SlideShare a Scribd company logo
KIMIA ORGANIK
KIMIA ORGANIK
• 1850 Kimia dari senyawa yang datang dari
benda hidup ………muncul istilah organik
• 1900 ahli kimia mensintesa senyawa kimia
baru di lab yang tidak ada hubunganya dengan
makhluk hidu
KIMIA KARBON
APAKAH KIMIA
ORGANIK ?
Ilmu yang mempelajari
senyawa-senyawa hidrokarbon
dan derivatnya
Perbandingan :
7 million senyawa organik
1.5 million senyawa anorganik
• Materi tanaman / hewan
• Makanan
• Bahan farmasi/ kosmetik
• Plastik
• Komponen minyak bumi
• Pakaian
Some organic chemicals
DNA
Essential oils
Medicines
•Active Pharmaceutical Ingredients
•Excipients
Materials
Fuels
Pigments
KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK
• Klasifikasi didasarkan pada GUGUS FUNGSI
• Tiga kelompok utama :
– Hidrokarbon
– Senyawa yang mengandung oksigen
– Senyawa yang mengandung nitrogen
HIDROKARBON
• Alkana: ikatan tunggal, karbon sp3
• Sikloalkana: rangkaian karbon membentuk
cincin
• Alkene: ikatang rangkap dua, karbon sp2
• Sikloalkena: ikatan rangkap dua di dalam cincin
• Alkyne/alkuna: ikatan rangkap tiga, karbon sp
• Aromatis: terdapat cincin/inti benzene
Senyawa yang
mengandung oksigen
• Alkohol: R-OH
• Eter: R-O-R'
• Aldehid: RCHO
• Keton: RCOR
• Asam karboksilat dan turunannya
CH3CH2 C
O
H
CH3 C
O
CH3
Asam karboksilat dan turunannya
• Asam karboksilat : RCOOH
• Klorida asam : RCOCl
• Ester : RCOOR'
• Amida : RCONH2
C
O
OH
C
O
Cl
C
O
OCH3
C
O
NH2
Senyawa yang
mengandung nitrogen
• Amina : RNH2, RNHR', or R3N
• Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2
• Nitril : RCN
N
O
CH3
CH3 C N
ALKANA
C4H10 mempunyai 2 bentuk, rumus molekul sama,
tetapi berbeda penataannya (berbeda
strukturnya) ISOMER (=ISOMER STRUKTUR)
H
C
C
C
C
H
H H
H
H
H
H
H
H
H
C
C
C
H
H
H
H
H H
C
H
H
H
boiling pt. 1oC -15oC
the same
CH3
CH3CHCH2
CH3
CH3CH2CH2CH2CH3
C5H12
CH3CHCH2CH3
CH3
CH3CCH3
CH3
CH3
• Atom-atom karbon di dalam alkana dan senyawa
organik yang lain diklasifikasikan berdasarkan
jumlah atom karbon lain yang langsung terikat
pada atom C tersebut
4o quaternary carbon
3o (tertiary)
methine
group 2o(secondary) methylene
group
H’s on 1o C referred to as primary hydrogens
2o - secondary H
3o - tertiary H
1o (primary) methyl group
3
C CH
C
C
CH 3
H
H
H
CH 3
H
H
Klasifikasi atom C dan atom H
CH3 C CH2 CH3
CH3
CH3
Alkana - CnH2n+2
oktana
heptana
heksana
pentana
butana
propana
etana
metana CH4 CH4
C2 H6 CH3 CH3
C3 H8 CH3 CH2 CH3
C4 H10 CH3 (CH 2 ) 2 CH3
C5 H12 CH3 (CH 2 ) 3 CH3
C6 H14 CH3 (CH 2 ) 4 CH3
C7 H16 CH3 (CH 2 ) 5 CH3
C8 H18 CH3 (CH 2 ) 6 CH3
tetradekana
dekana
nonana C9 H20 CH3 (CH 2 ) 7 CH3
C10 H22 CH3 (CH 2 ) 8 CH3
CH3 (CH 2 ) 12 CH3
dodekana C12 H26 CH3 (CH 2 ) 10 CH3
