SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
ASUHAN BAYI
BARU LAHIR
PENDAHULUAN
 Bab ini menguraikan tentang
asuhan yang diperlukan oleh Bayi
Baru Lahir (BBL),memberikan
asuhan segera,aman dan bersih
untuk bayi baru lahir merupakan
bagian esensial bayi baru lahir.
TUJUAN
 Menjelaskan komponen asuhan BBL
 Menjelaskan tindakan pencegahan Infeksi ( PI) yang
berkaitan dengan asuhan BBL
 Menjelaskan dan melakukan penilaian BBL setelah
lahir
 Menjelaskan mekanisme dan cara pencegahan
kehilangan panas
 Menjelaskan pemotongan dan perawatan tali pusat
 Menjelaskan cara Inisiasi Menyusu Dalam jam
pertama,pemberian ASI,Perawatan payudara,dan
manajemen laktasi
 Menjelaskan cara pencegahan Infeksi mata BBL
 Menjelaskan manfaat dan cara pemberian Vitamin K 1
 Menjelaskan manfaat dan cara pemberian Imunisasi
BBL
 Menjelaskan pemeriksaan BBL
10 Komponen Asuhan Bayi Baru Lahir
Meliputi :
 Pencegahan Infeksi
 Penilaian BBL segera setelah lahir
 Pencegahan kehilangan panas
 Asuhan Tali Pusat
 Iniisiasi Meyusu Dini
 Manajemen laktasi BBL
 Pencegahan Infeksi Mata
 Pemberian Vitamin K1
 Pemberian Imunisasi
 Pemeriksaan BBL
1. PENCEGAHAN INFEKSI
“ BBL sangat rentan terhadap
infeksi yang di sebabkan oleh
paparan atau kontaminasi
mikroorganisme selama proses
persalinan berlangsung,
pastikan penolong persalinan
telah melakukan upaya
pencegahan infeksi “
Upaya PI yang dilakukan pada
asuhan BBL
 Cuci tangan dengan seksama sebelum dan
sesudah bersentuhan dengan bayi
 Pakai Sarung Tangan bersih pada saat
menangani bayi yang belum di mandikan
 Pastikan semua peralatan telah di sterilisasi
atau desinfeksi tingkat tinggi
 Pastikan semua pakaian,handuk,selimut,dan
kain yang digunakan bayi dalam keadaan
bersih,dekontaminasi dan cuci setiap kali
setelah digunakan
2. PENILAIAN BAYI BARU LAHIR
!!…Segera lakukan penilaian awal dengan
menjawab 4 pertanyaan:
1. Apakah bayi cukup Bulan…?
2. Apakah Air ketuban jernih..?
3. Apakah bayi menangis atau bernafas…?
4. Apakah Tonus bayi baik….?
Bagan Alur Manajemen BBL
PERSIAPAN
1. Apakah bayi cukup bulan?
2. Apakah air ketuban jernih,tidak bercampur mekonium?
3. Apakah bayi menangis atau bernafas?
4. Apakah tonus bayi baik?
Bayi cukup bulan,air ketuban Bayi tidak cukup bulan
Jernih ,menangis,atau bernafas dan atau airketuban bercam
tonus bayi baik pur mekonium,dan atau
Tidak bernafas atau
mengap-mengap dan atau
tonus bayi tidak baik
A B
Manajemen BBL Manajemen Asfiksia BBL
BAGAN A
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL
PENILAIAN :-Bayi cukup bulan
-Air ketuban jernih, sebelum by lahir
tidak bercampur mekoniun
-Bayi menangis atau bernafas segera setelah
bayi baru
la
-Tonus otot
Asuhan Bayi Baru Lahir
1. Jaga Kehangatan
2. Bersihkan jalan nafas( bila perlu)
3. Keringkan dan tetap jaga kehangatan
4. Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun kira-kira 2 menit
setelah lahir
5. Lakukan IMD dengan cara kontak kulit bayi dengan kulit ibu
6. Beri salp mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata setelah IMD
