SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
6

BAB II

POTRET KECAMATAN PRACIMANTORO
Potret Kecamatan Pracimantoro menggambarkan mengenai kondisi secara umum mengenai kecamatan ini, baik fisik maupun non fisik, wilayah
maupun perkotaan sehingga dapat diketahui isu dan permasalahan yang ada di Kecamatan Pracimantoro guna merumuskan perencanaan yang
tepat.

2.1

Tata Guna Lahan
Dalam

perkembangannya

suatu

wilayah

akan

terus

berkembang ditandai dengan adanya alih fungsi lahan dari hutan

hanya sekitar 5% dari luas lahan Kecamatan Pracimantoro yang
mengalami perubahan selama 5 tahun.

rakyat menjadi lahan pertanian, dari lahan pertanian menjadi lahan
terbangun

dan

Pracimantoro

seterusnya.
yang

Begitu

sebagian

pula

besar

dengan

Kecamatan

lahnnya

mengalami

perkembangan dari lahan pertanian menjadi permukiman
berbagai

hal.

Perkembangan

penggunaan

lahan

di

karena

Kecamatan

Pracimantoro selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami perubahan,
dimana

lahan-lahan

permukiman

berkembang

dengan

mengalihfungsikan lahan pekarangan dan beralih fungsinya lahanlahan pertanian menjadi kawasan perumahan dan perdagangan dan
jasa,

ditandai

dengan

tumbuhnya

warung-warung

makan

dan

bengkel. Apabila dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan Kecamatan
Pracimantoro tidak mengalami perkembangan yang begitu pesat,

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Wonogiri, 2008 dan Analisis Kelompok 1A Studio
Perencanaan, 2013

Tata Guna Lahan Kecamatan Pracimantoro
Tahun 2008 dan 2013

GAMBAR 2.1
7
Berdasarkan
bahwa

informasi

peta

kesesuaian

lahan,

diketahui

GAMBAR 2.3

kawasan yang dapat menjadi kawasan terbangun hanya

wilayah tengah, barat dan timur Kecamatan Pracimantoro karena
merupakan lahan budidaya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisik
wilayah yang beberapa diantaranya merupakan kawasan kars yang

dilindungi serta kondisi kontur yang tergolong terjal (Peta kontur

lihat

Peta

pada

2.1).

lampiran
Pada

dilarang

dengan

kawasan

adanya

Harga lahan yang
mengalami peningkatan

Peta Lahan yang
Mengalami Peningkatan
Harga

Sumber: Analisis Kelompok
1A Studio

No.

Perencanaan,

karst

2013

kegiatan

pertambangan jenis apapun, hanya
kegiatan

pertanian

tumpangsari

seperti jagung, umbi kayu, singkong,
dan

kacang

tanah

yang

diperbolehkan.

GAMBAR 2.2
Peta Brown Green Field
Kecamatan Pracimantoro
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio
Perencanaan, 2013

Kecamatan Pracimantoro menjadi salah satu wilayah penting

di Jawa Tengah, karena wilayah ini merupakan penghubung tiga
provinsi yaitu Provinsi DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur karena
dilalui oleh JJLS. Jalan jalur Lintas Selatan (JJLS) diantaranya
melewati Kel. Gedong, Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto dan
Desa Suci.

Keberadaan JJLS memicu perubahan penggunaan lahan di
Kecamatan Pracimantoro. Seperti yang terjadi bahwa disepanjang
JJLS tumbuh lahan perdagangan dan jasa yang dulunya merupakan
lahan

pertanian.

Tentu

hal

tersebut

sangat

mempengaruhi

perekonomian yang ada di Kecamatan Pracimantoro terutama desadesa yang dilalui JJLS. Nilai lahan di sepanjang JJLS pun semakin
meningkat seiring banyaknya permintaan.
8
Dari informasi yang didapat, bahwa sebelum adanya JJLS
harga lahan berkisar Rp 200.000 – Rp 300.000./M2 Akan tetapi
semenjak

dikembangkannya

menjadi Rp 700.000 – Rp

2.2

JJLS

harga

lahan

dipanjang

1.000.000/M2.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Kecamatan

JJLS

Pracimantoro

memiliki

potensi

bentang

Stalaktit Goa Tembus

alam

yang menjadi karakteristik dan ciri khas, yaitu formasi batuan kars.

Wisata

Di mana hampir mencapai 60% dari

yang ada diKecamatan

luas wilayahnya merupakan kawasan
kars,

dan

25%

merupakan

dari

formasi

Pracimantoro

luasnya

yang

Pracimantoro.

Hal

di

menunjukkan

adanya potensi besar pada sektor
pariwisata. Hingga saat ini, banyak
lokasi yang dapat dijadikan sebagai
objek wisata, seperti goa Sodong,
goa

Putri

Kencana,

goa

Tembus,

dan goa lainnya.
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio
Perencanaan 2013

GAMBAR 2.4

Peta Lokasi Pariwisata
Kecamatan Pracimantoro

besar

Kecamatan

itu

Bentang alam kawasan Pertanian

menjadi

kendala

dari keberadaan potensi

kaya, didirikanlah Museum Nasional
Indonesia

terbilang

sangat banyak. Namun,

batugamping.

Karena bentang alam yang sangat
Karst

goa

tersebut

adalah

pengelolaan dan fokus

Sumber: Dinas ESDM Kab. Wonogiri, 2013

pengembangan.

GAMBAR 2.5

Perlunya

Peta Sebaran Goa dan Luweng

dana

besar

untuk mengelola objek

wisata tersebut menyebabkan potensi besar yang ada menjadi
terbengkalai.
kurangnya

Muncul

kesan

perhatian

dari

kumuh

dan

pemerintah

tidak
dan

terawat
warga

karena

setempat.

Kemudian, sektor pariwisata kurang menjadi fokus utama yang
dikembangkan

oleh

pemerintah

Kabupaten

Wonogiri.

Sehingga

kurang ada promosi terkait potensi besar yang ada di Kecamatan
Pracimantoro.Berdasarkan
Pracimantoro

merupakan

batuan kars terbesar.

zonasi
wilayah

kawasan
yang

kars,

didominasi

Kecamatan
oleh

formasi
9
Kars memiliki karakteristik kekeringan pada permukaan luar
Bentang alam kawasan Pertanian

dan memiliki penyimpanan air jangka panjang di bagian dalamnya.
Sehingga,

kecamatan

Pracimantoro

merupakan

wilayah

yang

berpotensi sebagai daerah yang kaya akan sumber air. Namun
hingga saat ini, keberadaan goa dan luweng yang mampu menjadi
sumber

mata

air

masih

sangat

sedikit.

Sehingga

diperlukan

pencarian secara khusus untuk menemukan mata air yang mampu
menyelesaikan masalah kekeringan pada sebagian besar wilayah
Pracimantoro. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 17 tahun
2012, ditetapkan bahwa Kawasan Bentang Alam Kars merupakan
cagar

alam

geologi.

Sehingga

tidak

boleh

dilakukan

2.3

kegiatan

penambangan batu kars, karena hal tersebut akan mencemari dan

Karakteristik

Pracimantoro

Sarana

Prasarana

Kecamatan

Berikut akan dibahas mengenai karakteristik sarana dan
prasarana

di

Kecamatan

Pracimantoro.

Prasarana

yang

akan

dibahas mencakup 7 prasarana dasar perkotaan, yaitu jaringan
jalan,

drainase,

air

bersih,

sanitasi,

persampahan,

listrik

dan

telekomunikasi.
2.3.1

Karakteristik Sarana Kecamatan Pracimantoro
Sarana

aktivitas

merupakan

penduduk.

salah

Ketersediaan

satu

aspek

sarana

penunjang

mencerminkan

dalam
lengkap

tidaknya aspek penunjang kegiatan penduduk tersebut. Kabupaten

mengancam keberadaan sumber mata air yang berada jauh di

Wonogiri yang terdiri dari 25 Kecamatan memiliki persebaran sarana

bagian

akan

yang beragam. Dapat dilihat pada Peta orde Kota Kabupaten

memperkeruh permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih

Wonogiri pada Gambar 2.6, Kecamatan di Kabupaten Wonogiri

dalam

Kecamatan

Pracimantoro.

Sehingga

di Kecamatan Pracimantoro.

dibedakan

menajdi

4

orde,

dimana

orde

tertinggi

dengan

ketersediaan sarana terlengkap adalah orde 1 yang terdiri dari
Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Jatisrono,
Kecamatan Baturetno dan Kecamatan Tirtomoyo, sedangkan untuk
Kecamatan
Kecamatan

Pracimantoro
Pracimantoro

masuk
ke

dalam

dalam
orde

orde
2,

2.

Masuknya

disebabkan

belum

lengkapnya ketersediaan sarana yang ada. Dapat dilihat pada Peta
Orde Kota Kecamatan Pracimantoro bahwa yang termasuk orde 1
Pengelolaan Sampah dengan cara dibakar (kiri) dan Kondisi jalan
Pracimantoro (Kanan)

hanya Desa Pracimantoro saja.
10
Hal ini membuktikan bahwa dari seluruh desa yang ada,

Apabila dilihat dari sarana kesehatan, diketahui bahwa desa

hanya Desa Pracimantoro saja yang memiliki sarana yang sudah

yang memiliki sarana kesehatan yang terbilang memadai hanya di

terbilang lengkap. Dapat dilihat dari sarana pendidikan, sarana

Desa Pracimantoro dan Desa Suci. Hal ini dikarenakan aksesbilitas

pendidikan terlengkap dari jenjang TK sampai dengan SMA hanya

di Desa Suci dan Desa Pracimantoro ini terbilang sudah baik dan

terdapat di Desa Pracimantoro,

memadai,

sehingga

pemerintah

sedangkan desa/kelurahan yang

lebih

mengembangkan

kesehatan di 2 desa tersebut.
Untuk
seperti
Desa

sarana

masjid,

banyak

Gambirmanis

sarana

peribadatan
terdapat

yaitu

14

di

buah.

Banyaknya jumlah masjid dikarenakan
penduduk

beragama

islam

paling

banyak terdapat di desa tersebut, yaitu
6078 orang. Selain itu, juga ada desa
yang tidak memiliki sarana peribadatan
sama

sekali,

yaitu

Desa

dan

Desa

Wonodadi

Glinggang
dikarenakan

aksesbilitas yang buruk dan aktivitas
penduduk
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.6

Peta Orde Kota Kabupaten Wonogiri dan

lain tidak ada yang

Kecamatan Pracimantoro

yang

tergolong

rendah,

sehingga apabila penduduk di kedua

desa tersebut ingin beribadah bersama di suatu masjid harus ke
desa/kelurahan lain. Untuk sarana perdagangan dan jasa, Desa
dengan jumlah sarana perdagangan berupa toko, terbanyak terdapat

memiliki sarana pendidikan lengkap dari jenjang TK sampai dengan

di Desa Pracimantoro. Hal tersebut dapat terjadi karena di Desa

SMA. Ada pula Desa yang hanya memiliki sarana pendidikan

Pracimantoro terdapat pasar serta terminal yang menarik penduduk

tingkat SD seperti di Desa Glinggang, sehingga penduduk yang

untuk melakukan usaha disekitarnya.

berusia TK, SMP dan SMA harus pergi ke Desa Pracimantoro
terlebih dahulu untuk menuntut ilmu.
11
2.3.2

Jaringan Jalan
Jaringan jalan di Kecamatan Pracimantoro yang tergolong

(JJLS) yaitu pada ruas

cukup baik ialah jalan kabupaten/ kotamadya atau bisa disebut jalan

jalan

arteri dan kolektor. Jalan tersebut tergolong baik karena sudah

Jawa Timur. JJLS yang

diaspal walaupun masih berlubang. Sedangkan untuk jalan lingkungan

melewati

yang

Pracimantoro

memiliki

kondisi

rusak

parah

karena

rusak

dan

bisa

yang

menuju
Kecamatan
dinilai

menimbulkan kecelakaan terdapat di Desa Gambirmanis, Petirsari, dan

belum

dapat

Wonodadi yang menyebabkan

secara

optimal

sulitnya pergerakan bagi orang

masih

maupun

desa

yang sedang dibangun

besar

yaitu

barang

tersebut.

di

Sebagian

ada

berfungsi
karena

ruas

ruas

jalan

jalan
yang

penyebab rusaknya jalan yang

ada di Desa Gedong.

ada

Oleh

adalah

kendaraan

banyaknya

bermuatan

berat

karena

itu,

masyarakat

melintas di jalan yang ada,

menggunakan

terutama

alternatif yang melewati

jalan

lingkungan

yang diketahui bahwa beban

Desa

muatannya

Gebangharjo

tidak

sesuai

Glinggang

dengan kelas jalan yang ada

menuju

sehingga

Kabupaten

menimbulkan

jalur

atau

dan
untuk
dari

Gunung

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

Peta Kondisi Jalan

GAMBAR 2.8

kerusakan. Selain itu, masih
terdapat kerusakan pada jalan

GAMBAR 2.7

Peta Jaringan Jalan

Pracimantoro yaitu adanya peluang transit di terminal Pracimantoro

arteri yang berfungsi sebagai
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

Kidul. Adanya JJLS memiliki keuntungan tersendiri bagi masyarakat
dari penduduk yang melakukan perjalanan dari atau ke Provinsi DIY

Jalan

maupun dari atau ke Provinsi Jawa Timur.

