SPL 1, 2, 3 dan 4 merupakan SPL homogen karena tidak memiliki konstanta di sisi kanan persamaannya. Oleh karena itu, SPL-SPL tersebut memiliki solusi tak hingga banyak yang dapat dituliskan dalam bentuk parameter.
Penyelesaian persamaan linier simultan melibatkan penentuan nilai variabel bebas yang memenuhi semua persamaan yang diberikan. Metode yang dapat digunakan antara lain metode eliminasi Gauss, metode eliminasi Gauss-Jordan, dan metode iterasi Gauss-Seidel. Metode eliminasi Gauss mengubah matrik koefisien menjadi bentuk segitiga atas atau bawah dengan operasi baris elementer.
- Solving linear systems using Gaussian elimination;
- Gauss-Jordan row reduction and reduced row echelon form;
- Equivalent systems, rank, and row space;
- Inverses of matrices.
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
Sistem persamaan linear dibahas meliputi solusi dengan operasi baris elemen, matriks invers, dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti rangkaian listrik dan model ekonomi."
Penyelesaian persamaan linier simultan melibatkan penentuan nilai variabel bebas yang memenuhi semua persamaan yang diberikan. Metode yang dapat digunakan antara lain metode eliminasi Gauss, metode eliminasi Gauss-Jordan, dan metode iterasi Gauss-Seidel. Metode eliminasi Gauss mengubah matrik koefisien menjadi bentuk segitiga atas atau bawah dengan operasi baris elementer.
- Solving linear systems using Gaussian elimination;
- Gauss-Jordan row reduction and reduced row echelon form;
- Equivalent systems, rank, and row space;
- Inverses of matrices.
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
Sistem persamaan linear dibahas meliputi solusi dengan operasi baris elemen, matriks invers, dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti rangkaian listrik dan model ekonomi."
Makalah ini membahas metode numerik sistem persamaan linear. Terdapat tiga bab yang membahas tentang definisi sistem persamaan linear, metode penyelesaian sistem persamaan linear seperti menggunakan notasi matriks, dan contoh soal sistem persamaan linear.
Bab 4 membahas penyelesaian persamaan linier simultan dengan menggunakan metode eliminasi Gauss. Metode ini mengubah matrik koefisien menjadi bentuk segitiga atas atau bawah dengan operasi baris elementer. Setelah diperoleh bentuk segitiga, variabel dapat ditentukan satu persatu mulai dari bawah dengan menggunakan rumus backward substitution. Metode eliminasi Gauss merupakan salah satu metode numerik untuk menyelesaikan persamaan linier simult
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linier dan matriks. Terdapat penjelasan mengenai pengertian persamaan linier, sistem linier, matriks koefisien dan matriks yang diperbesar, serta operasi baris elementer yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier.
SPL merupakan masalah penting dalam matematika dan aplikasi ilmiah. SPL dapat diselesaikan dengan beberapa metode seperti eliminasi, substitusi, atau invers matriks. Metode eliminasi Gauss adalah metode yang efisien untuk menyelesaikan SPL.
1. Sistem persamaan linear terdiri dari satu atau lebih persamaan linear.
2. Ada tiga kemungkinan solusi sistem persamaan linear: tunggal, jamak, atau tidak ada solusi.
3. Sistem persamaan linear dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks.
4. Metode eliminasi Gauss-Jordan dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan linear homogen dan penyelesaian sistem persamaan linear homogen (SPLH). SPLH diselesaikan dengan menentukan variabel bebasnya sehingga diperoleh penyelesaian umum berupa vektor kolom yang berisi koefisien variabel bebas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks dan eigenvektor, termasuk definisi, rumus, dan contoh perhitungan determinan matriks berukuran 1x1, 2x2, dan 3x3 serta sifat-sifatnya.
2. Dibahas pula definisi minor, kofaktor, ekspansi Laplace, teorema-teorema yang berkaitan dengan operasi baris elementer terhadap determinan matriks.
