1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
Tn. “L”DENGAN IBU TIDAK BER-KB DI DUSUN III WANTIWORO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 25 JANUARI 2017
Tgl.Pengkajian : 25 Januari 2017
Tgl. Pembinaan : 2-8 Januari 2017
I. DATA KULTURAL
A. Kepala Keluarga
Nama : Tn. L
Usia : 23 tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : TS
Pekerjaan : Petani
Penghasilan : ± Rp. 300.000
Pernikahan : I
Lama menikah : ± 8 tahun
Alamat : Dusun III Desa Wantiworo
B. Anggota Keluarga
No.
Nama
Anggota
Umur
(thn) Agama
Hubungan
Pendidikan
Peker
Keluarga LK PR Keluarga Jaan
1. Ny. S 25 Islam Istri IRT
2. An. I 6 Islam Anak BS -
3. An. N 4bln Islam Anak BS -
Tipe keluarga merupakan keluarga inti/ nuclear family
2. 2
II. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DAN KEADAAN KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan dalam 1 Tahun Terakhir
1. Tidak ada riwayat penyakit yang diderita keluarga dalam satu tahun
terakhir
2. Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir
B. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola nutrisi
a. Makanan pokok keluarga yaitu nasi
b. Pola makan keluarga yaitu makanan pokok, nasi,sayur, dan lauk
c. Frekuensi makan keluarga yaitu 3 kali sehari
d. Kepala keluarga memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok
2. Jenis rekreasi dan hiburan
Keluarga Tn. L tidak pernah melakukan rekreasi secara khusus,
hiburan keluarga dilakukan dengan berkebun
3. Pola komunikasi keluarga
a. Yang mengambil keputusan dalam mencari jalan pemecahan
dalam keluarga adalah kepala keluarga
b. Perselisihan/konflik antar keluarga tidak ada
c. Upaya pemecahan masalah jika ada perselisihan/konflik antar
anggota keluarga adalah keputusan kepala keluarga
4. Data personal hygiene dalam keluarga
a. Rambut
1) Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan mencuci rambut 3 kali
seminggu
2) Bahan mencuci rambut keluarga yaitu menggunakan sampo
3) Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai masalah rambut
b. Mulut dan gigi
1) Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan menggosok gigi 1 kali
sehari
2) Alat yang digunakan menggosok gigi yaitu sikat gigi
3) Menggunakan pasta gigi
3. 3
4) Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai masalah gigi
5) Keluarga tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi secara
berkala
c. Kebersiahan kulit
1) Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan mandi 1 kali sehari
2) Menggunakan sabun mandi
3) Keluarga mandi didekat sumur
d. Kebersihan tangan dan kaki
1) Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan memotong kuku 1 kali
sebulan
2) Keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan
3) Keluarga mempunyai kebiasaan memakai alas kaki
4) Keluarga tidak mempunyai kebiasaan mencuci kaki sebelum
tidur
e. Kebersihan pakaian
1) Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan mengganti pakaian 1
kali sehari
2) Keluarga mempunyai kebiasaan mengganti pakaian dalam 1
kali sehari
5. Pola istrahat keluarga
a. Kebiasaan istrahat/tidur siang
Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan tidur siang mulai jam
12.00-13.00 Wita
b. Keluarga Tn. L mempunyai kebiasaan istrahat pada malam hari
yaitu mulai jam 21.00-06.00 Wita
c. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki masalah pada pola
istrahat dan tidur
4. 4
III. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN
NARKOBA
A. Penyakit Menular Seksual
Anggota keluarga tidak pernah mendengar tentang PMS
B. Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim
Anggota keluarga pernah mendengar tentang kanker mulut rahim
C. Pengetahuan tentang Penggunaan Narkoba
Ada anggota keluarga pernah mendengar tentang narkoba di televisi dan
tidak ada anggota keluarga yang pernah menggunakan narkoba
IV. TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN
Menurut keluarga Tn. L pelayanan kesehatan sudah baik, karena selalu
dilayani dengan cepat setiap berobat
V. DATA KIA/KB
A. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas 5 Tahun Terakhir
N
o
Th
n
Kehamilan Persalinan Nifas Bayi
U.
