SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SENYAWA AROMATIS
(Benzena dan Turunannya)
Oleh:
Prof. Dr. Suyatno, M.Si.
JURUSAN KIMIA FMIPA-UNESA
2020
BENZENA
• Senyawa aromatis memiliki struktur yang
relatif sederhana yaitu dengan enam unit
atom karbon siklis sebagai struktur utama,
yang memiliki rumus molekul C6H6 dan
merupakan senyawa aromatis yang paling
penting.
• Benzena termasuk kelompok hidrokarbon tak
jenuh.
• Benzena menunjukkan reaksi yang berbeda
jika dibandingkan dengan senyawa tak jenuh
umumnya seperti alkena dan alkuna.
BEBERAPA PERBEDAAN SIFAT
BENZENA DAN ALKENA
PEREAKSI ALKENA BENZENA
BROM Terjadi perubahan
warna brom
Warna brom tetap
KALIUM
PERMANGANAT
Teroksidasi Tak teroksidasi
HIDROGEN
KLORIDA
Reaksi adisi Reaksi substitusi
SIFAT FISIKA BENZENA
• Berwujud cair dengan titik didih 80oC
• Tidak berwarna, tak larut dalam air, larut
dalam kebanyakan pelarut organik
• Mudah terbakar dengan nyala bergelaga
dan berwarna (karena kadar karbonya
tinggi).
STRUKTUR BENZENA
MENURUT KEKULE
Teori Kekule menerangkan fakta-fakta yang berupa sifat
kimia dari benzena adalah sebagai berikut:
• Bahwa keenam hidrogen yang terikat oleh atom karbon
terdapat pada sudut-sudut heksagon dengan satu atom
hidrogen terikat pada tiap-tiap atom karbon.
• Untuk menjaga agar tiap atom karbon bervalensi empat,
ikatan tunggal dan ganda dua atom karbon terletak
berselang-seling pada cincin (membentuk sistem
konjugasi).
• Pertukaran ikatan tunggal dan ganda dua pada cincin
berlangsung sangat cepat, sehingga reaksi khusus seperti
pada alkena tidak terjadi.
KEKULE MENULISKAN STRUKTUR BENZENA
SEBAGAI BERIKUT
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
MODEL RESONANSI BENZENA
• Dua macam lambang digunakan untuk menggambarkan
benzena. Yang pertama adalah struktur kekule baku, dan
yang lain adalah heksagon dengan lingkaran di dalamnya,
untuk menggambarkan delokalisasi elektron π.
• Adapun lambang yang digunakan, hidrogen biasanya
dituliskan secara eksplisit, tetapi kita harus ingat bahwa
hanya ada satu hidrogen yang melekat pada karbon
disetiap sudut heksagon.
Kekule
LAMBANG UNTUK BENZENA
Delokalisasi
TATA NAMA SENYAWA AROMATIK
CH3
Toluena
CH=CH2
Stirena
OH
Fenol
NH2
Anilina
OCH3
Anisol
CO2H
Asam benzoat
O=C
Benzaldehida
H
BENZENA MONO SUBSTITUSI DINAMAKAN
SEBAGAI TURUNAN BENZENA
Dalam hal benzena tersubstitusi dua gugus, ada tiga
kemungkinan isomer yaitu isomer orto (o), meta (m), dan
para (p)
Pada beberapa contoh di tadi, kedua substituen adalah
sama. Awalan orto, meta dan para tetap digunakan
walaupun kedua substituennya berbeda, seperti
Cara lain untuk mengetahui letak substituen
adalah dengan memberikan nomor pada
atom karbon penyusun cincin. Metoda
penomoran ini sangat berguna jika terdapat
lebih dari dua substituen
CH3
1,2,4-trimetil benzena
CH3
1
2
3
5
6
CH3
1
2
3
4
5
6
Cl
3,5-dikloro toluena
CH3
2,4,6-trinitro toluena
CH3
4 Cl
NO2
O2N
NO2
OH
NO2
NO2
O2N
2,4,6-trinitrofenol
C
O
difenil keton
NO2
Br
Br
2,5-dibromo nitro benzena
Gugus fenil dan benzil sering digunakan pada
penamaan senyawa-senyawa aromatik
Gugus fenil dituliskan dengan lambang ph,Ф atau phi.
Sedangkan lambang Ar digunakan untuk gugus aril
(aromatik). Beberapa contoh disajikan sebagai berikut:
SOAL LATIHAN
Tulislah struktur senyawa-senyawa berikut:
1. orto-bromo fenol