C14 H30
Gugus Alkil
etil -CH2CH3
metil -CH3
propil -CH2CH2CH3
isopropil -CH(CH3)2
isobutil -CH2CH(CH3)2
sec -butil -CH(CH3)CH2CH3
tert -butil -C(CH3)3
butil -CH2CH2CH2CH3
Nama IUPAC
• Tentukan rantai karbon terpanjang.
• Beri no setiap atom karbon, mulai dari atom C
yang terdekat dengan cabang pertama.
• Beri nama gugus cabang yang terikat pada
rantai utama dan beri no sesuai no atom C
yang mengikatnya.
• Semua substituen/cabang diurut berdasarkan
alfabetik.
• Gunakan di-, tri-, dst untuk substituen/cabang
yang sama.
Manfaat utama Alkana
• C1-C2: gas (gas alam)
• C3-C4: liquified petroleum (LPG)
• C5-C8: gasoline
• C9-C16: diesel, kerosene, jet fuel
• C17-up: lubricating oils, heating oil
• Origin: petroleum refining
Sikloalkana
Sikloalkana mempunyai rumus molekul CnH2n. Atom-atom
C membentuk cincin. Sikloalkana sederhana diberi nama
dengan menambah awalan siklo- pada nama alkana
asiklik dengan jumlah atom C yang sama.
ALKENA
Tata Nama :
• Rantai utama adalah rantai atom karbon
terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap.
• Nama rantai utama sama dengan alkana,
akhiran - ana pada alkana diganti dengan - ena
untuk alkena dan - una untuk alkuna.
• Penomoran rantai utama dicari agar atom C
yang mengandung ikatan rangkap bernomor
kecil.
• Penamaan dan penomoran gugus cabang
sama dengan alkana
Isomer cis/trans
• Gugus yang sama berada pada sisi yang
sama pada ikatan rangkap : cis alkena
• Gugus yang sama berada pada sisi yang
berlawanan dari ikatan rangkap : trans
alkena.
• Sikloalkena berkonfigurasi cis.
• Trans-sikloalkena tidak stabil. Struktur
mulai stabil pada sikloalkana dengan
jumlah minimal 8 atom C
Name these:
C C
CH3
H
H
CH3CH2
C C
Br
H
Br
H
trans-2-pentene
trans-pent-2-ene
cis-1,2-dibromoethene
E-Z Nomenclature
• Gunakan aturan Cahn-Ingold-Prelog untuk
menentukan urutan prioritas gugus-gugus
yang terikat pada atom C ikatan rangkap.
• Jika gugus-gugus yang berprioritas lebih
tinggi berada pada sisi yang sama, diberi
nama Z (zusammen).
• Jika gugus-gugus yang berprioritas lebih
tinggi berada pada sisi yang berlawanan,
diberi nama E (entgegen).
Example, E-Z
C C
H3C
H
Cl
CH2
C C
H
H
CH CH3
Cl
1
2
1
2
2Z
2
1
1
2
5E
3,7-dichloro-(2Z, 5E)-2,5-octadiene
3,7-dichloro-(2Z, 5E)-octa-2,5-diene
2s
2p 2p 2p
2s2
2p 2p 2p
Empat sp3
2s
2p 2p 2p
2s
2p 2p 2p
Tiga sp2
2p
ALKANA
ALKENA
2s
2p 2p 2p
2s2
2p 2p 2p
Dua sp
2p 2p
ALKUNA
Ikatan dalam Alkana
1s
1s
1s
1s
sp3
sp3
sp3
ikatan sigma 
C C
• Ikatan rangkap pada etena
terdiri dari 1 ikatan 
merupakan hibridisasi sp2 dan
1 ikatan  yang terbentuk dari
overlaping ( tumpang suh )
antara orbital 2p yang tak
berhibridisasi.
ALKUNA
Reaksi Alkena
