SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Oleh
-Sultan Aulia
-M. Fikrie Ramadhan
-Lidya Nur’aeni
-Sri Handayani
-Meishinta Rahmawati
-Fuji Ulya Nurrahmi
-Roghaya Indah P
-Tessa Aprianti
Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa
Indonesia, kita bisa melalui 2 cara, yaitu melalui
persebaran rumpun bahasa dan persebaran
kebudayaan bercocok tanam. Merujuk pada bidang
linguistik, bahasa yang tersebar di Indonesia termasuk
rumpun bahasa Melayu Austronesia.
Menurut para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Yunan, kesimpulan ini diambil
berdasarkan bukti kesamaan artefak prasejarah yang
ditemukan diwilayah itu dengan artefak prasejarah di
Indonesia. Dari artefak yang ditemukan di Yunan,
tampak bahwa sekitar 3000 SM masyarakat di wilayah
itu, telah mengenal bercocok tanam.
Daerah Yunan terletak di daratan Asia
Tenggara. Tepatnya, di wilayah China
sekarang. Seorang ahli sejarah yang
mengemukakan pendapat ini adalah Moh. Ali.
Pendapat Moh. Ali ini didasarkan pada
argumen bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar
di Asia dan kedatangannya ke Indonesia
dilakukan secara bergelombang. Gelombang
pertama berlangsung dari tahun 3000 SM –
1500 SM dengan menggunakan perahu
bercadik satu. Sedangkan gelombang kedua
berlangsung antara tahun 1500 SM – 500 SM
dengan menggunakan perahu bercadik dua
Berdasarkan penyelidikan terhadap
penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai
kepulauan, seorang ahli sejarah
berkesimpulan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari satu daerah yang
sama dan menggunakan bahasa yang sama,
yaitu bahasa Campa. Namun, sebelum nenek
moyang bangsa Indonesia tiba di daerah
kepulauan Indonesai, daerah ini telah
ditempati oleh bangsa berkulit hitam dan
berambut keriting. Bangsa-bangsa ini hingga
sekarang menempati daerah-daerah
Indonesia bagian timur dan daerah-daerah
Australia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa nenek moyang kita
berasal dari Yunan selatan. Orang – orang itu
bermigrasi dari pulau ke pulau dengan perahu
bercadik untuk sampai ke pulau pulau sebelah selatan
(AUSTRONESIA).
Orang – orang yang berlayar sampai ke kepulauan
nusantara disebut bangsa melayu.
Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama
Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3
subras yaitu:
1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)
2. Malayan Mongoloid (Melayu)
3. American Mongoloid (Suku Indian)
Sebelum Ras mongoloid masuk ke Indonesia, di
wilayah Indonesia sudah ada Ras Austromelanosoid.
suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.
Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda,
Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.
Ras di Indonesia dibagi 2 yaitu ras
Mongoloid dan ras Austromelanosoid dan
berikut adalah ciri-ciri dari kedua ras
tersebut:
Mongoloid Austromelanosoid
Kulit: Kuning – kecoklatan Kulit: kecoklatan - gelap
Mata: Agak sipit Mata: bulat
Hidung: Sedang Hidung: besar
Bentuk wajah: Bulat Bentuk wajah: lonjong
Dahi: lurus Dahi: menonjol ke depan
 Ada banyak teori yang meyatakan bahwa nenek moyang
Bangsa Indonesia berasal dari Campa, Kochin. Salah
satunya adalah Kern meyakini itu berdasarkan kesamaan
bahasa serta persamaan nama binatang dan nama senjata.
Pada sekitar tahun 2000 sampai 2500 SM, orang-orang dari
Yunan dengan menggunakan perahu bercadik meninggalkan
wilayah tempat tinggalnya menuju ke daerah wilayah selatan.
Perpindahan penduduk ini dikarenakan desakan suku lain
yang lebih kuat, Sedangkan Von Heine Gildren menyatakan
bahwa penduduk Indonesia berasal dari daratan Asia hal ini
didasarkan pada artefak yang ditinggalkan. Sebagai contoh
kapak persegi di Indonesia juga ditemukan di sekitar sungai
Huang Ho dan Irawady.
 Sungai Hoang Ho  Sungai Irrawaddy
 Pendapat lain menyatakan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Indonesia sendiri adalah pendapat dari
Prof. Dr. Sangkot Marzuki. Penelitian ini didasarkan pada fosil
tertua ditemukan di Indonesia. selain itu banyak fosil manusia
purba yang ditemukan di Indonesia. pendapat lain yang agak
berbeda dikemukakan oleh Majumdar yang menyatakan
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari India.
Berdasarkan beberapa teori yang diungkapkan oleh banyak
tokoh tersebut disimpulkan awal bahwa nenek moyang
bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan Cina
selatan.Teori Yunan didukung oleh beberapa ahli antara lain
Geldern, Kern, Foster, Logan, Slamet Muljana dan Asmah Haji
Omar. Dan kemungkinan teori ini akan dapat berganti
dikemudian hari tergantung penelitian selanjutnya.
 Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
diperkirakan melalui dua gelombang.
Gelombang pertama ialah Melayu Tua (Proto
Melayu) sekitar 2000 SM dan gelombang
yang kedua yakni Melayu Muda (Deutro
Melayu) sekitar 500 SM. Berbagai ahli
sejarah menerka bahwa kepindahan tersebut
disebabkan beberapa hal antara lain:
kekurangan bahan makanan, kerusakan
lingkungan di daerah asal, bencana alam,
terdesak oleh pendatang, peperangan dll.
 Jalur perpindahan dari Yunan menuju wilayah
Indonesia dibagi menjadi dua rute yakni rute barat dan
rute timur. Jalur barat dari Yunan ke Semenanjung
Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa
Tenggara kebudayaan yang dibawa adalah kapak
persegi. Sedangkan jalur timur dimulai dari Teluk
Tonkin menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan,
Filipina, Sulawesi, Maluku, Papua sampai Australia
dengan membawa kebudayaan kapak Lonjong.
Keturunan bangsa Proto Melayu misalnya saja suku
bangsa Batak, Dayak dan Toraja. Bangsa Proto
Melayu sudah bermukim secara menetap, dengan
berternak dan pengolahan tanah secara sederhana.
 Persebaran Deutro Melayu menempuh jalur barat
dengan membawa kebudayaan Dongson dari Vietnam.
Kebudayaan Dongson merupakan bebudayaan yang
menghasilkan alat-alat dari perunggu seperti kapak
corong (kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan
dari perunggu. Bangsa Deutro Melayu memilih tinggal
di daerah pesisir, muara dan sungai yang merupakan
daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok
tanam lebih modern dibangindkan Proto Melayu.
Deutro Melayu sudah mengenal irigasi. Bangsa
Indonesia sekarang yang merupakan keturunan dari
bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa jawa,
Madura, Menado dan Melayu.
Sekian dari kami, mohon maaf bila ada
kekurangan dalam persentasi ini,
WabillahiTaufik-Walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi-
Wabarakatuh.....

