Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1) LBH Masyarakat menyelenggarakan kompetisi untuk paralegalnya guna mendapatkan ide proyek inovatif yang dapat meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat. 2) Dua proposal terbaik akan mendapat dana masing-masing Rp10 juta untuk melaksanakan proyek selama 4-6 bulan. 3) Peserta kompetisi adalah paralegal LBH M

1. Panggilan Ide
Kompetisi Paralegal: Langkah Menuju Keadilan
Latar Belakang
Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBH Masyarakat) adalah sebuah
organisasi non-pemerintah yang bergerak dalam bidang bantuan hukum dan pemberdayaan
hukum masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap keadilan.
LBH Masyarakat berupaya meningkatkan partisipasi aktif dan solidaritas masyarakat dalam
melakukan pembelaan dan bantuan hukum, penegakan keadilan serta pemenuhan hak asasi
manusia (HAM). Harapannya, dengan adanya peningkatan kesadaran hukum dan HAM
masyarakat, dapat terwujud pula suatu sistem advokasi mandiri yang dapat dilakukan oleh
masyarakat di lingkungannya masing-masing.
Pemberdayaan hukum masyarakat yang LBH Masyarakat akan melahirkan paralegal-paralegal
komunitas. Sepanjang tahun 2008 – 2013, LBH Masyarakat telah melatih sebanyak
kurang lebih 50 (lima puluh) orang paralegal dari berbagai komunitas. LBH Masyarakat
percaya bahwa paralegal memiliki peranan penting dalam meningkatkan akses terhadap
keadilan bagi masyarakat, dan utamanya komunitas yang termarjinalkan.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi dan keberadaan paralegal di komunitas, LBH
Masyarakat menyelenggarakan Kompetisi Paralegal: Langkah Menuju Keadilan, 2014.
Kompetisi ini mencari paralegal-paralegal LBH Masyarakat yang memiliki ide konsep
proyek yang inovatif, relevan, mendesak/urgen, memungkinkan untuk dikerjakan (realistis),
efektif dan efisien, serta berkelanjutan.
Tema
Adapun tema yang diangkat dalam kompetisi paralegal ini adalah:
“Kompetisi Paralegal: Langkah Menuju Keadilan”

2. Persyaratan Peserta
Peserta dari kompetisi ini adalah:
1. Paralegal LBH Masyarakat adalah anggota komunitas yang:
a. Memiliki Kartu Identitas Paralegal, atau
b. Telah dilantik dalam kegiatan “Inagurasi dan Peluncuran Pos Bantuan Hukum
LBH Masyarakat”, bertempat di Galeri Nasional, 21 Maret 2009, atau
c. Telah mengikuti Pelatihan Paralegal bagi Komunitas ODHA dan Populasi
Kunci, bertempat di Hotel Cemara 2, Jakarta, 1 – 3 November 2010, atau
d. Telah mengikuti Pelatihan Paralegal Justicemakers 2011, bertempat di Hotel
Blue Sky, Jakarta, atau
e. Telah dinyatakan lulus sebagai Paralegal dalam Pelatihan Hukum dan HAM
bagi Komunitas Pengguna Narkotika di 3 (tiga) Wilayah, bertempat di Hotel
Akmani, Jakarta, 9 – 12 April 2013.
2. Mengisi Formulir Aplikasi Kompetisi (terlampir)
3. Berkomitmen penuh untuk menjalankan ide proyek yang telah diajukannya
4. Dapat diajukan secara sendiri, maupun dalam tim (maksimal 2 orang paralegal)
Proses Pelaksanaan Kompetisi
LBH Masyarakat akan memilih 2 (dua) proposal terbaik yang akan dibiayai masing-masing
sebesar Rp 10 juta. Proyek ini akan dilaksanakan oleh paralegal LBH Masyarakat
dalam jangka waktu paling singkat empat bulan dan paling lama enam bulan dengan asistensi
oleh LBH Masyarakat. Proyek sederhana harus mulai dilaksanakan Januari 2015. Proyek
sederhana dapat diajukan baik oleh perorangan maupun oleh tim (terdiri dari maksimal 2
orang, kesemuanya adalah paralegal LBH Masyarakat). Paralegal, maupun tim paralegal
diwajibkan untuk mengisi aplikasi kompetisi (bisa didapatkan secara online, maupun di
kantor LBH Masyarakat).
Deadline pengumpulan aplikasi: 15 November 2014, pukul 18.00 WIB.

3. Kriteria Penilaian
- Memberikan dampak langsung pada komunitas atau masyarakat
- Bertemakan Hak Asasi Manusia dan/atau Akses Terhadap Keadilan
- Berprinsip “best value for money” (proyek yang direncanakan senilai dengan uang
yang diberikan)
- Sejalan dengan visi dan misi LBHM
- Inovatif, relevan, mendesak/urgen, memungkinkan untuk dikerjakan (realistis),
efektif,efisien, dan berkelanjutan.
Kerangka Waktu
- 26 September 2014: Pengumuman lomba di acara Kongkow Paralegal.
- 3 Oktober 2014: Workshop Singkat: “Mengolah Ide Menjadi Proposal” (Bagi
paralegal yang berminat hadir di workshop ini mohon menghubungi narahubung di
bawah untuk keperluan konfirmasi).
- 15November 2014: Batas pengumpulan proposal.
- 16 November – 1 Desember 2014: Penjurian (tim juri adalah internal LBH
Masyarakat).
- 12 Desember 2014: Pengumuman Pemenang di acara Kongkow Paralegal.
Narahubung
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Arinta di 0857 6620 1575 atau 021-830 54 50
(kantor).

4. Formulir Aplikasi
Kompetisi Paralegal: Langkah Menuju Keadilan
A. Profil Peserta
Nama
Alamat
Tempat/Tanggal Lahir
Riwayat Pendidikan
Paralegal LBHM Tahun
Asal Komunitas
Pekerjaan

5. B. Detail Proyek
1. Nama Proyek
2. Latar belakang
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak kegiatan yang ingin dilakukan. Latar belakang
mencakup 3 hal yaitu k ondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan atau diharapkan
terjadi, kondisi aktual yang terjadi saat ini, dan solusi merupakan saran singkat atau penawaran
penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
3. Aktivitas dan Hasil yang Diharapkan
Disajikan dalam bentuk tabel seperti contoh dibawah ini
No. Aktivitas Hasil yang Diharapkan
1 FGD dengan Aktor Kunci Aktor Kunci terpapar informasi mengenai Hak
Asasi Manusia
4. Sasaran
Sasaran adalah target dari pelaksanaan proyek
5. Tempat
Tempat atau lokasi kegiatan dilakukan beserta alasan memilih lokasi tersebut.
6. Kerangka waktu
Kerangka waktu adalah rencana alur waktu kegiatan dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

6. 7. Rencana anggaran
Rencana anggaran dibuat dalam dalam rentang waktu 6 bulan.Disajikan dalam bentuk tabel
seperti di bawah ini.
Deskripsi Harga Frekuensi Kuantitas Total
Paket Pertemuan 200.000 2 Kali 15 Orang 6.000.000
Honor Pembicara 500.000 2 Pertemuan 2 Orang 2.000.000
...
8. Identifikasi tantangan dan cara mengatasinya
Tantangan apa saja yang akan ditemui beserta solusi untuk mengatasi tantangan tersebut
9. Rencana keberlanjutan proyek
Salah satu poin penting dari kompetisi ini adalah program yang berkelanjutan sehingga peserta
harus menjabarkan rencana keberlanjutan proyek untuk jangka panjang.