keha
milan
Temp
at
ANC
Peme
riksa
Pen
yulit
Jenis
Penol
ong
Tempa
t
persali
nan
Peny
ulit
Perlangsu
ngan
Sehat/
hidup/
menin
ggal
1
20
16
4 bln
Puske
smas
Bidan -
Norma
l
Bidan rumah - normal Hidup
B. Keluarga Berencana
1. Pasangan merupakan pasangan usia subur
2. Bukan akseptor KB
3. Ibu akan memilih alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan
4. Yang memotivasi ibu menjadi akseptor adalah diri sendiri
5. 5
VI. DATA BAYI DAN ANAK BALITA
A. Imunisasi menurut ibu
No
Anak
ke
Nama
anak
umur BBL
Kunj. Neonatal Imunisasi SDIDTK
Pengawasan
kesehatan
Kn1 Kn2 Kn3 BCG
DPT-Hb Polio
Cam
pak
1(3
bln)
2(2-
6
bln)
3(6-
9
bln)
4(9-
12
bln1 2 3 1 2 3 4
1. 2 Nugral 4 bln
Bayi
tidak
ditimbang
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. Gizi bayi dan anak balita
N
O
A
na
k
ke
Nama
anak
umur
Ada KMS/
buku KIA
Gizi
Vit
A
ASI
Eklusif
PMT PASI Penyapihan
Kunjunga
n ke
posyandu
3 bln
terakhir
BB
skrg
status
Penyu
luhan
Pemu
lihan
Jnis
makana
n
umu
r
Alasan
penya
pihanlebih
Nor
mal
kurang
BGM KM
1. 2 Nugral 4 bln √ 4,9 kg √ - √ √
6. 6
VII. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Sumber Air Bersih
Sumber air bersih diambil dari sumur gali
B. Status Kepemilikan Sumber Air Bersih
Status kepemilikan sumber air bersih yaitu milik umum
C. Jenis Jamban yang Dimiliki
Jenis jamban yang dimiliki keluarga tidak ada, keluarga BAB digali
D. Jenis SPAL
Keluarga Tn.Ltidak memiliki saluran pembuangan air limbah
E. Tempat Pembuangan Sampah
Keluarga Tn. L tidak memiliki tempat pembuangan sampah
F. Pemanfaatan Pekarangan
Keluarga Tn. L memanfaatkan pekarangan rumah diantaranya ada bunga-
bunga, tanaman pisang dan jambu batu
G. Faktor Lingkungan
Keluarga menempati rumah yang sederhana tetapi milik sendiri dengan
luas 45 m2, panjang 9 m dan lebar 5 m dengan konstruksi rumah
panggungberdinding dan berlantaikan papan.
Denah Rumah
Gambar 1. Denah Rumah Tn “L”
D A P U R
R. TAMU
K . TIDUR
5 M
9
M
7. 7
VIII. KEADAAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
A. Keadaan Kesehatan
1. Kondisi kesehatan keluarga umumnya baik
2. Kepala keluarga dalam keadaan baik namun mempunyai kebiasaan
merokok
3. Keadaan kesehatan ibu secara umum baik
4. Keadaan gizi keluarga
Anggota keluarga memiliki gizi yang cukup baik
B. Keluarga Berencana
1. Pasangan merupakan pasangan usia subur
2. Bukan akseptor KB
3. Ibu akan memilih alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan
4. Yang memotivasi ibu menjadi akseptor adalah diri sendiri
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka diadakan
pemeriksaan fisik pada semua anggota keluarga sebagai berikut :
A. Suami
1. Tidak ada kelainan dan tampak sehat
2. Tinggi badan : 170 cm
3. Berat badan : 60 kg
4. Tekanan darah : 110/70 mmHg
B. Istri
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 100/70 mmHg
b. Nadi : 81 x/menit
c. Pernapasan : 21 x/menit
d. Suhu : 36,10
𝐶
8. 8
4. Tinggi badan : 146 cm
5. Berat badan : 44 kg
6. Lingkar lengan atas : 23,5 cm
7. Pemeriksaan fisik head to toe
a. Kepala dan rambut
Kepala dan rambut bersih, rambut tidak rontok dan tidak ada
benjolan pada kepala
b. Wajah
Tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum dan tidak oedema
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda dan sclera putih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip,
serta tidak ada nyeri tekan
e. Mulut dan gigi
Bibir lembab dantidak pucat, tidak ada sariawan, ada caries gigi
dan lidah bersih
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan serumen
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, pembengkakan kelenjar
limfe dan pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hyperpigmentasi pada aerola mammae, ada pengeluaran ASI,
tidak ada nyeri tekan pada payudara, dan payudara keras
i. Abdomen
Tidak ada luka bekas opersi, tampak linea nigra dan striae
