electrolit

1. KOREKSI
ELEKTROLIT

2. KOREKSI NATRIUM
Kadar normal Na : 135-145mEq/L
Hiponatremi
Koreksi : (135-Na) x 0.6 x kgBB
 Na >125 - 135 cukup koreksi dgn NaCl 0.9%
 Na < 125 koreksi dgn NaCL 3%
Hipernatremi
Koreksi :
 Prinsip atasi faktor kekurangan cairan bisa dengan NaCL 0.9% atau
koloid
 Bila overload, berikan diuretic dan ganti deficit dgn saline hipotonis,
elektrolit atau D 5%
 Defisit air : 0.6 x kgBB x {(Na/140)-1}
1. Darwis D, Moenajat Y, Nur B.M, Madjid A.S,Siregar P, Aniwidyaningsih W, dkk, ’FisiologiKeseimbangan Air dan Elektrolit’ dalamGangguan Keseimbangan
Air-Elektrolit danAsam-Basa, Fisiologi, Patofisiologi, Diagnosisdan Tatalaksana, ed. ke-2, FK-UI, Jakarta,2008, hh. 29-114.
2. Siregar P, ‘Gangguan Keseimbangan Cairandan Elektrolit’ dalam: Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam, Edisi ke-5, Interna publishing,Jakarta, 2009, hh. 175-189.
3. Stefan Silbernagl and Florian Lang, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, Penerbit BukuKedokteran EGC, 2007, hh. 92-125.

3. KOREKSI KALIUM
Hipokalemia
Koreksi : ( 4.5-K) x 0.4 x KgBB
 Atasi faktor penyebab : diuretic, terapi insulin, asidosis, tumor
 Kecepatan pemberiannya < 10mEq/jam, jika membutuhkan kecepatan
lebih harus melalui vena central.
 Kebutuhan maintenance 2mEq/kgBB/24jam
Hiperkalemia
Koreksi :
 Insulin 10 IU dlm D 50% sebanyak 50cc
 Berikan Ca Glukonas 10ml dlm 1mnt jika terdapat perubahan EKG
 Diuretik, kayekxalate ( kalitake ), hemodialysis
1. Darwis D, Moenajat Y, Nur B.M, Madjid A.S,Siregar P, Aniwidyaningsih W, dkk, ’FisiologiKeseimbangan Air dan Elektrolit’ dalamGangguan Keseimbangan
Air-Elektrolit danAsam-Basa, Fisiologi, Patofisiologi, Diagnosisdan Tatalaksana, ed. ke-2, FK-UI, Jakarta,2008, hh. 29-114.
2. Siregar P, ‘Gangguan Keseimbangan Cairandan Elektrolit’ dalam: Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam, Edisi ke-5, Interna publishing,Jakarta, 2009, hh. 175-189.
3. Stefan Silbernagl and Florian Lang, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, Penerbit BukuKedokteran EGC, 2007, hh. 92-125.

4. KOREKSI KALSIUM
Hipokalsemia
ringan
 Ca CO3 (Kalsium Karbonat/tablet kalsium) 500 mg/ 8 jam
Berat
 Ca Glunoas 1 amp iv pelan-pelan dalam NaCl
Hiperkalsemia
Terapi diberikan bila ada timbul gejala klinis
 hidrasi adekuat 3000 – 6000 mL cairan NaCl 0,9% + loop diuretic
(furosemide 20-40 mg/IV/2 jam)
 Menghambat reabsorbsi tulang(Kalsitonin, Bifosfonat, Gallium nitrat)
 Mengurangi absorbs kalsium dari usus (Glukokortikoid [prednisone, 20-
40 mg/hari])
 Hemodialisis/dialysis peritoneal
1. Darwis D, Moenajat Y, Nur B.M, Madjid A.S,Siregar P, Aniwidyaningsih W, dkk, ’FisiologiKeseimbangan Air dan Elektrolit’ dalamGangguan Keseimbangan
Air-Elektrolit danAsam-Basa, Fisiologi, Patofisiologi, Diagnosisdan Tatalaksana, ed. ke-2, FK-UI, Jakarta,2008, hh. 29-114.
2. Siregar P, ‘Gangguan Keseimbangan Cairandan Elektrolit’ dalam: Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam, Edisi ke-5, Interna publishing,Jakarta, 2009, hh. 175-189.
3. Stefan Silbernagl and Florian Lang, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, Penerbit BukuKedokteran EGC, 2007, hh. 92-125.