan Teknologi, Generasi Masyarakat
CMSN mencakup email, blog, berita, forum, chatting dll sebagai media berkomunikasi dalam arti luas.
Computer Mediated Social network (CMSN)
8. Tujuan Penelitian
Netnografi
Melengkapi kekurangan metode penelitian etnografi,
keterbatasan melakukan penelitian dalam konteks
online.
Kozinet (2015), netnografi mengadopsi serangkaian
keilmuan, ontologis, epistemologis, dan aksiologis
antropologi dalam mempelajari pengalaman sosial
dalam ruang lingkup Internet.
9. Kelebihan Netnografi
• Biaya rendah.
• Kemudahan akses data.
• Kuantitas data yang melimpah.
• Memberikan kontribusi penting untuk memahami
berbagai proses sosial dan budaya yang membentuk
perilaku terutama dalam konteks cyberword.
• Hasil yang dapat diandalkan.
Kelemahan Netnografi
• Netnografi tidak sepenuhnya digolongkan sebagai
penelitian holistik.
• Peneliti mungkin kesulitan dan kurang memahami
dengan seksama mekanisme platform online.
• Pengumpulan dan analisis data dalam kasus tertentu
mungkin saja memakan waktu yang tidak singkat.
• Tidak semua peneliti setuju dengan Netnografi.
• Teknologi informasi dan komunikasi berubah begitu
cepat
10. Tahap penelitian netnografi
1
Mendefinisikan pertanyaan penelitian, ruang ligkup penelitian (sosicl sites) atau topik
yang hendak diteliti
2
Mengidentifikasi dan memilih komunitas
3
Mengobservasi komunitas dan partisipan (engagement & immersion) serta
pengumpulkan data (berdasarkan standar etika pengumpulan data)
4
Menganalisa data dan mengintepretasi temuan yang dilakukan secara iteratif
5
Menulis, menyajikan dan melaporkan temuan riset, teori dan implikasi kebijakan
11. Penyederhanaan alur dari riset netnografi (Kozinets,2010)
1
• Fokus Riset
2
• Identifikasi Komunitas dan seleksi
3
• Engagement, immersion dan
pengumpulan data
4
• Analisa & Interpertasi iterasi
5
• Hasil temuan
12. Ruang lingkup penelitian etnografi dan variasinya
Ethnography
Digital
Ethnography
Netnography
Netnography Humanist,
Auto Netnography,
Symbolic Netnography
Humanis Digital
Auto Simbolik
Kritikal Complementer
Area analitik
Lokal
Global
Orientasi
Aksiologi
13. Aspek teoritis netnografi (Stockinger & Bartl, 2013)
Netnografi
Informasi
pada
Website
Riset
Kualitatif
Riset
Komunitas
Online
Riset
Konsumen
Terintegrasi
14. Planning
Para tahap planning atau perencanaan, beberapa
hal yang dilakukan adalah mengidentifikasi topik
penelitian dan pertanyaan penelitian (research
question).
Pertimbangan utama dalam menentukan topik dan
pertanyaan penelitian yakni:
• Memiilih lokasi penelitian yang sesuai
• Planning merupakan awalan penting dalam
mempertanyakan bagaimana penelitian dilakukan.
Etika dalam melakukan penelitian akan mendasari
semua tindakan dalam meneliti, hal ini mencakup
tindakan semisal:
• Pengumpulan atau perekaman data
• Pengenalan (Familiarization)
• Observasi (mengacu pada pedoman)
1
• Fokus Riset
15. Entre
Tahap entrée ditujukan untuk mengidentifikasi
komunitas yang diteliti dan melakukan seleksi pada
komunitas. Pada prakteknya peneliti akan bertindak
layaknya anggota baru pada komunitas online, dan
beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam hal
ini yakni:
• Peneliti bertindak layaknya anggota baru pada
komunitas jejaring sosial
• Peneliti sebagai anggota baru, berkontribusi pada
komunitas online
• Peneliti sebagai anggota baru perlu aktif dan
kreatif
1
• Fokus Riset
2
• Identifikasi Komunitas dan
seleksi
16. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian,
diantaranya:
• Arsip (Archieve): data jenis ini terbentuk tanpa
keterlibatan peneliti
• Dihasilkan (Elicited): data jenis ini umumnya
dibuat oleh peneliti dan para anggota yang
terlibat dalam proyek penelitian.
• Catatan Lapangan (Fieldnotes): data kategori ini
umumnya didapat dari hasil observasi lapangan
dan perihal yang tergambarkan oleh peneliti di
lapangan (reflective notes)
1
• Fokus Riset
2
• Identifikasi Komunitas dan seleksi
3
• Engagement, immersion dan
pengumpulan data
17. Analisa Data 1
•Fokus Riset
2
•Identifikasi Komunitas dan seleksi
3
•Engagement, immersion dan pengumpulan
data
4
•Analisa & Interpertasi iterasi
Coding
(Pengkodean)
Noting
(Pencatatan)
Abstracting
Checking &
Refining
(Memeriksa &
Memperbaiki)
Generalizing
(Generalisasi)
Theorizing
(berteori)
18. Evaluasi
1
• Fokus Riset
2
• Identifikasi Komunitas dan seleksi
3
• Engagement, immersion dan
pengumpulan data
4
• Analisa & Interpertasi iterasi
5
• Hasil temuan
20. Sumber-sumber data netnografi
• Bulletin Board System, misalnya: newsgroup, usegroup, atau usenet
groups. Banyak newsgroup berorientasi konsumen memiliki jutaan
pembaca (Reid 1995).
• Halaman web independen, mencakup pula sejumlah besar situs web
pribadi atau organisasi yang ditemukan di internet. contoh salah satu yang
populer misalnya: Quora dan Reddit.
• List server atau Listserv, merupakan program internet dengan layanan
mailing list. Layanan mailing list memiliki berbagai tema tertentu, misalnya
seni, diet, musik, olahraga, profesi, hobi, dll.
• Internet underground ( ruang bawah tanah internet ), deep web atau dark
web dan chat room
• Platform media sosial. Misal: Facebook, Instagram, Twitter, TikTok,
Youtube, dll.
21. Karakteristik Sumber-sumber Penelitian
• Forum internet
• Ulasan online atau testimonial
• Posting di jejaring sosial.
• Platform berbagi gambar
• Platform berbagi video
23. Contoh Penelitian Netnografi
Kerangka Netnografis dalam
Menganalisis Hashtag Twitter
Judul Penelitian: Bukti Awal k Munculnya
Komunitas Praktik Online (COP) Perawatan
Kesehatan: Menggunakan Kerangka Netnografis
dalam Menganalisis Hashtag Twitter
Peneliti: Roland D, Spurr J, Cabrera D
Penelitian netnografi pada Komunitas
Virtual Pendaki Gunung
Judul Penelitian: Dari pengalaman ke puncak
atau sebaliknya - penelitian netnografi pada
komunitas virtual pendaki gunung
Peneliti: Sabri Kaya, Metin Argan, Gözde Yetim
Netnografi sebagai alat untuk
memahami pelanggan
Judul Penelitian: Netnografi sebagai alat untuk
memahami pelanggan: implikasi untuk riset
perihal layanan dan aktivitas (Forum Online pada
situs web)
Peneliti: Kristina Heinonen dan Gustav Medberg