3. CIRI - CIRI
Umur kehamilan 37 minggu –
42 minggu
BB 2500- 4000 gram
PB 48 – 52 cm
LD 30 – 38 cm
LK 33 – 35 cm
Bunyi jtg dlm menit I 180
X/mnt, kmdn 120 -140 x/mnt
Prnafasan pd menit I CEPAT
kira2 80x/mnt, kmdn 40x/mnt
4. • Kulit kemerah2an dan licin
• Rambut lanugo tdk terlihat, rambut kepala
sempurna
• Kuku agak panjang & lemas
• Pd perempuan labia mayora sdh menutupi
labia minora,Pd Lk2 testis sdh turun
• Reflek isap & menelan sdh tbentuk dg baik
• Ref lek morro sdh baik
• Eliminasi sdh baik
5. Pengkajian segera setelah lahir
TAHAP I
- Penilaian dg APGAR SCORE
- Prinsip : kering
TAHAP II
“TRANSISIONAL”
*Periode I ( REAKTIVITAS I)
- Brlangsung selama 30 mnt – 2 jam
- By terjaga dg mata terbuka
- Memberikn respon thd stimulus
- Menghisap dg penuh semangat
*Periode II (REAKTIVITAS II)
- Berlangsung 2-5 jam
- Bayi bangun dari tidur nyenyak
- Denyut jantung dan RR meningkat
- Reflek graps aktif
6. Periode III
“Stabilisasi “
- Brlgsung 12-24 jam
- By lbh mudah utk tdr & bangun
- TTV stabil
- Kulit kemerahan & hangat
TAHAP IV
- “Periodik”
- Setelah 24 jam
8. APGAR SCORE
TANDA NILAI
0 1 2
Warna kulit Biru s/d pucat Tbh mrh muda, Merah jambu
Tungkai biru
Denyut jantung Tdk ada < 100x/mnt > 100x/mnt
Usaha nafas Tdk ada Sesak nafas, Menangis kuat
Tdk teratur
Tonus otot lumpuh Anggota tbh sdkt
fleksi
Gerakan aktif,
kuat
Iritabilitas refleks nol Meringis / bersin menangis
9. Asuhan segera pada BBL
Adalah Asuhan yang diberikan
segera pada bayi selama jam
pertama setelah kelahiran
Yang harus diperhatikan :
– Jaga kehangatan bayi dan
kering
– Kontak kulit ibu dengan bayi (
skin to skin)
10. 1. Penatalaksanaan segera
setelah lahir :
1. Nilai APGAR Score menit pertama dan letakkan
diatas perut ibu
2. Bersihkan muka bayi dari lendir dan darah
dengan kain bersih dan kering
3. Bersihkan jalan nafas
Jika tdk bernapas RESUSITASI
11. 2. Jaga kehangatan
tubuh bayi
Kontak skin to skin
Ganti popok atau handuk yang basah
dan bungkus bayi dengan selimut
Pastikan bayi selalu hangat
Jika suhu < 36,5 0 C segera
hangatkan
Hindari memandikan bayi minimal
6 jam setelah bayi lahir
Cegah bayi dari hipotermi
12. 3. Perawatan mata
Berikan obat mata eritromisin 0,5% atau
tetrasiklin 1% untuk pencegahan mata
dari klamidia
13. 4. Pemberian Vit K
• Bertujuan untuk mencegah
perdarahan karena defisiensi
vit K
• Pada BBL normal dan cukup
bulan vit K per oral 1 mg/hari
selama tiga hari
• Bayi beresiko tinggi perental
0,5 – 1 mg secara IM
14. 5. Identifikasi bayi
• Memberikan tanda kepada BBL agar
mudah dikenal
• Dengan memberikan gelang : nama (
bayi dan ibu), tanggal lahir, jenis
kelamin bayi , dll
• Kasih stempel pada telapak kaki bayi
dan tangan ibu
15. 6. Pemeriksaan fisik
• Gunakan tempat yang hangat
dan bersih
• Cuci tangan sebelum dan
sesudah pemeriksaan
• Gunakan sarung tangan
• Lekukan pemeriksaan mulai
dari kepala hingga kaki bayi
16. Perawatan lain
• Berikan rangsangan kepada bayi
• Perawatan tali pusat
• Pemberian imunisasi BCG, polio
dan Hepatitis dalam 24 jam pertama
• KIE orang tua akan tanda bahaya
BBL
• KIE pemberian ASI setiap 2 – 3 jam
sekali atau on demand
17. RANGSANGAN YG HRS DIHINDARI
BENTUK RANGSANGAN BAHAYA / RESIKO
Menepuk bokong Trauma dan luka
Meremas rongga dada Fraktur, pnemotoraks
Gawat nafas, kematian
Menekan ke2 paha by keperutnya Ruptura hati atau limpa
Perdarahan di dalam
Medilatasi sfingter ani robekan
Menempelkan kompres panas / dingin Hipotermia, hipertermia