albicans, tonus otot perut kendor, tidak ada pembesaran limpa dan
pembesaran hati
9. 9
j. Ekstremitas atas dan bawah
Kuku tangan dan kaki bersihdan tidak pucat, tidak adavarices dan
tidak ada oedema, pemeriksaan reflex patella tidak dilakukan
C. An. I
1. Tidak ada kelainan
2. Tinggi badan : 80 cm
3. Berat badan : 14 kg
D. By. N
1. Tidak ada kelainan
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Panjang badan : 45 cm
4. Berat badan : 6,9 kg
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan rambut
Rambut hitam, halus, tipis, bersih, dan tidak ada benjolan
b. Wajah/muka
Tidak pucat dan tampak cerah
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, konjungtiva merah muda,
sclera tidak ikterus dan tidak ada pembengkakan kelopak mata
d. Hidung
Tampak bersih dan tidak ada kelainan
e. Mulut
Bibir lembap dan tidak ada kelainan
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret dan tidak
ada kelainan
g. Leher
Tidak ada kelainan
10. 10
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu datar, tidak ada penonjolan
tulang dada dan pergerakan dada mengikuti gerak napas
i. Abdomen
Tidak ada kelainan
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung
k. Genetalia
Bersih, tidak ada kelainan pada genetalia, testis sudah masuk
kedalam skrotum dan penis berlubang
l. Anus
Bersih, lubang anus (+)
m. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, jumlah jari-jari lengkap, kuku tangan dan
kaki tidak sianosis
X. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
Tingkat emosi keluarga cukup baik, semua terjadi didalam keluarga dapat
diselesaikan
B. Konsep Diri
Bapak seorang yang harmonis, bijaksana dan bertindak sebagai kepala
keluarga dan yang mengambil keputusan, pembawan ibu rumahtangga,
hubungan dengan masyarakat sekitar cukup baik
C. Pola Interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang dipakai sehari-hari
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Muna
D. Pola Pertahanan Keluarga
Bapak dan ibu saling memahami, jika ada masalah mereka dapat
mengatasinya
11. 11
XI. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN
A. Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan dan akan
pergi ke tempat pelayanan kesehatan apabila mengalami gangguan
kesehatan yang cukup mengkhawatirkan
B. Keluarga belum mengetahui akibat yang akan ditimbulkan dari kebiasaan
buruk yang dimiliki seperti merokok
C. Keluarga belum mengetahui tentang PMS
D. Keluarga tidak mengetahui pentingnya sanitasi lingkungan seperti WC,
SPAL danTPS
XII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga berharap dengan dilakukannya pembinaan ini dapat memberikan
pengetahuan yang berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan.
XIII. ANALISIS DATA
No. DATA ANALISI DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1. Subyektif
a. Ibu mengatakan belum
pernah menggunakan alat
kontrasepsi sejak setah
melahirkan anak pertama dan
kedua hingga sekarang
b. Ibu mengatakan
menggunakan metode
kontrasepsi alamiah
Obyektif
Ibu tidak memiliki kartu
kontrol keanggotaan akseptor
Salah satu cara
menunda
kehamilan adalah
dengan program
keluarga
berencana yang
bertujuan untuk
menunda
,mengatur dan
menjarangkan
kehamilan dan
kelahiran
Ibu tidak
menjadi
akseptor KB
12. 12
2. Subyektif :
Bapak mengatakan mempunyai
kebiasaan buruk merokok
didalam rumah
Obyektif :
Bibir tampak berwarna gelap
dan gigi berwarna kuning
Kebiasaan buruk
merokok
disebabkan karena
kurangnya
kesadaran untuk
berhenti merokok
walaupun bapak
mengetahui
bahaya akibat
merokok
Kebiasaan
buruk yang
merusak
kesehatan
yaitu
merokok
3. Subyektif :
Keluarga tidak memiliki sarana
KESLING : WC, SPAL dan
TPS
Obyektif :
Air limbah di bawah kolong
rumah tampak tergenang dan
sampah tampak berserakan di
halaman rumah
Tidak adanya
sarana KESLING
yang memadai
dapat
menyebabkan
pencemaran
lingkungan.