3. Contoh perhitungan determinan matriks disertai pen
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi Gaussian untuk mereduksi matriks menjadi bentuk eselon baris tereduksi sehingga dapat menyelesaikan sistem persamaan linear. Terdapat 6 langkah eliminasi Gaussian yaitu menentukan kolom tak nol paling kiri, menukar baris, membuat utama 1, menghilangkan elemen di bawah utama 1, menutup baris teratas, dan menghilangkan elemen di atas utama 1. Contoh penyelesaian sistem
Metode iterasi Jacobi dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menghitung nilai variabel secara berulang hingga mencapai toleransi kesalahan yang diinginkan. Algoritma Jacobi menghitung nilai baru variabel berdasarkan nilai lama variabel lainnya. Analisis galat dilakukan dengan membandingkan nilai baru dan lama setiap variabel. Kasus sistem persamaan linear 3 variabel ditunjukkan dapat dise
Sistem persamaan linier dapat diselesaikan dengan beberapa metode seperti grafik, substitusi, eliminasi, metode Gauss, dan metode Gauss-Jordan. Metode eliminasi digunakan untuk mengeliminasi variabel satu persatu hingga diperoleh solusi."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linear dan metode-metode penyelesaiannya seperti eliminasi, substitusi, geometri, dan Cramer. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi sistem persamaan linear, contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan berbagai metode, serta kelemahan dan keunggulan masing-masing metode.
Makalah ini membahas metode numerik sistem persamaan linear. Terdapat tiga bab yang membahas tentang definisi sistem persamaan linear, metode penyelesaian sistem persamaan linear seperti menggunakan notasi matriks, dan contoh soal sistem persamaan linear.
Bab 4 membahas penyelesaian persamaan linier simultan dengan menggunakan metode eliminasi Gauss. Metode ini mengubah matrik koefisien menjadi bentuk segitiga atas atau bawah dengan operasi baris elementer. Setelah diperoleh bentuk segitiga, variabel dapat ditentukan satu persatu mulai dari bawah dengan menggunakan rumus backward substitution. Metode eliminasi Gauss merupakan salah satu metode numerik untuk menyelesaikan persamaan linier simult
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linier dan matriks. Terdapat penjelasan mengenai pengertian persamaan linier, sistem linier, matriks koefisien dan matriks yang diperbesar, serta operasi baris elementer yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier.
SPL merupakan masalah penting dalam matematika dan aplikasi ilmiah. SPL dapat diselesaikan dengan beberapa metode seperti eliminasi, substitusi, atau invers matriks. Metode eliminasi Gauss adalah metode yang efisien untuk menyelesaikan SPL.
1. Sistem persamaan linear terdiri dari satu atau lebih persamaan linear.
2. Ada tiga kemungkinan solusi sistem persamaan linear: tunggal, jamak, atau tidak ada solusi.
3. Sistem persamaan linear dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks.
4. Metode eliminasi Gauss-Jordan dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan linear homogen dan penyelesaian sistem persamaan linear homogen (SPLH). SPLH diselesaikan dengan menentukan variabel bebasnya sehingga diperoleh penyelesaian umum berupa vektor kolom yang berisi koefisien variabel bebas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks dan eigenvektor, termasuk definisi, rumus, dan contoh perhitungan determinan matriks berukuran 1x1, 2x2, dan 3x3 serta sifat-sifatnya.
2. Dibahas pula definisi minor, kofaktor, ekspansi Laplace, teorema-teorema yang berkaitan dengan operasi baris elementer terhadap determinan matriks.
3. Contoh perhitungan determinan matriks disertai pen
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi Gaussian untuk mereduksi matriks menjadi bentuk eselon baris tereduksi sehingga dapat menyelesaikan sistem persamaan linear. Terdapat 6 langkah eliminasi Gaussian yaitu menentukan kolom tak nol paling kiri, menukar baris, membuat utama 1, menghilangkan elemen di bawah utama 1, menutup baris teratas, dan menghilangkan elemen di atas utama 1. Contoh penyelesaian sistem
Metode iterasi Jacobi dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menghitung nilai variabel secara berulang hingga mencapai toleransi kesalahan yang diinginkan. Algoritma Jacobi menghitung nilai baru variabel berdasarkan nilai lama variabel lainnya. Analisis galat dilakukan dengan membandingkan nilai baru dan lama setiap variabel. Kasus sistem persamaan linear 3 variabel ditunjukkan dapat dise
Sistem persamaan linier dapat diselesaikan dengan beberapa metode seperti grafik, substitusi, eliminasi, metode Gauss, dan metode Gauss-Jordan. Metode eliminasi digunakan untuk mengeliminasi variabel satu persatu hingga diperoleh solusi."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem persamaan linear dan metode-metode penyelesaiannya seperti eliminasi, substitusi, geometri, dan Cramer. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi sistem persamaan linear, contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan berbagai metode, serta kelemahan dan keunggulan masing-masing metode.
Dokumen tersebut membahas tentang remidi matematika khususnya sistem persamaan linear dua variabel dan cara penyelesaiannya melalui metode substitusi dan metode grafik."
