SlideShare a Scribd company logo
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
1
STRUKTUR, TATANAMA, AROMATISITAS DAN REAKSI SUBSTITUSI
ELEKTROFILIK SENYAWA BENZENA
Oleh:
C. Budimarwanti
Pendahuluan
Senyawa benzena mempunyai rumus molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan
senyawa hidrokarbon. Bila dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang mengandung
6 buah atom karbon, misalnya heksana (C6H14) dan sikloheksana (C6H12), maka dapat
diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi. Dengan dasar dugaan
tersebut maka dapat diperkirakan bahwa benzena memiliki ciri-ciri khas seperti yang dimiliki
oleh alkena. Perkiraan tersebut ternyata jauh berbeda dengan kenyataannya, karena benzena
tidak dapat bereaksi seperti alkena (adisi, oksidasi, dan reduksi). Lebih khusus lagi benzena
tidak dapat bereaksi dengan HBr, dan pereaksi-pereaksi lain yang lazimnya dapat bereaksi
dengan alkena. Sifat-sifat kimia yang diperlihatkan oleh benzena memberi petunjuk bahwa
senyawa tersebut memang tidak segolongan dengan alkena ataupun sikloalkena.
Senyawa benzena dan sejumlah turunannya digolongkan dalam senyawa aromatik,
Penggolongan ini dahulu semata-mata dilandasi oleh aroma yang dimiliki sebagian dari
senyawa-senyawa tersebut. Perkembangan kimia pada tahap berikutnya menyadarkan para
kimiawan bahwa klasifikasi senyawa kimia haruslah berdasarkan struktur dan kereaktifannya,
dan bukan atas dasar sifat fisikanya. Saat ini istilah aromatik masih dipertahankan, tetapi
mengacu pada fakta bahwa semua senyawa aromatik derajat ketidakjenuhannya tinggi dan
stabil bila berhadapan dengan pereaksi yang menyerang ikatan pi ( ).
A. Rumus Struktur Benzena
Menurut Kekule (1873), struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam
(heksagon) yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap berselang-seling.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
2
Menurut Kekule
p e n g g a n t i a n
brom pada sembarang atom
hidrogen a k a n
menghasilkan senyawa yang sama, karena keenam atom karbon dan hidrogen ekivalen. Kekule
ini dapat menjelaskan fakta bahwa jika benzena bereaksi dengan brom menggunakan katalis
FeCl3 hanya menghasilkan satu senyawa yang memiliki rumus molekul C6H5Br
Menurut model ikatan valensi, benzena dinyatakan sebagai hibrida resonansi dari dua
struktur penyumbang yang ekivalen, yang dikenal dengan struktur Kekule. Masing-masing
struktur Kekule memberikan sumbangan yang sama terhadap hibrida resonansi, yang berarti
bahwa ikatan-ikatan C C bukan ikatan tunggal dan juga bukan ikatan rangkap, melainkan di
antara keduanya.
Dengan pertimbangan kepraktisan, untuk selanjutnya cincin benzena disajikan dalam
bentuk segienam beraturan dengan sebuah lingkaran di dalamnya, dengan ketentuan bahwa
pada setiap sudut segienam tersebut terikat sebuah atom H.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
3
Dalam segienam berlingkaran tersebut setiap garis menggambarkan ikatan-ikatan (sigma)
yang menghubungkan atom-atom karbon. Lingkaran dalam segienam menggambarkan awan
enam elektron pi yang terdelokalisasi.
B. SENYAWA AROMATIK HETEROSIKLIK
Menurut Erich Huckel, suatu senyawa yang mengandung cincin beranggota lima atau
enam bersifat aromatik jika:
semua atom penyusunnya terletak dalam bidang datar (planar)
setiap atom yang membentuk cincin memiliki satu orbital 2p
memiliki elektron pi dalam susunan siklik dari orbital-orbital 2p sebanyak 4n+2
(n= 0, 1, 2, 3, …)
Di samping benzena dan turunannya, ada beberapa jenis senyawa lain yang
menunjukkan sifat aromatik, yaitu mempunyai ketidakjenuhan tinggi dan tidak menunjukkan
reaksi-reaksi seperti alkena. Senyawa benzena termasuk dalam golongan senyawa homosiklik,
yaitu senyawa yang memiliki hanya satu jenis atom dalam sistem cincinnya. Terdapat senyawa
heterosiklik, yaitu senyawa yang memiliki lebih dari satu jenis atom dalam sistem cincinnya,
yaitu cincin yang tersusun dari satu atau lebih atom yang bukan atom karbon. Sebagai contoh,
piridina dan pirimidina adalah senyawa aromatik seperti benzena. Dalam piridina satu unit CH
dari benzena digantikan oleh atom nitrogen yang terhibridisasi sp2, dan dalam pirimidina dua
unit CH digantikan oleh atom-atom nitrogen yang terhibridisasi sp2.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
4
Senyawa-senyawa heterosiklik beranggota lima seperti furan, tiofena, pirol, dan
imidazol juga termasuk senyawa aromatik.
C. Tatanama Benzena
1. Benzena Monosubstitusi
Benzena dengan satu substituen alkil diberi nama sebagai turunan benzena, misalnya
etilbenzena. Sistem IUPAC tetap memakai nama umum untuk beberapa benzena
monosubstitusi, misalnya toluena, kumena, stirena.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
5
Nama-nama umum seperti fenol, anilina, benzaldehida, asam benzoat, anisol juga tetap