Membuang
kotoran
disembarang
tempat dapat
menimbulkan
banyak penyakit
karena tempat
yang kotor
merupakan tempat
berkembangnya
mikroorganisme
Keluarga
tidak
memiliki
sarana
KESLING:
WC, SPAL
dan TPS
4. Subyektif :
Ibu mengatakan tidak
Kurangnya
informasi tentang
Keluarga
belum
13. 13
mengetahui tentang PMS
Obyektif :
Berdasarkan kuisoner ibu
menjawab tidak mengetahui
tentang PMS
PMS mengetahui
tentang PMS
XIV. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa
permasalahan yang ditemukan pada keluarga Tn. L, beberapa diantaranya
disebabkan faktor ketidaktahuan karena informasi yang kurang dan
kurangnya kesadaran diri keluarga.
Rumusan masalahnya:
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Bapak memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok
3. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan yaitu : WC, SPAL
dan TPS
4. Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual
XV. TABULASI PERUMUSAN MASALAH
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah
Ancaman
kesehatan
2
3
× 1
2
3
Masalah bersifat
sebagai ancaman
kesehatan karena
jika ibu tidak
menggunakan alat
kontrasepsi
kehamilan akan
terus terjadi dan
14. 14
akan terjadi
komplikasi pada
kehamilan sampai
persalinan
2 Kemungkinan
dapat di ubah
Dengan
mudah
2
2
× 2
2
Kemungkinan
masalah dapat
diubah dengan
mudah karena
dengan
memberikan
konseling pada ibu
tentang
keuntungan dan
kerugian KB, ibu
bisa mengerti dan
mau menjadi
akseptor KB
3 Potensi
masalah untuk
dicegah
Tinggi
3
3
× 1
1
Potensi masalah
untuk dicegah
tinggi karena ibu
bersedia ber-KB
dan mendapat
dukungan dari
suami dan
keluarga
4 Menonjolnya
masalah
Tidak 0
2
× 1
Masalah tidak
dirasakan karena
ibu menganggap
15. 15
dirasakan 0 hal ini bukan
merupakan suatu
masalah
Jumlah
3
2
3
2. Kebiasaan buruk merokok yang merugikan
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah
Ancaman
Kesehatan
2
3
× 1
2
3
Kebiasaan buruk
merokok
merupakan
ancaman
kesehatan karena
dapat merugikan
kesehatan dan
dapat
menyebabkan
penyakit seperti
paru-paru, kanker
tenggorokan dan
serangan jantung
2. Kemungkinan
masalah dapat
diubah
Hanya
Sebagian
1
2
× 2
1
Masalah hanya
dapat di ubah
sebagian karena
pada lingkungan
keluarga kebiasaa
minum alkohol
16. 16
merupakan suatu
kebiasaan yang
dijadikan sebagai
minuman
wajibuntuk
mengubah
kebiasaan
membutuhkan
waktu jangka
panjang, namun
untuk frekuensi
dapat dikurangi
dengan cara
penyuluhan
3. Potensi
masalah untuk
diubah
Rendah
1
3
× 1
1
3
Potensi masalah
untuk diubah
rendah karena
bapak mengatakan
tidak dapat
berhenti merokok
meskipun sudah
mengetahui
dampaknya
4. Menonjolnya
Masalah
Tidak
Dirasakan
0
2
× 1
0
Kebiasaan buruk
merokok tidak
dirasakan karena
tidak dianggap
sebagai sebuah
masalah oleh
anggota keluarga
Jumlah 2
17. 17
3. Sarana KESLING seperti WC, SPAL dan TPS tidak ada
No. KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat
masalah:
Ancaman
kesehatan
2
3
× 1
2
3
Merupakan
ancaman kesehatan
karena sarana
KESLING yang
tidak memadai bisa
menyebabkan
berbagai macam
penyakit
2. Kemungkinan
masalah
dapat diubah:
Hanya
Sebagian
1
2
× 2
1
Kemungkinan
masalah dapat
diubah hanya
sebagian karena
keluarga bersedia
membuat SPAL
dan TPS tetapi
masih berfikir
untuk membuat
WC karena
terkendala dana
dan lamanya waktu
untuk membuat
WC
3. Potensi
masalah
untuk
dirubah:
Tinggi
3
3
× 1
1
Potensi masalah
untuk dicegah
tinggi karena
dengan penyuluhan
dan pembinaan
pada keluarga
18. 18
tentang sarana
KESLING (WC,
SPAL dan TPS)
4. Menonjolnya
masalah:
Tidak
Dirasakan
0
2
× 1
0