• Sifat alkena ini merupakan ciri dari senyawa
yang mempunyai ikatan rangkap adalah
Reaksi adisi
• Adisi terjadi melalui pemutusan ikatan 
( bersifat lebih lemah ) pada ikatan rangkap.
• Terbentuk ikatan sigma yang baru
• MACAM-MACAM DIENA
Chapter 7 35
Other Polymers
=>
SENYAWA AROMATIS
semua senyawa yang mempunyai
sifat kimia seperti benzena.
• Benzene adalah senyawa yang tidak berwarna,
m.p. 6o C dan b.p. 80o C, ditemukan pada
tahun 1825 oleh Michael Faraday.
• Memiliki cincin 6 anggota, rumus molekul
C6H6 yang menunjukkan adanya 3 ikatan
rangkap dalam cincin.
• Stuktur benzena masih merupakan tanda
tanya bagi ahli kimia pada abad ke 19. Rumus
molekulnya menunjukkan tingginya tingkat
ketidakjenuhan, tetapi tidak mengalami reaksi
adisi seperti halnya alkena pada umumnya
Struktur Benzena
• Struktur benzene pertama kali
diusulkan oleh August Kekulé
pada tahun 1865. Struktur
tersebut menggambarkan bahwa
struktur benzena tersusun 3
ikatan rangkap di dalam cincin 6
anggota.
• Ketiga ikatan rangkap tersebut
dapat bergeser dan kembali
dengan cepat sedemikian
sehingga 2 bentuk yang mungkin
tersebut tidak dapat dipisahkan.
Model Resonansi Benzene
untuk menentukan kearomatisan adalah sebagai
berikut:
1. Senyawa harus berbentuk siklik.
2.Senyawa harus mempunyai satu orbital p di
tiap atom penyusun cincin.
3.Senyawa harus planar atau hampir planar
sehingga terdapat tumpang tindih dari semua
orbital p
4.Terdapat elektron  sejumlah (4n+2) di dalam
cincin.
Aturan Hückel
TATANAMA DERIVAT BENZENA
1. menambahkan awalan gugus substituen diikuti nama
bensena, misal : klorobensena, bromobensena,
nitrobensena, dll Cl Br I NO2
Klorobensena Bromobensena Iodobensena Nitrobensena
2. beberapa derivat bensena mempunyai nama
spesifik yang mungkin tidak menunjukkan nama dari
substituen yang terikat pada bensena, misal :
metilbensena dikenal sebagai toluene,
aminobensena sebagai aniline, dll
CH3 NH2 OH COOH
Toluena Anilin Fenol Asam Benzoat
SO3H
Asam Bensensulfonat
3. Apabila bensena mengikat lebih dari satu substituen, maka
nama substituen dan letak substituen harus dituliskan. Ada 3
(tiga) isomer yang mungkin untuk bensena yang tersubstitusi
oleh 2 gugus. Penamaan digunakan nama orto (1,2-); meta
(1,3-); para (1,4-)
Br Br Br
o-Dibromobensena
orto
Br
Br
Br
m-Dibromobensena
meta
p-Dibromobensena
para
4. Apabila 2 atau lebih substituen yang terikat pada bensena
berbeda, maka penamaannya diawali dengan nama substituen
berturut-turut dan diikuti dengan nama bensena atau diberi
nama khusus/spesifik.
CH3
Br OH NH2
o-Nitrotoluena 2,4,6-Tribromoanilin
NO2
NO2
NO2
m-bromonitrobensena 2-Kloro-4-nitrofenol
Cl Br
Br
Br
3
5
4
6
1
2
Beberapa cincin benzena terfusi