digunakan dalam sistem IUPAC.
Dalam molekul yang lebih kompleks, cincin benzena sering diberi nama sebagai substituen
yang terikat pada rantai utama. Dalam hal ini gugus C6H5 diberi nama gugus fenil (bukan
benzil). Nama benzil digunakan untuk gugus C6H5CH2 .
Dalam molekul yang mengandung gugus fungsi lain, gugus fenil dan gugus benzil sering
diberi nama sebagai substituen.
Contoh:
2. Benzena Disubstitusi
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
6
Bila benzena mengikat dua substituen maka terdapat kemungkinan memiliki tiga
isomer struktur. Apabila kedua substituen diikat oleh atom-atom karbon 1,2- disebut
kedudukannya orto (o) satu sama lain, dan apabila diikat oleh atom-atom karbon 1,3- disebut
meta (m), dan 1,4- disebut para (p).
Jika salah satu di antara dua substituen yang terikat pada cincin brnzena memberikan
nama khusus, seperti misalnya toluena , anilina, maka senyawanya diberi nama sebagai
turunan dari nama khusus tersebut. Perlu diingat bahwa substituen yang memberikan nama
khusus tersebut dianggap menempati posisi nomor 1. Sistem IUPAC menggunakan nama
umum xilena untuk ketiga isomer dimetilbenzena, yaitu o-xilena, m-xilena, dan p-xilena.
Apabila kedua substituen tidak memberikan nama khusus, maka masing-masing substituen
diberi nomor, dan namanya diurutkan berdasarkan urutan abjad, dan diakhiri dengan kata
benzena. Atom karbon yang mengikat substituen yang urutan abjadnya lebih dahulu diberi
nomor 1
Contoh-contoh senyawa benzena disubstitusi:
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
7
3. Benzena Polisubstitusi
Apabila terdapat tiga atau lebih substituen terikat pada cincin benzena, maka posisi
masing-masing substituen ditunjukkan dengan nomor. Jika salah satu substituen memberikan
nama khusus, maka diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Jika semua
substituen tidak memberikan nama khusus, posisisnya dinyatakan dengan nomor dan diurutkan
sesuai urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena.
Contoh:
Hidrokarbon aromatik poliinti adalah hidrokarbon aromatik yang memiliki dua atau
lebih cincin aromatik. Setiap pasang cincin aromatik mengguanakan bersama dua atom
karbon. Contoh: naftalena, antrasena, dan fenantrena.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
8
D. Reaksi-reaksi Benzena
Reaksi-reaksi yang umum terjadi pada benzena dan turunannya adalah reaksi substitusi
elektrofilik. Terdapat 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa benzena, yaitu:
1. Reaksi halogenasi
Sebagai elektrofil adalah X+, dihasilkan dari reaksi antara X2 + FeX3.
FeX3 (misalnya FeCl3) adalah suatu asam Lewis yang berfungsi sebagai katalis. Katalis
asam Lewis lain yang dapat digunakan adalah AlCl3, AlBr3.
Contoh:
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
9
2. Reaksi nitrasi
Sebagai elektrofil adalah NO2
+ (ion nitronium), dihasilkan dari reaksi antara HNO3 dan
H2SO4.
3. Reaksi sulfonasi
Benzena bereaksi lambat dengan H2SO4 pada suhu tinggi menghasilkan asam benzena
sulfonat.
S ebagai elektrofil adalah
SO3 yang m e r u p a k a n
elektrofil relatif kuat karena atom S yang kekurangan elektron, atau +SO3H yang
dihasilkan dari reaksi:
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
10
4. Reaksi Friedel-Crafts
Reaksi Friedel-Crafts meliputi reaksi alkilasi dan reaksi asilasi.
Reaksi alkilasi:
Sebagai elektrofil dalam reaksi alkilasi Friedel-Crafts adalah ion karbonium (R+). Karena
melibatkan ion karbonium, maka seringkali terjadi reaksi penyusunan ulang
(rearrangement) membentuk karbonium yang lebih stabil.
Contoh reaksi alkilasi:
Reaksi asilasi:
Sebagai elektrofil dalam reaksi asilasi Friedel-Crafts adalah ion asilium, terbentuk dari
hasil reaksi:
I o n
asilium
Pada reaksi asilasi Friedel-Crafts tidak terjadi reaksi penataan ulang.
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
11
Dalam reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Crafts juga digunakan katalis asam Lewis,
misalnya FeCl3, FeBr3, AlCl3, AlBr3.
Contoh reaksi asilasi:
E. Soal-soal
1. Apa nama senyawa-senyawa berikut:
( Word to PDF Converter - Unregistered )
http://www.Word-to-PDF-Converter.net
12
2. Gambarkan struktur senyawa-senyawa berikut:
a. 1-bromo-2-kloro-4-etilbenzena d. t-butilbenzena
b. 2,4,6-trinitrotoluena e. 3-fenil-2-pentanol
c. o-bromofenol
3. Tuliskan selengkapnya persamaan reaksi dan produk yang terjadi jika benzena direaksikan
dengan:
a. (CH3)2CHCl + katalis AlCl3
b. Br2 + katalis AlCl3
c. HNO3 , H2SO4 pekat
DAFTAR PUSTAKA
Allinger, Norman L. et.al. 1976. Organic Chemistry. Second edition. New York:Worth
Publishers Inc.
Fessenden, Fessenden. 1992. Kimia Organik. (Terjemahan Aloysius Hadyana Pudjaatmaka).
Edisi ketiga. Jakarta:Penerbit Erlangga
Pine, Stanley H. et. Al. 1980. Organic Chemistry. Fourth edition. McGraw-Hill

