Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemeriksaan dan pemberian tanda masuk dan keluar di tempat pemeriksaan imigrasi. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan prosedur pemeriksaan keimigrasian untuk warga negara Indonesia dan asing yang masuk atau keluar wilayah Indonesia melalui tempat pemeriksaan imigrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Tujuan Pembelajaran
Agar peserta pelatihan mengetahui dan memahami:
a. tugas dan fungsi Imigrasi di TPI;
b. pengertian dan jenis dokumen keimigrasian dalam obyek pemeriksaan
keimigrasian;
c. prosedur pemeriksaan dokumen keimigrasian di TPI;
d. cap Keimigrasian;
e. kelengkapan dan keabsahan persyaratan pemberian Tanda Masuk atau
Tanda Keluar di TPI;
f. teknik wawancara dalam pemeriksaan keimigrasian;
g. inventarisasi permasalahan dalam pemeriksaan keimigrasian; dan
h. administrasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan keimigrasian di TPI.
4. Indikator Hasil Belajaran
Peserta pelatihan mampu:
a. menyebutkan tugas dan fungsi Imigrasi di TPI;
b. menyebutkan pengertian dan jenis dokumen keimigrasian dalam obyek
pemeriksaan keimigrasian;
c. menyebutkan dan menjelaskan tahapan dan prosedur pemeriksaan
dokumen keimigrasian di TPI;
d. menyebutkan jenis cap Keimigrasian;
e. menyebutkan kelengkapan dan menjelaskan keabsahan persyaratan
pemberian Tanda Masuk atau Tanda Keluar di TPI;
f. menjelaskan teknik wawancara dalam pemeriksaan keimigrasian;
g. menyebutkan permasalahan-permasalahan dalam pemeriksaan
keimigrasian; dan
h. menjelaskan administrasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
keimigrasian di TPI.
5. Keimigrasian adalah hal
ihwal lalu lintas orang yang
masuk atau keluar Wilayah
Indonesia serta
pengawasannya dalam
rangka menjaga tegaknya
kedaulatan negara.
PART
TWO
6. Tempat Pemeriksaan Imigrasi adalah
tempat pemeriksaan di pelabuhan laut,
bandar udara, pos lintas batas, atau
tempat lain sebagai tempat masukdan
keluar Wilayah Indonesia.
PART
TWO
7. AREA IMIGRASI
“Setiap tempat Pemeriksaan Imigrasi ditetapkan suatu area
tertentu untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasian yang
disebut dengan area imigrasi.” (Psl 22 ayat (1) UU 6/2011)
“Area imigrasi merupakan area terbatas yang hanya dapat dilalui
oleh penumpang atau awak alat angkut yang akan keluar atau
masuk Wilayah Indonesia atau pejabat dan petugas yang
berwenang.” (Psl 22 ayat (2) UU 6/2011)
8. TPI (TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI)
TPI Jumlah
Laut 90
Udara 37
PLB International 11
PLB Tradisional 44
JUMLAH 182
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-02.GR.02.02 Tahun 2020
tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi
HAL
IHUAL
PEMERIKSAAN
KEIMIGRASIAN DI TPI
PENGAWASANNYA
LALU LINTAS ORANG
MASUK ATAU KELUAR
WILAYAH INDONESIA
11. TUGAS DAN FUNGSI
Tugas dan Fungsi Imigrasi di TPI di sepanjang
garis perbatasan Wilayah Indonesia dilaksanakan
oleh Pejabat Imigrasi yang meliputi Tempat
Pemeriksaan Imigrasi dan pos lintas batas, dalam
hal ini sesuai dengan tugasnya sebagai Penjaga
Pintu Gerbang Negara, bukan sebagai penjaga
garis batas negara.
12. TUGAS IMIGRASI DI TPI
Pengoordinasian perlintasan keimigrasian
Pengawasan perlintasan keimigrasian
Evaluasi perlintasan keimigrasian
Pelaporan perlintasan keimigrasian
13. FUNGSI IMIGRASI DI TPI
Penyusunan rencana, pengoordinasian, pengawasan,
evaluasi, dan pelaporan perlintasan keimigrasian
Pemeriksaan dokumen keimigrasian
Pemberian Tanda Masuk dan Tanda Keluar
Penolakan pemberian Tanda Masuk dan Tanda Keluar
14. Dokumen Keimigrasian
adalah Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia, dan Izin
Tinggal yang dikeluarkan
oleh Pejabat Imigrasi atau
pejabat dinas luar negeri.