A. PERSAMAAN KUADRAT
1. Bentuk umum persamaan kuadrat
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah
2. Menyelesaikan persamaan kuadrat
Basic concept :
Ada beberapa cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, antara lain :
• Memfaktorkan
diuraikan menjadi dengan p + q = b dan pq = ac
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang barisan dan deret, himpunan, fungsi, perbandingan, sistem persamaan linier dua variabel, pertidaksamaan linier satu variabel, pola bilangan, dan persamaan kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi matematika ekonomi. Fungsi merupakan hubungan matematis antara variabel bebas dan variabel terikat. Ada berbagai jenis fungsi seperti fungsi linier, kuadrat, pangkat, eksponensial, dan lainnya. Fungsi dibedakan berdasarkan derajatnya dan letak variabel-variabelnya.
Dokumen tersebut membahas tentang eliminasi Gaussian dan sistem persamaan linear homogen. Secara ringkas, eliminasi Gaussian adalah prosedur untuk mengubah sistem persamaan ke bentuk eselon dengan menghilangkan unsur-unsur di atas utama 1 menjadi nol, sedangkan sistem persamaan linear homogen memiliki hanya variabel tetapi tanpa konstanta, sehingga selalu memiliki penyelesaian trivial.
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) terdiri atas dua persamaan linear yang memiliki dua variabel. Penyelesaian SPLDV dapat ditentukan dengan metode grafik, substitusi, atau eliminasi. Metode grafik mencari titik potong grafik kedua persamaan. Metode substitusi mengganti salah satu variabel. Metode eliminasi menyamakan koefisien dan mengurangkan/menjumlahkan persamaan.
1. Fungsi kontinu jika memenuhi 3 syarat: f(a) ada, limit fungsi saat x mendekati a ada, dan limit sama dengan nilai fungsi di a.
2. Fungsi tidak kontinu jika salah satu syarat tidak terpenuhi, misal limit tidak sama dengan nilai fungsi.
3. Contoh soal pilihan ganda tentang limit dan kekontinuan fungsi.
Dokumen tersebut membandingkan ciri-ciri seorang pemarah dan humoris. Pemarah cenderung memaksa orang lain untuk mendengarkan dan akan marah jika keinginannya tidak terpenuhi, sementara humoris selalu membuat orang lain tertawa dengan lelucon dan diharapkan hadir untuk menghilangkan stres. Dokumen tersebut menyarankan agar pemarah belajar menjadi humoris agar bisa tertawa, sementara humoris disarankan untuk men
Kombinatorial dan permutasi digunakan untuk menghitung jumlah susunan objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan. Prinsip penjumlahan dan perkalian digunakan untuk menghitung jumlah susunan dari himpunan objek yang saling tumpang tindih atau tidak. Permutasi menghitung urutan objek dengan memperhatikan urutannya.
1. Tabel kebenaran dapat disederhanakan menggunakan peta Karnaugh untuk mendapatkan bentuk kanonik SOP dan POS
2. Peta Karnaugh memungkinkan penggabungan minterm/maxterm yang bertetangga untuk meminimalisir jumlah suku dalam bentuk kanonik
3. Metode ini berguna untuk menyederhanakan fungsi Boolean yang direpresentasikan dalam tabel kebenaran
1. Dokumen tersebut membahas beberapa aplikasi graf seperti persoalan pedagang keliling, persoalan tukang pos Cina, dan pewarnaan graf;
2. Persoalan pedagang keliling adalah menemukan sirkuit terpendek yang harus dilalui oleh pedagang untuk mengunjungi setiap kota sekali dan kembali ke kota asal;
3. Persoalan tukang pos Cina adalah menemukan rute terpendek bagi tukang pos untuk mele
Dokumen ini membahas tentang graf, termasuk definisi graf, jenis-jenis graf, contoh aplikasi graf, terminologi graf, beberapa graf khusus, representasi graf, graf isomorfik, graf planar dan bidang, serta lintasan dan sirkuit Euler dan Hamilton.
Himpunan A, B, dan C mewakili pembaca tiga koran berbeda berdasarkan survei 60 responden. Ada informasi tentang jumlah pembaca setiap koran dan pembaca ganda antar koran.
Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf dapat berupa graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah, atau graf tak berarah. Unsur-unsur penting graf antara lain simpul, sisi, derajat simpul, lintasan, dan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya belajar secara terstruktur dan aktif dalam mempelajari matematika, meliputi mengikuti penjelasan, mengerjakan soal latihan, bertanya ketika tidak mengerti, serta belajar secara teratur dengan tidak hanya mengandalkan catatan kuliah.