More Related Content

What's hot

Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik
Suharmin Suharmin
 
Bab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatikBab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatikAndrew Hutabarat
 
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatisPrinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
Rizka Zakiah
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
UNIMUS
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Tb Didi Supriadi
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
nailaamaliaa
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatikelfisusanti
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilikelfisusanti
 
Gugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-TatanamaGugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-Tatanama
Kopertis Wilayah I
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)Firda Khaerini
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
tharathamrin
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
Reskiani Embatau
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
Puswita Septia Usman
 
Metabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan PirimidinMetabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan Pirimidin
Daniel Marison
 
Anor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetakAnor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetakMahbub Alwathoni
 

What's hot (20)

Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik
 
Bab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatikBab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatik
 
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatisPrinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
Prinsip prinsip dasar sintesis senyawa aromatis
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
ppt elektrolisis
ppt elektrolisisppt elektrolisis
ppt elektrolisis
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilik
 
Gugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-TatanamaGugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-Tatanama
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)
 
Turunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-pptTurunan asam-karboksilat-ppt
Turunan asam-karboksilat-ppt
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Metabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan PirimidinMetabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan Pirimidin
 
Anor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetakAnor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetak
 

Similar to Struktur dan tatanama benzena

5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
5-7. Aromatisitas Benzen.pptx5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
AuliaBioVen
 
Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15
ardhabariq21
 
Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01Annik Qurniawati
 
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikKd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Muhammad Luthfan
 
kima organik (benzena)
kima organik (benzena)kima organik (benzena)
kima organik (benzena)
hulwia
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
1habib
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
alditeuku1
 
Tugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organikTugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organiksanrorobby
 
ALKANA
ALKANAALKANA
ALKANA
AbidAdora
 
Makalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonMakalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbon
kimyuki444
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
noname8371
 
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptx
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptxIkatan Kimia Senyawa Organik.pptx
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptx
sallmaa1
 
Senyawa Aromatis
Senyawa AromatisSenyawa Aromatis
Senyawa Aromatis
Adam Damiyati
 
ppt senyawa aromatis benzena dan turunan
ppt senyawa aromatis benzena dan turunanppt senyawa aromatis benzena dan turunan
ppt senyawa aromatis benzena dan turunan
FransiskusSabianto
 