2. 2,6-dibromo-4-kloro toluen
3. p-amino fenol
4. asam-5-bromo-2-hidroksi benzoat
5. 4-kloro-2-nitro toluen
6. asam-m-etil benzena sulfonat
7. o-bromo anilina
8. 3,5-dikloro nitro benzena
SIFAT KIMIA
• Substitusi elektrofilik aromatik.
• Perbedaan sifat kimia antara struktur
aromatik dengan struktur konjugasi
rangkaian terbuka terlihat dari
reaksinya terhadap halogen.
• Pada sistem aromatik terjadi reaksi
substitusi.
x2
FeX3
BENZENE HALOBENZENE
ALKYL BENZENE
R-X
AlX3
HNO3
H2SO4
NO2
NITROBENZENE
R X
H2SO4 (concentrated)
SO3H
BENZENSULFONIC ACID
R X
O
AlX3, H2O
R
O
ACYL BENZENE
REAKSI PEMBENTUKAN BENZENA
MONOSUBSTITUSI
• Beberapa contoh reaksi substitusi terhadap benzena
adalah sebagai berikut:
+ Cl2
FeCl3
Cl
+ HCl Klorinasi
+ Br2
FeBr3
Br
+ HBr Brominasi
+ HNO3
H2SO4
NO2
+ H2O Nitrasi
+ H2SO4
SO3H
+ H2O Sulfonasi
+ RCl
R
+ HCl Alkilasi
(R= gugus alkil seperti
CH3CH2)
AlCl3
• Reaksi tersebut umumnya
dikerjakan pada suhu 0-50oC.
• Selain kondisi reaksi, teramati
pula bahwa adanya substituen
yang terikat pada cincin benzena
berpengaruh terhadap jumlah
ataupun macam dari senyawa
hasil reaksi.
C6H6 + Br2
katalis
FeBr3 C6H5Br + HBr
C6H6 + Cl2
katalis
FeCl3 C6H5Cl + HCl
C6H6Br + Br2
katalis
FeBr3 C6H4Br2 + HBr
(1)
(2)
(3)
Reaksi pada persamaan (1) dan (2) memperlihatkan
terjadinya mono substitusi pada benzena
Pada persamaan (3) terbentuk senyawa dibromo benzena
sebagai hasil substitusi halogen terhadap molekul
monobromo benzena
δ+ δ-
• Ion karbonium yang dihasilkan dinamakan
ion benzonium.
• Muatan positif ion karbonium di delokalisasi
melalui resonansi pada atom-atom karbon
yang kedudukannya orto dan para
terhadap atom karbon tempat klor
menempel.
Cl
H
Cl
H
Cl
H
Cl
H
• Pada nitrasi, katalis asam sulfat memberikan
proton pada asam nitrat dan menghasilkan ion
nitronium.
Ion nitronium kemudian menyerang cincin aromatik.
Beberapa macam elektrofil disajikan dalam gambar di bawah ini:
E+=Cl+ atau Br+ = ion halonium (haligenasi)
NO2+ = ion nitronium (nitrasi)
SO3 atau SO3H+ = sulfur nitroksidabentuk terpropagasi
(sulfonasi)
R+ = ion karbonium
H O N
O
O-
H+
H O N
O
O-
H
N
O
O
Substituen Pengaktif dan
Pendeaktif Cincin Aromatik
Substituen Pengaktif
Cincin Aromatik
(Pengarah Orto dan Para)
Substituen Pendeaktif-
Cincin Aromatik
(Pengarah Meta)
-NH2, -NHR-,-NR2
-OH
-OR
-NHCOR
-C6H5 (aril)
-R
- X (mendeaktivasi)
-COR
-CO2R
-SO3H
-CHO
-CO2H
-CN
-NO2
-NR3
+
• Tetapi delokalisasi ini hanya mengurangi
sebagian energi resonansi aromatik yang hilang
selama pembentukan ion.
• Reaksi ini disempurnakan melalui lepasnya
proton (dari karbon cincin tempatelektrofilik
melekat) sehingga dihasilkan cincin aromatik,
pada tahap kedua proton melepaskan diri dari
ion benzonium perantara.
• Mekanisme umum pada semua substitusi
aromatik elektrofilik dapat dinyatakan melalui
persamaan:
H + E
E
H
E + H+
(R-CO)2O
SOAL LATIHAN
1. Rancanglah sintesis untuk senyawa berikut dari benzena:
a. m-chloro benzene sulfonate acid
b. p-nitro toluene
c. o-hidroxy benzoate acid
d. 2-bromo-4-chloro-aniline
e. m-nitro toluene
f. p-methyl aniline
2. Prediksikan produk brominasi utama dari senyawa berikut:
a. p-amino phenol
b. m-ethyl benzoate
c. O-chloro aniline
d. m-nitro benzene sulfonate acid
3. Prediksi hasil utama dari reaksi berikut:
a. Nitration of bromo benzene
b. Chlorination of phenol
c. Bromination of aniline