Menonjolnya
masalah tidak
dirasakan oleh
keluarga karena
tidak tersedinya
sarana KESLING
dianggap hal biasa
dan tidak
menimbul masalah
pada anggota
keluarga
JUMLAH 23
2
4. Kurangnya pengetahuan tentang PMS
No. KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat
masalah:
Ancaman
kesehatan
2
3
× 1
2
3
Ketidak tahuan
keluarga tentang
PMS merupakan
ancaman kesehatan
karena dapat
menimbulkan
perilaku yang
bersifat negatif
dimasyarakat
2. Kemungkinan
masalah
dapat diubah:
2
2
× 2
2
Kemungkinan
masalah dapat
diubah dengan
19. 19
Dengan
Mudah
mudah karena
hanya dengan
membearikan
penyuluhan secara
garis besar tentang
PMS, kanker mulut
rahim dan papsmer
keluarga sudah
mengetahui
tentang PMS
3. Potensi
masalah
untuk diubah:
Tinggi
3
3
× 1
1
Potensi masalah
untuk diubah tinggi
karena masalah
keluarga yang
tidak tahu tentang
PMS bisa di ubah
dari tidak tahu
menjadi tahu hanya
dengan
memberikan
penyuluhan
4. Menonjolnya
masalah:
Tidak
dirasakan
0
2
× 1
0
Menonjolnya
masalah tidak
dirasakan karena
keluarga merasa
tidak ada masalah
dengan tidak
mengetahui
tentang PMS
JUMLAH 33
2
20. 20
XVI. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn. L, tidak dapat dilakukan secara
keseluruhan sehingga ditetapkan prioritas masalah kesehatan, yaitu:
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit menular seksual
3. Sarana kesehatan lingkungan seperti WC, SPAL dan TPS tidak ada
4. Kebiasaan buruk merokok
XVII. RENCANA ASUHAN
1. Tujuan
a. Jangka panjang
1) Ibu menjadi akseptor KB
2) Keluarga dapat memahami tentang penyakit penyakit menular
seksual dan dapat memeriksakan untuk deteksi dini PMS
dipetugas kesehatan
3) Sarana Kesling seperti WC, SPAL dan TPS dapat diadakan
4) Kebiasaan merokok yang merugikan kesehatan dapat dikurangi
b. Jangka pendek
1) Ibu dapat mengunjungi bidan dan mendapat pelayanan KB
2) Keluarga sudah memahami tentang penyakit menular seksual
berupa jenis-jenis PMS dan penyebabnya serta dapat
memeriksakan untuk deteksi dini dipetugas kesehatan
3) Keluarga dapat mengerti tentang pentingnya WC, SPAL dan TPS
dapat diadakan
4) Bapak dapat merokok diluar rumah
2. Kriteria Keberhasilan
Sebelum berakhirnya PAKK tanggal 11-02-2017, diharapkan:
a. Ibu mempunyai kartu akseptor KB
21. 21
b. Keluarga sudah memahami tentang penyakit menular seksual berupa
jenis-jenis PMS dan penyebabnya serta dapat memeriksakan diri
untuk deteksi dini dipetugas kesehatan
c. Tersedianya WC, SPAL dan TPS
d. Bapak mengurangi frekuensi merokok
3. Tindakan
a. Lakukan pendekatan pada keluarga
b. Beritahu masalah yang ada pada keluarga
1) Ibu belum menjadi akseptor KB
2) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
3) Keluarga yang tidak mempunyai WC, SPAL dan TPS
4) Kebiasaan yang merugikan kesehatan (merokok)
c. Bersama keluarga membahas tindakan yang akan dilakukan terhadap
masalah yang ada
1) Ibu yang tidak menggunakan alat kontrasepsi
Ibu yang tidak menggunakan alat kontrasepsi akan terjadi
kehamilan dan kehamilannya akan mengakibatkan komplikasi
sampai persalinannya
a) Konseling tentang KB
2) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
a) Jelaskan tentang PMS
b) Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang PMS
3) Sarana KESLING yang tidak ada seperti, WC, SPAL,, dan TPS
a) Jelaskan pada iu dan keluarga tentang pentingnya WC SPAL
dan TPS dan bahay yang akan di timbulkan
b) Diskusikan pada keluarga untuk membuat WC SPAL dan TPS
sederhana
4) Kebiasaan buruk merokok
Anjurkan pada bapak untuk mengurangi frekuensi merokok
d. Tetapkan waktu kunjungan ulang