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
NovalLerian1
 
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptxSTD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
TitaaThursinaRubiant
 
Benzene Homolog
Benzene HomologBenzene Homolog
Benzene Homolog
Yusrizal Azmi
 

Similar to Struktur dan tatanama benzena (20)

5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
5-7. Aromatisitas Benzen.pptx5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
5-7. Aromatisitas Benzen.pptx
 
Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15
 
Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01
 
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikKd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
 
kima organik (benzena)
kima organik (benzena)kima organik (benzena)
kima organik (benzena)
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Tugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organikTugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organik
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
ALKANA
ALKANAALKANA
ALKANA
 
Makalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonMakalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbon
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptx
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptxIkatan Kimia Senyawa Organik.pptx
Ikatan Kimia Senyawa Organik.pptx
 
Senyawa Aromatis
Senyawa AromatisSenyawa Aromatis
Senyawa Aromatis
 
ppt senyawa aromatis benzena dan turunan
ppt senyawa aromatis benzena dan turunanppt senyawa aromatis benzena dan turunan
ppt senyawa aromatis benzena dan turunan
 
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt
 
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptxSTD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
 
Benzene Homolog
Benzene HomologBenzene Homolog
Benzene Homolog
 

More from Annik Qurniawati

Elektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan NonelektrolitElektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan Nonelektrolit
Annik Qurniawati
 
Elektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan NonelekElektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan NonelekAnnik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantongSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
Annik Qurniawati
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
Annik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobilSOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
Annik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mulaSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
Annik Qurniawati
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerakSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
Annik Qurniawati
 

More from Annik Qurniawati (20)

Elektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan NonelektrolitElektrolit dan Nonelektrolit
Elektrolit dan Nonelektrolit
 
Elektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan NonelekElektrolit dan Nonelek
Elektrolit dan Nonelek
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-seorang-cara
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-pengaruh-ketika-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-salah-ketika-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ketika-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-febrian-di
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantongSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-ditemukan-kantong
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-seorang-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-dampak-seorang-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-caraSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-febrian-cara
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukanSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-tumpukan
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-limbah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambahSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ditemukan-bertambah
 
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-diSOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
SOAL Un ipa-smp-mts-2014-kd-cara-ketika-di
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobilSOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
SOAL Un fis-2014-benda-benda-mobil
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mulaSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-mula
 
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerakSOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
SOAL Un fis-2014-benda-benda-benda-bergerak
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 