Jalur

Lintas

Selatan
12
Di

samping

Pracimantoro
Kecamatan

juga

itu,

pasar

yang

mendapatkan

Pracimantoro

terdapat

pengaruh

terhadap

JJLS,

di

positif

kondisi

Kecamatan
dari

pasar

posisi
semakin

di Kecamatan Pracimantoro untuk mengangkut barang ke pasar.
Meskipun

angkutan

tersebut

tidak

resmi

dari

pemerintah

namun

keberadaan angkutan tersebut sangat membantu masyarakat untuk

bertambah ramai oleh pedagang, baik pedagang yang berasal dari

mengangkut

dalam

semakin

desa/kelurahan di Kecamatan Pracimantoro dilalui oleh colt carry

kemudian

kecuali Trukan dan Banaran, kedua desa tersebut memang tidak

memenuhi terminal membuat bus-bus yang ada tidak dapat parkir di

dilalui oleh angkutan umum apapun. Rute colt carry melintas dari

terminal dengan semestinya sehingga banyak bus yang parkir di

dusun–dusun yang ada di setiap desa ke pasar pracimantoro, namun

pinggir

juga

tidak semua dusun dilewati seperti di Desa Petirsari karena kondisi

menyebabkan munculnya tempat-tempat makan dan agen travel di

jalan yang rusak. Sedangkan, kendaraan truk angkut hanya melintas

sepanjang jalan utama.

di Sambiroto dan Gedong. Selain untuk mengangkut hasil pertanian,

ataupun

banyaknya

luar

pedagang

jalan.

Pengaruh

Kecamatan

Pracimantoro.

Tetapi

di

Pracimantoro

yang

pasar

adanya

jalan

utama/JJLS

tersebut

Oleh karena itu Kecamatan Pracimantoro ramai dikunjungi
oleh

pendatang.

Untuk

kendaraan

umum,

colt

carry

dan

truk

barang–barang

untuk

dijual

ke

pasar.

Semua

angkutan tersebut juga digunakan untuk pergi ke sekolah seperti di
Desa Sedayu.

merupakan kendaraan umum yang biasa digunakan oleh masyarakat
GAMBAR 2.9
Kondisi Jaringan Jalan

Sumber: Dokumentasi Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
13
2.3.3

Jaringan air Bersih
Sumber air bersih yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro
bermacam–macam

yaitu

PDAM,

PAMSIMAS,

Proyek

Balai

Besar

Bengawan Solo, tadah hujan, sumur, mata air, pemasangan pipa,
dari Gunung Kidul, dan membeli air dari tanki. Kebanyakan warga
mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang bersumber
dari PDAM maupun dari tadah hujan. Pada musim kemarau tiba,
hampir

di

semua

desa

di

Kecamatan

Pracimantoro

mengalami

kekeringan. Sehingga untuk mengatasi kurangnya ketersediaan air
bersih, masyarakat membeli tangki air seharga 60 ribu untuk 120
liter air. Kekeringan tersebut biasa terjadi di Desa Gedong, Desa
Sedayu, Desa Joho, Desa Sumberagung, Desa Gambirmanis, Desa
Watangrejo, Desa Gebangharjo, dll. Sedangkan di Desa Pracimantoro
tidak pernah mengalami kekeringan saat kemarau, namun air yang
dialirkan

oleh

masalah

air

PDAM
bersih,

debitnya
ketika

kecil

musim

dan

seringkali

kemarau

mati.

melanda,

Selain

air

untuk

pengairan sawah juga mengalami masalah yaitu kurangnya air untuk
irigasi

sehingga

terkadang

menyababkan

gagal

panen.

Keadaan

tersebut terjadi di Desa Jimbar, Banaran, dan Trukan. Sebenarnya
sumber air di Kecamatan Pracimantoro cukup banyak tetapi karena
sistem

penyalurannya

yang

masih

memanfaatkan

gravitasi

menyebabkan daerah yang elevasinya lebih tinggi dari sumber air,
sulit untuk mendapatkan pasokan air.

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.10

Peta Permasalahan
Pemenuhan Air
14
3.4

Jaringan Drainase
Jaringan drainase di Kecamatan Pracimantoro menggunakan

drainase

terbuka.

Kondisi

drainase

di

Kecamatan

Pracimantoro

mayoritas tergolong cukup baik. Hal tersebut dikarenakan adanya
kerja bakti maupun pembersihan secara pribadi yang dilaksanakan
rutin oleh warga, sehingga drainase tersebut terawat dan terjaga
kebersihannya. Airnya tidak tergenang dan tidak ada sampah yang
menyumbat. Di sisi lain, masih banyak pula drainase yang kondisinya
buruk bahkan ada desa yang tidak memiliki saluran drainase seperti
di Desa Jimbar dan Desa Gambirmanis. Kondisi saluran drainase
yang

buruk

dikarenakan

kurangnya

perhatian

masyarakat

untuk

membersihkan dan merawat drainase tersebut. Mayoritas drainase di
Kecamatan Pracimantoro juga berukuran kecil atau kelasnya hanya
drainase tersier atau alami.
Secara

garis

besar,

drainase

yang

ada

di

Kecamatan

Pracimantoro yang sebagian besar berupa drainase alami kurang
sesuai dengan kondisi alam kars yang terdapat di sana. Drainase
alami tersebut memungkinkan untuk terjadinya pencemaran sumber air
tanah,

karena

air

yang

mengalir

di

saluran

drainase

tersebut

langsung terserap ke tanah dan jatuh ke bagian dalam batuan kars
tanpa

adanya

penyaringan.

Hal

inilah

yang

dapat

menyebabkan

pencemaran sumber air tanah alami tersebut. Berdasarkan kondisi
yang ada, diperlukan adanya tindak lanjut terkait kondisi drainase,
karena apabila tetap dibiarkan dapat mencemari sumber air tanah
yang sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih
jangka panjang.

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.11

Peta Jenis Drainase
15
2.3.5

Jaringan Persampahan
Sistem pengolahan

Pracimantoro

adalah

sampah

dengan

yang

terdapat

cara dibakar

di Kecamatan

dan ditimbun.

Namun

mayoritas pengolahan sampah di Kecamatan Pracimantoro adalah
dibakar. Masyarakat berpendapat bahwa mereka masih memiliki luas

dapat mencemari sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber

air

bersih

jangka

panjang.

Oleh

karena

itu

diperlukan

pendekatan yang lebih dalam terkait pembangunan TPS dan TPA.
2.3.6

Jaringan Listrik

lahan yang besar, sehingga mereka lebih baik membakar sampah

Distribusi

jaringan

listrik

di

semua

desa

di

Kecamatan

tersebut. Desa yang membakar sampah yang mereka miliki adalah

Pracimantoro sudah tergolong baik. Hal tersebut dikarenakan sudah

Desa

semua desa di Kecamatan Pracimantoro tersedia pasokan listriknya.

Petisari,

Jimbar,

Desa

Desa

Joho,

Sambiroto,

Desa

Desa

Watangrejo, Desa

Pracimantoro,

Desa

Suci,

Desa

Gebangharjo,

Desa Sedayu, Desa Banaran, Desa Lebak, dan Desa Glinggang
sedangkan

sisanya

dibakar

dan

ditimbun.

Kondisi

Namun, di Desa Petisari terdapat 11% (berdasarkan hasil kuisioner)
belum mendapatkan pasokan listrik. Terdapat pula warga yang masih

system

menumpang pemakaian listrik dengan tetangganya. Meskipun sudah

persampahan

yang

dapat dikatakan distribusi pasokan listriknya merata, namun masih

mayoritasnya

dibakar

banyak desa yang sering terjadi pemadaman listrik, seperti Desa

menyebabkan
Pracimantoro
TPS

Kecamatan
tidak

memiliki

ataupun

Sebenarnya,
secara

TPA.

apabila

dilihat

lebih
ditimbun

juga

tidak

diterapkan

cocok

di

Kecamatan
karena
kars

GAMBAR 2.12

Peta Pengelolaan Sampah

besar

berupa

dataran

dimana

timbunan
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

Pracimantoro
sebagian

wilayahnya

Gedong,

limbah

sampah

dari

tersebut

Desa

Joho,

Desa

Desa

Watangrejo,

Gebangharjo,

Desa

Desa

Trukan,

Jimbar,

Desa

Kelurahan

Lebak,

Desa

Glinggang, dan Desa Wonodadi
2.3.7

dalam,

pengolahan sampah dengan
cara

Petisari,

Jaringan Telekomunikasi
Masyarakat

di

semua

desa

yang

terdapat

di

Kecamatan

Pracimantoro sudah tidak ada yang menggunakan pesawat telepon
atau telepon kabel untuk berkomunikasi. Mayoritas masyarakat telah
menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi. Meskipun masih
ada masyarakat yang tidak memiliki telepon genggam. Hal tersebut
dikarenakan jarangnya interaksi yang dilakukan masyarakat ke luar
daerahnya dan sulitnya sinyal untuk dapat berkomunikasi dengan
lancar.
16
2.4

Kependudukan

Kependudukan merupakan salah satu aspek penting dalam

penduduk usia muda atau tua. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

suatu perencanaan karena objek perencanaan adalah penduduk itu

angka

sendiri. Aspek kependudukan dapat meghasilkan informasi seperti

Berdasarkan piramida penduduk di Kecamatan Pracimantoro tahun

jumlah

dan

2010, kecamatan tersebut tergolong ke dalam bentuk kendi. Hal ini

sebagainya. Jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri pada tahun

menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif lebih banyak

2010 adalah 1.174.259 jiwa yang terbagi ke dalam 25 kecamatan,

dibandingkan dengan jumlah penduduk usia muda atau tua. Sehingga

salah satunya adalah Kecamatan Pracimantoro. Pada tahun 2010

dapat

jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro berjumlah 76.416 jiwa atau

Pracimantoro rendah.

6,5%

penduduk,

dari

total

jumlah

migrasi,

penduduk

kepadatan

Kabupaten

Wonogiri

penduduk,

yang

ketergantungan

disimpulkan

di

bahwa

Kecamatan

angka

Pracimantoro

ketergantungan

di

rendah.

Kecamatan

berjumlah

Untuk hal kepadatan penduduk bruto, kecamatan yang memiliki

1.174.259 jiwa. Jumlah penduduk di Kecamatan Pracimantoro memiliki

kepadatan penduduk paling tinggi di Kabupaten Wonogiri adalah

peringkat kedua setelah Kecamatan Wonogiri. Desa yang memiliki

Kecamatan

jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Pracimantoro adalah Desa

Jatisrono memiliki jumlah penduduk yang banyak namun luas wilayah

Pracimantoro, sedangkan Desa dengan jumlah penduduk terendah

yang

adalah Desa Petirsari. Desa Pracimantoro memiliki jumlah penduduk
tertinggi dibanding desa lain karena merupakan ibukota kecamatan
yang juga berperan sebagai pusat pelayanan untuk desa lain di
kecamatan tersebut. Berdasarkan piramida penduduk di Kecamatan
Pracimantoro

tahun

tergolong

dalam

ke

2010,
bentuk

kecamatan

stationary.

tersebut

Jatrisono.

kecil.

Meskipun

jumlah

penduduk

dalam

tiap

Kecamatan

tersebut

tergolong

rendah.