More Related Content

Similar to 542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt (20)

Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
senyawa aromatik
senyawa aromatiksenyawa aromatik
senyawa aromatik
 
Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15
 
Struktur dan tatanama benzena
Struktur dan tatanama benzenaStruktur dan tatanama benzena
Struktur dan tatanama benzena
 
kimai organik (benzena)
kimai organik (benzena)kimai organik (benzena)
kimai organik (benzena)
 
Eman ppt organik ii
Eman ppt organik iiEman ppt organik ii
Eman ppt organik ii
 
Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01
 
hidrokarbon aromatik
hidrokarbon aromatikhidrokarbon aromatik
hidrokarbon aromatik
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
ISOMER
ISOMERISOMER
ISOMER
 
ISOMER
ISOMERISOMER
ISOMER
 
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptxSTD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
STD bab 5 PPT Kimia 3.pptx
 
kima organik (benzena)
kima organik (benzena)kima organik (benzena)
kima organik (benzena)
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannya Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
Bab5 benzena dan turunannya
Bab5 benzena dan turunannyaBab5 benzena dan turunannya
Bab5 benzena dan turunannya
 
Bab5 benz
Bab5 benzBab5 benz
Bab5 benz
 
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
 
Bab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xiiBab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xii
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 

542888f8-b2c3-4aa4-84ef-21d59a12e42d.ppt

  • 1. SENYAWA AROMATIS (Benzena dan Turunannya) Oleh: Prof. Dr. Suyatno, M.Si. JURUSAN KIMIA FMIPA-UNESA 2020
  • 2. BENZENA • Senyawa aromatis memiliki struktur yang relatif sederhana yaitu dengan enam unit atom karbon siklis sebagai struktur utama, yang memiliki rumus molekul C6H6 dan merupakan senyawa aromatis yang paling penting. • Benzena termasuk kelompok hidrokarbon tak jenuh. • Benzena menunjukkan reaksi yang berbeda jika dibandingkan dengan senyawa tak jenuh umumnya seperti alkena dan alkuna.
  • 3. BEBERAPA PERBEDAAN SIFAT BENZENA DAN ALKENA PEREAKSI ALKENA BENZENA BROM Terjadi perubahan warna brom Warna brom tetap KALIUM PERMANGANAT Teroksidasi Tak teroksidasi HIDROGEN KLORIDA Reaksi adisi Reaksi substitusi
  • 4. SIFAT FISIKA BENZENA • Berwujud cair dengan titik didih 80oC • Tidak berwarna, tak larut dalam air, larut dalam kebanyakan pelarut organik • Mudah terbakar dengan nyala bergelaga dan berwarna (karena kadar karbonya tinggi).