PART
TWO
20. PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI TPI
adalah RANGKAIAN PROSES, CARA, PERBUATAN MEMERIKSA
berkaitan dengan lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia
serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.
21. TEKNIK PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN
adalah PROSES, CARA, PERBUATAN MEMERIKSA berkaitan dengan hal
ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta
pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.
22. PRINSIP DASAR DALAM PERLINTASAN KEIMIGRASIAN
“Setiap orang yang masuk atau keluar Wilayah
Indonesia wajib melalui pemeriksaan yang
dilakukan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi.”
(Psl 9 UU 6 / 2011 dan Psl 2 PP 31 / 2013)
23. PRINSIP DASAR ………………
“Setiap orang yang dengan sengaja masuk atau keluar
Wilayah Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh
Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus
juta rupiah)” (Psl 113 UU 6 / 2011)
24. PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI TPI
1.Pemeriksaan Keimigrasian
2.Tindak Lanjut Dari Hasil Pemeriksaan
Keimigrasian :
a.Pemberian Tanda Masuk
b.Pemberian Tanda Keluar
c.Penolakan Masuk
25. “Tanda Masuk adalah tanda tertentu berupa
cap yang dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan
warga negara Indonesia dan Orang Asing, baik
manual maupun elektronik, yang diberikan oleh
Pejabat Imigrasi sebagai tanda bahwa yang
bersangkutan masuk Wilayah Indonesia.”
26.
27. “Tanda Keluar adalah tanda tertentu berupa cap
yang dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan warga
negara Indonesia dan Orang Asing, baik manual
maupun elektronik, yang diberikan oleh Pejabat
Imigrasi sebagai tanda bahwa yang bersangkutan
keluar Wilayah Indonesia.”
28.
29. PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI TPI
DILAKUKAN TERHADAP:
•WNI
•WNA
• PENUMPANG
• AWAK ALAT
ANGKUT
• KEBERANGKATAN
• KEDATANGAN
30. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNA YG MASUK
PERSYARATAN UMUM :
1. Visa (kecuali yang dibebaskan dari kewajiban
memiliki Visa)
2. Dokumen Perjalanan
3. CEKAL
4. return ticket atau onward ticket
PERSYARATAN KHUSUS:
Tidak tersangkut masalah berdasarkan peraturan.
31. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNA YG MASUK
SECARA UMUM :
1) memeriksa Dokumen Perjalanan;
2) melakukan wawancara;
3) memeriksa Visa;
4) memindai Dokumen Perjalanan;
5) mengambil Data Biometrik; dan
6) memeriksa dalam daftar Penangkalan.
KHUSUS PEMEGANG BVK:
Tanpa pemeriksaan Visa
KHUSUS PEMEGANG ITAS DAN ITAP :
1) memeriksa ITAS atau ITAP yang dimiliki; dan
2) memeriksa Izin Masuk Kembali
TAHAPAN PEMERIKSAAN
32. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNA YG KELUAR
PERSYARATAN UMUM :
1. Ijin Tinggal yang masih berlaku (kecuali yang
dideportasi)
2. Dokumen Perjalanan
3. CEKAL
4. Ijin Keluar bagi OA yg dikenakan TAK
PERSYARATAN KHUSUS BG PEMEGANG ITAS DAN ITAP :
Ijin Masuk Kembali atau Ijin Meninggalkan Indonesia
33. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNA YG KELUAR
1) memeriksa Dokumen Perjalanan;
2) melakukan wawancara;
3) memeriksa izin keluar atau Izin Masuk Kembali;
4) memindai Dokumen Perjalanan;
5) mengambil Data Biometrik;
6) memeriksa dalam daftar Penangkalan.
TAHAPAN PEMERIKSAAN
34. LINGKUP PEMERIKSAAN DOKUMEN WNA
1)Periksaan Dokumen Perjalanan;
2)Pemeriksaan Visa
3)Pemindaian Dokumen Perjalanan
4)Pengambilan Data Biometrik
5)Pemeriksaan dalam daftar CEKAL
35. PEMERIKSAAN DOKUMEN PERJALANAN
WNA
Meliputi pemeriksaan:
a) fitur pengaman;
b) keabsahan dan masa berlaku Dokumen Perjalanan;
c) foto serta identitas yang tertera pada Dokumen Perjalanan sesuai
dengan pemegangnya;
d) wawancara sebagaimana dilakukan dengan tujuan untuk
memastikan kesesuaian identitas pemegang dengan data yang
tertera pada Dokumen Perjalanan.
