SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
LOGO
Sistem
Persamaan Linear
Oleh:
Swasti Maharani
SPL
Bentuk umum :
dimana x1, x2, . . . , xn variabel, aij , bij dengan
i = 1, 2, . . . , m; j = 1, 2, . . . , nadalah bil. diketahui.
Ini adalah SPL dengan m persamaan dan n variabel.
SPL
Mempunyai penyelesaian
disebut KONSISTEN
Tidak mempunyai penyelesaian
disebut TIDAK KONSISTEN
TUNGGAL
BANYAK
Ilustrasi grafik
 SPL 2 variabel:
 Masing-masing pers berupa garis lurus. Penyelesaiannya
adalah titik potong kedua garis ini.
kedua garis sejajar kedua garis berpotongan kedua garis berhimpitan
Penyajian SPL dalam matriks
SPL BENTUK MATRIKS
STRATEGI MENYELESAIKAN SPL:
mengganti SPL lama menjadi SPL baru yang mempunyai
penyelesaian sama (ekuivalen) tetapi dalam bentuk yang
lebih sederhana.
matrik yang merupakan perluasan matrik A dengan
menambahkan vector B pada kolom terakhirnya disebut
augmented matrix. Augmented (A) = [A B]
Teorema
Suatu persamaan linier mempunyai penyelesaian tunggal
bila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
 Ukuran persamaan linier bujursangkar, dimana jumlah
persamaan sama dengan jumlah variable bebas.
 Persamaan linier non-homogen dimana minimal ada
satu nilai vector konstanta B tidak nol atau ada bn  0.
 Determinan dari matrik koefisien persamaan linier tidak
sama dengan nol.
Metode Analitik
 Metode grafis
 Aturan Crammer
 Invers matrik
Metode Numerik
 Metode Eliminasi Gauss
 Metode Eliminasi Gauss-Jordan
 Metode Iterasi Jacobi
 Metode Iterasi Gauss-Seidel
Metode Eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang
dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilang-
kan atau mengurangi jumlah variable sehingga dapat
diperoleh nilai dari suatu variable bebas
SPL diubah menjadi augmented matrik :














nnnn
n
n
b
b
b
aaa
aaa
aaa
...
...
............
...
...
2
1
2n1
22221
11211
Ubah matrik menjadi matrik segitiga atas atau segitiga
bawah dengan menggunakan OBE (Operasi Baris
Elementer).
















nnnnnn
n
n
n
baaaa
baaaa
baaaa
baaaa
...
..................
...
...
...
321
33333231
22232221
11131211
















nnn
n
n
n
dc
dcc
dccc
baaaa
...000
..................
...00
...0
...
3333
222322
11131211
Metode Eliminasi Gauss
Operasi Baris Elementer
Metode dasar untuk menyelesaikan Sistem Persamaan
Linier adalah mengganti sistem yang ada dengan sistem
yang baru yang mempunyai himp solusi yang sama dan
lebih mudah untuk diselesaikan
Sistem yang baru diperoleh dengan serangkaian step yang
menerapkan 3 tipe operasi. Operasi ini disebut Operasi
Baris Elementer
1. Multiply an equation through by an nonzero constant.
2. Interchange two equation.
3. Add a multiple of one equation to another.
TIGA OPERASI YANG MEMPERTAHANKAN
PENYELESAIAN SPL (OBE)
SPL
1. Mengalikan suatu persamaan
dengan konstanta tak nol.
2. Menukar posisi dua persamaan
sebarang.
3. Penambahan suatu persamaan
yang telah dikalikan dengan
suatu konstanta ke persamaan
yang lain.
MATRIKS
1. Mengalikan suatu baris dengan
konstanta tak nol.
2. Menukar posisi dua baris
sebarang.
3. Penambahan suatu baris yang
telah dikalikan dengan suatu
konstanta ke baris yang lain.
Contoh :
Selesaikan sistem persamaan berikut:
Augmented matrik dari persamaan linier tersebut :
1022
22
6
321
321
321



xxx
xxx
xxx











10212
2121
6111
Lakukan operasi baris elementer
13
12
2BB
BB














2010
4210
6111
23 BB 












6200
4210
6111











10212
2121
6111
Penyelesaian :
 
  1326
1
1
x
23)2(4
1
1
x
3
2
6
x
1
2
3


















6200
4210
6111
Metode Eliminasi Gauss Jordan
Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi
Gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri
diubah menjadi matrik diagonal
Penyelesaian dari persamaan linier di atas adalah nilai
d1,d2,d3,…,dn atau:
















nnnnnn
n
n
n
baaaa
baaaa
baaaa
baaaa
...
..................
...
...
...
321
33333231
22232221
11131211
















nd
d
d
d
1...000
..................
0...100
0...010
0...001
3
2
1
nn dxdxdxdx  ,....,,, 332211
Metode Iterasi Jacobi
3333232131
2323222121
1313212111
bxaxaxa
bxaxaxa
bxaxaxa



