1. 34
Perkotaan utama adalah Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto,
Desa Watangrejo, Desa Sedayu dan Kelurahan Gedong sedangkan
kawasan pendukung perkotaan adalah Desa Sumberagung bagian
utara
dan
termasuk
sedikit
bagian
Desa
Joho.
Perencanaan
perkotaan utama memiliki luas sekitar 17 ha. Wilayah perkotaan ini
berbentuk square cities yaitu perkembangan kota disepanjang jalur
utama dengan pemusatan pada bagian tengah atau pusat
wilayah.
Hal ini dikarenakan agar perkotaan utama Kecamatan Pracimantoro
tidak berkembang secara sprawl di sepanjang jalan Pracimantoro dan
menghindari bentuk tidak compact sehingga perencanaan dapat lebih
efektif dan efisien.
adalah
Alasan perencanaan perkotaan menjadi 2 kawasan tersebut
karena
kawasan
perkotaan
utama
dipersiapkan
untuk
menampung sarana yang dibutuhkan oleh perkotaan Pracimantoro
dan wilayah Kecamatan Pracimantoro secara keseluruhan, selain itu
juga dipersiapkan untuk dapat menampung aktivitas perdagangan
dan jasa yang kemungkinan dapat berkembang karena lokasi yang
berada di pusat Kecamatan Pracimantoro yang dilalui oleh JJLS
dan jalur alternatif ke DIY. Selain itu, karena lokasi perkotaan utama
rencana terletak di tengah Kecamatan Pracimantoro memiliki tujuan
untuk memudahkan masyarakat dalam mendukung semua sarana
perkotaan.
Kawasan
perkotaan
utama
Pracimantoro
merupakan
kawasan perkotaan dengan sarana perkotaan yang mendukung.
3.3
Analisis Kriteria Terukur
3.3.1
Analisis Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Kriteria terukur yang akan dibahas adalah KDB dan GSB.
Pada kawasan perkotaan Pracimantoro direncanakan memliki
KDB 90%, sedangkan kawasan selain perkotaan memiliki KDB 80%.
Kawasan perkotaan diasumsikan memiliki sedikit tanah terbuka dan
sedikit
penghijauan
karena
akan
dilakukan
pemadatan
aktivitas
perkotaan sehingga lahan benar-benar digunakan secara produktif.
Pada lahan perkotaan akan dibangun seluruh sarana yang dibutuhkan
oleh Kecamatan Pracimantoro, seperti peletakan sarana perdagangan,
peribadatan, pendidikan, kesehatan dan pembangunan perumahan.
Sedangkan untuk kawasan selain wilayah perkotaan diprediksikan
akan memiliki cukup tanah terbuka, 50% lahan hijau dengan infiltrasi
sedang sehingga diperolehlah hasil perhitungan KDB 80%. Lahan
selain perkotaan akan digunakan sebagi kawasan permukiman dan
produksi,
oleh
karena
itu
masih banyak terdapat lahan
terbuka hijau.
GAMBAR 3.3
Peta Zona KDB
Kecamatan Pracimantoro
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013