7. Beri Vitamin K1 1 mg im di paha kiri anterolateral
8. Beri Imunisasi HB. 0,5 ml di paha kanan anterolateral sekitar 1-2 jam
setelah pemberian vitamin K1.
3. PENCEGAHAN KEHILANGAN PANAS
INGAT……!!
“Hipotermia mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya
dalam keadaan basah atau tidak segera dikerigkan dan
di selimuti walupun berada di dalm ruangan yang relatif
hangat “
Mekanisme Kehilangan Panas
Bayi baru lahir dapat kehilangan panas tubuhnya
melalui cara-cara sebagai berikut :
1.Evaporasi
2.Konduksi
3.Konveksi
4.Radiasi
Mencegah Kehilangan Panas
Cegah terjadinya kehilangan panas melalui
upaya sebagai berikut :
 Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan
verniks
 Letakan bayi agar ada kontak kulit ibu ke
kulit bayi
 Selimuti ibu dan bayi dan pasang topi di
kepala bayi
 Jangan segera menimbang atau memandikan
bayi baru lahir
 Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat
 Bayi jangan di bedong
4. MERAWAT TALI PUSAT
1.Memotong dan mengikat tali pusat :
 Klem dan potong tali pusat setelah 2 menit
bayi baru lahir
 Lakukan penjepian tali pusat kesatu denagn
klem DTT 3 cm
 Pegang tali pusat diantara klem tersebut
 Ikat tali pusat dengan benang steril
 Lepaskan klem logam penjepit tali pusat dan
masukan ke dalam larutan klorin 0,5 %
 Letakan bayi tengkurap di dada ibu untuk IMD
2.Nasehat untuk merawat tali pusat
 Jangan membungkus puntung tali pusat atau
mengoleskan cairan
 Mengoleskan alkohol atau povidon iodone
masih di perkenankan
 Berikan nasehat pada ibu
5. PEMBERIAN ASI
1. Inisiasi Menyusu Dini / IMD bagi Ibu dan Bayi
 Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi
 Keuntungan inisiasi menyusu dini untuk ibu
 Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini untuk bayi
 Keuntungan Menyusu Dini
2. Langkah Inisiasi Menyusu Dini
 Langkah 1 : Lahirkan,lakukan penilaian
pada bayi, keringkan
 Langkah 2 : Lakukan kontak kulit dengan
kuit selama paling sedikit selama 1 jam
 Langkah 3 : Biarkan bayi mencari dan
menemukan putting ibu dan mulai
menyusu
3. LIMA URUTAN PERILAKU BAYI
SAAT
MENYUSU PERTAMA KALI
Langkah Perilaku yang teramati Perkiraan waktu
1 Bayi beristirahat dan melihat 30 menit
2 Bayi mulai mendecakan bibir dan
membawa jarinya ke mulut
30-60 menit setelah
lahir dengan kontak
kulit dengan kulit
terus menerus tanpa
putus
3 Bayi mengeluarkan air liur
4 Bayi Menendang,menggerakan kaki,
bahu,lengan dan badannya ke arah
dada ibu dengan menagandal
kan indera penciumannya.
5 Bayi meletakan mulutnya ke
putting ibu
4.Pemberian ASI selanjutnya
 Rangsangan isapan bayi pada
putting susu ibu akan diteruskan
oleh serabut syaraf ke hipofise
anterior untuk mengeluarkan
Hormon
Prolaktin.Hormon ini akan memacu
payudara untuk menghasilkan ASI.
5.Refleks Laktasi
 Refleks mencari putting susu (
rooting refleks)
 Refleks menghisap ( suckling
refleks)
 Refleks menelan (swallowing
refleks )
PEDOMAN MENYUSUI
 Mulai menyusui segera setelah lahir ( dalam satu jam)
 Jangan berikan makanan atau minuman lain kepada