Persamaan pertama dari sistem di atas dapat digunakan untuk
menghitung x1 sebagai fungsi dari x2 dan x3. demikian juga persamaan
kedua dan ketiga untuk menghitung x2 dan x3, sehingga diperoleh:
Diketahui 3 persamaan berikut:
33
2321313
3
22
3231212
2
11
3132121
1
a
xaxab
x
a
xaxab
x
a
xaxab
x






Perhitungan dimulai dengan nilai perkiraan awal sebarang untuk
variabel yang dicari (biasanya semua variabel diambil samadengan
nol). Perkiraan awal tersebut disubstitusikan ke ruas kanan dari sistem
persamaan untuk mendapatkan nilai perkiraan kedua. Prosedur
tersebut diulangi (berhenti) sampai nilai setiap variabel pada
iterasi ke n mendekati nilai pada iterasi ke n-1 atau sampai
tingkat ketelitian yang diinginkan.
33
1
232
1
1313
3
22
1
323
1
1212
2
11
1
313
1
2121
1
a
xaxab
x
a
xaxab
x
a
xaxab
x
nn
n
nn
n
nn
n









Iterasi berhenti jika:
nnnnnn
xxxxxx 3
1
32
1
21
1
1 ,, 

atau
idikehendakyangketelitianbatas:
1
s
sn
i
n
i
n
i
a
ε
x
xx
 



Metode Iterasi Gauss Siedel
3333232131
2323222121
1313212111
bxaxaxa
bxaxaxa
bxaxaxa



Persamaan pertama dari sistem di atas dapat digunakan untuk
menghitung x1 sebagai fungsi dari x2 dan x3. demikian juga persamaan
kedua dan ketiga untuk menghitung x2 dan x3, sehingga diperoleh:
Diketahui 3 persamaan berikut:
33
2321313
3
22
3231212
2
11
3132121
1
a
xaxab
x
a
xaxab
x
a
xaxab
x






Perhitungan dimulai dengan nilai perkiraan awal sebarang untuk
variabel yang dicari (biasanya semua variabel diambil samadengan
nol). Berbeda dengan metode Jacobi, nilai x1 yang dihitung dari pers
pertama digunakan untuk menghitung nilai x2 dengan persamaan
kedua,dst.
33
1
232
1
13131
3
22
0
323
1
12121
2
11
0
313
0
21211
1
a
xaxab
x
a
xaxab
x
a
xaxab
x






Iterasi berhenti jika:
nnnnnn
xxxxxx 3
1
32
1
21
1
1 ,, 

atau
idikehendakyangketelitianbatas:
1
s
sn
i
n
i
n
i
a
ε
x
xx
 



Catatan
Hati-hati dalam menyusun sistem persamaan linier
ketika menggunakan metode iterasi Jacobi dan
Gauss-Seidel ini.
Perhatikan setiap koefisien dari masing-masing xi
pada semua persamaan di diagonal utama (aii).
Letakkan nilai-nilai terbesar dari koefisien untuk
setiap xi pada diagonal utama.
Masalah ini adalah ‘masalah pivoting’ yang harus
benar-benar diperhatikan, karena penyusun yang
salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen dan
tidak diperoleh hasil yang benar.
Latihan
Diketahui SPL :
x – 2y + 5z = 12
x + 4y + 2z = 15
5x + y – z = 4
Hitunglah dengan:
a. Metode eliminasi Gauss
b. Metode Eliminasi Gauss-Jordan
c. Metode Jacobi dengan tingkat ketelitian 0.1
d. Metode Gauss-Seidel dengan tingkat ketelitian 0.1
Diketahui SPL :
x + 8y – 2z = -9
10x – 3y + 6z = 24,5
-2x + 4y – 9z = -50
Hitunglah dengan:
Metode eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss-Jordan
Metode Jacobi dengan tingkat ketelitian 0.05
Metode Gauss-Seidel dengan tingkat ketelitian 0.05
LOGO

More Related Content

What's hot

ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptSitiSri4
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Interpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptInterpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptnirmala29
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaRinzani Cyzaria Putri
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 

What's hot (20)

ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Matdis-rekursif
Matdis-rekursif Matdis-rekursif
Matdis-rekursif
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Interpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptInterpolasi linear ppt
Interpolasi linear ppt
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
 
sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 

Similar to SPL Metode Penyelesaian

Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Muhammad Gazali
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)iimpunya3
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.pptManjaSari1
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierTaufiq Topik
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearKanages Rethnam
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx23520053IPutuEkaSury
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxwahyurizkanovianti1
 
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...Frengki Lumbantobing
 
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierahmad puji ardi
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptMuhamadImanFajriSPd
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationDiponegoro University
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiYoanna Rianda
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 

Similar to SPL Metode Penyelesaian (20)

Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linearTopik 1 -_sistem_persamaan_linear
Topik 1 -_sistem_persamaan_linear
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptxpptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
pptspldv-150602072334-lva1-app6892.pptx
 
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...
Metodenumerikuntukmenyelesaikansistempersamaanlinier 150316044738-conversion-...
 
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
 
Draft 2
Draft 2Draft 2
Draft 2
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear Equation
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

SPL Metode Penyelesaian

  • 2. SPL Bentuk umum : dimana x1, x2, . . . , xn variabel, aij , bij dengan i = 1, 2, . . . , m; j = 1, 2, . . . , nadalah bil. diketahui. Ini adalah SPL dengan m persamaan dan n variabel. SPL Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN Tidak mempunyai penyelesaian disebut TIDAK KONSISTEN TUNGGAL BANYAK
  • 3. Ilustrasi grafik  SPL 2 variabel:  Masing-masing pers berupa garis lurus. Penyelesaiannya adalah titik potong kedua garis ini. kedua garis sejajar kedua garis berpotongan kedua garis berhimpitan
  • 4. Penyajian SPL dalam matriks SPL BENTUK MATRIKS STRATEGI MENYELESAIKAN SPL: mengganti SPL lama menjadi SPL baru yang mempunyai penyelesaian sama (ekuivalen) tetapi dalam bentuk yang lebih sederhana. matrik yang merupakan perluasan matrik A dengan menambahkan vector B pada kolom terakhirnya disebut augmented matrix. Augmented (A) = [A B]
  • 5. Teorema Suatu persamaan linier mempunyai penyelesaian tunggal bila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.  Ukuran persamaan linier bujursangkar, dimana jumlah persamaan sama dengan jumlah variable bebas.  Persamaan linier non-homogen dimana minimal ada satu nilai vector konstanta B tidak nol atau ada bn  0.  Determinan dari matrik koefisien persamaan linier tidak sama dengan nol.
  • 6. Metode Analitik  Metode grafis  Aturan Crammer  Invers matrik Metode Numerik  Metode Eliminasi Gauss  Metode Eliminasi Gauss-Jordan  Metode Iterasi Jacobi  Metode Iterasi Gauss-Seidel
  • 7. Metode Eliminasi Gauss Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilang- kan atau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variable bebas SPL diubah menjadi augmented matrik :               nnnn n n b b b aaa aaa aaa ... ... ............ ... ... 2 1 2n1 22221 11211
  • 8. Ubah matrik menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah dengan menggunakan OBE (Operasi Baris Elementer).                 nnnnnn n n n baaaa baaaa baaaa baaaa ... .................. ... ... ... 321 33333231 22232221 11131211                 nnn n n n dc dcc dccc baaaa ...000 .................. ...00 ...0 ... 3333 222322 11131211 Metode Eliminasi Gauss
  • 9. Operasi Baris Elementer Metode dasar untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier adalah mengganti sistem yang ada dengan sistem yang baru yang mempunyai himp solusi yang sama dan lebih mudah untuk diselesaikan Sistem yang baru diperoleh dengan serangkaian step yang menerapkan 3 tipe operasi. Operasi ini disebut Operasi Baris Elementer 1. Multiply an equation through by an nonzero constant. 2. Interchange two equation. 3. Add a multiple of one equation to another.
