Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik benzena dan turunannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang struktur dan sifat benzena, teori resonansi benzena, tata nama benzena tersubstitusi, dan reaksi substitusi elektrofilik pada benzena.
Dokumen tersebut membahas struktur kimia dan sifat-sifat benzena (C6H6), termasuk teori struktur menurut Kekule dan Pauling, tata nama senyawa turunan benzena, kestabilannya, serta bahaya dan tindakan pertolongan pertama jika terpapar benzena.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur, tatanama, aromatisitas, dan reaksi substitusi elektrofilik senyawa benzena. Secara singkat, dibahas tentang struktur benzena menurut Kekule dan model ikatan valensi, contoh senyawa aromatik heterosiklik, tatanama benzena monosubstitusi, disubstitusi, dan polisubstitusi, serta reaksi substitusi elektrofilik seperti halogenasi, nitrasi, sulfonasi, dan Friedel-Crafts
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik benzena dan turunannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan struktur dan sifat kimia benzena, contoh reaksi substitusi elektrofilik pada benzena untuk membentuk turunan monosubstitusi, dan pengaruh gugus fungsional terhadap reaktifitas cincin aromatik.
Ppt kimia aromatik (benzena dan turunannya ini dapat digunakan sebagai salah-satu sumber belajar untuk bisa memahami kimia organik khususnya untuk senyawa aromatik seperti benzena dan turunannya
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik benzena dan turunannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang struktur dan sifat benzena, teori resonansi benzena, tata nama benzena tersubstitusi, dan reaksi substitusi elektrofilik pada benzena.
Dokumen tersebut membahas struktur kimia dan sifat-sifat benzena (C6H6), termasuk teori struktur menurut Kekule dan Pauling, tata nama senyawa turunan benzena, kestabilannya, serta bahaya dan tindakan pertolongan pertama jika terpapar benzena.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur, tatanama, aromatisitas, dan reaksi substitusi elektrofilik senyawa benzena. Secara singkat, dibahas tentang struktur benzena menurut Kekule dan model ikatan valensi, contoh senyawa aromatik heterosiklik, tatanama benzena monosubstitusi, disubstitusi, dan polisubstitusi, serta reaksi substitusi elektrofilik seperti halogenasi, nitrasi, sulfonasi, dan Friedel-Crafts
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik benzena dan turunannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan struktur dan sifat kimia benzena, contoh reaksi substitusi elektrofilik pada benzena untuk membentuk turunan monosubstitusi, dan pengaruh gugus fungsional terhadap reaktifitas cincin aromatik.
Ppt kimia aromatik (benzena dan turunannya ini dapat digunakan sebagai salah-satu sumber belajar untuk bisa memahami kimia organik khususnya untuk senyawa aromatik seperti benzena dan turunannya
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya. Benzena merupakan senyawa siklik yang mengalami ikatan resonansi antara ikatan rangkap dan tunggal. Benzena dapat mengalami reaksi substitusi dimana satu atau lebih atom hidrogennya diganti oleh atom atau gugus lain, menghasilkan turunan-turunannya seperti fenol, anilina, dan toluena. Terdapat tiga jenis isomer yang dihasilkan apabila dua atom
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Struktur benzena terdiri dari enam karbon yang membentuk cincin segi enam datar dengan ikatan karbon-karbon yang sama panjang akibat resonansi. Benzena dan turunannya memiliki berbagai kegunaan seperti bahan baku pembuatan detergen dan bahan bakar."
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya, termasuk struktur benzena, penemuan benzena, dan tata nama turunan benzena berdasarkan posisi substituen di cincin benzena.