bayi ( misalkan air,madu,larutan air gula atau
pengganti susu ibu) kecuali diinsruksikan oeh dokter
denganalasan medis
 Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama
hidupnya dan baru dianjurka untuk memulai pemberian
makanan pendamping ASI setelah periode ekslusif
 Berikan ASI ada bayi sesuai dorongan alamiahnya baik
siang maupun malam (8-10 kali atau lebih dalam 24
jam) selama bayi menginginkanya.
6.PERAWATAN PAYUDARA
 Atur ulang posisi menyusui jika bayi mengalami
kesulitan untuk mendapatkan cuku ASI
 Minta ibu untuk memastikan bahwa putting
susunya tetap bersih dan kering
 Yakinkan bahwa putting susu lecet dan retak
bukan merupakan hal yang bahaya
 Bersama ibu dan keluarganya,jelaskan cara
mengkaji gejala dan tanda tersumbatnya
saluran ASI atau mastitis
7.MANAJEMEN LAKTASI
 Kegiatan manajemen laktasi
 Masa Antenatal
 Segera setelah bayi lahir
 Masa Neonatal
 Masa Menyusui Selanjutnya
8.Pemberian Vitamin K1
 Setelah Inisiasi Menyusu Dini,semua
BBLharus di berikan vitamin K1 1 mg
suntikan intramuskuler untuk mencegah
perdarahan BBL akibat defisiensi vitamin
K1
yang dapat dialami oleh sebagian BBL.
7. Pencegahan Infeksi Mata
Salep mata unuk pencegahan infeksi mata diberikan pada
Bayi selesai Inisiasi Menyusu Dini.
Cara Pemberian salep mata :
 Jelaskan kepada keluarga apa yang akan dilakukan dan
tujuan pemberian obat tersebut
 Cuci tangan (gunakan sabun dan air bersih mengalir)
 Berikan Salep dalam satu garis lurus mulai dari bagian
mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju
kebagian luar mata
 Ujung tabung salep mata tak boleh menyentuh mata
bayi
 Jangan menghapus salep dari mata bayi dan anjurkan
keluarga untuk tidak menghapus obat tersebut.
9. Pemberian Imunisasi Bayi
Baru Lahir
 Imunisasi Hepatitis B bermanfaat untuk
mencegah Infeksi.Hepatitis B terhadap
bayi,terutama jalur penularan ibu-bayi.
 Imunisasi Hepatitis B pertama diberikan
sekitar 1-2 jam setelah pemberian
Vitamin K1
a. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
 Jika Bayi lahir di Fasilitas
Kesehatan
 Jika Bayi Lahir di Rumah
b.Asuhan Bayi Baru Lahir selama di dampingi
petugas kesehatan di rumah / fasilitas
c.Konseling Keluarga untuk perawatan bayi baru
lahir di rumah:
 Ajarkan ibu atau orang yang menunggui bayi
tentang tanda-tanda bahaya
 Jelaskan pada ibu tanda bahwa bayi cukup bayi
cukup ASI.
 Menjaga kehangatan bayi di rumah
d. Tanda-tanda bahaya bayi lahir:
 Tiadak dapat menyusu
 Kejang
 Nafas cepat
 Merintih
 Retraksi dinding dada bawah
e. Penanganan bayi selama dalam perjalanan ke
tempat rujukan :
 Menjaga bayi tetap hangat dengan melakukan
konyak kulit bayi ke kulit ibu atau orang lain
 Selimuti bayi dengan selimut dan kenakan topi
pada kepala bayi
 Lindungi bayi dari sinar matahari langsung
 Jika tidak ada kontraindikasi,dorong ibu
menyusui selama perjalanan atau bila bayi
tidak mau menyusu dan paerjalanan memakan
waktu lebih dari 3 jam,mintalah ibu memeras
ASI dan memberikan ke bayi dengan cangkir
ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt

More Related Content

Similar to ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt

Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikulpheDr
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
Early initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.pptEarly initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.pptDESIWILDAYANI1
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirSiti S
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaPurwaningsih Rahayu
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalRossaliya
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Novie Vie
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptChiyapuri
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniSidan Emozie
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
kelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdfkelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdfFitrianaDM
 
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAHANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAHPamelaRatuKintan
 
Konsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balitaKonsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balitaFeraHerwandar1
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalEvan Permana
 

Similar to ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt (20)

Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
Asuhan bbl
Asuhan bblAsuhan bbl
Asuhan bbl
 
Askeb komunitasku
Askeb komunitaskuAskeb komunitasku
Askeb komunitasku
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
Early initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.pptEarly initiation breastfeeding.ppt
Early initiation breastfeeding.ppt
 
perawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahirperawatan bayi baru lahir
perawatan bayi baru lahir
 
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balitaAskeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
Askeb Komunitas_Bab i-iii pelayanan kesehatan bayi & balita
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)
 
Asuhan bayi baru lahir
Asuhan bayi baru lahirAsuhan bayi baru lahir
Asuhan bayi baru lahir
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.ppt
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu dini
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
kelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdfkelompok askeb neo.pdf
kelompok askeb neo.pdf
 
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAHANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
ANB - KEBUTUHAN DAN ASUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Soap bbl
Soap bblSoap bbl
Soap bbl
 
Konsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balitaKonsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balita
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
 