Bentuk

Hal

penduduk

memiliki

jumlah

tersebut

dikarenakan

Kecamatan

di

Kecamatan

Pracimantoro

paling

tinggi berada di Desa Pracimantoro. Hal tersebut
ibukota

ini

desa

usia

produktif lebih banyak dibandingkan dengan jumlah

Kecamatan

karst sehingga tidak bisa dibangun. Kepadatan

kelompok

penduduk

Pracimantoro

di

% dari kecamatan tersebut merupakan kawasan

serta tingkat kelahiran dan kematian rendah. Hal
jumlah

karena

dapat dibangun di Kecamatan Pracimantoro hanya 65 % karena 45

terjadi

bahwa

terjadi

Pracimantoro memiliki wilayah yang tergolong luas. Wilayah yang

hampir sama kecuali pada kelompok umur tertentu
menunjukkan

tersebut

penduduk yang banyak, namun kepadatan penduduk di kecamatan

stationary ditandai dengan bagian dasar piramida
kecil,

Hal

Jumlah penduduk yang terus
bertambah setiap tahunnya namun
tidak didukung dengan ketersediaan
lapangan pekerjaan

karena

Desa

Kecamatan
tersebut

Pracimantoro
Pracimantoro

memiliki jumlah

merupakan
sehingga

di

penduduk yang

banyak dan sebanding dengan luas wilayahnya.
17

GAMBAR 2.13

kecamatan dengan penduduk
terbanyak nomer 2 setelah
Kec. Wonogiri

Kepadatan Penduduk tiap Desa di Kecamatan
Pracimantoro
1200
1000
800
600
400
200
0

Peta Kepadatan Penduduk Lihat pada lampiran
dengan No. Peta 2.1

Gambaran Kependudukan
Kab. Wonogiri dan
Kec. Pracimantoro

GAMBAR 2.14

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

Kepadatan Penduduk Kab. Wonogiri dan Kec. Pracimantoro

Kepadatan Penduduk tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri
0.001400
0.001200
0.001000
0.000800
0.000600
0.000400
0.000200
0.000000

Jatisrono
Wonogiri
Selogiri
Purwantoro
Bulukerto
Slogohimo
Sidoharjo
Jatipurno
Girimarto
Nguntoronadi
Ngadirojo
Puhpelem
Tirtomoyo
Kismantoro
Baturetno
Pracimantoro
Manyaran
Giriwoyo
Batuwarno
Wuryantoro
Eromoko
Giritontro
Jatiroto
Paranggupito
Karangtengah

Kec. Pracimantoro merupakan

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
18
Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar penduduk

baik masuk maupun keluar ke Pracimantoro. Untuk komuter yang

melakukan

Pracimantoro

masuk sebagian besar adalah pedagang yang berjualan di Pasar

disebabkan faktor keberadaan keluarga yang tinggal di kecamatan ini

Pracimantoro. Pedagang tersebut berasal dari berbagai daerah seperti

dan karena faktor pernikahan, namun jumlah migrasi masuk tidak

dari Kecamatan Giritontro yang berjualan daging sapi, Kabupaten

terlalu banyak. Sebagian besar penduduk di Kecamatan Pracimantoro

Karanganyar berjualan sayuran, Wonosari berjuan tahu dan tempe,

melakukan migrasi keluar daerah yaitu ke Kecamatan Wonogiri, DIY,

serta dari Pacitan berjualan gula jawa dan kelapa. Pedagang dari

Solo, Jakarta, bahkan luar Pulau Jawa. Alasan masyarakat bermigrasi

luar wilayah tersebut berdagang di Pasar Pracimantoro bagian luar

yakni

ini

sedangkan untuk penduduk lokal berjualan di pasar bagian dalam.

masyarakat di Kecamatan Pracimantoro lebih banyak penduduk usia

Sebagian besar para pembeli lebih memilih membeli barang yang

tua. Selain migrasi masuk dan keluar, terdapat penduduk komuter

dijual di bagian luar pasar karena lebih cepat sehingga secara tidak

yang

untuk

migrasi

meningkatkan

masuk

ke

Kecamatan

perekonomian.

Sehingga

saat

GAMBAR 2.15 Peta Tujuan Migrasi dan Commuter Kec. Pracimantoro

langsung hal ini mengurangi pembeli di pasar bagian
dalam.

Untuk

penduduk

yang

melakukan

komuter

sebagian besar adalah pelajar yang sekolah di luar
wilayah seperti Kecamatan Wonogiri dan Solo, namun
ada juga penduduk yang bekerja di daerah tersebut yang
melakukan komuter.

2.5

Perekonomian

Aspek perekonomian merupakan salah satu tolak ukur
untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat. Aspek
perekonomian

dapat

sektor

kontribusi

dan

kecamatan

maupun

dilihat

dari

PDRB

Kabupaten

besarnya
tiap

PDRB

sektor

Wonogiri.

tiap

terhadap

Dari

PDRB

tersebut dapat diketahui sektor apa saja yang menjadi
sektor

basis

dikembangkan
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

masyarakat.

dan
untuk

sektor
lebih

non

basis

meningkatkan

sehingga

bisa

kesejahteraan
19

Sumber: Analisis Kelompok 1 A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.16
GAMBAR 2.15

PDRB Kab Wonogiri dan Kecamatan Pracimantoro

Berdasarkan Gambar 2.15, dapat diketahui bahwa Kecamatan
Pracimantoro

memiliki

PDRB

sebesar

170.944,13

juta

Jika dilihat secara agregat, Kabupaten Wonogiri memiliki dua

rupiah.

sektor basis yakni sektor pertanian sebesar 1.317.372,03 juta rupiah

Besarnya PDRB Kecamatan Pracimantoro tersebut berada diurutan

dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 347.170,28 juta

ketiga setelah PDRB Kecamatan Wonogiri dan PDRB Kecamatan

rupiah. Pada sektor pertanian, Kecamatan Pracimantoro merupakan

Ngadirojo yang masing-masing berada di urutan pertama dan kedua.
20
kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang memiliki PDRB tertinggi yakni

sebesar 109.880,17 juta rupiah dengan kontribusi PDRB juga yang

tertinggi yakni sebesar 61,60%. Kecamatan Puhpelem merupakan

ekonomi Kecamatan Pracimantoro, tetapi juga masalah terbatasnya

kecamatan yang memiliki PDRB terendah yakni 34.084,16 juta rupiah.

lahan untuk dikembangkan menjadi kawasan terbangun. Luas lahan

Pada

Kecamatan

konservasi Kecamatan Pracimantoro sebesar 60% dari total luas

Pracimantoro memiliki PDRB yang berada diurutan kedua setelah

lahan, mengakibatkan perkembangan aktivitas masyarakat khususnya

PDRB Kecamatan Wonogiri yakni sebesar 24.450,63 juta rupiah

pengembangan

dengan kontribusi PDRB juga diurutan kedua yakni sebesar 13,71%.

Apalagi

Sedangkan PDRB Kecamatan Wonogiri sebesar 31.197,11 juta rupiah

Pracimantoro masih rendah, sehingga belum dapat mengoptimalkan

dengan kontribusi PDRB yakni sebesar 17,30%. Pada Kecamatan

pemanfaatan

Pracimantoro, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel, dan

Pracimantoro. Masalah banyaknya migrasi keluar juga mengganggu

restoran juga merupakan sektor basis. Sektor pertanian memiliki

pertumbuhan ekonomi Kecamatan Pracimantoro. Migrasi keluar banyak

PDRB sebesar 109.880,17 juta rupiah dan sektor perdagangan, hotel,

dilakukan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang terdapat di

dan restoran memiliki PDRB sebesar 24.450,63 juta rupiah. Kedua

kecamatan

sektor tersebut memiliki jumlah PDRB dan jumlah kontribusi PDRB

Pracimantoro yang berdagang di Pasar Pracimantoro dan kurangnya

yang

daya saing pedagang lokal juga menambah tingkat migrasi keluar

sektor

cukup

maupun

perdagangan,

tinggi

Kabupaten

mengembangkan

baik

hotel,

untuk

Wonogiri.

sektor

dan

restoran,

Kecamatan
Di

mendistribusikan

potensi sumberdaya

Pracimantoro.

restoran

berkompeten

alam yang

Banyaknya

di

terbatas.

Kecamatan

ada di Kecamatan

pedagang

luar

wilayah

penduduk lokal.
adanya Pasar Pracimantoro yang menjadi salah satu penyumbang

berada di Kecamatan Pracimantoro. Kondisi jalan tersebut saat ini

aktivitas

tergolong cukup buruk karena banyak lubang dan apabila hujan

Pracimantoro

terjadi genangan. Hal ini tentunya membawa dampak negatif bagi

Pracimantoro. Pasar Pracimantoro merupakan pasar dengan skala

mobilitas

kecamatan yang pedagangnya berasal dari desa-desa yang ada di

kendaraan

berkaitan

yang

dan

faktor aksesibilitas. Aksesibilitas tersebut dilihat dari kondisi jalan yang

dan

juga

dan

manusia

hotel,

Perekonomian di Kecamatan Pracimantoro tidak terlepas dari

barang,

tentunya

sendiri

sumberdaya

perdagangan,

dengan

manusia,

tersebut

dalam

Pracimantoro

sektor

khususnya

dalam

perekonomian

mendistribusikan hasil pertanian. Distribusi hasil pertanian tersebut

Kecamatan

menjadi

Pracimantoro

terhambat

dan

berakibat

pada

menurunnya

pendapatan

merupakan

Pracimantoro
yaitu

di

Kecamatan

pusat

itu

Gunung

aktivitas

sendiri
kidul,

dan

Pracimantoro.
terbesar

dari

Wonosari,

di

luar
dan

Pasar

Kecamatan

Kecamatan
Karanganyar.

masyarakat sehingga pola dan struktur pertumbuhan ekonomi di

Pedagang dari luar Kecamatan Pracimantoro menjual barang-barang

Kecamatan Pracimantoro menjadi menurun atau maju tetapi tertekan.

berupa tahu dan tempe (Wonosari dan Gunung kidul), sayuran

Tidak hanya masalah aksesibilitas yang mengganggu pertumbuhan
21
(Karanganyar),

daging

sapi

(Giritontro),

gula

jawa

dan

kelapa

(Pacitan).
Jangkauan pelayanan pasar Pracimantoro cukup luas, banyak
pembeli dari luar wilayah yang berbelanja di pasar tersebut. Namun,
daya saing produk lokal terhadap produk luar (yang dibawa oleh
pedangang luar) terbilang cukup rendah. Hal ini dikarenakan tata
letak perdagangan di pasar yang tidak merata membuat sebagian
penjual tidak mendapat pembeli. Sebagian pembeli memilih membeli
di bagian depan pasar sehingga wilayah dalam tidak didatangi
pembeli dalam jumah yang sama banyak dengan pembeli diluar.
Dengan banyaknya pedagang
yang

berasal

dari

wilayah

Kecamatan

Pracimantoro

membuat

pemasukan

di

Kabupaten

juga

Wonogiri
Perda

luar
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.18

meningkat.

Kabupaten

Wonogiri

menjelaskan

Peta Arus Barang Kec. Pracimantoro

Selain pasar di Pracimantoro, juga terdapat pasar di Desa
Sumberagung

yang

merupakan

pasar

tertua

di

Kecamatan

bahwa,

Pracimantoro. Sama halnya dengan pasar Pracimantoro, pengunjung

membatasi

dari pasar ini banyak banyak berasal dari luar wilayah khususnya

pedagang yang masuk untuk

Kab. Gunungkidul, dan ada juga pengunjung yang berasal dari

berjualan

Paranggupito.

pemerintah

tidak
di

pasar

selama

Namun

sayangnya,

pasar

ini

tidak

berkembangan

memiliki

izin

berjualan.

sepesat pasar Pracimantoro karena posisinya yang berada di wilayah

Pemerintah

hanya

mewadahi

paling

dan

memfasilitasi

pedagang

seperti

para
peraturan

menteri dalam negeri nomer
20 tahun 2012.

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.17

Peta Jangkauan Pasar Pracimantoro

kurang
menjadi

selatan

Kecamatan

mendukung.
pasar

Oleh

utama

Kecamatan Pracimantoro.