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya. Materi pelajaran ini mencakup struktur, sifat, dan reaksi substitusi benzena serta penomoran posisi ortho, meta, dan para pada turunan benzena. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh senyawa turunan benzena dan kegunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik, terutama benzena. Ia menjelaskan struktur dan stabilitas benzena berdasarkan teori orbital molekul, di mana elektron π terdelokalisasi di sekitar cincin benzena sehingga memberikan stabilitas. Dokumen juga membahas aturan Hückel mengenai jumlah elektron π yang dibutuhkan untuk menjadi aromatik, yaitu 4n+2.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia pada senyawa organik, termasuk rumus struktur, jenis ikatan, dan sifat molekul yang ditentukan oleh ikatan tersebut. Ikatan kimia antara atom-atom pada molekul dibentuk melalui tumpang tindih orbital elektron masing-masing atom. Jenis ikatan dan sifat molekul bergantung pada hibridisasi orbital atom penyusunnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkena, yaitu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap antar karbon. Alkena bersifat reaktif karena keberadaan ikatan rangkapnya, dan dapat mengalami reaksi adisi dan substitusi. Struktur alkena ditentukan oleh rumus CnH2n dengan satu ikatan rangkap.
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya. Benzena merupakan senyawa siklik yang mengalami ikatan resonansi antara ikatan rangkap dan tunggal. Benzena dapat mengalami reaksi substitusi dimana satu atau lebih atom hidrogennya diganti oleh atom atau gugus lain, menghasilkan turunan-turunannya seperti fenol, anilina, dan toluena. Terdapat tiga jenis isomer yang dihasilkan apabila dua atom
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Struktur benzena terdiri dari enam karbon yang membentuk cincin segi enam datar dengan ikatan karbon-karbon yang sama panjang akibat resonansi. Benzena dan turunannya memiliki berbagai kegunaan seperti bahan baku pembuatan detergen dan bahan bakar."
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya, termasuk struktur benzena, penemuan benzena, dan tata nama turunan benzena berdasarkan posisi substituen di cincin benzena.
Dokumen ini membahas tentang senyawa benzena dan turunannya. Materi pelajaran ini mencakup struktur, sifat, dan reaksi substitusi benzena serta penomoran posisi ortho, meta, dan para pada turunan benzena. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh senyawa turunan benzena dan kegunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa aromatik, terutama benzena. Ia menjelaskan struktur dan stabilitas benzena berdasarkan teori orbital molekul, di mana elektron π terdelokalisasi di sekitar cincin benzena sehingga memberikan stabilitas. Dokumen juga membahas aturan Hückel mengenai jumlah elektron π yang dibutuhkan untuk menjadi aromatik, yaitu 4n+2.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia pada senyawa organik, termasuk rumus struktur, jenis ikatan, dan sifat molekul yang ditentukan oleh ikatan tersebut. Ikatan kimia antara atom-atom pada molekul dibentuk melalui tumpang tindih orbital elektron masing-masing atom. Jenis ikatan dan sifat molekul bergantung pada hibridisasi orbital atom penyusunnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkena, yaitu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap antar karbon. Alkena bersifat reaktif karena keberadaan ikatan rangkapnya, dan dapat mengalami reaksi adisi dan substitusi. Struktur alkena ditentukan oleh rumus CnH2n dengan satu ikatan rangkap.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
5. TATA NAMA SENYAWA TURUNAN BENZENA
Tata Nama IUPAC
1. Benzena merupakan rantai induk.
2. Gugus yang menjadi substituen diletakkan sebagai
awalan pada benzena.
3. Penamaan orto, meta, para digunakan untuk dua
substituen.
4. Jika terdapat tiga substituen atau lebih, gunakan
urutan prioritas berikut untuk penamaan (posisi
substituen dinyatakan dengan angka).
5. Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu
rantai alkana bergugus fungsi atau pada rantai
alkana yang terdiri atas tujuh atom karbon atau
lebih, cincin benzena tersebut dianggap sebagai
substituen, bukan lagi sebagai induk.
Tata Nama Trivial yang Umum
6. TNT, bahan peledak
senyawa turunan
benzena
Contoh Penamaan Senyawa Turunan Benzena
Dua Substituen
Lebih dari dua Substituen Benzena sebagai substituen
Gugus Benzena Bervalensi
shutterstock.com
8. Reaksi Substitusi Pertama
1. Halogenasi
2. Nitrasi
3. Sulfonasi
4. Alkilasi
Reaksi Substitusi Kedua
Benzena yang sudah tersubstitusi ada yang menjadi
tetapi ada pula yang menjadi kurang reaktif.
Substituen pertama menentukan arah substituen
berikutnya (posisi orto , meta, atau para).