More Related Content

Similar to ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx

Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'IPS satuu
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfYaniAdyaramdhani1
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanGungun Misbah Gunawan
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaNur Angraini
 
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfLamatokanAryes2
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunanhanakamilah4
 
kehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiakehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiacybermanfx
 
Persebaran nenek moyang bangsa indonesia
Persebaran nenek moyang bangsa indonesiaPersebaran nenek moyang bangsa indonesia
Persebaran nenek moyang bangsa indonesiaFendi Ard
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxFadiahns
 
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptx
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptxPPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptx
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptxHanareNightingale
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxrahmatamsari1
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 
Study Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaStudy Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaInarotul Faiza
 
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.ppt
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.pptPersebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.ppt
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.pptdwiyolanda1
 
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)SejarahIndonesiaChan
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 

Similar to ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx (20)

Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'
 
Nenek moyang
Nenek moyangNenek moyang
Nenek moyang
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
 
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia purba di kepulauan indonesia
 
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
 
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori YunanSejarah Indonesia - Teori Yunan
Sejarah Indonesia - Teori Yunan
 
kehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesiakehidupan masa pra aksara indonesia
kehidupan masa pra aksara indonesia
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Persebaran nenek moyang bangsa indonesia
Persebaran nenek moyang bangsa indonesiaPersebaran nenek moyang bangsa indonesia
Persebaran nenek moyang bangsa indonesia
 