36. PEMERIKSAAN VISA YANG DITERBITKAN
DI LUAR NEGERI
Meliputi pemeriksaan:
(1)klasifikasi indeks Visa;
(2)fitur pengaman Visa;
(3)identitas pemegang Visa dengan data pemegang yang
tercantum dalam Dokumen Perjalanan;
(4)masa berlaku Visa.
37. PEMINDAIAN DOKUMEN PERJALANAN
Meliputi:
a) membaca dan merekam data identitas pemegang;
b) merekam data perlintasan;
c) memverifikasi data pemegang dalam basis data
Keimigrasian; dan
d) memverifikasi data pemegang dalam daftar Penangkalan.
38. PENGAMBILAN DATA BIOMETRIK
Pengambilan Data Biometrik dilakukan
dengan mengambil dan merekam foto wajah
serta sidik jari, sepanjang Data Biometrik yang
bersangkutan belum terekam.
40. PEMERIKSAAN VISA YANG DITERBITKAN
DI TPI PADA SAAT KEDATANGAN
Meliputi pemeriksaan:
(1)bukti pembayaran Visa;
(2)bukti pembayaran, indeks Visa dan Dokumen Perjalanan
dalam Simkim; dan
(3)rekomendasi dari Direktur Jenderal, dalam hal pemberian
Visa saat kedatangan diterbitkan berdasarkan persetujuan
Direktur Jenderal.
41. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNI YG MASUK/KELUAR
PERSYARATAN UMUM:
1)Dokumen Perjalanan yang sah dan masih
berlaku
2)Tercantum dalam daftar penumpang
KHUSUS BAGI YG KELUAR:
Tidak termasuk dalam daftar Pencegahan
42. PEMERIKSAAN PENUMPANG WNI YG MASUK/KELUR
1) memeriksa Dokumen Perjalanan Republik Indonesia;
2) melakukan wawancara;
3) memindai Dokumen Perjalanan Republik Indonesia;
4) memeriksa dalam daftar Pencegahan (khusus bagi yg
keluar)
TAHAPAN PEMERIKSAAN
43. LINGKUP & TUJUAN PEMERIKSAAN WNI
1) memastikan keabsahan dan masa berlaku DPRI.
2) mencocokkan foto dan identitas yang tertera pada DPRI dengan
pemegangnya.
3) wawancara dilakukan apabila diperlukan untuk memperoleh
keyakinan terhadap pemegang DPRI.
4) membaca dan merekam data identitas pemegang DPR.
5) merekam data perlintasan pemegang DPRI.
6) memverifikasi data pemegang DPRI dalam daftar Pencegahan.
44. PEMERIKSAAN PENUMPANG PEMEGANG SPLP
1) memeriksa surat perjalanan lintas batas atau Pas
Lintas Batas.
2) memindai surat perjalanan lintas batas atau Pas
Lintas Batas.
3) memeriksa dalam daftar Pencegahan atau
Penangkalan.
TAHAPAN PEMERIKSAAN
45. LINGKUP & TUJUAN PEMERIKSAAN PEMEGANG SPLP
1) memastikan keabsahan dan masa berlaku surat perjalanan lintas
batas atau Pas Lintas Batas.
2) mencocokkan foto dan identitas yang tertera pada surat perjalanan
lintas batas atau Pas Lintas Batas dengan pemegangnya.
3) membaca dan merekam data identitas pemegang.
4) merekam data perlintasan.
5) memverifikasi data pemegang dalam daftar Pencegahan atau
Penangkalan.
46. PEMERIKSAAN ANAK BERKEWARGA NEGARAAN GANDA
1) Dokumen Perjalanan.
2) Masuk dan keluar menggunakan Paspor yang sama.
3) Tidak CEKAL
4) Faskim jika menggunakan Paspor Kebangsaan.
5) Visa jika menggunakan Paspor Kebangsaan dan tidak memiliki
Faskim.
PERSYARATAN
47. PEMERIKSAAN ANAK BERKEWARGA NEGARAAN GANDA
TAHAPAN PEMERIKSAAN
1. Memeriksa Paspor
2. Melakukan wawancara
3. Memindai Paspor
4. Memeriksa Faskim
5. Memeriksa Visa
6. Memeriksa CEKAL
48. AWAK ALAT ANGKUT
1) Pemeriksaan dilakukan terhadap awak alat angkut yang masuk
atau keluar Wilayah Indonesia dilakukan di Area Imigrasi;
2) Khusus transit atau singgah, tidak dilakukan pemeriksaan
Keimigrasian;
3) Pada saat transit dapat turun dan berada di ruang transit atau
tetap berada di dalam Alat Angkut.