Recently uploaded

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

ASUHAN_BAYI_BARU_LAHIR_ppt.ppt

  • 2. PENDAHULUAN  Bab ini menguraikan tentang asuhan yang diperlukan oleh Bayi Baru Lahir (BBL),memberikan asuhan segera,aman dan bersih untuk bayi baru lahir merupakan bagian esensial bayi baru lahir.
  • 3. TUJUAN  Menjelaskan komponen asuhan BBL  Menjelaskan tindakan pencegahan Infeksi ( PI) yang berkaitan dengan asuhan BBL  Menjelaskan dan melakukan penilaian BBL setelah lahir  Menjelaskan mekanisme dan cara pencegahan kehilangan panas  Menjelaskan pemotongan dan perawatan tali pusat  Menjelaskan cara Inisiasi Menyusu Dalam jam pertama,pemberian ASI,Perawatan payudara,dan manajemen laktasi
  • 4.  Menjelaskan cara pencegahan Infeksi mata BBL  Menjelaskan manfaat dan cara pemberian Vitamin K 1  Menjelaskan manfaat dan cara pemberian Imunisasi BBL  Menjelaskan pemeriksaan BBL
  • 5. 10 Komponen Asuhan Bayi Baru Lahir Meliputi :  Pencegahan Infeksi  Penilaian BBL segera setelah lahir  Pencegahan kehilangan panas  Asuhan Tali Pusat  Iniisiasi Meyusu Dini  Manajemen laktasi BBL  Pencegahan Infeksi Mata  Pemberian Vitamin K1  Pemberian Imunisasi  Pemeriksaan BBL
  • 6. 1. PENCEGAHAN INFEKSI “ BBL sangat rentan terhadap infeksi yang di sebabkan oleh paparan atau kontaminasi mikroorganisme selama proses persalinan berlangsung, pastikan penolong persalinan telah melakukan upaya pencegahan infeksi “
  • 7. Upaya PI yang dilakukan pada asuhan BBL  Cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudah bersentuhan dengan bayi  Pakai Sarung Tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum di mandikan  Pastikan semua peralatan telah di sterilisasi atau desinfeksi tingkat tinggi  Pastikan semua pakaian,handuk,selimut,dan kain yang digunakan bayi dalam keadaan bersih,dekontaminasi dan cuci setiap kali setelah digunakan
  • 8. 2. PENILAIAN BAYI BARU LAHIR !!…Segera lakukan penilaian awal dengan menjawab 4 pertanyaan: 1. Apakah bayi cukup Bulan…? 2. Apakah Air ketuban jernih..? 3. Apakah bayi menangis atau bernafas…? 4. Apakah Tonus bayi baik….?
  • 9. Bagan Alur Manajemen BBL PERSIAPAN 1. Apakah bayi cukup bulan? 2. Apakah air ketuban jernih,tidak bercampur mekonium? 3. Apakah bayi menangis atau bernafas? 4. Apakah tonus bayi baik? Bayi cukup bulan,air ketuban Bayi tidak cukup bulan Jernih ,menangis,atau bernafas dan atau airketuban bercam tonus bayi baik pur mekonium,dan atau Tidak bernafas atau mengap-mengap dan atau tonus bayi tidak baik A B Manajemen BBL Manajemen Asfiksia BBL
  • 10. BAGAN A MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL PENILAIAN :-Bayi cukup bulan -Air ketuban jernih, sebelum by lahir tidak bercampur mekoniun -Bayi menangis atau bernafas segera setelah bayi baru la -Tonus otot Asuhan Bayi Baru Lahir 1. Jaga Kehangatan 2. Bersihkan jalan nafas( bila perlu) 3. Keringkan dan tetap jaga kehangatan 4. Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun kira-kira 2 menit setelah lahir 5. Lakukan IMD dengan cara kontak kulit bayi dengan kulit ibu 6. Beri salp mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata setelah IMD 7. Beri Vitamin K1 1 mg im di paha kiri anterolateral 8. Beri Imunisasi HB. 0,5 ml di paha kanan anterolateral sekitar 1-2 jam setelah pemberian vitamin K1.
  • 11. 3. PENCEGAHAN KEHILANGAN PANAS INGAT……!! “Hipotermia mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya dalam keadaan basah atau tidak segera dikerigkan dan di selimuti walupun berada di dalm ruangan yang relatif hangat “
  • 12. Mekanisme Kehilangan Panas Bayi baru lahir dapat kehilangan panas tubuhnya melalui cara-cara sebagai berikut : 1.Evaporasi 2.Konduksi 3.Konveksi 4.Radiasi
  • 13. Mencegah Kehilangan Panas Cegah terjadinya kehilangan panas melalui upaya sebagai berikut :  Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks  Letakan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi  Selimuti ibu dan bayi dan pasang topi di kepala bayi  Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir  Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat  Bayi jangan di bedong
  • 14. 4. MERAWAT TALI PUSAT 1.Memotong dan mengikat tali pusat :  Klem dan potong tali pusat setelah 2 menit bayi baru lahir  Lakukan penjepian tali pusat kesatu denagn klem DTT 3 cm  Pegang tali pusat diantara klem tersebut  Ikat tali pusat dengan benang steril  Lepaskan klem logam penjepit tali pusat dan masukan ke dalam larutan klorin 0,5 %  Letakan bayi tengkurap di dada ibu untuk IMD
  • 15. 2.Nasehat untuk merawat tali pusat  Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan  Mengoleskan alkohol atau povidon iodone masih di perkenankan  Berikan nasehat pada ibu
