Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik, terutama benzena. Ia mendefinisikan senyawa aromatik sebagai senyawa siklik yang mengandung ikatan tunggal dan rangkap, serta menjelaskan struktur dan sejarah penemuan benzena. Dokumen ini juga menjelaskan penamaan dan reaksi senyawa aromatik serta kegunaannya.
3. Senyawa Aromatik
3/12/2020 3
Definisi
Senyawa aromatik adalah senyawa
siklik yang digambarkan dengan rumus
yang mengandung ikatan tungal dan
rangkap.
Salah satu senyawa aromatik penyusun
minyak bumi yaitu benzena yang
memiliki cincin aromatik tunggal.
4. Benzena
3/12/2020 4
1825
Ahli kimia Inggris, Michael
Faraday, mengisolasi cairan
berminyak dari saliran gas di
London. Senyawa ini memiliki
rumus molekul dan
diberi nama benzena.
66 HC
Merupakan cincin yang terdiri dari enam
karbon dimana setiap atom karbon
mengikat satu atom hidrogen. Keenam
ikatan karbon ini memiliki panjang sama
dan membentuk sudut 120°
1855
Ilmuwan Jerman, Friedrich
August Kekule mengusulkan
agar struktur benzena berupa
cincin heksagonal.
6. 1. Satu Gugus Fungsi Subtituen disebutkan lebih dulu kemudian diikuti dengan
benzena.
Trivial
IUPAC
7. .
2. Dua gugus fungsi
Diberi awalan : orto (o) untuk posisi 1 dan 2, meta (m) untuk
posisi 1 dan 3 dan para (p) untuk posisi 1 dan 4.
COOHHSOCHOCNOHNHRNOX ,,,,,, 3,2,2
Semakin prioritas
X = Halogen
R = alkil
m-nitro benzena
3-nitrotoluena
8. 3. Bila cincin benzena terikat pada rantai alkana bergugus fungsi atau rantai
alkana dengan 7 atom karbon atau lebih maka rantai alkana tersebut sebagai
induk, sedangkan cincin benzena sebagai substituen.
10. • Senyawa yang mengandung “cincin gabungan” dan aromatik.
Senyawa aromatik ini dicirikan dengan menggunakan atom-atom
karbon tertentu secara bersama atau perpaduan dua/lebih
benzena.
Senyawa Aromatik Polisiklik
11. Sistem cincin senyawa aromatik polisiklik mempunyai tata nama tertentu
yang dimulai pada posisi substituennya. Penomoran pada polisiklik
diputuskan menurut perjanjian dan tidak berubah di manapun posisi
substituennya.
Penamaan senyawa aromatik
Posisi yang berdekatan dengan karbon-karbon pemaduan cincin
disebut posisi alfa (α), posisi diberikutnya yakni beta (β).
12. Senyawa Aromatik Heterosiklik
Sedangkan senyawa heterosiklik adalah senyawa yang ada pada cincinnya
terdapat atom selain karbon antara lain : Nitrogen (N), Oksigen (O), dan
Belerang (S).
13. Penataan nama senyawa heterosiklik memakai sistem penomoran.
Nomor terendah sedemikian rupa didiberikan kepada atom selain
karbon yang terkandung dalam cincin. misal :
18. 1. Pada suhu kamar berwujud
cair
2. Mudah menguap dan tidak
bewarna
3. Mudah terbakar
4. Bersifat racun
5. Larut dalam pelarut organik
6. Titik lebur : 5,5 °C (278,6 K)
7. Titik didih : 80,1 °C (353,2 K)
Sifat fisis benzena
21. 1. zat aditif makanan yaitu sakarin dan aspartam
2. Pengawet yaitu asam benzoat
3. Pewarna makanan seperti amaran, eritrosin, dan fast green
4. Antiseptik dan disinfektan yaitu Fenol
5. Sebagai pelarut senyawa karbon yaitu toluena
6. Bahan peledak yaitu toluena
7. Produk semir yaitu nitrobenzena
8. Pembuat karet sintetis dan plastik yaitu stirena
9. Pelarut senyawa karbon