Struktur dan tatanama benzena

  • 1. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 1 STRUKTUR, TATANAMA, AROMATISITAS DAN REAKSI SUBSTITUSI ELEKTROFILIK SENYAWA BENZENA Oleh: C. Budimarwanti Pendahuluan Senyawa benzena mempunyai rumus molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan senyawa hidrokarbon. Bila dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang mengandung 6 buah atom karbon, misalnya heksana (C6H14) dan sikloheksana (C6H12), maka dapat diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi. Dengan dasar dugaan tersebut maka dapat diperkirakan bahwa benzena memiliki ciri-ciri khas seperti yang dimiliki oleh alkena. Perkiraan tersebut ternyata jauh berbeda dengan kenyataannya, karena benzena tidak dapat bereaksi seperti alkena (adisi, oksidasi, dan reduksi). Lebih khusus lagi benzena tidak dapat bereaksi dengan HBr, dan pereaksi-pereaksi lain yang lazimnya dapat bereaksi dengan alkena. Sifat-sifat kimia yang diperlihatkan oleh benzena memberi petunjuk bahwa senyawa tersebut memang tidak segolongan dengan alkena ataupun sikloalkena. Senyawa benzena dan sejumlah turunannya digolongkan dalam senyawa aromatik, Penggolongan ini dahulu semata-mata dilandasi oleh aroma yang dimiliki sebagian dari senyawa-senyawa tersebut. Perkembangan kimia pada tahap berikutnya menyadarkan para kimiawan bahwa klasifikasi senyawa kimia haruslah berdasarkan struktur dan kereaktifannya, dan bukan atas dasar sifat fisikanya. Saat ini istilah aromatik masih dipertahankan, tetapi mengacu pada fakta bahwa semua senyawa aromatik derajat ketidakjenuhannya tinggi dan stabil bila berhadapan dengan pereaksi yang menyerang ikatan pi ( ). A. Rumus Struktur Benzena Menurut Kekule (1873), struktur benzena dituliskan sebagai cincin beranggota enam (heksagon) yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap berselang-seling.
  • 2. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 2 Menurut Kekule p e n g g a n t i a n brom pada sembarang atom hidrogen a k a n menghasilkan senyawa yang sama, karena keenam atom karbon dan hidrogen ekivalen. Kekule ini dapat menjelaskan fakta bahwa jika benzena bereaksi dengan brom menggunakan katalis FeCl3 hanya menghasilkan satu senyawa yang memiliki rumus molekul C6H5Br Menurut model ikatan valensi, benzena dinyatakan sebagai hibrida resonansi dari dua struktur penyumbang yang ekivalen, yang dikenal dengan struktur Kekule. Masing-masing struktur Kekule memberikan sumbangan yang sama terhadap hibrida resonansi, yang berarti bahwa ikatan-ikatan C C bukan ikatan tunggal dan juga bukan ikatan rangkap, melainkan di antara keduanya. Dengan pertimbangan kepraktisan, untuk selanjutnya cincin benzena disajikan dalam bentuk segienam beraturan dengan sebuah lingkaran di dalamnya, dengan ketentuan bahwa pada setiap sudut segienam tersebut terikat sebuah atom H.
  • 3. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 3 Dalam segienam berlingkaran tersebut setiap garis menggambarkan ikatan-ikatan (sigma) yang menghubungkan atom-atom karbon. Lingkaran dalam segienam menggambarkan awan enam elektron pi yang terdelokalisasi. B. SENYAWA AROMATIK HETEROSIKLIK Menurut Erich Huckel, suatu senyawa yang mengandung cincin beranggota lima atau enam bersifat aromatik jika: semua atom penyusunnya terletak dalam bidang datar (planar) setiap atom yang membentuk cincin memiliki satu orbital 2p memiliki elektron pi dalam susunan siklik dari orbital-orbital 2p sebanyak 4n+2 (n= 0, 1, 2, 3, …) Di samping benzena dan turunannya, ada beberapa jenis senyawa lain yang menunjukkan sifat aromatik, yaitu mempunyai ketidakjenuhan tinggi dan tidak menunjukkan reaksi-reaksi seperti alkena. Senyawa benzena termasuk dalam golongan senyawa homosiklik, yaitu senyawa yang memiliki hanya satu jenis atom dalam sistem cincinnya. Terdapat senyawa heterosiklik, yaitu senyawa yang memiliki lebih dari satu jenis atom dalam sistem cincinnya, yaitu cincin yang tersusun dari satu atau lebih atom yang bukan atom karbon. Sebagai contoh, piridina dan pirimidina adalah senyawa aromatik seperti benzena. Dalam piridina satu unit CH dari benzena digantikan oleh atom nitrogen yang terhibridisasi sp2, dan dalam pirimidina dua unit CH digantikan oleh atom-atom nitrogen yang terhibridisasi sp2.
  • 4. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 4 Senyawa-senyawa heterosiklik beranggota lima seperti furan, tiofena, pirol, dan imidazol juga termasuk senyawa aromatik. C. Tatanama Benzena 1. Benzena Monosubstitusi Benzena dengan satu substituen alkil diberi nama sebagai turunan benzena, misalnya etilbenzena. Sistem IUPAC tetap memakai nama umum untuk beberapa benzena monosubstitusi, misalnya toluena, kumena, stirena.