Pracimantoro
karena

walaupun

itu,
ia

dan
Pasar

kondisi

jalan

yang

Sumberagung

tidak

merupakan

pasar

tertua

di
22
Pola dan struktur pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonogiri
dan Kecamatan Pracimantoro dapat dilihat dari tipologi Klassen.
Berdasarkan perhitungan tipologi Klassen, Kabupaten Wonogiri terbagi
atas empat golongan, yakni maju, berkembang pesat, menurun atau
maju tertekan, dan terbelakang. Kecamatan Tirtomoyo, Baturetno,
Wonogiri, dan Jatisrono memiliki pertumbuhan ekonomi yang maju.
Hal tersebut dapat dilihat dari potensi sektor-sektor basis masingmasing kecamatan yang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Sedangkan Kecamatan Pracimantoro memiliki pertumbuhan ekonomi
yang

tergolong

dikarenakan
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.19

menurun

adanya

masalah

Kecamatan Pracimantoro.

Peta asal Pedagang di Pasar Pracimantoro

GAMBAR 2.20
Peta Tipologi Klassen Kab. Wonogiri

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

atau

maju
terkait

tapi

tertekan.

aksesibilitas

Hal
yang

tersebut
ada

di
23
2.6

Aspek Kelembagaan
Bentuk

kelembagaan

atau

organisasi

yang

terdapat

di

2.7

Identifikasi Perkotaan

Berikut ini akan dilakukan identifikasi terkait kondisi perkotaan

Kecamatan Pracimantoro terbagi atas kelembagaan pemerintah dan

di Kecamatan Pracimantoro.

kelembagaan

2.7.1

masyarakat.

Kondisi

pemerintahan

Kecamatan

Pracimantoro terbilang baik karena melayani warga selama jam kerja,

Kondisi Eksisting Sarana Perkotaan
Secara

umum

kuantitas

sarana

perkotaan

di

Kecamatan

yaitu dari pukul 08.00 WIB s.d. 12.00 WIB. Namun berbeda halnya

pracimantoro sudah cukup dan dapat memfasilitasi penduduk yang

dengan kantor pemerintah tingkat desa/kelurahan, kantornya hanya

berada

bekerja

sarana pendidikan, Desa Sedayu dan Desa Pracimantoro memiliki

sampai

pul

11.00

WIB

sehingga

sebagian

masyarakat

kesulitan untuk mengakses pelayanan pada kantor tersebut.

di

kawasan

perkotaan

Pracimantoro.

Apabila

dilihat

dari

sarana pendidikan yang lengkap yaitu TK, SD, dan SMA. Sedangkan

Selain kelembagaan atau organisasi pemerintah juga terdapat

pada desa-desa lainnya hanya terdapat fasilitas SD atau SMP saja.

beberapa kelembagaan milik masyarakat seperti PKK, Karang Taruna,

Sarana kesehatan yang ada di kawasan perkotaan Pracimantoro

Pengajian Masyarakat, Arisan Masyarakat, Dasa Wisma, Organisasi

terdiri

Perempuan, Organisasi Pemuda serta LKMD. Organisasi ini berada di

tersebut terpusat pada Desa Pracimantoro, sedangkan pada desa

setiap desa dan kelurahan di Kecamatan Pracimantoro. Kegiatan

lainnya hanya terdapat praktek dokter saja. Sarana peribadatan yang

kelembagaan tersebut memiliki aktivitas yang berbeda-beda sesuai

ada di kawasan pracimantoro terdiri dari masjid dan mushola yang

dengan nama organisasi dan tujuan organisasi tersebut. Kemudian

telah tersebar di setiap desa, namun jumlah sarana peribadatan

dalam pelaksanaan

tersebut paling banyak terdapat di Desa Pracimantoro. Tidak terdapat

satu

bulan.

kegiatannya minimal diadakan satu kali dalam

Lembaga

–

lembaga

masyarakat

ini

berperan

dan

dari

praktek

dokter,

posyandu,

dan

puskesmas.

Fasilitas

sarana peribadatan bagi umat non muslim, hal tersebut disebabkan

memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat setempat,

mayoritas

seperti pelatihan ketrampilan dan aktivitas-aktivitas untuk mempererat

islam.tetapi

hubungan sosial antar masyarakatnya. Namun sayangnya, hasil dari

Kecamatan Pracimantoro adalah masjid dan musholla dikarenakan

kegiatan tersebut belum terlihat bentuk nyatanya karena kurangnya

mayoritas penduduk yang ada di kecamatan ini beragama islam.

follow up dari pemerintah ataupun warga.

jumlah
yang

penduduk
mayoritas

perkotaan
sarana

Pracimantoro

peribadatan

yang

beragama
ada

di

Apabila dilihat dari sarana perdagangan, Desa Pracimantoro memiliki
jumlah sarana perdagangan yang paling banyak antara lain kios,
warung, ruko, pasar, dan koperasi. Hal tersebut disebabkan oleh
posisi Desa Pracimantoro yang terletak di bagian pusat kawasan
24
perkotaan,

serta

tingginya

aktivitas

pasar

pracimantoro

yang

berdekatan dengan lokasi terminal.
Sedangkan

Kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro meliputi desa
Tubokarto, Sedayu, Pracimantoro, Sambiroto, Gedong, Watangrejo,

lainnya tidak selengkap dan sebanyak Desa Pracimantoro. Sarana

dan sedikit wilayah desa Suci. Kawasan perkotaan ini berkembang

pemerintahan yang terdapat di kawasan perkotaan Pracimantoro terdiri

mengikuti jalan raya atau jalan regional. Dapat dilihat bahwa zonasi

dari kantor Kelurahan/Desa yang tersebar secara merata di setiap

kawasan perkotaan yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro terbagi

kelurahan/desa-nya dan kantor Kecamatan Pracimantoro yang terletak

menjadi dua yaitu Kawasan Perdagangan dan Kawasan Perkotaan.

di Desa Pracimantoro. Kondisi sarana pemerintahan yang ada cukup

Kawasan

baik

Sarana

kawasan permukiman berada tepat setelah kawasan perdagangan.

olahraga dan ruang terbuka di kawasan perkotaan Pracimantoro

Untuk persebaran fasilitas yang terdapat di Perkotaan Pracimantoro

teridiri atas lapangan sepakbola, lapangan voli, dan lapangan tenis.

cukup beragam. Terdapat fasilitas Pendidikan, fasilitas kesehatan, dan

Secara umum kondisi sarana di kawasan Pracimantoro sudah cukup

fasilitas peribadatan. Terdapat pula kawasan Pertambangan di Desa

baik dan dapat melayanani penduduk di Kecamatan Pracimantoro.

Watangrejo yang termasuk dalam perkotaan Pracimantoro.

telah

dapat

sarana

Struktur dan Pola Ruang

desa-desa

dan

jumlah

2.7.2

melayani

perdagangan

penduduk

pada

pracimantoro.

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

perdagangan

terletak

di

sepanjang

jalan

utama

dan

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

GAMBAR 2.21

Peta Perkotaan Pracimantoro beserta Sebaran Sarana

Peta Pola Ruang

Perkotaan Pracimantoro

GAMBAR 2.22
25
GAMBAR 2.23
Peta Struktur Ruang

Perkotaan

Pracimantoro

Apabila dilihat dari segi hirarki, desa/kelurahan yang tergolong
dalam wilayah perkotaan merupakan orde 1 (desa pracimantoro) yang
menjadi pusat dari segala aktivitas perkotaan ataupun pedesaan
Kecamatan Pracimantoro, orde 3 (kelurahan sedayu, desa tubokarto,
desa

sambiroto

pendukung

orde

dan
1

desa

dalam

watangrejo)
hal

pelayanan

yang

menjadi

ataupun

sebagian kecil wilayah orde 2 (desa lebak) dan orde

daerah

produksi
1

dan
(desa

gedong) yang berbatasan langsung dengan desa pracimantoro.
2.7.3

Fungsi Internal dan Eksternal Perkotaan
Kawasan perkotaan Pracimantoro merupakan salah satu pusat

aktivitas perekonomian yang besar di bagian selatan Kabupaten
Wonogiri. Adanya pasar dan terminal menjadi salah satu sarana yang
menyebabkan
kawasan

munculnya

perkotaan

aktivitas

Pracimantoro.

-

aktivitas ekonomi lainnya
Jangkauan

pelayanan

di

pasar

Pracimantoro cukup luas, secara umum sebagian besar penduduk
yang terdapat di desa - desa pada Kecamatan Pracimantoro banyak
melakukan kegiatan jual beli di pasar Pracimantoro, bahkan banyak
pembeli dari luar wilayah Pracimantoro juga yang berbelanja di pasar
tersebut.
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
26
Tingginya

aktivitas

menimbulkan

munculnya

Pracimantoro

dan

wilayah

perdagangan
pola
di

arus

di

pasar

barang

sekitarnya.

Pracimantoro

antara

Berdasarkan

Sedangkan

pergerakan

barang

masuk

dikirim

dari

Kabupaten

Kecamatan

Karanganyar dan Kabupaten Pacitan. Sedangkan bagi Kecamatan

peta

Pracimantoro

arus

sendiri,

kawasan

perkotaan

Pracimantoro

berperan

barang dapat diketahui bahwa terdapat pergerakan barang masuk dan

sebagai pelayanan terhadap desa-desa di sekitarnya, terutama dalam

ke

hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena adanya pasar dan

luar

secara

berkesinambungan.

Pergerakan

barang

ke

luar

biasanya berupa hasil pertanian yang dikirim menuju Kota Yogyakarta

terminal di perkotaan.

dan Gunungkidul, serta hasil peternakan menuju Kota D.K.I Jakarta.

GAMBAR 2.24
Peta Eksisting Perkotaan Pracimantoro
dan Peta Arus Barang
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
27
2.7.4

Pola Persebaran Bangunan
Kepadatan bangunan di Kecamatan Pracimantoro berbentuk

fragmentasi karena

menyebar

dan

tidak memusat

di suatu titik

2.8

Analisis Potensi dan Masalah

Berikut ini akan dibahas mengenai potensi dan masalah di

sehingga penggunaan lahanya tidak efisien. Kepadatan bangunan
paling tinggi berada di Desa Pracimantoro karena merupakan pusat
kota

di

memiliki

Kecamatan

Pracimantoro,

permukiman

yang

cukup

selain
padat.

itu

Desa

Sedayu

Sedangkan

di

juga
Desa

Watangrejo hanya memiliki sedikit permukiman karena sebagian besar
digunakan untuk tegalan.

Kecamatan Pracimantoro.

2.8.1

Analisis Pohon Masalah–Potensi
Kecamatan

yang

menjadi

Pracimantoro
ancaman

memiliki

terhadap

berbagai

permasalahan

pengembangan

Kecamatan

Pracimantoro. Karena masalah internal yang ia miliki, Kecamatan

Pracimantoro belum siap untuk menjadi secondary city Kabupaten

Wonogiri. Untuk itulah perlu penyelesaian terlebih dahulu terhadap
permasalahan yang terdapat di dalamnya. Namun walau demikian,
Kecamatan
pentingnya.

Pracimantoro
Baik

juga

potensi

memiliki potensi yang

ataupun

masalah,

tidak kalah

apabila

keduanya

bersanding dengan baik maka akan dapat ditemukan suatu titik temu
yang justru akan menjadi potensi bagi pengembangan Kecamatan
Pracimantoro. Dari segi potensi, potensi yang terdapat di Kecamatan
Pracimantoro adalah sebagai berikut :

Memiliki Potensi Pariwisata Alam seperti Goa
Putri Kencana dan Kawasan Museum Kars

Potensi pariwisata alam utama di Kecamatan Pracimantoro adalah
Goa

Puteri

Kencana

dan

Kawasan

Museum

Kars,

dimana

di

Kawasan Museum Kars terdapat berbagai pariwisata alam lainnya

GAMBAR 2.25

seperti gua tembus, Museum Kars, gua sodong, goa gilap dan

Peta Persebaran Bangunan

lainnya.