  • 5. STRUKTUR BENZENA MENURUT KEKULE Teori Kekule menerangkan fakta-fakta yang berupa sifat kimia dari benzena adalah sebagai berikut: • Bahwa keenam hidrogen yang terikat oleh atom karbon terdapat pada sudut-sudut heksagon dengan satu atom hidrogen terikat pada tiap-tiap atom karbon. • Untuk menjaga agar tiap atom karbon bervalensi empat, ikatan tunggal dan ganda dua atom karbon terletak berselang-seling pada cincin (membentuk sistem konjugasi). • Pertukaran ikatan tunggal dan ganda dua pada cincin berlangsung sangat cepat, sehingga reaksi khusus seperti pada alkena tidak terjadi.
  • 6. KEKULE MENULISKAN STRUKTUR BENZENA SEBAGAI BERIKUT H H H H H H H H H H H H
  • 8. • Dua macam lambang digunakan untuk menggambarkan benzena. Yang pertama adalah struktur kekule baku, dan yang lain adalah heksagon dengan lingkaran di dalamnya, untuk menggambarkan delokalisasi elektron π. • Adapun lambang yang digunakan, hidrogen biasanya dituliskan secara eksplisit, tetapi kita harus ingat bahwa hanya ada satu hidrogen yang melekat pada karbon disetiap sudut heksagon. Kekule LAMBANG UNTUK BENZENA Delokalisasi
  • 9. TATA NAMA SENYAWA AROMATIK CH3 Toluena CH=CH2 Stirena OH Fenol NH2 Anilina OCH3 Anisol CO2H Asam benzoat O=C Benzaldehida H
  • 10. BENZENA MONO SUBSTITUSI DINAMAKAN SEBAGAI TURUNAN BENZENA
  • 11. Dalam hal benzena tersubstitusi dua gugus, ada tiga kemungkinan isomer yaitu isomer orto (o), meta (m), dan para (p)
  • 12. Pada beberapa contoh di tadi, kedua substituen adalah sama. Awalan orto, meta dan para tetap digunakan walaupun kedua substituennya berbeda, seperti
  • 13. Cara lain untuk mengetahui letak substituen adalah dengan memberikan nomor pada atom karbon penyusun cincin. Metoda penomoran ini sangat berguna jika terdapat lebih dari dua substituen CH3 1,2,4-trimetil benzena CH3 1 2 3 5 6 CH3 1 2 3 4 5 6 Cl 3,5-dikloro toluena CH3 2,4,6-trinitro toluena CH3 4 Cl NO2 O2N NO2
  • 15. Gugus fenil dan benzil sering digunakan pada penamaan senyawa-senyawa aromatik
  • 16. Gugus fenil dituliskan dengan lambang ph,Ф atau phi. Sedangkan lambang Ar digunakan untuk gugus aril (aromatik). Beberapa contoh disajikan sebagai berikut:
  • 17. SOAL LATIHAN Tulislah struktur senyawa-senyawa berikut: 1. orto-bromo fenol 2. 2,6-dibromo-4-kloro toluen 3. p-amino fenol 4. asam-5-bromo-2-hidroksi benzoat 5. 4-kloro-2-nitro toluen 6. asam-m-etil benzena sulfonat 7. o-bromo anilina 8. 3,5-dikloro nitro benzena
  • 18. SIFAT KIMIA • Substitusi elektrofilik aromatik. • Perbedaan sifat kimia antara struktur aromatik dengan struktur konjugasi rangkaian terbuka terlihat dari reaksinya terhadap halogen. • Pada sistem aromatik terjadi reaksi substitusi.
  • 19. x2 FeX3 BENZENE HALOBENZENE ALKYL BENZENE R-X AlX3 HNO3 H2SO4 NO2 NITROBENZENE R X H2SO4 (concentrated) SO3H BENZENSULFONIC ACID R X O AlX3, H2O R O ACYL BENZENE REAKSI PEMBENTUKAN BENZENA MONOSUBSTITUSI