  • 16. 5. PEMBERIAN ASI 1. Inisiasi Menyusu Dini / IMD bagi Ibu dan Bayi  Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi  Keuntungan inisiasi menyusu dini untuk ibu  Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini untuk bayi  Keuntungan Menyusu Dini
  • 17. 2. Langkah Inisiasi Menyusu Dini  Langkah 1 : Lahirkan,lakukan penilaian pada bayi, keringkan  Langkah 2 : Lakukan kontak kulit dengan kuit selama paling sedikit selama 1 jam  Langkah 3 : Biarkan bayi mencari dan menemukan putting ibu dan mulai menyusu
  • 18. 3. LIMA URUTAN PERILAKU BAYI SAAT MENYUSU PERTAMA KALI Langkah Perilaku yang teramati Perkiraan waktu 1 Bayi beristirahat dan melihat 30 menit 2 Bayi mulai mendecakan bibir dan membawa jarinya ke mulut 30-60 menit setelah lahir dengan kontak kulit dengan kulit terus menerus tanpa putus 3 Bayi mengeluarkan air liur 4 Bayi Menendang,menggerakan kaki, bahu,lengan dan badannya ke arah dada ibu dengan menagandal kan indera penciumannya. 5 Bayi meletakan mulutnya ke putting ibu
  • 19. 4.Pemberian ASI selanjutnya  Rangsangan isapan bayi pada putting susu ibu akan diteruskan oleh serabut syaraf ke hipofise anterior untuk mengeluarkan Hormon Prolaktin.Hormon ini akan memacu payudara untuk menghasilkan ASI.
  • 20. 5.Refleks Laktasi  Refleks mencari putting susu ( rooting refleks)  Refleks menghisap ( suckling refleks)  Refleks menelan (swallowing refleks )
  • 21. PEDOMAN MENYUSUI  Mulai menyusui segera setelah lahir ( dalam satu jam)  Jangan berikan makanan atau minuman lain kepada bayi ( misalkan air,madu,larutan air gula atau pengganti susu ibu) kecuali diinsruksikan oeh dokter denganalasan medis  Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidupnya dan baru dianjurka untuk memulai pemberian makanan pendamping ASI setelah periode ekslusif  Berikan ASI ada bayi sesuai dorongan alamiahnya baik siang maupun malam (8-10 kali atau lebih dalam 24 jam) selama bayi menginginkanya.
  • 22. 6.PERAWATAN PAYUDARA  Atur ulang posisi menyusui jika bayi mengalami kesulitan untuk mendapatkan cuku ASI  Minta ibu untuk memastikan bahwa putting susunya tetap bersih dan kering  Yakinkan bahwa putting susu lecet dan retak bukan merupakan hal yang bahaya  Bersama ibu dan keluarganya,jelaskan cara mengkaji gejala dan tanda tersumbatnya saluran ASI atau mastitis
  • 23. 7.MANAJEMEN LAKTASI  Kegiatan manajemen laktasi  Masa Antenatal  Segera setelah bayi lahir  Masa Neonatal  Masa Menyusui Selanjutnya
  • 24. 8.Pemberian Vitamin K1  Setelah Inisiasi Menyusu Dini,semua BBLharus di berikan vitamin K1 1 mg suntikan intramuskuler untuk mencegah perdarahan BBL akibat defisiensi vitamin K1 yang dapat dialami oleh sebagian BBL.
  • 25. 7. Pencegahan Infeksi Mata Salep mata unuk pencegahan infeksi mata diberikan pada Bayi selesai Inisiasi Menyusu Dini. Cara Pemberian salep mata :  Jelaskan kepada keluarga apa yang akan dilakukan dan tujuan pemberian obat tersebut  Cuci tangan (gunakan sabun dan air bersih mengalir)  Berikan Salep dalam satu garis lurus mulai dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju kebagian luar mata  Ujung tabung salep mata tak boleh menyentuh mata bayi  Jangan menghapus salep dari mata bayi dan anjurkan keluarga untuk tidak menghapus obat tersebut.
  • 26. 9. Pemberian Imunisasi Bayi Baru Lahir  Imunisasi Hepatitis B bermanfaat untuk mencegah Infeksi.Hepatitis B terhadap bayi,terutama jalur penularan ibu-bayi.  Imunisasi Hepatitis B pertama diberikan sekitar 1-2 jam setelah pemberian Vitamin K1
  • 27. a. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir  Jika Bayi lahir di Fasilitas Kesehatan  Jika Bayi Lahir di Rumah
  • 28. b.Asuhan Bayi Baru Lahir selama di dampingi petugas kesehatan di rumah / fasilitas c.Konseling Keluarga untuk perawatan bayi baru lahir di rumah:  Ajarkan ibu atau orang yang menunggui bayi tentang tanda-tanda bahaya  Jelaskan pada ibu tanda bahwa bayi cukup bayi cukup ASI.  Menjaga kehangatan bayi di rumah
  • 29. d. Tanda-tanda bahaya bayi lahir:  Tiadak dapat menyusu  Kejang  Nafas cepat  Merintih  Retraksi dinding dada bawah
  • 30. e. Penanganan bayi selama dalam perjalanan ke tempat rujukan :  Menjaga bayi tetap hangat dengan melakukan konyak kulit bayi ke kulit ibu atau orang lain  Selimuti bayi dengan selimut dan kenakan topi pada kepala bayi  Lindungi bayi dari sinar matahari langsung  Jika tidak ada kontraindikasi,dorong ibu menyusui selama perjalanan atau bila bayi tidak mau menyusu dan paerjalanan memakan waktu lebih dari 3 jam,mintalah ibu memeras ASI dan memberikan ke bayi dengan cangkir