More Related Content

Similar to kimia-organik-1.ppt f d gd gdf gd gdg dgf dg fdg d gd g dg

Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Alya Titania Annisaa
 
Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1
mief04
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
Jec Kha
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
alditeuku1
 
Kimia
KimiaKimia
Tata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaTata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkena
AnnaSutrianah1
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Feryka puri
 
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
WuwuhWijang
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
achmadkhoir
 
Alkana ena-una
Alkana ena-unaAlkana ena-una
Alkana ena-una
Naufal Nabila
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organikar1f54 sa
 
hidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdfhidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdf
ZidnaHaidar
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Bagas Pramana
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Rio Anggala
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
Andi Hafiidh
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
HIDROKARBON.pptx
HIDROKARBON.pptxHIDROKARBON.pptx
HIDROKARBON.pptx
MaroMendonca
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
FatimahFF
 
Link ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbonLink ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbonherliani123
 

Similar to kimia-organik-1.ppt f d gd gdf gd gdg dgf dg fdg d gd g dg (20)

Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
 
Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1Modul kimia kelas xi bab 1
Modul kimia kelas xi bab 1
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Tugas alkuna
Tugas alkunaTugas alkuna
Tugas alkuna
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Tata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkenaTata nama alkana dan alkena
Tata nama alkana dan alkena
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
04. KIMIA DASAR - KIMIA ORGANIK.pptx
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
 
Alkana ena-una
Alkana ena-unaAlkana ena-una
Alkana ena-una
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
 
hidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdfhidrokarbon-160824130420.pdf
hidrokarbon-160824130420.pdf
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
Senyawa Hidrokarbon (materi kimia)
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
HIDROKARBON.pptx
HIDROKARBON.pptxHIDROKARBON.pptx
HIDROKARBON.pptx
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Link ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbonLink ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbon
 

Recently uploaded

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 

Recently uploaded (20)