  • 5. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 5 Nama-nama umum seperti fenol, anilina, benzaldehida, asam benzoat, anisol juga tetap digunakan dalam sistem IUPAC. Dalam molekul yang lebih kompleks, cincin benzena sering diberi nama sebagai substituen yang terikat pada rantai utama. Dalam hal ini gugus C6H5 diberi nama gugus fenil (bukan benzil). Nama benzil digunakan untuk gugus C6H5CH2 . Dalam molekul yang mengandung gugus fungsi lain, gugus fenil dan gugus benzil sering diberi nama sebagai substituen. Contoh: 2. Benzena Disubstitusi
  • 6. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 6 Bila benzena mengikat dua substituen maka terdapat kemungkinan memiliki tiga isomer struktur. Apabila kedua substituen diikat oleh atom-atom karbon 1,2- disebut kedudukannya orto (o) satu sama lain, dan apabila diikat oleh atom-atom karbon 1,3- disebut meta (m), dan 1,4- disebut para (p). Jika salah satu di antara dua substituen yang terikat pada cincin brnzena memberikan nama khusus, seperti misalnya toluena , anilina, maka senyawanya diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Perlu diingat bahwa substituen yang memberikan nama khusus tersebut dianggap menempati posisi nomor 1. Sistem IUPAC menggunakan nama umum xilena untuk ketiga isomer dimetilbenzena, yaitu o-xilena, m-xilena, dan p-xilena. Apabila kedua substituen tidak memberikan nama khusus, maka masing-masing substituen diberi nomor, dan namanya diurutkan berdasarkan urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena. Atom karbon yang mengikat substituen yang urutan abjadnya lebih dahulu diberi nomor 1 Contoh-contoh senyawa benzena disubstitusi:
  • 7. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 7 3. Benzena Polisubstitusi Apabila terdapat tiga atau lebih substituen terikat pada cincin benzena, maka posisi masing-masing substituen ditunjukkan dengan nomor. Jika salah satu substituen memberikan nama khusus, maka diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Jika semua substituen tidak memberikan nama khusus, posisisnya dinyatakan dengan nomor dan diurutkan sesuai urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena. Contoh: Hidrokarbon aromatik poliinti adalah hidrokarbon aromatik yang memiliki dua atau lebih cincin aromatik. Setiap pasang cincin aromatik mengguanakan bersama dua atom karbon. Contoh: naftalena, antrasena, dan fenantrena.
  • 8. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 8 D. Reaksi-reaksi Benzena Reaksi-reaksi yang umum terjadi pada benzena dan turunannya adalah reaksi substitusi elektrofilik. Terdapat 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa benzena, yaitu: 1. Reaksi halogenasi Sebagai elektrofil adalah X+, dihasilkan dari reaksi antara X2 + FeX3. FeX3 (misalnya FeCl3) adalah suatu asam Lewis yang berfungsi sebagai katalis. Katalis asam Lewis lain yang dapat digunakan adalah AlCl3, AlBr3. Contoh:
  • 9. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 9 2. Reaksi nitrasi Sebagai elektrofil adalah NO2 + (ion nitronium), dihasilkan dari reaksi antara HNO3 dan H2SO4. 3. Reaksi sulfonasi Benzena bereaksi lambat dengan H2SO4 pada suhu tinggi menghasilkan asam benzena sulfonat. S ebagai elektrofil adalah SO3 yang m e r u p a k a n elektrofil relatif kuat karena atom S yang kekurangan elektron, atau +SO3H yang dihasilkan dari reaksi:
  • 10. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 10 4. Reaksi Friedel-Crafts Reaksi Friedel-Crafts meliputi reaksi alkilasi dan reaksi asilasi. Reaksi alkilasi: Sebagai elektrofil dalam reaksi alkilasi Friedel-Crafts adalah ion karbonium (R+). Karena melibatkan ion karbonium, maka seringkali terjadi reaksi penyusunan ulang (rearrangement) membentuk karbonium yang lebih stabil. Contoh reaksi alkilasi: Reaksi asilasi: Sebagai elektrofil dalam reaksi asilasi Friedel-Crafts adalah ion asilium, terbentuk dari hasil reaksi: I o n asilium Pada reaksi asilasi Friedel-Crafts tidak terjadi reaksi penataan ulang.
  • 11. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 11 Dalam reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Crafts juga digunakan katalis asam Lewis, misalnya FeCl3, FeBr3, AlCl3, AlBr3. Contoh reaksi asilasi: E. Soal-soal 1. Apa nama senyawa-senyawa berikut:
  • 12. ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.Word-to-PDF-Converter.net 12 2. Gambarkan struktur senyawa-senyawa berikut: a. 1-bromo-2-kloro-4-etilbenzena d. t-butilbenzena b. 2,4,6-trinitrotoluena e. 3-fenil-2-pentanol c. o-bromofenol 3. Tuliskan selengkapnya persamaan reaksi dan produk yang terjadi jika benzena direaksikan dengan: a. (CH3)2CHCl + katalis AlCl3 b. Br2 + katalis AlCl3 c. HNO3 , H2SO4 pekat DAFTAR PUSTAKA Allinger, Norman L. et.al. 1976. Organic Chemistry. Second edition. New York:Worth Publishers Inc. Fessenden, Fessenden. 1992. Kimia Organik. (Terjemahan Aloysius Hadyana Pudjaatmaka). Edisi ketiga. Jakarta:Penerbit Erlangga Pine, Stanley H. et. Al. 1980. Organic Chemistry. Fourth edition. McGraw-Hill