Perkotaan Pracimantoro

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio
Perencanaan, 2013

Potensi

dikembangkan.

pariwisata

alam

yang

sangat

bagus

untuk
28
dilirik dan dikembangkan oleh pemerintah. Dari pihak masyarakat
Pracimantoro sendiri sudah banyak yang menggunakan sumber mata

Lokasi Strategis : Dilalui JJLS dan

air tersebut, namun hanya masyarakat yang bertempat tinggal di

Berbatasan Langsung Dengan DIY

desa atau kelurahan sekitar sumber mata air sebab kurangnya

Kecamatan Pracimantoro berbatasan langsung dengan Provinsi DIY,

fasilitas untuk mengalirkan air tersebut ke desa-desa lainnya karena

tepatnya Gunung Kidul. Selain itu, Kecamamatan Pracimantoro juga

kondisi topografi yang beragam.

menjadi penghubung antara Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY serta
menjadi salah satu Kecamatan yang dilalui JJLS (Jalur Jalan Lingkar

Aktivitas perekonomian yang tergolong besar di

Selatan). Lokasi yang strategis ini tergolong menguntungkan karena

Kecamatan Pracimantoro ditunjukkan dengan

secara langsung menjadi penghubung dan sangat sering dilalui oleh

banyaknya jumlah pedagang dari luar

masyarakat yang ingin bepergian ke Jawa Timur, Jawa Tengah
ataupun

DIY.

Pracimantoro

Masyarakat
biasanya

yang

di

Kecamatan

Pracimantoro yang berdagang di pasar

Kecamatan

Pasar Pracimantoro merupakan salah satu pasar di Wonogiri yang

terlebih dahulu untuk membeli buah tangah ataupun sekedar membali

dilirik oleh orang diluar Kecamatan Pracimantoro. Banyak pedagang

makanan.

di

mampirnya

mampir

melalui

Pracimantoro

Dengan

akan

bepergian

masyarakat

tersebut,

secara

tidak

Kecamatan

Pracimantoro

yang

berasal

Karanganyar,

Pacitan,

langsung meningkatkan kegiatan ekonomi di sepanjang JJLS tersebut

Gunung Kidul dan Kecamatan Wonogiri. Banyaknya jumlah pedagang

dimana juga akan meningkatkan PAD Kecamatan Pracimantoro

yang berasal dari berbagai tempat tersebut menunjukkan bahwa
pasar pracimantoro tergolong sering dikunjungi pembeli karena tidak
mungkin banyak yang ingin berjualan di suatu pasar apabila tidak

Memiliki banyak Sumber Mata air

ada pembelinya.

jangka panjang yang belum

dimanfaatkan secara optimal
Kecamatan

Pracimantoro

kekeringan

pada

merupakan

permukaan

luar

Sektor Pertanian Kecamatan Pracimantoro

salah
dan

satu

memiliki

kecamatan
penyimpanan

yang
air

jangka panjang di bagian dalamnya. Banyak sumber mata air bawah
tanah yang dapat dimanfaatkan, namun sayangnya belum begitu

Menjadi Penyumbang PDRB Terbesar Terhadap
Kabupaten Wonogiri
29
Berdasarkan data BPS tahun 2010, Kecamatan Pracimantoro
merupakan

kecamatan

yang

menjadi

penyumbang

PDRB

sektor

petani

masih

diperlukan

menggunakan

konsistensi

dan

alat

pertanian

komitmen

dari

tradisional.
Pemerintah

Sehingga
Kabupaten

pertanian terbesar di Kabupaten Wonogiri. PDRB sektor pertanian

Wonogiri dalam mengembangkan sektor pertanian baik pengembangan

Kecamatan Pracimantoro sebesar 109.880,17 juta rupiah dan memiliki

teknologi

kontribusi PDRB juga yang paling tinggi yakni sebesar 61,60%. Hasil

pertanian, dan mengoptimalkan penggunaan sumber air yang ada

produksi pertanian yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro yaitu

untuk pengairan), peningkatan sumber daya manusia, dan alokasi

padi sawah, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai.

dana. Sehingga sektor pertanian Kecamatan Pracimantoro yang sudah

Rata-rata produksi hasil pertanian di Kecamatan Pracimantoro yang

menjadi penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Wonogiri, akan

paling tinggi adalah ubi kayu sebesar 1087,835 kwintal pada tahun

terus mengalami peningkatan.

2010

(BPS

Pracimantoro

Jawa

Tengah,

rata-rata

2011).

memproduksi

Setiap
ubi

desa

kayu,

di

Kecamatan

sehingga

produksi

pertanian paling banyak adalah ubi kayu. Desa Tubokarto merupakan
desa yang paling tinggi hasil produksi pertaniannya yakni sebesar

(terkait

perbaikan

saluran

irigasi,

meningkatkan

alat-alat

Sedangkan apabila ditinjau dari segi permasalahan, Kecamatan
Pracimantoro

memiliki

5

permasalahan

utama

berdasarkan

penstrukturan pohon masalah (Pohon Masalah lihat pada lampiran),
yaitu :

275,48 kwintal.
Hasil produksi pertanian di Kecamatan Pracimantoro sebagian
digunakan untuk konsumsi dan sebagian lainnya dijual di Pasar
Pracimantoro.

Meskipun

Kecamatan

Pracimantoro

merupakan

Terjadinya Leakage tenaga kerja
Di

Kecamatan

pasar

Karanganyar

yaitu kurangnya ketersediaan air di beberapa dusun yang digunakan

Kecamatan

untuk irigasi sawah dan saluran irigasi sawah yang ada lebih banyak

jangkauan pelayanan yang luas. Namun luasnya jangkauan pelayanan

yang belum permanen. Sehingga air yang akan dialirkan ke sawah

pasar

banyak yang terserap ke tanah. Hal ini juga dipengaruhi oleh

Pracimantoro.

bentang alam di Kecamatan Pracimantoro didominasi oleh batuan

Pracimantoro diikuti dengan masuknya barang-barang dari luar daerah

kars.

ke Kecamatan Pracimantoro. Hal ini menyebabkan kalah saingnya

lainnya

terkait

sektor

pertanian

adalah

belum

meratanya bantuan bibit unggul dan pemberian alat pertanian modern
yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri, sehingga para

Solo.

Pracimantoro
juga

Banyaknya
menunjukkan

memberikan

Pasalnya

produk Kecamatan Pracimantoro.

jumlah

Gunungkidul,

pedaganga

bahwa

kerugian

masuknya

sendiri,

pedagangnya

terdapat pula masalah dalam sistem pengairannya. Masalah tersebut

dan

Pracimantoro

dimana

berasal

ini

Kecamatan

terdapat

kecamatan yang memiliki sektor basis tertinggi di sektor pertanian,

Masalah

dari

Pracimantoro

pasar

terhadap

pedagang

ke

luar

ini

ke

memiliki

Kecamatan
Kecamatan
30
Disisi

lain,

banyak

masuknya

pedagang

luar

ke

Kecamatan

Pracimantoro ini juga menyebabkan kalah saingnya pedagang asli
karena kurang menguntungkannya lokasi pedagang asli. Pedagang
asli menempati tempat di bagian dalam pasar, sedangkan pedagang
dari luar menempati bagian luar pasar yang seharusnya menjadi
terminal. Pedagang luar yang menempati bagian luar pasar ini secara
langsung juga mengambil tempat bus-bus seharusnya, akhirnya busbus dai luar tersebut harus parkir di jalan. Selain kebocoran yang
terjadi

di

pasar,

terdapat

pula

kebocoran

tenaga

kerja

secara

keseluruhan, dimana banyak warga asli Kecamatan Pracimantoro yang
pergi keluar Kecamatan Pracimantoro untukmencari pekerjaan.

Kerusakan jalan menghambat mobilisasi dan
distribusi hasil pertanian di Kec. Pracimantoro
Kondisi jalan yang rusak di Kecamatan Pracimantoro disebabkan oleh
beban muatan mobil yang tidak seharusnya melewati jalan dan . Hal
ini secara langsung berdampak pada mobilisasi penduduk sehingga
menghambat
terhambat

ini

pergerakan
pada

penduduk.

akhirnya

akan

Pergerakan

penduduk

mengakibatkan

yang

terkendalanya

perkembangan Kecamatan Pracimantoro

Perlunya pendekatan khusus terkait TPA dan
jaringan drainase
-

-

Jaringan Drainase : limbah rumah tangga yang memungkinkan
untuk mencemari air bawah tanah karena kondisi drainase
yang masih alami

Kondisi fisik Kecamatan Pracimantoro yang sebagian besar berupa
dataran

kars

Pracimantoro,

memberikan
dimana

suatu

harus

lebih

kerugian
selektif

terhadap

Kecamatan

apabila

melakukan

pembangunan. Selain kondisi alam yang berupa dataran kars, kondisi
topografi juga menjadi salah satu alasan dalam pendekatan lebih
dalam pembangunan, salah satunya dalam pembangunan TPA dan
drainase.

Kurangnya ketersediaan air bersih untuk
konsumsi dan pertanian di Kec. Pracimantoro
Kecamatan Pracimantoro memiliki sumber mata air yang banyak,
namun sayangnya sumber mata air ini hanya dapat dimanfaatkan
oleh warga disekitar sumber karena kondisi topografi yang kurang
mendukung sehingga menyulitkan proses pendistribusian air bersih.

Potensi pariwisata belum berkembang secara
optimal
Kecamatan

Pracimantoro

memiliki

pariwisat

aberupa

gua,

museum dan sumber mata air, namun potensi pariwisata yang
tersebut belum dikelola dengan baik. Promosi yang kurang, akses

TPA : kondisi alam yang mayoritas berupa kawasan konservasi

yang sulit untuk menuju lokasi dan penunjuk arah yang kurang

sehingga tidak memungkinkan untuk pembangunan TPA (pada

menyebabkan kurang tereksposnya pariwisata yang ada.

kondisi eksisting belum terdapat TPA)
31
2.8.2

Analisis SWOT
Dari

potensi

dan

Permasalahan

pengelompokkan berdasarkan kriteria
TABEL II.1

yang

ada,

dilakukan

SWOT untuk kemudian dicari

tahu

lagi

permasalahan

mana

yang

menjadi

prioritas

untuk

diselesaikan, berikut pengelompokkannya.

Pegelompokkan Kategori SWOT

Kategori SWOT

Potensi dan Masalah
Memiliki potensi pariwisata alam seperti Goa Putri
Kencana, Kawasan Museum Karst

Kategori SWOT

Weakness

Potensi dan Masalah
Kerusakan jalan menghambat mobilisasi dan distribusi
hasil pertanian di Kec. Pracimantoro

Opportunities

Lokasi Strategis karena dilalui JJLS dan berbatasan
langsung dengan DIY

Kondisi alam yang mayoritas berupa kawasan
konservasi sehingga tidak memungkinkan untuk
pembangunan TPA

Memiliki banyak Sumber Mata air jangka panjang yang
belum dimanfaatkan secara optimal

Strenght

Kurangnya ketersediaan air bersih di Kec. Pracimantoro
untuk konsumsi dan pertanian

Aktivitas perekonomian yang tergolong besar di
Kecamatan Pracimantoro ditunjukkan dengan
banyaknya jumlah pedagang dari luar Pracimantoro
yang berdagang di pasar

Sektor Pertanian Kecamatan Pracimantoro Menjadi
Penyumbang PDRB Terbesar Terhadap Kabupaten
Wonogiri
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

Weakness

Potensi pariwisata belum berkembang secara optimal
Limbah rumah tangga yang memungkinkan untuk
mencemari air bawah tanah karena kondisi drainase
yang masih alami

Threaths

Terjadinya Leakage tenaga kerja
32

More Related Content

What's hot

Presentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantoro
Presentasi akhir Studio Perencanaan PracimantoroPresentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantoro
Presentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantorostudiopracimantoro
 
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016Junik Dem
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airYuyun Sudrajat
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
 
Bab 1 pendahuluan ada klhs
Bab 1 pendahuluan ada klhs Bab 1 pendahuluan ada klhs
Bab 1 pendahuluan ada klhs Adi T Wibowo
 
Mamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMarg Aprillo
 
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxPanitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxSang Sang Barongan
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...suningterusberkarya
 
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...Rabiyatul Adawiyah
 

What's hot (19)

Presentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantoro
Presentasi akhir Studio Perencanaan PracimantoroPresentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantoro
Presentasi akhir Studio Perencanaan Pracimantoro
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab II proptek
Bab II proptekBab II proptek
Bab II proptek
 
Bab iv (hal. 69 87)
Bab iv (hal. 69   87)Bab iv (hal. 69   87)
Bab iv (hal. 69 87)
 
Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)
 
PPT Proposal Teknis Studio
PPT Proposal Teknis StudioPPT Proposal Teknis Studio
PPT Proposal Teknis Studio
 
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016
Masalah Perencanaan Kecamatan Mataram 2016
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu air
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
 
Bab 1 pendahuluan ada klhs
Bab 1 pendahuluan ada klhs Bab 1 pendahuluan ada klhs
Bab 1 pendahuluan ada klhs
 
Mamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMamminasatafgdfgdfgdfg
Mamminasatafgdfgdfgdfg
 
Talud sumber
Talud sumberTalud sumber
Talud sumber
 
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxxPanitia pembangunan jalan umum xxxx
Panitia pembangunan jalan umum xxxx
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
 
PWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikzPWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikz
 
Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)Studio 2 (Studio Perencanaan)
Studio 2 (Studio Perencanaan)
 
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...
Dimensi Morfologis, Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta...
 