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 

kimia-organik-1.ppt f d gd gdf gd gdg dgf dg fdg d gd g dg

  • 2. KIMIA ORGANIK • 1850 Kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup ………muncul istilah organik • 1900 ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di lab yang tidak ada hubunganya dengan makhluk hidu KIMIA KARBON
  • 3. APAKAH KIMIA ORGANIK ? Ilmu yang mempelajari senyawa-senyawa hidrokarbon dan derivatnya Perbandingan : 7 million senyawa organik 1.5 million senyawa anorganik
  • 4. • Materi tanaman / hewan • Makanan • Bahan farmasi/ kosmetik • Plastik • Komponen minyak bumi • Pakaian
  • 5. Some organic chemicals DNA Essential oils Medicines •Active Pharmaceutical Ingredients •Excipients Materials Fuels Pigments
  • 6. KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK • Klasifikasi didasarkan pada GUGUS FUNGSI • Tiga kelompok utama : – Hidrokarbon – Senyawa yang mengandung oksigen – Senyawa yang mengandung nitrogen
  • 7. HIDROKARBON • Alkana: ikatan tunggal, karbon sp3 • Sikloalkana: rangkaian karbon membentuk cincin • Alkene: ikatang rangkap dua, karbon sp2 • Sikloalkena: ikatan rangkap dua di dalam cincin • Alkyne/alkuna: ikatan rangkap tiga, karbon sp • Aromatis: terdapat cincin/inti benzene
  • 8. Senyawa yang mengandung oksigen • Alkohol: R-OH • Eter: R-O-R' • Aldehid: RCHO • Keton: RCOR • Asam karboksilat dan turunannya CH3CH2 C O H CH3 C O CH3
  • 9. Asam karboksilat dan turunannya • Asam karboksilat : RCOOH • Klorida asam : RCOCl • Ester : RCOOR' • Amida : RCONH2 C O OH C O Cl C O OCH3 C O NH2
  • 10. Senyawa yang mengandung nitrogen • Amina : RNH2, RNHR', or R3N • Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2 • Nitril : RCN N O CH3 CH3 C N
  • 12.
  • 13. C4H10 mempunyai 2 bentuk, rumus molekul sama, tetapi berbeda penataannya (berbeda strukturnya) ISOMER (=ISOMER STRUKTUR) H C C C C H H H H H H H H H H C C C H H H H H H C H H H boiling pt. 1oC -15oC
  • 15. • Atom-atom karbon di dalam alkana dan senyawa organik yang lain diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom karbon lain yang langsung terikat pada atom C tersebut
  • 16. 4o quaternary carbon 3o (tertiary) methine group 2o(secondary) methylene group H’s on 1o C referred to as primary hydrogens 2o - secondary H 3o - tertiary H 1o (primary) methyl group 3 C CH C C CH 3 H H H CH 3 H H Klasifikasi atom C dan atom H CH3 C CH2 CH3 CH3 CH3
  • 17. Alkana - CnH2n+2 oktana heptana heksana pentana butana propana etana metana CH4 CH4 C2 H6 CH3 CH3 C3 H8 CH3 CH2 CH3 C4 H10 CH3 (CH 2 ) 2 CH3 C5 H12 CH3 (CH 2 ) 3 CH3 C6 H14 CH3 (CH 2 ) 4 CH3 C7 H16 CH3 (CH 2 ) 5 CH3 C8 H18 CH3 (CH 2 ) 6 CH3 tetradekana dekana nonana C9 H20 CH3 (CH 2 ) 7 CH3 C10 H22 CH3 (CH 2 ) 8 CH3 CH3 (CH 2 ) 12 CH3 dodekana C12 H26 CH3 (CH 2 ) 10 CH3 C14 H30
  • 18. Gugus Alkil etil -CH2CH3 metil -CH3 propil -CH2CH2CH3 isopropil -CH(CH3)2 isobutil -CH2CH(CH3)2 sec -butil -CH(CH3)CH2CH3 tert -butil -C(CH3)3 butil -CH2CH2CH2CH3
  • 19. Nama IUPAC • Tentukan rantai karbon terpanjang. • Beri no setiap atom karbon, mulai dari atom C yang terdekat dengan cabang pertama. • Beri nama gugus cabang yang terikat pada rantai utama dan beri no sesuai no atom C yang mengikatnya. • Semua substituen/cabang diurut berdasarkan alfabetik. • Gunakan di-, tri-, dst untuk substituen/cabang yang sama.
  • 20. Manfaat utama Alkana • C1-C2: gas (gas alam) • C3-C4: liquified petroleum (LPG) • C5-C8: gasoline • C9-C16: diesel, kerosene, jet fuel • C17-up: lubricating oils, heating oil • Origin: petroleum refining
  • 21. Sikloalkana Sikloalkana mempunyai rumus molekul CnH2n. Atom-atom C membentuk cincin. Sikloalkana sederhana diberi nama dengan menambah awalan siklo- pada nama alkana asiklik dengan jumlah atom C yang sama.
  • 23. Tata Nama : • Rantai utama adalah rantai atom karbon terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap. • Nama rantai utama sama dengan alkana, akhiran - ana pada alkana diganti dengan - ena untuk alkena dan - una untuk alkuna. • Penomoran rantai utama dicari agar atom C yang mengandung ikatan rangkap bernomor kecil. • Penamaan dan penomoran gugus cabang sama dengan alkana