  • 10. TIGA OPERASI YANG MEMPERTAHANKAN PENYELESAIAN SPL (OBE) SPL 1. Mengalikan suatu persamaan dengan konstanta tak nol. 2. Menukar posisi dua persamaan sebarang. 3. Penambahan suatu persamaan yang telah dikalikan dengan suatu konstanta ke persamaan yang lain. MATRIKS 1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol. 2. Menukar posisi dua baris sebarang. 3. Penambahan suatu baris yang telah dikalikan dengan suatu konstanta ke baris yang lain.
  • 11. Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut: Augmented matrik dari persamaan linier tersebut : 1022 22 6 321 321 321    xxx xxx xxx            10212 2121 6111
  • 12. Lakukan operasi baris elementer 13 12 2BB BB               2010 4210 6111 23 BB              6200 4210 6111            10212 2121 6111
  • 13. Penyelesaian :     1326 1 1 x 23)2(4 1 1 x 3 2 6 x 1 2 3                   6200 4210 6111
  • 14. Metode Eliminasi Gauss Jordan Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi Gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri diubah menjadi matrik diagonal Penyelesaian dari persamaan linier di atas adalah nilai d1,d2,d3,…,dn atau:                 nnnnnn n n n baaaa baaaa baaaa baaaa ... .................. ... ... ... 321 33333231 22232221 11131211                 nd d d d 1...000 .................. 0...100 0...010 0...001 3 2 1 nn dxdxdxdx  ,....,,, 332211
  • 15. Metode Iterasi Jacobi 3333232131 2323222121 1313212111 bxaxaxa bxaxaxa bxaxaxa    Persamaan pertama dari sistem di atas dapat digunakan untuk menghitung x1 sebagai fungsi dari x2 dan x3. demikian juga persamaan kedua dan ketiga untuk menghitung x2 dan x3, sehingga diperoleh: Diketahui 3 persamaan berikut: 33 2321313 3 22 3231212 2 11 3132121 1 a xaxab x a xaxab x a xaxab x      
  • 16. Perhitungan dimulai dengan nilai perkiraan awal sebarang untuk variabel yang dicari (biasanya semua variabel diambil samadengan nol). Perkiraan awal tersebut disubstitusikan ke ruas kanan dari sistem persamaan untuk mendapatkan nilai perkiraan kedua. Prosedur tersebut diulangi (berhenti) sampai nilai setiap variabel pada iterasi ke n mendekati nilai pada iterasi ke n-1 atau sampai tingkat ketelitian yang diinginkan. 33 1 232 1 1313 3 22 1 323 1 1212 2 11 1 313 1 2121 1 a xaxab x a xaxab x a xaxab x nn n nn n nn n          Iterasi berhenti jika: nnnnnn xxxxxx 3 1 32 1 21 1 1 ,,   atau idikehendakyangketelitianbatas: 1 s sn i n i n i a ε x xx     
  • 17. Metode Iterasi Gauss Siedel 3333232131 2323222121 1313212111 bxaxaxa bxaxaxa bxaxaxa    Persamaan pertama dari sistem di atas dapat digunakan untuk menghitung x1 sebagai fungsi dari x2 dan x3. demikian juga persamaan kedua dan ketiga untuk menghitung x2 dan x3, sehingga diperoleh: Diketahui 3 persamaan berikut: 33 2321313 3 22 3231212 2 11 3132121 1 a xaxab x a xaxab x a xaxab x      
  • 18. Perhitungan dimulai dengan nilai perkiraan awal sebarang untuk variabel yang dicari (biasanya semua variabel diambil samadengan nol). Berbeda dengan metode Jacobi, nilai x1 yang dihitung dari pers pertama digunakan untuk menghitung nilai x2 dengan persamaan kedua,dst. 33 1 232 1 13131 3 22 0 323 1 12121 2 11 0 313 0 21211 1 a xaxab x a xaxab x a xaxab x       Iterasi berhenti jika: nnnnnn xxxxxx 3 1 32 1 21 1 1 ,,   atau idikehendakyangketelitianbatas: 1 s sn i n i n i a ε x xx     
  • 19. Catatan Hati-hati dalam menyusun sistem persamaan linier ketika menggunakan metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel ini. Perhatikan setiap koefisien dari masing-masing xi pada semua persamaan di diagonal utama (aii). Letakkan nilai-nilai terbesar dari koefisien untuk setiap xi pada diagonal utama. Masalah ini adalah ‘masalah pivoting’ yang harus benar-benar diperhatikan, karena penyusun yang salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen dan tidak diperoleh hasil yang benar.
  • 20. Latihan Diketahui SPL : x – 2y + 5z = 12 x + 4y + 2z = 15 5x + y – z = 4 Hitunglah dengan: a. Metode eliminasi Gauss b. Metode Eliminasi Gauss-Jordan c. Metode Jacobi dengan tingkat ketelitian 0.1 d. Metode Gauss-Seidel dengan tingkat ketelitian 0.1
  • 21. Diketahui SPL : x + 8y – 2z = -9 10x – 3y + 6z = 24,5 -2x + 4y – 9z = -50 Hitunglah dengan: Metode eliminasi Gauss Metode Eliminasi Gauss-Jordan Metode Jacobi dengan tingkat ketelitian 0.05 Metode Gauss-Seidel dengan tingkat ketelitian 0.05
  • 22. LOGO