  • 20. • Beberapa contoh reaksi substitusi terhadap benzena adalah sebagai berikut: + Cl2 FeCl3 Cl + HCl Klorinasi + Br2 FeBr3 Br + HBr Brominasi + HNO3 H2SO4 NO2 + H2O Nitrasi
  • 21. + H2SO4 SO3H + H2O Sulfonasi + RCl R + HCl Alkilasi (R= gugus alkil seperti CH3CH2) AlCl3
  • 22. • Reaksi tersebut umumnya dikerjakan pada suhu 0-50oC. • Selain kondisi reaksi, teramati pula bahwa adanya substituen yang terikat pada cincin benzena berpengaruh terhadap jumlah ataupun macam dari senyawa hasil reaksi.
  • 23. C6H6 + Br2 katalis FeBr3 C6H5Br + HBr C6H6 + Cl2 katalis FeCl3 C6H5Cl + HCl C6H6Br + Br2 katalis FeBr3 C6H4Br2 + HBr (1) (2) (3) Reaksi pada persamaan (1) dan (2) memperlihatkan terjadinya mono substitusi pada benzena Pada persamaan (3) terbentuk senyawa dibromo benzena sebagai hasil substitusi halogen terhadap molekul monobromo benzena
  • 25. • Ion karbonium yang dihasilkan dinamakan ion benzonium. • Muatan positif ion karbonium di delokalisasi melalui resonansi pada atom-atom karbon yang kedudukannya orto dan para terhadap atom karbon tempat klor menempel. Cl H Cl H Cl H Cl H
  • 26. • Pada nitrasi, katalis asam sulfat memberikan proton pada asam nitrat dan menghasilkan ion nitronium. Ion nitronium kemudian menyerang cincin aromatik. Beberapa macam elektrofil disajikan dalam gambar di bawah ini: E+=Cl+ atau Br+ = ion halonium (haligenasi) NO2+ = ion nitronium (nitrasi) SO3 atau SO3H+ = sulfur nitroksidabentuk terpropagasi (sulfonasi) R+ = ion karbonium H O N O O- H+ H O N O O- H N O O
  • 27. Substituen Pengaktif dan Pendeaktif Cincin Aromatik Substituen Pengaktif Cincin Aromatik (Pengarah Orto dan Para) Substituen Pendeaktif- Cincin Aromatik (Pengarah Meta) -NH2, -NHR-,-NR2 -OH -OR -NHCOR -C6H5 (aril) -R - X (mendeaktivasi) -COR -CO2R -SO3H -CHO -CO2H -CN -NO2 -NR3 +
  • 28. • Tetapi delokalisasi ini hanya mengurangi sebagian energi resonansi aromatik yang hilang selama pembentukan ion. • Reaksi ini disempurnakan melalui lepasnya proton (dari karbon cincin tempatelektrofilik melekat) sehingga dihasilkan cincin aromatik, pada tahap kedua proton melepaskan diri dari ion benzonium perantara. • Mekanisme umum pada semua substitusi aromatik elektrofilik dapat dinyatakan melalui persamaan: H + E E H E + H+
  • 29.
  • 30.
  • 32. SOAL LATIHAN 1. Rancanglah sintesis untuk senyawa berikut dari benzena: a. m-chloro benzene sulfonate acid b. p-nitro toluene c. o-hidroxy benzoate acid d. 2-bromo-4-chloro-aniline e. m-nitro toluene f. p-methyl aniline 2. Prediksikan produk brominasi utama dari senyawa berikut: a. p-amino phenol b. m-ethyl benzoate c. O-chloro aniline d. m-nitro benzene sulfonate acid 3. Prediksi hasil utama dari reaksi berikut: a. Nitration of bromo benzene b. Chlorination of phenol c. Bromination of aniline