Dokumen tersebut membahas pengertian sejarah, sumber-sumber sejarah, dan konsep-konsep berfikir dalam sejarah seperti kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau berdasarkan sumber-sumber seperti tertulis, lisan, dan benda serta menggunakan berbagai konsep waktu dan ruang.
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Sejarah
Kata “Sejarah” berasal dari bahasa arab yaitu kata “Syajarotun” yang berarti pohon
atau keturunan.
Sejarah dalam bahasa lain :
Bahasa Inggris : History (masa lampau, masa lampau umat manusia)
Bahasa Yunani : Istoria (belajar)
Bahasa Jerman : Geschichte (sesuatu yang telah terjadi)
3. Pengertian Sejarah
Secara Umum, pengertian sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau
dalam kehidupan umat manusia.
4. Sumber Sejarah
• Sumber Lisan
• Sumber Tertulis
• Sumber Benda / Artefak
Baca Selengkapnya
https://idsejarah.net/sumbersejarah
5. Sumber Lisan
Sumber Lisan adalah sumber yang diperoleh
dari penuturan yang terlibat atau yang
menyaksikan sejarah.
Sumber Lisan
Pelaku Sejarah
Saksi Sejarah
7. Sumber Benda / Artefak
Sumber benda atau artefak adalah
sumber benda yang berasal dari
benda – benda kebudayaan.
8. Ruang Lingkup Sejarah
Sejarah sebagai suatu peristiwa
• Unik
• Penting
• Abadi
Sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai seni
9. Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis,
Sinkronis, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Baca Selengkapnya
https://idsejarah.net/konsepsejarah
10. Konsep Berfikir Kronologis
• Kronologi berasal dari kata “chronoss” yang berarti waktu dan “logos” yang berarti ilmu.
Kronologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang waktu.
• Kronologi dalam sejarah merupakan urutan peristiwa sejarah yang terjadi.
• Peristiwa - peristiwa yang telah diklasifikasikan itu lalu disusun secara runut berdasarkan
waktu kejadian berlangsung.
11. Konsep Berfikir Diakronis
• Diakronis artinya mempelajari sejarah dalam kurun waktu yang
berurutan
• Diakronis bersifat memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
• Sejarah mementingkan proses, sejarah akan membicarakan satu
peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu
B.
13. Contoh Konsep Kronologis dan Diakronis
Peristiwa kemerdekaan Indonesia 17
Agustus 1945.
•Menyerahnya Jepang akibat dari pemboman di Kota
Hiroshima dan Nagasaki
•Golongan pemuda mendengar bahwa Jepang
menyerah
•Golongan pemuda memaksa golongan tua untuk
merdeka.
•Penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
•Tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memerdekakan
diri dari penjajahan Jepang.
14. Konsep Sinkronik
Konsep sinkronik adalah mempelajari peristiwa sejarah pada kurun waktu tertentu
saja dan khas ilmu sosial. Cara berfikir sinkronik adalah melebar dalam ruang, serta
mementingkan struktur dalam suatu peristiwa.
Contoh :
Tragedi G30S/PKI terjadi pada tanggal 1 Oktober. Pada saat itu, terjadi penculikan
dan pembunuhan 7 jendral tentara dan beberapa orang lainnya. Soeharto pada saat
itu diperintah untuk mengambil alih tentara dan menyelamatkan Soekarno.
Soekarno berhasil menuju Istana Presiden di Bogor. Soeharto bersama pasukan yang
ia pimpin berhasil mengambil kontrol semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh
pelaku G30S/PKI.
15. Perbedaan Konsep Diakronis dan Sinkronik
Diakronis (Waktu)
Diakronis (Waktu)
S
i
n
k
r
o
n
i
k
S
i
n
k
r
o
n
i
k
16. Konsep Ruang
Konsep ruang adalah konsep yang meliputi aspek
lingkungan, lokasi dan tempat suatu peristiwa sejarah.
Konsep ruang dalam sejarah dapat membandingkan
antara satu peristiwa sejarah dengan peristiwa sejarah di
lokasi lain.
Contoh :
Peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
17. Konsep Waktu
Konsep waktu dalam sejarah sangat diperlukan sebagai
pengelompokan - pengelompokan berdasarkan waktu
(pembabakan / periodisasi) suatu peristiwa sejarah dan urutan
waktu terjadinya peristiwa sejarah (kronologis / diakronis).
Konsep waktu sangat penting untuk menghindari terjadinya
tumpang tindih peristiwa sejarah (anakronis).
18. Contoh Penerapan Konsep Ruang dan Waktu
dalam Sejarah
Foto disamping merupakan foto pembacaan teks
proklamasi oleh Ir. Soekarno. Peristiwa tersebut
terdapat tiga unsur utama.
• Pertama adalah unsur manusia yaitu Soekarno,
Hatta, dan orang – orang lain yang hadir dalam
pembacaan teks proklamasi 17 Agustus 1945.
• Kedua adalah unsur tempat yaitu rumah Ir.
Soekarno Jl. Pegangsaan Timur Nomer 56,
• dan terakhir unsur waktu yaitu pelaksanaan
pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus
1945.
19. Tugas
• Jelaskan yang dimaksud memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang
• Jelaskan apa itu sinkronis dan berikan contoh peristiwanya
• Deskripsikan perbedaan diakronis dan sinkronis dalam sejarah
• Buatlah artikel peristiwa sejarah dan sebutkan konsep ruang dan waktu dalam
artikel tersebut