49. PEMERIKSAAN AWAK ALAT ANGKUT
PERSYARATAN
1) Dokumen Perjalanan dan/atau buku pelaut.
2) Terdaftar dalam daftar awak kapal.
3) Tidak di CEKAL.
4) Mengambil Data Biometrik.
5) Memeriksa CEKAL
50. PEMERIKSAAN AWAK ALAT ANGKUT
1) Memeriksa Dokumen Perjalanan (Pasor, Buku Pelaut, crew member
certificate)
2) Memeriksa daftar awak Alat Angkut (Kecuali Darat).
3) Memindai Dokumen Perjalanan
4) Memeriksa CEKAL
TAHAPAN PEMERIKSAAN
51. PEMERIKSAAN AWAK DAN TENAGA AHLI ALAT ANGKUT
YG BEROPERASI DI INDONESIA
1) memiliki Dokumen Perjalanan dan/atau buku pelaut yang sah
dan masih berlaku;
2) terdaftar dalam daftar awak kapal; dan
3) tidak masuk dalam daftar Penangkalan.
PERSYARATAN
52. PEMERIKSAAN AWAK DAN TENAGA AHLI ALAT ANGKUT
YG BEROPERASI DI INDONESIA
TAHAPAN PEMERIKSAAN
1. memeriksa Dokumen Perjalanan dan/atau buku pelaut
nahkoda, awak kapal, dan tenaga ahli asing.
2. memeriksa daftar awak kapal.
3. memindai Dokumen Perjalanan;
4. mengambil Data Biometrik.
5. memeriksa CEKAL.
53. VISA
1. Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (single) 30 hari
2. Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (single) 60 hari
3. Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (VKBP-
D212)
4. Visa Tinggal Terbatas (Vitas)
73. TEKNIK WAWANCARA SINGKAT DALAM PEMERIKSAAN
KEIMIGRASIAN DI TPI
1. Periksa kelengkapan dan keabsahan semua dokumen persyaratan;
2. Pastikan bahwa identitas yang Anda wawancarai adalah sama dengan
data yang tertera dalam dokumen yang Anda sedang periksa;
3. Lakukan pengecekan CEKAL;
4. Klarivikasi semua data dan identitas yang mencurigakan;
5. Kembangkan dengan pertanyaan lebih mendalam jika belum yakin
akan kebenaran informasinya;
6. Ambil kesimpulan dan keputusan (berikan Tanda Masuk atau Tanda
Keluar atau Penolakan Masuk);
7. Jika ragu, teruskan kepada atasan.
74. HAL PENTING YG PERLU DITANYAKAN DALAM WAWANCARA
1.Nama;
2.Nationality/ kebangsaan;
3.Kedatangan/Keberangkat
an dengan
maskapai/kapal apa;
4.Ada tidaknya Visa yang
dimiliki;
5.Pekerjaan;
6.Kedatangan/Keberangkat
an dengan siapa;
7. Tujuan tinggal di
Indonesia, dan berapa
lama;
8. Nama hotel atau tempat
tinggal;
9. Berapa lama tinggal di
Indonesia;
10.Apa yang menjadi tujuan
kegiatan di Indonesia;
11.Pernah tidaknya
berkunjung ke Indonesia;
75. MASALAH WNA YG SERING TERJADI DI TPI
1. TIDAK MEMILIKI VISA
2. MASA BERLAKU PASPOR KURANG 6 BLN
3. TERDAFTAR CEKAL
4. MEMBERIKAN KETERNGAN TDK BENAR
5. PASPOR, VISA DAN DOKIM PALSU
6. IJIN MASUK KEMBALI HABIS MASA BERLAKU
7. IJIN TINGGAL HABIS MASA BERLAKU
8. TIDAK MEMILIKI RETERN TICKET
76. ORANG ASING ALASAN LAINNYA YANG DITOLAK MASUK SESUAI UU 6/2011:
1) tIdak memiliki biaya hidup yang cukup selama di Indonesia;
2) menderita penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum;
3) terlibat kejahatan internasional dan tindak pidana transnasional yang
terorganisasi;
4) termasuk dalam daftar pencarian orang untuk ditangkap dari suatu Negara
asing;
5) terlibat dalam kegiatan makar terhadap Pemerintah Republik Indonesia;
6) termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan prostitusi, perdagangan orang,
dan penyelundupan manusia.
7) tidak tercantum dalam daftar awak Alat Angkut atau daftar penumpang;
8) membahayakan keamanan; atau
9) mengganggu ketertiban umum.
