1. Alkanon
Disusun Oleh:
• Eva Fitriani
• Ratu Fani Fadilah
• Sayyid Farid Alfasih
• Yani Oktaviani

2. Pengertian
• Alkanon merupakan golongan senyawa karbon
dengan gugus fungsi karbonil.
• Gugus fungsi karbonil terletak di tengah, diapit
dua buah alkil. Sehingga alkanon mempunyai
rumus umum sebagai berikut:

3. Contoh:

4. Tata Nama
• IUPAC
1. Tentukan rantai utama dengan cara pilih
deretan C yang terpanjang dan mengandung
gugus fungsi kemudian beri nama.
2. Penomoran rantai utama dimulai dari ujung
yang memberikan nomor serendahrendahnya bagi atom C gugus fungsi.

5. Contoh:
4-metil-2-heksanon
2-butanon
4-metil-2-pentanon

6. 2-metil-3-pentanon
4,5-dimetil-3-heksanon

7. •
Trivial
Menyebut dulu gugus alkil yang terikat pada
atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata
keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan
abjad. Contoh:
Dimetil keton (aseton)

8. etil metil keton
dietil keton
etil propil keton

9. metil isopropil keton

10. Isomer
Isomer Posisi
Alkanon mempunyai isomer posisi, karena letak
gugus fungsi dapat berbeda-beda. Isomer posisi
mulai terdapat pada pentanon.
Isomer posisi C5H10O ada tiga:
2-pentanon

11. 3-pentanon
3-metil-2-butanon

12. Isomer Fungsi
Isomer alkanon disebabkan oleh cabang , letak
gugus fungsi dan isomer fungsional dengan
aldehid.

13. Jadi, rumus molekul untuk alkanal dan alkanon adalah CnH2nO

14. Sifat Fisik
1. Titik didih keton relatif lebih tinggi daripada
senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatif yang hampir sama.
2. Larut dalam air.
3. Pada suhu kamar alkanon suku rendah berupa
zat cair tidak berwarna, berbau harum.
4. Suku pertengahan berupa zat cair sukar larut.
5. Suku tinggi berupa zat padat.

15. Sifat Kimia
Alkanon dapat mengalami reaksi adisi.
a) Adisi dengan H2 menghasilkan alkanol
sekunder.

16. Misalnya:
Propanon
2-Propanol

17. b) Adisi dengan HCN menghasilkan hidroksi
karbonitril.

18. c) Adisi dengan NaHSO3 (natrium bisulfit);
menghasilkan zat yang sukar larut.

19. Reaksi Identifikasi Senyawa Alkanon
• Keton merupakan reduktor yang lebih lemah
dibandingkan aldehid.
• Zat-zat pengoksidasi lemah seperti reagen
Tollens dan Fehling tidak dapat mengoksidasi
keton.
• Prinsip ini dapat digunakan untuk
membedakan keton dari aldehid.

20. Aldehid + reagen Tollens → cermin perak
Keton + reagen Tollens → tidak ada reaksi
Aldehid + reagen Fehling → endapan merah bata
Keton + reagen Fehling → tidak ada reaksi

21. Manfaat Keton
• Propanon (dimetil keton =
Aseton = (CH3)2CO), merupakan
cairan tak berwarna, mudah
menguap, pelarut yang baik.
Senyawa ini sering digunakan
sebagai pelarut.

22. • Asetofenon (metil fenil keton = C7H8CO)
merupakan cairan tak berwarna dan
berhablur. Senyawa ini sering digunakan
sebagai hipnotik.
• Senyawa kloroasetofenon
banyak dipergunakan sebagai
gas air mata.

23. •
Bahan baku pembuatan zat
organik lain seperti klaroform
yang digunakan sebagai obat
bius.
• Selain aseton, beberapa
senyawa alkanon banyak
yang berbau harum
sehingga digunakan sebagai
campuran parfum dan
kosmetika lainnya.

24. Bahaya
Keton

25. Aseton juga terdapat
dalam rokok, yang
dapat menyebabkan
jantung koroner.
Dalam waktu singkat
dapat menyebabkan
iritasi hidung, using,
naiknya detak jantung,
mual dan muntahmuntah
Aseton
Dalam jumlah besar
mengakibatkan koma,
kematian, gangguan
pernafasan
Menghirup sejumlah
besar uap aseton
dapat menyebabkan
iritasi saluran
pernafasan dan mata

26. • Dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan
diabetes ketoacidosis (DKA).
• Zat yang mudah terbakar.

27. Bubble drink mengandung
senyawa kimia pemicu
kanker seperti stirena,
asetofenon, dan bromin.
Bubble?
Asetofenon
merupaklan
senyawa
aromatik yang
berpotensi
memicu kanker,
kerusakan
pembuluh darah
dan gangguan
syaraf otak bila
terhirup.