Menempatkan di air panas / dingin Luka bakar
Menggunjang bayi Kerusakan otak
Meniupkan O2 / udara dingin ke tbh by hipotermia
18. Reflek – Reflek Fisiologis
• Berkedip atau reflek corneal
Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang
tiba – tiba at kornea bayi mengikuti arah objek
• Pupil
– Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan
• Glabella
– Ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis
mata) menyebabkan mata menutup dengan rapat
19. • Muntah
Stimulasi terhadap faring posterior oleh makanan,
hisapan atau masuknya selang yg menyebabkan bayi
mengalami reflek muntah
• Menguap
Respon spontan terhadap ↓ O2 dengan maningkatkan
jumlah udara inspirasi. (menetap sepanjang hidup)
• Ekstrusi
Bila lidah disentuh atau ditekan bayi mendorongnya
keluar. (menghilang pada usia 4 bulan)
• Batuk
Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk,
reflek ini harus terus ada sepanjang hidup, biasanya
ada setelah hari pertama lahir
20. • Startle
Suara keras yang tiba – tiba menyebabkan
abduksi lengan dengan fleksi siku tangan
tetap tergenggam
• Inkurvasi batang tubuh (gallant)
Sentuhan pada punggung sepanjang
tulang belakang panggul bergerak
kearah sisi yang terstimulasi
(muncul sejak lahir& menghilang usia 1
th)
21. • Refleks Moro
– Timbul oleh rangsang yang mendadak / mengejutkan.
Bayi akan mengembangkan tanganya ke samping dan
melebarkan jari-jarinya kemudian menarik tangannya
kembali dengan cepat seperti ingin memeluk
seseorang.
– Muncul sejak lahir, akan mereda 1 atau 2 minggu dan
minghilang setelah 6 bulan.
22. • Refleks Genggam ( Palmar
Grasp Refleks )
– Timbul bila kita
mengoreskan jari melalui
bagian dalam atau
meletakkan jari kita pada
telapak tangan bayi. Jari-
jari bayi akan melingkar ke
dalam seolah memegangi
suatu benda dengan kuat.
– Biasanya reflek ini
menghilang sekitar 4 bulan
23. • Refleks Menciun ( Rooting refleks )
– Kepala bayi akan berpaling memutar ke arah
usapan dan mencari puting susu dengan
bibirnya, Refleks ini untuk mencari
makanan.
– Reflek ini berlanjut sementara bayi masih
menyusu dan menghilang setelah 3-4 bulan.
24. • Refleks Hisap ( Sacking Refleks )
– Ditimbulkan oleh rangsangan pada daerah mulut
atau pipi bayi dengan puting / tangan. Bibir bayi
akan maju ke depan dan lidah melingkar ke dalam
untuk menyedot.
– Paling kuat pada 4 bulan pertama dan memudar
setelah 6 bulan dan secara bertahap melebur
dengan kegiatan yang disadari
25. • Tonick Neck Refleks
– Merupakan refleks mempertahankan posisi leher / kepala.
Timbul bila kita membaringkan bayi secara telentang. Kepala
bayi akan berpaling ke salah satu sisi sementara ia berbaring
terlentang. Lengan pada sisi kemana kepalanya beraling akan
terlentang lurus keluar, sedangkan tangan lainnya dilipat /
ditekuk.
– Refleks ini sangat nyata pada 2 atau 3 bulan dan menghilang
sekitar 4 bulan.
26. • Refleks Babinski
– Tampak dengan mengusap /
menekan bagian menonjol dari
dasar jari di telapak kaki bayi
keatas dan jari-jari membuka.
– Muncul sejak lahir &
menghilang sekitar usia 1 th
27. • Reflek plantar
– Rangsangan dg
menggosok sesuatu
ke telapak kaki
menekuk erat
– Muncul pd saat lahir &
menghilang usia 1 th
28. • Refleks Melangkah ( Stepping/walking
Refleks )
– Timbul ketika kita memegangi bayi
pada posisi berdiri dan sedikit
menekan. Bayi akan mengangkat
kakinya secara bergantian seakan -
akan berjalan.
– Refleks ini mulai berkurang setelah 1
minggu dan akan menghilang setelah
2 bulan.