  • 24. Isomer cis/trans • Gugus yang sama berada pada sisi yang sama pada ikatan rangkap : cis alkena • Gugus yang sama berada pada sisi yang berlawanan dari ikatan rangkap : trans alkena. • Sikloalkena berkonfigurasi cis. • Trans-sikloalkena tidak stabil. Struktur mulai stabil pada sikloalkana dengan jumlah minimal 8 atom C
  • 25. Name these: C C CH3 H H CH3CH2 C C Br H Br H trans-2-pentene trans-pent-2-ene cis-1,2-dibromoethene
  • 26. E-Z Nomenclature • Gunakan aturan Cahn-Ingold-Prelog untuk menentukan urutan prioritas gugus-gugus yang terikat pada atom C ikatan rangkap. • Jika gugus-gugus yang berprioritas lebih tinggi berada pada sisi yang sama, diberi nama Z (zusammen). • Jika gugus-gugus yang berprioritas lebih tinggi berada pada sisi yang berlawanan, diberi nama E (entgegen).
  • 27. Example, E-Z C C H3C H Cl CH2 C C H H CH CH3 Cl 1 2 1 2 2Z 2 1 1 2 5E 3,7-dichloro-(2Z, 5E)-2,5-octadiene 3,7-dichloro-(2Z, 5E)-octa-2,5-diene
  • 28. 2s 2p 2p 2p 2s2 2p 2p 2p Empat sp3 2s 2p 2p 2p 2s 2p 2p 2p Tiga sp2 2p ALKANA ALKENA
  • 29. 2s 2p 2p 2p 2s2 2p 2p 2p Dua sp 2p 2p ALKUNA
  • 31. • Ikatan rangkap pada etena terdiri dari 1 ikatan  merupakan hibridisasi sp2 dan 1 ikatan  yang terbentuk dari overlaping ( tumpang suh ) antara orbital 2p yang tak berhibridisasi.
  • 33. Reaksi Alkena • Sifat alkena ini merupakan ciri dari senyawa yang mempunyai ikatan rangkap adalah Reaksi adisi • Adisi terjadi melalui pemutusan ikatan  ( bersifat lebih lemah ) pada ikatan rangkap. • Terbentuk ikatan sigma yang baru
  • 35. Chapter 7 35 Other Polymers =>
  • 36. SENYAWA AROMATIS semua senyawa yang mempunyai sifat kimia seperti benzena.
  • 37. • Benzene adalah senyawa yang tidak berwarna, m.p. 6o C dan b.p. 80o C, ditemukan pada tahun 1825 oleh Michael Faraday. • Memiliki cincin 6 anggota, rumus molekul C6H6 yang menunjukkan adanya 3 ikatan rangkap dalam cincin. • Stuktur benzena masih merupakan tanda tanya bagi ahli kimia pada abad ke 19. Rumus molekulnya menunjukkan tingginya tingkat ketidakjenuhan, tetapi tidak mengalami reaksi adisi seperti halnya alkena pada umumnya
  • 38. Struktur Benzena • Struktur benzene pertama kali diusulkan oleh August Kekulé pada tahun 1865. Struktur tersebut menggambarkan bahwa struktur benzena tersusun 3 ikatan rangkap di dalam cincin 6 anggota. • Ketiga ikatan rangkap tersebut dapat bergeser dan kembali dengan cepat sedemikian sehingga 2 bentuk yang mungkin tersebut tidak dapat dipisahkan.
  • 39.
  • 41. untuk menentukan kearomatisan adalah sebagai berikut: 1. Senyawa harus berbentuk siklik. 2.Senyawa harus mempunyai satu orbital p di tiap atom penyusun cincin. 3.Senyawa harus planar atau hampir planar sehingga terdapat tumpang tindih dari semua orbital p 4.Terdapat elektron  sejumlah (4n+2) di dalam cincin. Aturan Hückel
  • 42. TATANAMA DERIVAT BENZENA 1. menambahkan awalan gugus substituen diikuti nama bensena, misal : klorobensena, bromobensena, nitrobensena, dll Cl Br I NO2 Klorobensena Bromobensena Iodobensena Nitrobensena 2. beberapa derivat bensena mempunyai nama spesifik yang mungkin tidak menunjukkan nama dari substituen yang terikat pada bensena, misal : metilbensena dikenal sebagai toluene, aminobensena sebagai aniline, dll CH3 NH2 OH COOH Toluena Anilin Fenol Asam Benzoat SO3H Asam Bensensulfonat
  • 43. 3. Apabila bensena mengikat lebih dari satu substituen, maka nama substituen dan letak substituen harus dituliskan. Ada 3 (tiga) isomer yang mungkin untuk bensena yang tersubstitusi oleh 2 gugus. Penamaan digunakan nama orto (1,2-); meta (1,3-); para (1,4-) Br Br Br o-Dibromobensena orto Br Br Br m-Dibromobensena meta p-Dibromobensena para 4. Apabila 2 atau lebih substituen yang terikat pada bensena berbeda, maka penamaannya diawali dengan nama substituen berturut-turut dan diikuti dengan nama bensena atau diberi nama khusus/spesifik. CH3 Br OH NH2 o-Nitrotoluena 2,4,6-Tribromoanilin NO2 NO2 NO2 m-bromonitrobensena 2-Kloro-4-nitrofenol Cl Br Br Br 3 5 4 6 1 2