Similar to Bab 2 bismillah (6-31)

Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakSopia Kartika
 
Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2RahmadPlanner
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.drestajumena1
 
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdfNurulaadr
 
Laporan Hasil Survei
Laporan Hasil SurveiLaporan Hasil Survei
Laporan Hasil SurveiYunita Ratih
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okDesa_Sukamulya
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaLatifah Tio
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20DaryassarRaihan
 
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumAliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumDiella Dachlan
 
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Arifuddin Ali
 
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...DindinWahyudinHidaya1
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangDeki Zulkarnain
 

Similar to Bab 2 bismillah (6-31) (20)

Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujak
 
Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2
 
Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.
 
Renja
RenjaRenja
Renja
 
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf
21.A1.0081_Nurul A_Peta Zoning Kota Semarang dan Keteranganya.pdf
 
Laporan Hasil Survei
Laporan Hasil SurveiLaporan Hasil Survei
Laporan Hasil Survei
 
Bab iii (hal. 38 45)
Bab iii (hal. 38 45)Bab iii (hal. 38 45)
Bab iii (hal. 38 45)
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 ok
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
ARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODOARTIKEL SAIL KOMODO
ARTIKEL SAIL KOMODO
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumAliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
 
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
Statistik daerah-kecamatan-sembakung-2015
 
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...
KONDISI UMUM. Gambar 6 Peta administrasi Kecamatan Lembang. Sumber_ Album Pet...
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruang
 

More from studiopracimantoro

More from studiopracimantoro (20)

Prioritas Indikasi Program Wilayah
Prioritas Indikasi Program WilayahPrioritas Indikasi Program Wilayah
Prioritas Indikasi Program Wilayah
 
Indikator Program Wilayah
Indikator Program WilayahIndikator Program Wilayah
Indikator Program Wilayah
 
Indikator Program Kota
Indikator Program KotaIndikator Program Kota
Indikator Program Kota
 
Makro Spasial Wilayah
Makro Spasial WilayahMakro Spasial Wilayah
Makro Spasial Wilayah
 
Makro Spasial Kota
Makro Spasial KotaMakro Spasial Kota
Makro Spasial Kota
 
Prioritas Indikasi Program Wilayah
Prioritas Indikasi Program WilayahPrioritas Indikasi Program Wilayah
Prioritas Indikasi Program Wilayah
 
Prioritas Indikasi Program kota
Prioritas Indikasi Program kotaPrioritas Indikasi Program kota
Prioritas Indikasi Program kota
 
Bab 5 bismillah (hal. 95)
Bab 5 bismillah (hal. 95)Bab 5 bismillah (hal. 95)
Bab 5 bismillah (hal. 95)
 
Bab 5 bismillah (hal. 96)
Bab 5 bismillah (hal. 96)Bab 5 bismillah (hal. 96)
Bab 5 bismillah (hal. 96)
 
Bab 3 bismillah (hal 32) sudah
Bab 3 bismillah (hal 32) sudahBab 3 bismillah (hal 32) sudah
Bab 3 bismillah (hal 32) sudah
 
Bab 3 bismillah (hal. 35) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 35) sudahBab 3 bismillah (hal. 35) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 35) sudah
 
Kerangka pikir (revisi)
Kerangka pikir (revisi)Kerangka pikir (revisi)
Kerangka pikir (revisi)
 
Prioritas Indikasi Program Kota dan Wilayah
Prioritas Indikasi Program Kota dan WilayahPrioritas Indikasi Program Kota dan Wilayah
Prioritas Indikasi Program Kota dan Wilayah
 
Indikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan WilayahIndikasi Program Kota dan Wilayah
Indikasi Program Kota dan Wilayah
 
Logical Framework Wilayah
Logical Framework WilayahLogical Framework Wilayah
Logical Framework Wilayah
 
Logical Framework Kota
Logical Framework KotaLogical Framework Kota
Logical Framework Kota
 
Bab IV proptek
Bab IV proptekBab IV proptek
Bab IV proptek
 
Bab III proptek edit
Bab III proptek editBab III proptek edit
Bab III proptek edit
 
Bab II (hal 12) proptek.doc
Bab II (hal 12) proptek.docBab II (hal 12) proptek.doc
Bab II (hal 12) proptek.doc
 
Bab I proptek
Bab I proptekBab I proptek
Bab I proptek
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Bab 2 bismillah (6-31)