Matriks mewakili susunan bilangan yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Beberapa jenis matriks meliputi matriks nol, satu, persegi, dan diagonal. Operasi pada matriks mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian matriks.
2. • Persamaan linear adalah persamaan dimana
peubahnya tidak memuat eksponensial,
trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian,
pembagian dengan peubah lain atau dirinya
sendiri.
• Secara umum persamaan linear untuk n peubah
x1, x2, …, xn dapat dinyatakan dalam bentuk:
a1 x1 a2 x2 ... an xn b
dimana a1, a2, …, an dan b adalah konstanta-
konstanta real.
3. Persamaan Linear Bukan Persamaan Linear
• x + 2y = 5000 • x2 – 2y = 3
• sinx + 2 cos y = 0
• 3x + y = 10000
• 3e2x – sin (x+y) = 10
• 2x - 3y + 5z = 30
• x 1 + x2 + x3 + x 4 = 0
4. • Himpunan berhingga dari persamaan-persamaan
linear dalam peubah x1, x2, …, xn dinamakan sistem
persamaan liniear
• Sebuah sistem sembarang yang terdiri dari m
persamaan linear dengan n bilangan tak diketahui
dapat dituliskan dalam bentuk:
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1
a21 x1 a22 x2 ... a22 x2 b2
am1 x1 am2 x2 ... amn xn bm
5. • Sistem persamaan linear tersebut dapat ditulis dalam
bentuk :
a11 a11 a1n x1 b1
a11 a11 a2n x2 b2
am1 am1 amn xn bm
• atau
AX = B
dimana: A dinamakan matriks koefisien
X dinamakan matriks peubah
B dinamakan matriks konstanta
6. • Sintem Persamaan Linear dapat dituliskan dalam
bentuk matriks yang diperbesar (augmented
matrix) sebagai berikut:
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1 a11 a12 ... a1n b1
a21 x1 a22 x2 ... a22 x2 b2 a21 a22 ... a2 n b2
am1 x1 am 2 x2 ... amn xn bm am1 am 2 ... amn bm
• Contoh x y 2z 8 1 1 2 8
x 2 y 3z 1 1 2 3 1
3x 7 y 4 z 10 3 7 4 10
7. • Solusi sebuah sitem persamaan linear (SPL) adalah
himpunan bilangan Real dimana jika disubstitusikan
pada peubah suatu SPL akan memenuhi nilai
kebenaran SPL tersebut.
• Contoh:
x – 2y = 7
2x + 3y = 7
{x = 5 , y = -1} merupakan solusi dari SPL tersebut
8. • Kemungkinan solusi dari sebuah sistem
persamaan linear (SPL) adalah:
– SPL mempunyai solusi tunggal
– SPL mempunyai solusi tak hingga banyak
– SPL tidak mempunyai solusi
9. y
y = 2x - 2
(2, 2) merupakan titik potong dua garis
y=x
tersebut
Tidak titik potong yang lain selain titik
tersebut
2
(2, 2)
x
12
Artinya : SPL 2x – y = 2
x–y=0
Mempunyai solusi tunggal, yaitu x = 2, y = 2
10. Perhatikan SPL y
x –y =0 2x – 2y = 0
2x – 2y = 0
Jika digambar dalam kartesius x–y=0
x
Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah berimpit
Titik potong kedua garis banyak sekali disepanjang garis tersebut
Artinya:
SPL diatas mempunyai solusi tak hingga banyak
11. Perhatikan SPL y
x –y =0 y=x y=x–1
2x – 2y = 2
Jika digambar dalam kartesius
1 x
Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah sejajar
Tak akan pernah diperoleh titik potong kedua garis itu
Artinya: SPL diatas TIDAK mempunyai solusi
12. • Eliminasi Gauss merupakan prosedur
sistematik yang digunakan untuk
memecahkan sistem persamaan linear.