78. ADM Pemeriksaan Keimigrasian.
(1) Pejabat Imigrasi melakukan pengadministrasian terhadap pemeriksaan Keimigrasian yang telah
selesai dilaksanakan.
(2) Pengadministrasian dilakukan dengan mekanisme:
a. mencocokkan jumlah penumpang dan awak Alat Angkut yang dimuat dalam daftar
penumpang dan awak Alat Angkut; dan
b. membubuhi cap Immigration Clearance pada daftar penumpang dan daftar awak Alat
Angkut yang sudah ditandatangani nakhoda/agen sebanyak 4 (empat) lembar.
(3) Mendistribusikan daftar penumpang dan daftar awak Alat Angkut yang telah di cap immigration
clearance kepada:
a. Penanggung Jawab Alat Angkut sebanyak 1 (satu) lembar;
b. Kantor Imigrasi yang membawahi TPI sebanyak 1 (satu) lembar;
c. TPI sebanyak 1 (satu) lembar; dan
d. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
81. ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN DI TPI
Wilayah Negara Republik Indonesia yang disebut sebagai Wilayah Indonesia, adalah seluruh
wilayah Indonesia serta zona tertentu yang ditetapkan berdasarkan undang-undang;
Pejabat Imigrasi adalah pegawai yang telah melalui pendidikan khusus Keimigrasian dan memiliki
keahlian teknis Keimigrasian serta memiliki wewenang untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
Petugas Pemeriksa Pendaratan adalah pegawai imigrasi yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Imigrasi
untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia;
Area Imigrasi adalah area terbatas yang hanya dapat dilalui oleh penumpang atau awak Alat Angkut
yang akan keluar atau masuk Wilayah Indonesia atau pejabat dan petugas yang berwenang;
Konter Imigrasi adalah tempat dilakukan tahapan pemeriksaan keimigrasian di area imigrasi;
Kartu Elektronik Sistem Perlintasan Keimigrasian adalah kartu yang memuat data elektronik yang
berisikan jati diri dan data biometrik pemegangnya yang dapat digunakan sebagai verifikasi dalam
proses pemeriksaan keimigrasian;
82. ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN DI TPI
Autogate adalah pintu perlintasan elektronik bagi warga negara Indonesia atau Orang Asing tertentu
dalam pemeriksaan keluar atau masuk wilayah Indonesia;
Alat Angkut adalah kapal laut, pesawat udara, atau sarana transportasi lain yang lazim digunakan,
baik untuk mengangkut orang maupun barang. Penanggung Jawab Alat Angkut adalah pemilik,
pengurus, agen, nakhoda, kapten kapal, kapten pilot, atau pengemudi alat angkut yang bersangkutan;
Penumpang adalah setiap orang yang berada di atas alat angkut, kecuali awak alat angkut;
Visa Republik Indonesia, yang disebut sebagai Visa adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh
pejabat yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain yang ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi Orang Asing untuk melakukan
perjalanan ke Wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian izin tinggal;
Paspor Kebangsaan adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara asing kepada warga negaranya
untuk melakukan perjalanan antar negara yang berlaku selama jangka waktu tertentu;
Dokumen Perjalanan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari
suatu negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau organisasi internasional lainnya untuk melakukan
perjalanan antarnegara yang memuat identitas pemegangnya;
83. ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN DI TPI
Pas Lintas Batas adalah berupa kartu atau buku yang berfungsi sebagai bukti identitas diri penduduk
daerah perbatasan sebagai Dokumen Perjalanan pengganti Paspor dan Visa untuk melakukan lintas
batas tradisional pada daerah perbatasan antara Negara Republik Indonesia dengan negara tetangga;
Penduduk Daerah Perbatasan adalah warga negara Indonesia yang karena kelahiran, perkawinan,
atau pindah dari daerah lain yang bertempat tinggal secara sah di daerah perbatasan;
Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian adalah sistem teknologi informasi dan komunikasi yang
digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan informasi guna mendukung operasional,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam melaksanakan Fungsi Keimigrasian;
Orang Asing adalah orang yang bukan warga negara Indonesia;
Izin Masuk Kembali adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi kepada Orang Asing
pemegang Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal Tetap untuk masuk kembali ke Wilayah Indonesia;
Supernunery adalah suami, isteri, atau anak yang merupakan keluarga dari nakhoda atau perwira
Alat Angkut laut yang ikut bersama dalam alat angkutnya yang diperlakukan sebagai penumpang;