  • 1. 6 BAB II POTRET KECAMATAN PRACIMANTORO Potret Kecamatan Pracimantoro menggambarkan mengenai kondisi secara umum mengenai kecamatan ini, baik fisik maupun non fisik, wilayah maupun perkotaan sehingga dapat diketahui isu dan permasalahan yang ada di Kecamatan Pracimantoro guna merumuskan perencanaan yang tepat. 2.1 Tata Guna Lahan Dalam perkembangannya suatu wilayah akan terus berkembang ditandai dengan adanya alih fungsi lahan dari hutan hanya sekitar 5% dari luas lahan Kecamatan Pracimantoro yang mengalami perubahan selama 5 tahun. rakyat menjadi lahan pertanian, dari lahan pertanian menjadi lahan terbangun dan Pracimantoro seterusnya. yang Begitu sebagian pula besar dengan Kecamatan lahnnya mengalami perkembangan dari lahan pertanian menjadi permukiman berbagai hal. Perkembangan penggunaan lahan di karena Kecamatan Pracimantoro selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami perubahan, dimana lahan-lahan permukiman berkembang dengan mengalihfungsikan lahan pekarangan dan beralih fungsinya lahanlahan pertanian menjadi kawasan perumahan dan perdagangan dan jasa, ditandai dengan tumbuhnya warung-warung makan dan bengkel. Apabila dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan Kecamatan Pracimantoro tidak mengalami perkembangan yang begitu pesat, Sumber: BAPPEDA Kabupaten Wonogiri, 2008 dan Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Tata Guna Lahan Kecamatan Pracimantoro Tahun 2008 dan 2013 GAMBAR 2.1
  • 2. 7 Berdasarkan bahwa informasi peta kesesuaian lahan, diketahui GAMBAR 2.3 kawasan yang dapat menjadi kawasan terbangun hanya wilayah tengah, barat dan timur Kecamatan Pracimantoro karena merupakan lahan budidaya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayah yang beberapa diantaranya merupakan kawasan kars yang dilindungi serta kondisi kontur yang tergolong terjal (Peta kontur lihat Peta pada 2.1). lampiran Pada dilarang dengan kawasan adanya Harga lahan yang mengalami peningkatan Peta Lahan yang Mengalami Peningkatan Harga Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio No. Perencanaan, karst 2013 kegiatan pertambangan jenis apapun, hanya kegiatan pertanian tumpangsari seperti jagung, umbi kayu, singkong, dan kacang tanah yang diperbolehkan. GAMBAR 2.2 Peta Brown Green Field Kecamatan Pracimantoro Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Kecamatan Pracimantoro menjadi salah satu wilayah penting di Jawa Tengah, karena wilayah ini merupakan penghubung tiga provinsi yaitu Provinsi DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur karena dilalui oleh JJLS. Jalan jalur Lintas Selatan (JJLS) diantaranya melewati Kel. Gedong, Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto dan Desa Suci. Keberadaan JJLS memicu perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pracimantoro. Seperti yang terjadi bahwa disepanjang JJLS tumbuh lahan perdagangan dan jasa yang dulunya merupakan lahan pertanian. Tentu hal tersebut sangat mempengaruhi perekonomian yang ada di Kecamatan Pracimantoro terutama desadesa yang dilalui JJLS. Nilai lahan di sepanjang JJLS pun semakin meningkat seiring banyaknya permintaan.
  • 3. 8 Dari informasi yang didapat, bahwa sebelum adanya JJLS harga lahan berkisar Rp 200.000 – Rp 300.000./M2 Akan tetapi semenjak dikembangkannya menjadi Rp 700.000 – Rp 2.2 JJLS harga lahan dipanjang 1.000.000/M2. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kecamatan JJLS Pracimantoro memiliki potensi bentang Stalaktit Goa Tembus alam yang menjadi karakteristik dan ciri khas, yaitu formasi batuan kars. Wisata Di mana hampir mencapai 60% dari yang ada diKecamatan luas wilayahnya merupakan kawasan kars, dan 25% merupakan dari formasi Pracimantoro luasnya yang Pracimantoro. Hal di menunjukkan adanya potensi besar pada sektor pariwisata. Hingga saat ini, banyak lokasi yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, seperti goa Sodong, goa Putri Kencana, goa Tembus, dan goa lainnya. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan 2013 GAMBAR 2.4 Peta Lokasi Pariwisata Kecamatan Pracimantoro besar Kecamatan itu Bentang alam kawasan Pertanian menjadi kendala dari keberadaan potensi kaya, didirikanlah Museum Nasional Indonesia terbilang sangat banyak. Namun, batugamping. Karena bentang alam yang sangat Karst goa tersebut adalah pengelolaan dan fokus Sumber: Dinas ESDM Kab. Wonogiri, 2013 pengembangan. GAMBAR 2.5 Perlunya Peta Sebaran Goa dan Luweng dana besar untuk mengelola objek wisata tersebut menyebabkan potensi besar yang ada menjadi terbengkalai. kurangnya Muncul kesan perhatian dari kumuh dan pemerintah tidak dan terawat warga karena setempat. Kemudian, sektor pariwisata kurang menjadi fokus utama yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Wonogiri. Sehingga kurang ada promosi terkait potensi besar yang ada di Kecamatan Pracimantoro.Berdasarkan Pracimantoro merupakan batuan kars terbesar. zonasi wilayah kawasan yang kars, didominasi Kecamatan oleh formasi
  • 4. 9 Kars memiliki karakteristik kekeringan pada permukaan luar Bentang alam kawasan Pertanian dan memiliki penyimpanan air jangka panjang di bagian dalamnya. Sehingga, kecamatan Pracimantoro merupakan wilayah yang berpotensi sebagai daerah yang kaya akan sumber air. Namun hingga saat ini, keberadaan goa dan luweng yang mampu menjadi sumber mata air masih sangat sedikit. Sehingga diperlukan pencarian secara khusus untuk menemukan mata air yang mampu menyelesaikan masalah kekeringan pada sebagian besar wilayah Pracimantoro. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 17 tahun 2012, ditetapkan bahwa Kawasan Bentang Alam Kars merupakan cagar alam geologi. Sehingga tidak boleh dilakukan 2.3 kegiatan penambangan batu kars, karena hal tersebut akan mencemari dan Karakteristik Pracimantoro Sarana Prasarana Kecamatan Berikut akan dibahas mengenai karakteristik sarana dan prasarana di Kecamatan Pracimantoro. Prasarana yang akan dibahas mencakup 7 prasarana dasar perkotaan, yaitu jaringan jalan, drainase, air bersih, sanitasi, persampahan, listrik dan telekomunikasi. 2.3.1 Karakteristik Sarana Kecamatan Pracimantoro Sarana aktivitas merupakan penduduk. salah Ketersediaan satu aspek sarana penunjang mencerminkan dalam lengkap tidaknya aspek penunjang kegiatan penduduk tersebut. Kabupaten mengancam keberadaan sumber mata air yang berada jauh di Wonogiri yang terdiri dari 25 Kecamatan memiliki persebaran sarana bagian akan yang beragam. Dapat dilihat pada Peta orde Kota Kabupaten memperkeruh permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih Wonogiri pada Gambar 2.6, Kecamatan di Kabupaten Wonogiri dalam Kecamatan Pracimantoro. Sehingga di Kecamatan Pracimantoro. dibedakan menajdi 4 orde, dimana orde tertinggi dengan ketersediaan sarana terlengkap adalah orde 1 yang terdiri dari Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Jatisrono, Kecamatan Baturetno dan Kecamatan Tirtomoyo, sedangkan untuk Kecamatan Kecamatan Pracimantoro Pracimantoro masuk ke dalam dalam orde orde 2, 2. Masuknya disebabkan belum lengkapnya ketersediaan sarana yang ada. Dapat dilihat pada Peta Orde Kota Kecamatan Pracimantoro bahwa yang termasuk orde 1 Pengelolaan Sampah dengan cara dibakar (kiri) dan Kondisi jalan Pracimantoro (Kanan) hanya Desa Pracimantoro saja.
  • 5. 10 Hal ini membuktikan bahwa dari seluruh desa yang ada, Apabila dilihat dari sarana kesehatan, diketahui bahwa desa hanya Desa Pracimantoro saja yang memiliki sarana yang sudah yang memiliki sarana kesehatan yang terbilang memadai hanya di terbilang lengkap. Dapat dilihat dari sarana pendidikan, sarana Desa Pracimantoro dan Desa Suci. Hal ini dikarenakan aksesbilitas pendidikan terlengkap dari jenjang TK sampai dengan SMA hanya di Desa Suci dan Desa Pracimantoro ini terbilang sudah baik dan terdapat di Desa Pracimantoro, memadai, sehingga pemerintah sedangkan desa/kelurahan yang lebih mengembangkan kesehatan di 2 desa tersebut. Untuk seperti Desa sarana masjid, banyak Gambirmanis sarana peribadatan terdapat yaitu 14 di buah. Banyaknya jumlah masjid dikarenakan penduduk beragama islam paling banyak terdapat di desa tersebut, yaitu 6078 orang. Selain itu, juga ada desa yang tidak memiliki sarana peribadatan sama sekali, yaitu Desa dan Desa Wonodadi Glinggang dikarenakan aksesbilitas yang buruk dan aktivitas penduduk Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.6 Peta Orde Kota Kabupaten Wonogiri dan lain tidak ada yang Kecamatan Pracimantoro yang tergolong rendah, sehingga apabila penduduk di kedua desa tersebut ingin beribadah bersama di suatu masjid harus ke desa/kelurahan lain. Untuk sarana perdagangan dan jasa, Desa dengan jumlah sarana perdagangan berupa toko, terbanyak terdapat memiliki sarana pendidikan lengkap dari jenjang TK sampai dengan di Desa Pracimantoro. Hal tersebut dapat terjadi karena di Desa SMA. Ada pula Desa yang hanya memiliki sarana pendidikan Pracimantoro terdapat pasar serta terminal yang menarik penduduk tingkat SD seperti di Desa Glinggang, sehingga penduduk yang untuk melakukan usaha disekitarnya. berusia TK, SMP dan SMA harus pergi ke Desa Pracimantoro terlebih dahulu untuk menuntut ilmu.
  • 6. 11 2.3.2 Jaringan Jalan Jaringan jalan di Kecamatan Pracimantoro yang tergolong (JJLS) yaitu pada ruas cukup baik ialah jalan kabupaten/ kotamadya atau bisa disebut jalan jalan arteri dan kolektor. Jalan tersebut tergolong baik karena sudah Jawa Timur. JJLS yang diaspal walaupun masih berlubang. Sedangkan untuk jalan lingkungan melewati yang Pracimantoro memiliki kondisi rusak parah karena rusak dan bisa yang menuju Kecamatan dinilai menimbulkan kecelakaan terdapat di Desa Gambirmanis, Petirsari, dan belum dapat Wonodadi yang menyebabkan secara optimal sulitnya pergerakan bagi orang masih maupun desa yang sedang dibangun besar yaitu barang tersebut. di Sebagian ada berfungsi karena ruas ruas jalan jalan yang penyebab rusaknya jalan yang ada di Desa Gedong. ada Oleh adalah kendaraan banyaknya bermuatan berat karena itu, masyarakat melintas di jalan yang ada, menggunakan terutama alternatif yang melewati jalan lingkungan yang diketahui bahwa beban Desa muatannya Gebangharjo tidak sesuai Glinggang dengan kelas jalan yang ada menuju sehingga Kabupaten menimbulkan jalur atau dan untuk dari Gunung Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Peta Kondisi Jalan GAMBAR 2.8 kerusakan. Selain itu, masih terdapat kerusakan pada jalan GAMBAR 2.7 Peta Jaringan Jalan Pracimantoro yaitu adanya peluang transit di terminal Pracimantoro arteri yang berfungsi sebagai Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Kidul. Adanya JJLS memiliki keuntungan tersendiri bagi masyarakat dari penduduk yang melakukan perjalanan dari atau ke Provinsi DIY Jalan maupun dari atau ke Provinsi Jawa Timur. Jalur Lintas Selatan
  • 7. 12 Di samping Pracimantoro Kecamatan juga itu, pasar yang mendapatkan Pracimantoro terdapat pengaruh terhadap JJLS, di positif kondisi Kecamatan dari pasar posisi semakin di Kecamatan Pracimantoro untuk mengangkut barang ke pasar. Meskipun angkutan tersebut tidak resmi dari pemerintah namun keberadaan angkutan tersebut sangat membantu masyarakat untuk bertambah ramai oleh pedagang, baik pedagang yang berasal dari mengangkut dalam semakin desa/kelurahan di Kecamatan Pracimantoro dilalui oleh colt carry kemudian kecuali Trukan dan Banaran, kedua desa tersebut memang tidak memenuhi terminal membuat bus-bus yang ada tidak dapat parkir di dilalui oleh angkutan umum apapun. Rute colt carry melintas dari terminal dengan semestinya sehingga banyak bus yang parkir di dusun–dusun yang ada di setiap desa ke pasar pracimantoro, namun pinggir juga tidak semua dusun dilewati seperti di Desa Petirsari karena kondisi menyebabkan munculnya tempat-tempat makan dan agen travel di jalan yang rusak. Sedangkan, kendaraan truk angkut hanya melintas sepanjang jalan utama. di Sambiroto dan Gedong. Selain untuk mengangkut hasil pertanian, ataupun banyaknya luar pedagang jalan. Pengaruh Kecamatan Pracimantoro. Tetapi di Pracimantoro yang pasar adanya jalan utama/JJLS tersebut Oleh karena itu Kecamatan Pracimantoro ramai dikunjungi oleh pendatang. Untuk kendaraan umum, colt carry dan truk barang–barang untuk dijual ke pasar. Semua angkutan tersebut juga digunakan untuk pergi ke sekolah seperti di Desa Sedayu. merupakan kendaraan umum yang biasa digunakan oleh masyarakat GAMBAR 2.9 Kondisi Jaringan Jalan Sumber: Dokumentasi Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
  • 8. 13 2.3.3 Jaringan air Bersih Sumber air bersih yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro bermacam–macam yaitu PDAM, PAMSIMAS, Proyek Balai Besar Bengawan Solo, tadah hujan, sumur, mata air, pemasangan pipa, dari Gunung Kidul, dan membeli air dari tanki. Kebanyakan warga mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang bersumber dari PDAM maupun dari tadah hujan. Pada musim kemarau tiba, hampir di semua desa di Kecamatan Pracimantoro mengalami kekeringan. Sehingga untuk mengatasi kurangnya ketersediaan air bersih, masyarakat membeli tangki air seharga 60 ribu untuk 120 liter air. Kekeringan tersebut biasa terjadi di Desa Gedong, Desa Sedayu, Desa Joho, Desa Sumberagung, Desa Gambirmanis, Desa Watangrejo, Desa Gebangharjo, dll. Sedangkan di Desa Pracimantoro tidak pernah mengalami kekeringan saat kemarau, namun air yang dialirkan oleh masalah air PDAM bersih, debitnya ketika kecil musim dan seringkali kemarau mati. melanda, Selain air untuk pengairan sawah juga mengalami masalah yaitu kurangnya air untuk irigasi sehingga terkadang menyababkan gagal panen. Keadaan tersebut terjadi di Desa Jimbar, Banaran, dan Trukan. Sebenarnya sumber air di Kecamatan Pracimantoro cukup banyak tetapi karena sistem penyalurannya yang masih memanfaatkan gravitasi menyebabkan daerah yang elevasinya lebih tinggi dari sumber air, sulit untuk mendapatkan pasokan air. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.10 Peta Permasalahan Pemenuhan Air