22. 22
XVIII. IMPLEMENTASI
Tanggal 02-08 Februari 2017
1. Melakukan pendekatan pada keluarga
Hasil : Keluarga bersikap ramah dan memberikan penerimaan yang
baik terhadap mahasiswa
2. Memberitahukan masalah yang ada pada keluarga
a. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
c. Tidak ada WC,SPAL dan TPS
d. Kebiasaan yang merugikan kesehatan keluarga (merokok)
Hasil : Keluarga mengetahui permasalahan yang ada
3. Membahas tindakan yang akan dilakukan terhadap masalah yang ada
bersama keluarga
a. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
1) Memberi penyuluhan pada keluarga mengenai KB
2) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang macam-macam KB
3) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang manfaat KB
4) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang keuntungan,
kerugian dan efek samping KB
Hasil : Ibu mau menggunakan kontrasepsi danmemilih
suntikan 3 bulan
b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang PMS dengan
memberikan lembar leaflet
Hasil : Keluarga mengerti tetang bahaya PMS
c. Sarana kesling yang tidak ada seperti WC, SPAL dan TPS
1) Menjelaskan pada keluarga mengenai pentingnya WC dan bahaya
dari tidak ada SPAL dan TPS
2) Mendiskusikan pada keluarga untuk pembuatan SPAL dan TPS
sederhana
Hasil : Keluarga mengerti dan mau membuat SPAL dan TPS
d. Kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan (merokok)
23. 23
1) Menganjurkan pada bapak untuk mengurangi frekuensi
merokoknya
2) Menganjurkan pada bapak untuk merokok diluar rumah
Hasil : Bapak bersedia mengurangi frekuensi merokoknya dan mau
merokok diluar rumah
4. Menetapkan waktu kunjungan ulang ulang pada tanggal 4 februari 2017
untuk kunjungan berikutnya
Hasil : Keluarga bersedia
EVALUASI
Tanggal 2 februari 2017
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Keluarga mengetahui tentang PMS
3. Bapak masih merokok dalam rumah
4. Keluarga sudah mengerti tentang pentingnya sarana kesling seperti SPAL dan
TPS
Tanggal 4 februari 2017
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Keluarga bersedia membuat sarana KESLING WC, TPS dan SPAL dan mau
mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk membuat SPAL
dan TPS pada kunjungan berikutnya
3. Bapak sudah bersedia mengurangi frekuensi merokok
Tanggal 8 februari 2017
1. Ibu tidak menjadi akseptor KB
2. SPAL dan TPS sudah tersedia dan dimanaatkan
3. Bapak sudah merokok diluar rumah
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
Tn. “L”DENGAN IBU TIDAK BER-KB DI DUSUN III DESA WANTIWORO
KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 25 JANUARI 2017
SOAP
24. 24
Tgl. Pengkajian : 25 Januari 2017
Tgl. Pembinaan : 2-8 Februari 2017
IDENTITAS SUAMI/ ISTRI
Nama : Tn. L/ Ny. S
Usia : 23 tahun/ 25 tahun
Suku : Muna/ Muna
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : TS/ SD
Pekerjaan : Petani/ IRT
Penghasilan : ± Rp 300.000
Pernikahan ke : I/I
Lama menikah : ± 8 tahun
Alamat : Dusun III. Desa Wantiworo
DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan:
1. Sudah memiliki 2 orang anak
2. Ingin menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulanan
3. Bapak memiliki kebiasaan buruk merokok
4. Keluarga tidak mempunyai TPS dan tidak memiliki SPAL
5. Keluarga tidak mengetahui tentang PMS
DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga baik
25. 25
2. Keluarga belum memiliki jamban, SPAL dan TPS tampak dari sekitar rumah
yang tidak ada saluran air dibawah rumah dan tidak ada tempat pembungan
sampah
3. Pemeriksaan fisik
A. Suami