Asal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyangAsal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyang
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
 
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptx
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptxPPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptx
PPT ASAL USUL NENEK MOYANG-1.pptx
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
 
Study Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaStudy Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat Indonesia
 
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.ppt
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.pptPersebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.ppt
Persebaran_nenek_moyang_bangsa_indonesia.ppt
 
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
Ppt sejarah indo 10.smk muhpa 16-53 (1)
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 

More from MuhammadIswin3

Pertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptxPertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptxMuhammadIswin3
 
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptxpaibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptxMuhammadIswin3
 
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxMuhammadIswin3
 
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptxSOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptxMuhammadIswin3
 
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptxPPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptxMuhammadIswin3
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxMuhammadIswin3
 
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptxPPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptxMuhammadIswin3
 
Materi 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptxMateri 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptxMuhammadIswin3
 

More from MuhammadIswin3 (14)

PPT PSIKOLOG.pptx
PPT PSIKOLOG.pptxPPT PSIKOLOG.pptx
PPT PSIKOLOG.pptx
 
Pertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptxPertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptx
 
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptxpaibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
 
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
 
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptxSOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
 
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptxPPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
 
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptxPPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
 
PPT 1.pptx
PPT 1.pptxPPT 1.pptx
PPT 1.pptx
 
USWAH.docx
USWAH.docxUSWAH.docx
USWAH.docx
 
NO.docx
NO.docxNO.docx
NO.docx
 
Materi 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptxMateri 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptx
 
2021-NAFISAH-2018.pdf
2021-NAFISAH-2018.pdf2021-NAFISAH-2018.pdf
2021-NAFISAH-2018.pdf
 
LKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docxLKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx

  • 1. Oleh -Sultan Aulia -M. Fikrie Ramadhan -Lidya Nur’aeni -Sri Handayani -Meishinta Rahmawati -Fuji Ulya Nurrahmi -Roghaya Indah P -Tessa Aprianti
  • 2. Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa melalui 2 cara, yaitu melalui persebaran rumpun bahasa dan persebaran kebudayaan bercocok tanam. Merujuk pada bidang linguistik, bahasa yang tersebar di Indonesia termasuk rumpun bahasa Melayu Austronesia. Menurut para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, kesimpulan ini diambil berdasarkan bukti kesamaan artefak prasejarah yang ditemukan diwilayah itu dengan artefak prasejarah di Indonesia. Dari artefak yang ditemukan di Yunan, tampak bahwa sekitar 3000 SM masyarakat di wilayah itu, telah mengenal bercocok tanam.
  • 3. Daerah Yunan terletak di daratan Asia Tenggara. Tepatnya, di wilayah China sekarang. Seorang ahli sejarah yang mengemukakan pendapat ini adalah Moh. Ali. Pendapat Moh. Ali ini didasarkan pada argumen bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar di Asia dan kedatangannya ke Indonesia dilakukan secara bergelombang. Gelombang pertama berlangsung dari tahun 3000 SM – 1500 SM dengan menggunakan perahu bercadik satu. Sedangkan gelombang kedua berlangsung antara tahun 1500 SM – 500 SM dengan menggunakan perahu bercadik dua
  • 4. Berdasarkan penyelidikan terhadap penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai kepulauan, seorang ahli sejarah berkesimpulan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari satu daerah yang sama dan menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Campa. Namun, sebelum nenek moyang bangsa Indonesia tiba di daerah kepulauan Indonesai, daerah ini telah ditempati oleh bangsa berkulit hitam dan berambut keriting. Bangsa-bangsa ini hingga sekarang menempati daerah-daerah Indonesia bagian timur dan daerah-daerah Australia.
  • 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa nenek moyang kita berasal dari Yunan selatan. Orang – orang itu bermigrasi dari pulau ke pulau dengan perahu bercadik untuk sampai ke pulau pulau sebelah selatan (AUSTRONESIA). Orang – orang yang berlayar sampai ke kepulauan nusantara disebut bangsa melayu. Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3 subras yaitu: 1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea) 2. Malayan Mongoloid (Melayu) 3. American Mongoloid (Suku Indian) Sebelum Ras mongoloid masuk ke Indonesia, di wilayah Indonesia sudah ada Ras Austromelanosoid. suku tersebut berasal dari daerah Tonkin. Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.
  • 6. Ras di Indonesia dibagi 2 yaitu ras Mongoloid dan ras Austromelanosoid dan berikut adalah ciri-ciri dari kedua ras tersebut: Mongoloid Austromelanosoid Kulit: Kuning – kecoklatan Kulit: kecoklatan - gelap Mata: Agak sipit Mata: bulat Hidung: Sedang Hidung: besar Bentuk wajah: Bulat Bentuk wajah: lonjong Dahi: lurus Dahi: menonjol ke depan
  • 7.
  • 8.  Ada banyak teori yang meyatakan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia berasal dari Campa, Kochin. Salah satunya adalah Kern meyakini itu berdasarkan kesamaan bahasa serta persamaan nama binatang dan nama senjata. Pada sekitar tahun 2000 sampai 2500 SM, orang-orang dari Yunan dengan menggunakan perahu bercadik meninggalkan wilayah tempat tinggalnya menuju ke daerah wilayah selatan. Perpindahan penduduk ini dikarenakan desakan suku lain yang lebih kuat, Sedangkan Von Heine Gildren menyatakan bahwa penduduk Indonesia berasal dari daratan Asia hal ini didasarkan pada artefak yang ditinggalkan. Sebagai contoh kapak persegi di Indonesia juga ditemukan di sekitar sungai Huang Ho dan Irawady.
  • 9.  Sungai Hoang Ho  Sungai Irrawaddy
  • 10.  Pendapat lain menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri adalah pendapat dari Prof. Dr. Sangkot Marzuki. Penelitian ini didasarkan pada fosil tertua ditemukan di Indonesia. selain itu banyak fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. pendapat lain yang agak berbeda dikemukakan oleh Majumdar yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari India. Berdasarkan beberapa teori yang diungkapkan oleh banyak tokoh tersebut disimpulkan awal bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan Cina selatan.Teori Yunan didukung oleh beberapa ahli antara lain Geldern, Kern, Foster, Logan, Slamet Muljana dan Asmah Haji Omar. Dan kemungkinan teori ini akan dapat berganti dikemudian hari tergantung penelitian selanjutnya.
  • 11.  Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia diperkirakan melalui dua gelombang. Gelombang pertama ialah Melayu Tua (Proto Melayu) sekitar 2000 SM dan gelombang yang kedua yakni Melayu Muda (Deutro Melayu) sekitar 500 SM. Berbagai ahli sejarah menerka bahwa kepindahan tersebut disebabkan beberapa hal antara lain: kekurangan bahan makanan, kerusakan lingkungan di daerah asal, bencana alam, terdesak oleh pendatang, peperangan dll.
  • 12.  Jalur perpindahan dari Yunan menuju wilayah Indonesia dibagi menjadi dua rute yakni rute barat dan rute timur. Jalur barat dari Yunan ke Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara kebudayaan yang dibawa adalah kapak persegi. Sedangkan jalur timur dimulai dari Teluk Tonkin menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filipina, Sulawesi, Maluku, Papua sampai Australia dengan membawa kebudayaan kapak Lonjong. Keturunan bangsa Proto Melayu misalnya saja suku bangsa Batak, Dayak dan Toraja. Bangsa Proto Melayu sudah bermukim secara menetap, dengan berternak dan pengolahan tanah secara sederhana.
  • 13.  Persebaran Deutro Melayu menempuh jalur barat dengan membawa kebudayaan Dongson dari Vietnam. Kebudayaan Dongson merupakan bebudayaan yang menghasilkan alat-alat dari perunggu seperti kapak corong (kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan dari perunggu. Bangsa Deutro Melayu memilih tinggal di daerah pesisir, muara dan sungai yang merupakan daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok tanam lebih modern dibangindkan Proto Melayu. Deutro Melayu sudah mengenal irigasi. Bangsa Indonesia sekarang yang merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa jawa, Madura, Menado dan Melayu.
  • 14. Sekian dari kami, mohon maaf bila ada kekurangan dalam persentasi ini, WabillahiTaufik-Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi- Wabarakatuh.....