• Prosedur ini didasarkan pada gagasan untuk
mereduksi matriks yang diperbesar
(augmented marrix) menjadi bentuk yang
sederhana
13. 1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya 1 1 2 9
dari nol, maka bilangan taknol
2 4 3 1
pertama dalam baris tersebut
adalah 1. (kita namakan ini 1 3 6 5 0
utama)
2. Jika terdapat baris yang seluruhnya 1 1 2 9
terdiri dari nol, maka kelompokkan 2 4 3 1
baris seperti ini di bawah matriks. 0 0 0 0
14. 3. Dalam sembarang dua baris yang 1 1 2 9
berurutan yang seluruhnya tidak
2 1 3 1
terdiri dari nol, maka 1 utama dalam
baris yang lebih rendah terdapat 3 6 5 0
lebih jauh ke kanan dari satu utama
dalam baris yang lebih tinggi.
4. Masing-masing kolom yang 1 4 3 7
mengandung satu utama 0 1 6 2
mempunyai nol di bawah satu 0 0 1 5
utamanya.
15. 5. Masing-masing kolom yang 1 0 0 1
mengandung satu utama mempunyai 0 1 0 2
nol di atas satu utamanya
0 0 1 3
• Sembarang matriks yang memiliki sifat 1, 2, 3, dan 4
dikatakan berada dalam bentuk eselon baris
(Eliminasi Gauss).
• Jika matriks tersebut juga memiliki sifat 5 maka
dikatakan berada dalam bentuk eselon baris
tereduksi. (Eliminasi Gaus – Jordan)
16. • Pecahkanlah sistem persamaan linear
berikut dengan menggunakan eliminasi
Gaus-Jordan
x y 2z 8
x 2y 3z 1
3 x 7y 4 z 10
18. Tetentukan solusi dari SPL berikut dengan Eliminasi Gauss-Jordan
1. -2x - 3y - 4z = 2 2. 4x + 6y - 3z = 1
x + 3y =1 -3x - 7y + 2z = 3
2x + 5y + z = -1 x + 2y - z = 1
3. 3x - 5y + 2z = 2 4. -3x + 4y - 13z = 1
-2x + 3y + 4z = 3 -x + 2y - 3z = 1
x - 2y + z = 1 2x - y + 11 z = 1
19. Misalkan SPL ditulis dalam bentuk AX = B, yaitu :
a11 a11 a1n x1 b1
a11 a11 a2n x2 b2
a n1 a n1 a nn xn bn
Jika determinan A tidak sama dengan nol
maka solusi dapat ditentukan satu persatu (peubah
ke-i, xi)
20. • Hitung determinan A (|A|)
• Tentukan Ai matriks A dimana kolom ke-i
diganti oleh Matriks B.
Contoh : b a
1 a
12
a1n
b a 11 1 1n
b2 a21 a2n a b2 a2n
11
A A2
1
bn an2 ann an1 bn ann
• Hitung |Ai|
• Solusi SPL untuk peubah xi adalah
det( A )
i
xi
det( A)
21. • Pecahkanlah sistem persamaan linear berikut
dengan menggunakan aturan cramer
x y 2z 8
x 2y 3z 1
3x 7y 4z 10
• Solusi: Bentuk SPL menjadi AX = B
1 1 2 x 8
1 2 3 y 1
3 7 4 z 10
22. 1 1 2 x 8
A 1 2 3 X y B 1
3 7 4 z 10
• det (A) = |A|(ekspansi kofaktor baris ke-1)
2 3 1 3 1 2
A 1 1 2
7 4 3 4 3 7
1( 8 21) 1( 4 9) 2(7 6)
13 13 26 52
24. det( A ) 156
1 Solusi dari SPL
x 3
det( A) 52
x y 2z 8 x = 3
det( A2 ) 52
y 1 x 2 y 3z 1 y = 1
det( A) 52
det( A3 ) 104 3x 7 y 4 z 10 z = 2
z 2
det( A) 52
25. Bentuk umum:
a11 x1 a12 x2 a1n xn 0
a21 x1 a22 x2 a2 n xn 0
am1 x1 am2 x2 amn xn 0
• SPL homogen merupakan SPL yang konsisten,
selalu mempunyai solusi.
• Solusi SPL homogen dikatakan tunggal jika solusi itu adalah
• Jika tidak demikian,
SPL homogen mempunyai solusi tak hingga banyak.
(biasanya ditulis dalam bentuk parameter)
26. Tetentukan solusi dari SPL berikut dengan aturan cramer!
1. -2x - 3y - 4z = 2 2. 4x + 6y - 3z = 1
x + 3y =1 -3x - 7y + 2z = 3
2x + 5y + z = -1 x + 2y - z = 1
3. 3x - 5y + 2z = 2 4. -3x + 4y - 13z = 1
-2x + 3y + 4z = 3 -x + 2y - 3z = 1
x - 2y + z = 1 2x - y + 11 z = 1