1. Tidak ada kelainan dan tampak sehat
2. Tinggi badan : 170 cm
3. Berat badan : 60 kg
4. Tekanan darah : 110/70 mmHg
B. Istri
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 100/70 mmHg
b. Nadi : 81 x/menit
c. Pernapasan : 21 x/menit
d. Suhu : 36,10
𝐶
4. Tinggi badan : 146 cm
5. Berat badan : 44 kg
6. Lingkar lengan atas : 23,5 cm
7. Pemeriksaan fisik head to toe
a. Kepala dan rambut
Kepala dan rambut bersih, rambut tidak rontok dan tidak ada
benjolan pada kepala
b. Wajah
Tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum dan tidak oedema
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda dan sclera putih
d. Hidung
26. 26
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip,
serta tidak ada nyeri tekan
e. Mulut dan gigi
Bibir lembab dantidak pucat, tidak ada sariawan, ada caries gigi
dan lidah bersih
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan serumen
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, pembengkakan kelenjar
limfe dan pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tampak
hyperpigmentasi pada aerola mammae, ada pengeluaran ASI,
tidak ada nyeri tekan pada payudara, dan payudara keras
i. Abdomen
Tidak ada luka bekas opersi, tampak linea nigra dan striae
albicans, tonus otot perut kendor, tidak ada pembesaran limpa dan
pembesaran hati
j. Ekstremitas atas dan bawah
Kuku tangan dan kaki bersihdan tidak pucat, tidak adavarices dan
tidak ada oedema, pemeriksaan reflex patella tidak dilakukan
C. An. I
4. Tidak ada kelainan
5. Tinggi badan : 80 cm
6. Berat badan : 14 kg
D. By. N
1. Tidak ada kelainan
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Panjang badan : 45 cm
4. Berat badan : 6,9 kg
5. Pemeriksaan fisik
27. 27
a. Kepala dan rambut
Rambut hitam, halus, tipis, bersih, dan tidak ada benjolan
b. Wajah/muka
Tidak pucat dan tampak cerah
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, konjungtiva merah muda,
sclera tidak ikterus dan tidak ada pembengkakan kelopak mata
d. Hidung
Tampak bersih dan tidak ada kelainan
e. Mulut
Bibir lembap dan tidak ada kelainan
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret dan tidak
ada kelainan
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu datar, tidak ada penonjolan
tulang dada dan pergerakan dada mengikuti gerak napas
i. Abdomen
Tidak ada kelainan
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung
k. Genetalia
Bersih, tidak ada kelainan pada genetalia, testis sudah masuk
kedalam skrotum dan penis berlubang
l. Anus
Bersih, lubang anus (+)
m. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, jumlah jari-jari lengkap, kuku tangan dan
kaki tidak sianosis
28. 28
ASSESMENT
1. Ibu tidak menjadi akseptor KB
2. Kurangnya pengetahuan tentang PMS
3. Sarana KESLING seperti ; WC, SPAL dan TPS
4. Kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan (merokok)
PLANNING (P)
Tanggal 2 Februari 2017
1. Melakukan pendekatan pada keluarga
Hasil : Keluarga bersikap ramah dan memberikan penerimaan yang
baik terhadap mahasiswa
2. Memberitahukan masalah yang ada pada keluarga
a. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
c. Tidak ada WC,SPAL dan TPS
d. Kebiasaan yang merugikan kesehatan keluarga (merokok)
Hasil : Keluarga mengetahui permasalahan yang ada
3. Membahas tindakan yang akan dilakukan terhadap masalah yang ada
bersama keluarga
a. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
1) Memberi penyuluhan pada keluarga mengenai KB
2) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang macam-macam KB
3) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang manfaat KB
4) Memberi penyuluhan pada keluarga tentang keuntungan,
kerugian dan efek samping KB
Hasil : Ibu mau menggunakan kontrasepsi danmemilih
suntikan 3 bulan
b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang PMS dengan
memberikan lembar leaflet
Hasil : Keluarga mengerti tetang bahaya PMS
29. 29
c. Sarana kesling yang tidak ada seperti WC, SPAL dan TPS
1) Menjelaskan pada keluarga mengenai pentingnya WC dan bahaya
dari tidak ada SPAL dan TPS
2) Mendiskusikan pada keluarga untuk pembuatan SPAL dan TPS
sederhana
Hasil : Keluarga mengerti dan mau membuat SPAL dan TPS
3) Menyampaikan keluarga untuk menyediakan sarana dan prasarana
untuk membuat SPAL dan TPS pada kunjungan berikutnya
Hasil : Keluarga mengerti dan mau menyiapkan sarana dan prasarana
4. Menetapkan waktu kunjungan ulang pada tanggal 4 februari 2017 untuk
kunjungan berikutnya
Hasil : Keluarga bersedia
FOLLOW UP
1. Ibu tidak menjadi akseptor KB
2. Keluarga sudah mengerti tentang PMS
3. Keluarga belum membuat WC, SPAL, dan TPS
4. Bapak sudah mulai mengurangi frekuensi merokoknya
30. 30
CATATAN PERKEMBANGAN PERTAMA KUNJUNGAN KE II
Tgl. 4 februari 2017
DATA SUBYEKTIF
Keluarga mengatakan
1. Belum menjadi aseptor KB
2. Air limbah di buang di bawah kolong rumah, BAB di kebun belakang rumah
dan sampah hanya di biarkan
3. Bapak sudah mengurangi frekuensi merokoknya
DATA OBYEKTIF
1. Air limbah tampak tergenang di bawah kolong rumah dan sampah masih
berserakan di halaman depan rumah
2. Bapak masih merokok
ASSESMENT
1. Belum menjadi akseptor KB
2. Sarana KESLING seperti WC, SPAL dan TPS belum tersedia
3. Bapak sudah mulai mengurangi frekuensi merokok
PLANNING
Tanggal :4 februari 2017
1. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ber-KB
Hasil: ibu mau menjadi akseptor KB
2. Sarana KESLING WC,SPAL dan TPS tidak ada
a. Menjelaskan manfaat dan bahaya yang akan terjadi jika sarana KESLING
tidak ada yaitu
Manfaat adanya WC, SPAL dan TPS yaitu agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan
Hasil: Keluarga mengerti
31. 31
b. Menentukan waktu untuk membuat SPAL dan TPS sederhana serta meminta
keluarga untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk membuat SPAL
dan TPS pada kunjungan berikutnya
Hasil: Keluarga mengerti dan bersedia menyiapkan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan
3. Memastikan bapak sudah mengurangi frekuensi dan kebiasaanya merokok
Hasil : Bapak sudah megurangi frekuensi merokoknya
FOLLOW UP
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Sarana KESLING belum tersedia
3. Bapak telah mengurangi frekuensi merokoknya
32. 32
CATATAN PERKEMBANGAN KUNJUNGAN III
Tanggal : 8 Februari 2017
DATA SUBYEKTIF
Keluarga Mengatakan
1. Ibu ingin menjadi akseptor KB
2. Keluarga sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk membuat SPAL
dan TPS sederhana
DATA OBYEKTIF
Terlihat disekitar rumah sarana dan prasarana untuk membuat SPAL dan TPS
sederhana
ASSASMENT
Ibu belum menjadi akseptor KB
PLANNING
Tanggal 8 Februari 2017
1. Memotifasi ibu untuk menjadi akseptor KB
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk menjadi akseptor KB
2. Menjelaskan dan membantu keluarga cara membuat SPAL dan TPS
sederhana dengan peralatan yang tersedia
Hasil : Keluarga telah membuat SPAL dan TPS sederhana
FOLLOW UP
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Keluarga telah membuat SPAL dan TPS secara sederhana dan telah di
manfaatkan , hanya WC yang tidak di buat karena terkendala waktu
pembuatan dan biaya