  • 9. 14 3.4 Jaringan Drainase Jaringan drainase di Kecamatan Pracimantoro menggunakan drainase terbuka. Kondisi drainase di Kecamatan Pracimantoro mayoritas tergolong cukup baik. Hal tersebut dikarenakan adanya kerja bakti maupun pembersihan secara pribadi yang dilaksanakan rutin oleh warga, sehingga drainase tersebut terawat dan terjaga kebersihannya. Airnya tidak tergenang dan tidak ada sampah yang menyumbat. Di sisi lain, masih banyak pula drainase yang kondisinya buruk bahkan ada desa yang tidak memiliki saluran drainase seperti di Desa Jimbar dan Desa Gambirmanis. Kondisi saluran drainase yang buruk dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat untuk membersihkan dan merawat drainase tersebut. Mayoritas drainase di Kecamatan Pracimantoro juga berukuran kecil atau kelasnya hanya drainase tersier atau alami. Secara garis besar, drainase yang ada di Kecamatan Pracimantoro yang sebagian besar berupa drainase alami kurang sesuai dengan kondisi alam kars yang terdapat di sana. Drainase alami tersebut memungkinkan untuk terjadinya pencemaran sumber air tanah, karena air yang mengalir di saluran drainase tersebut langsung terserap ke tanah dan jatuh ke bagian dalam batuan kars tanpa adanya penyaringan. Hal inilah yang dapat menyebabkan pencemaran sumber air tanah alami tersebut. Berdasarkan kondisi yang ada, diperlukan adanya tindak lanjut terkait kondisi drainase, karena apabila tetap dibiarkan dapat mencemari sumber air tanah yang sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih jangka panjang. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.11 Peta Jenis Drainase
  • 10. 15 2.3.5 Jaringan Persampahan Sistem pengolahan Pracimantoro adalah sampah dengan yang terdapat cara dibakar di Kecamatan dan ditimbun. Namun mayoritas pengolahan sampah di Kecamatan Pracimantoro adalah dibakar. Masyarakat berpendapat bahwa mereka masih memiliki luas dapat mencemari sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih jangka panjang. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang lebih dalam terkait pembangunan TPS dan TPA. 2.3.6 Jaringan Listrik lahan yang besar, sehingga mereka lebih baik membakar sampah Distribusi jaringan listrik di semua desa di Kecamatan tersebut. Desa yang membakar sampah yang mereka miliki adalah Pracimantoro sudah tergolong baik. Hal tersebut dikarenakan sudah Desa semua desa di Kecamatan Pracimantoro tersedia pasokan listriknya. Petisari, Jimbar, Desa Desa Joho, Sambiroto, Desa Desa Watangrejo, Desa Pracimantoro, Desa Suci, Desa Gebangharjo, Desa Sedayu, Desa Banaran, Desa Lebak, dan Desa Glinggang sedangkan sisanya dibakar dan ditimbun. Kondisi Namun, di Desa Petisari terdapat 11% (berdasarkan hasil kuisioner) belum mendapatkan pasokan listrik. Terdapat pula warga yang masih system menumpang pemakaian listrik dengan tetangganya. Meskipun sudah persampahan yang dapat dikatakan distribusi pasokan listriknya merata, namun masih mayoritasnya dibakar banyak desa yang sering terjadi pemadaman listrik, seperti Desa menyebabkan Pracimantoro TPS Kecamatan tidak memiliki ataupun Sebenarnya, secara TPA. apabila dilihat lebih ditimbun juga tidak diterapkan cocok di Kecamatan karena kars GAMBAR 2.12 Peta Pengelolaan Sampah besar berupa dataran dimana timbunan Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Pracimantoro sebagian wilayahnya Gedong, limbah sampah dari tersebut Desa Joho, Desa Desa Watangrejo, Gebangharjo, Desa Desa Trukan, Jimbar, Desa Kelurahan Lebak, Desa Glinggang, dan Desa Wonodadi 2.3.7 dalam, pengolahan sampah dengan cara Petisari, Jaringan Telekomunikasi Masyarakat di semua desa yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro sudah tidak ada yang menggunakan pesawat telepon atau telepon kabel untuk berkomunikasi. Mayoritas masyarakat telah menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi. Meskipun masih ada masyarakat yang tidak memiliki telepon genggam. Hal tersebut dikarenakan jarangnya interaksi yang dilakukan masyarakat ke luar daerahnya dan sulitnya sinyal untuk dapat berkomunikasi dengan lancar.
  • 11. 16 2.4 Kependudukan Kependudukan merupakan salah satu aspek penting dalam penduduk usia muda atau tua. Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu perencanaan karena objek perencanaan adalah penduduk itu angka sendiri. Aspek kependudukan dapat meghasilkan informasi seperti Berdasarkan piramida penduduk di Kecamatan Pracimantoro tahun jumlah dan 2010, kecamatan tersebut tergolong ke dalam bentuk kendi. Hal ini sebagainya. Jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri pada tahun menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif lebih banyak 2010 adalah 1.174.259 jiwa yang terbagi ke dalam 25 kecamatan, dibandingkan dengan jumlah penduduk usia muda atau tua. Sehingga salah satunya adalah Kecamatan Pracimantoro. Pada tahun 2010 dapat jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro berjumlah 76.416 jiwa atau Pracimantoro rendah. 6,5% penduduk, dari total jumlah migrasi, penduduk kepadatan Kabupaten Wonogiri penduduk, yang ketergantungan disimpulkan di bahwa Kecamatan angka Pracimantoro ketergantungan di rendah. Kecamatan berjumlah Untuk hal kepadatan penduduk bruto, kecamatan yang memiliki 1.174.259 jiwa. Jumlah penduduk di Kecamatan Pracimantoro memiliki kepadatan penduduk paling tinggi di Kabupaten Wonogiri adalah peringkat kedua setelah Kecamatan Wonogiri. Desa yang memiliki Kecamatan jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Pracimantoro adalah Desa Jatisrono memiliki jumlah penduduk yang banyak namun luas wilayah Pracimantoro, sedangkan Desa dengan jumlah penduduk terendah yang adalah Desa Petirsari. Desa Pracimantoro memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding desa lain karena merupakan ibukota kecamatan yang juga berperan sebagai pusat pelayanan untuk desa lain di kecamatan tersebut. Berdasarkan piramida penduduk di Kecamatan Pracimantoro tahun tergolong dalam ke 2010, bentuk kecamatan stationary. tersebut Jatrisono. kecil. Meskipun jumlah penduduk dalam tiap Kecamatan tersebut tergolong rendah. Bentuk Hal penduduk memiliki jumlah tersebut dikarenakan Kecamatan di Kecamatan Pracimantoro paling tinggi berada di Desa Pracimantoro. Hal tersebut ibukota ini desa usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan jumlah Kecamatan karst sehingga tidak bisa dibangun. Kepadatan kelompok penduduk Pracimantoro di % dari kecamatan tersebut merupakan kawasan serta tingkat kelahiran dan kematian rendah. Hal jumlah karena dapat dibangun di Kecamatan Pracimantoro hanya 65 % karena 45 terjadi bahwa terjadi Pracimantoro memiliki wilayah yang tergolong luas. Wilayah yang hampir sama kecuali pada kelompok umur tertentu menunjukkan tersebut penduduk yang banyak, namun kepadatan penduduk di kecamatan stationary ditandai dengan bagian dasar piramida kecil, Hal Jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya namun tidak didukung dengan ketersediaan lapangan pekerjaan karena Desa Kecamatan tersebut Pracimantoro Pracimantoro memiliki jumlah merupakan sehingga di penduduk yang banyak dan sebanding dengan luas wilayahnya.
  • 12. 17 GAMBAR 2.13 kecamatan dengan penduduk terbanyak nomer 2 setelah Kec. Wonogiri Kepadatan Penduduk tiap Desa di Kecamatan Pracimantoro 1200 1000 800 600 400 200 0 Peta Kepadatan Penduduk Lihat pada lampiran dengan No. Peta 2.1 Gambaran Kependudukan Kab. Wonogiri dan Kec. Pracimantoro GAMBAR 2.14 Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Kepadatan Penduduk Kab. Wonogiri dan Kec. Pracimantoro Kepadatan Penduduk tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri 0.001400 0.001200 0.001000 0.000800 0.000600 0.000400 0.000200 0.000000 Jatisrono Wonogiri Selogiri Purwantoro Bulukerto Slogohimo Sidoharjo Jatipurno Girimarto Nguntoronadi Ngadirojo Puhpelem Tirtomoyo Kismantoro Baturetno Pracimantoro Manyaran Giriwoyo Batuwarno Wuryantoro Eromoko Giritontro Jatiroto Paranggupito Karangtengah Kec. Pracimantoro merupakan Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
  • 13. 18 Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar penduduk baik masuk maupun keluar ke Pracimantoro. Untuk komuter yang melakukan Pracimantoro masuk sebagian besar adalah pedagang yang berjualan di Pasar disebabkan faktor keberadaan keluarga yang tinggal di kecamatan ini Pracimantoro. Pedagang tersebut berasal dari berbagai daerah seperti dan karena faktor pernikahan, namun jumlah migrasi masuk tidak dari Kecamatan Giritontro yang berjualan daging sapi, Kabupaten terlalu banyak. Sebagian besar penduduk di Kecamatan Pracimantoro Karanganyar berjualan sayuran, Wonosari berjuan tahu dan tempe, melakukan migrasi keluar daerah yaitu ke Kecamatan Wonogiri, DIY, serta dari Pacitan berjualan gula jawa dan kelapa. Pedagang dari Solo, Jakarta, bahkan luar Pulau Jawa. Alasan masyarakat bermigrasi luar wilayah tersebut berdagang di Pasar Pracimantoro bagian luar yakni ini sedangkan untuk penduduk lokal berjualan di pasar bagian dalam. masyarakat di Kecamatan Pracimantoro lebih banyak penduduk usia Sebagian besar para pembeli lebih memilih membeli barang yang tua. Selain migrasi masuk dan keluar, terdapat penduduk komuter dijual di bagian luar pasar karena lebih cepat sehingga secara tidak yang untuk migrasi meningkatkan masuk ke Kecamatan perekonomian. Sehingga saat GAMBAR 2.15 Peta Tujuan Migrasi dan Commuter Kec. Pracimantoro langsung hal ini mengurangi pembeli di pasar bagian dalam. Untuk penduduk yang melakukan komuter sebagian besar adalah pelajar yang sekolah di luar wilayah seperti Kecamatan Wonogiri dan Solo, namun ada juga penduduk yang bekerja di daerah tersebut yang melakukan komuter. 2.5 Perekonomian Aspek perekonomian merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat. Aspek perekonomian dapat sektor kontribusi dan kecamatan maupun dilihat dari PDRB Kabupaten besarnya tiap PDRB sektor Wonogiri. tiap terhadap Dari PDRB tersebut dapat diketahui sektor apa saja yang menjadi sektor basis dikembangkan Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 masyarakat. dan untuk sektor lebih non basis meningkatkan sehingga bisa kesejahteraan
  • 14. 19 Sumber: Analisis Kelompok 1 A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.16 GAMBAR 2.15 PDRB Kab Wonogiri dan Kecamatan Pracimantoro Berdasarkan Gambar 2.15, dapat diketahui bahwa Kecamatan Pracimantoro memiliki PDRB sebesar 170.944,13 juta Jika dilihat secara agregat, Kabupaten Wonogiri memiliki dua rupiah. sektor basis yakni sektor pertanian sebesar 1.317.372,03 juta rupiah Besarnya PDRB Kecamatan Pracimantoro tersebut berada diurutan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 347.170,28 juta ketiga setelah PDRB Kecamatan Wonogiri dan PDRB Kecamatan rupiah. Pada sektor pertanian, Kecamatan Pracimantoro merupakan Ngadirojo yang masing-masing berada di urutan pertama dan kedua.
  • 15. 20 kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang memiliki PDRB tertinggi yakni sebesar 109.880,17 juta rupiah dengan kontribusi PDRB juga yang tertinggi yakni sebesar 61,60%. Kecamatan Puhpelem merupakan ekonomi Kecamatan Pracimantoro, tetapi juga masalah terbatasnya kecamatan yang memiliki PDRB terendah yakni 34.084,16 juta rupiah. lahan untuk dikembangkan menjadi kawasan terbangun. Luas lahan Pada Kecamatan konservasi Kecamatan Pracimantoro sebesar 60% dari total luas Pracimantoro memiliki PDRB yang berada diurutan kedua setelah lahan, mengakibatkan perkembangan aktivitas masyarakat khususnya PDRB Kecamatan Wonogiri yakni sebesar 24.450,63 juta rupiah pengembangan dengan kontribusi PDRB juga diurutan kedua yakni sebesar 13,71%. Apalagi Sedangkan PDRB Kecamatan Wonogiri sebesar 31.197,11 juta rupiah Pracimantoro masih rendah, sehingga belum dapat mengoptimalkan dengan kontribusi PDRB yakni sebesar 17,30%. Pada Kecamatan pemanfaatan Pracimantoro, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel, dan Pracimantoro. Masalah banyaknya migrasi keluar juga mengganggu restoran juga merupakan sektor basis. Sektor pertanian memiliki pertumbuhan ekonomi Kecamatan Pracimantoro. Migrasi keluar banyak PDRB sebesar 109.880,17 juta rupiah dan sektor perdagangan, hotel, dilakukan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang terdapat di dan restoran memiliki PDRB sebesar 24.450,63 juta rupiah. Kedua kecamatan sektor tersebut memiliki jumlah PDRB dan jumlah kontribusi PDRB Pracimantoro yang berdagang di Pasar Pracimantoro dan kurangnya yang daya saing pedagang lokal juga menambah tingkat migrasi keluar sektor cukup maupun perdagangan, tinggi Kabupaten mengembangkan baik hotel, untuk Wonogiri. sektor dan restoran, Kecamatan Di mendistribusikan potensi sumberdaya Pracimantoro. restoran berkompeten alam yang Banyaknya di terbatas. Kecamatan ada di Kecamatan pedagang luar wilayah penduduk lokal. adanya Pasar Pracimantoro yang menjadi salah satu penyumbang berada di Kecamatan Pracimantoro. Kondisi jalan tersebut saat ini aktivitas tergolong cukup buruk karena banyak lubang dan apabila hujan Pracimantoro terjadi genangan. Hal ini tentunya membawa dampak negatif bagi Pracimantoro. Pasar Pracimantoro merupakan pasar dengan skala mobilitas kecamatan yang pedagangnya berasal dari desa-desa yang ada di kendaraan berkaitan yang dan faktor aksesibilitas. Aksesibilitas tersebut dilihat dari kondisi jalan yang dan juga dan manusia hotel, Perekonomian di Kecamatan Pracimantoro tidak terlepas dari barang, tentunya sendiri sumberdaya perdagangan, dengan manusia, tersebut dalam Pracimantoro sektor khususnya dalam perekonomian mendistribusikan hasil pertanian. Distribusi hasil pertanian tersebut Kecamatan menjadi Pracimantoro terhambat dan berakibat pada menurunnya pendapatan merupakan Pracimantoro yaitu di Kecamatan pusat itu Gunung aktivitas sendiri kidul, dan Pracimantoro. terbesar dari Wonosari, di luar dan Pasar Kecamatan Kecamatan Karanganyar. masyarakat sehingga pola dan struktur pertumbuhan ekonomi di Pedagang dari luar Kecamatan Pracimantoro menjual barang-barang Kecamatan Pracimantoro menjadi menurun atau maju tetapi tertekan. berupa tahu dan tempe (Wonosari dan Gunung kidul), sayuran Tidak hanya masalah aksesibilitas yang mengganggu pertumbuhan
  • 16. 21 (Karanganyar), daging sapi (Giritontro), gula jawa dan kelapa (Pacitan). Jangkauan pelayanan pasar Pracimantoro cukup luas, banyak pembeli dari luar wilayah yang berbelanja di pasar tersebut. Namun, daya saing produk lokal terhadap produk luar (yang dibawa oleh pedangang luar) terbilang cukup rendah. Hal ini dikarenakan tata letak perdagangan di pasar yang tidak merata membuat sebagian penjual tidak mendapat pembeli. Sebagian pembeli memilih membeli di bagian depan pasar sehingga wilayah dalam tidak didatangi pembeli dalam jumah yang sama banyak dengan pembeli diluar. Dengan banyaknya pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Pracimantoro membuat pemasukan di Kabupaten juga Wonogiri Perda luar Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.18 meningkat. Kabupaten Wonogiri menjelaskan Peta Arus Barang Kec. Pracimantoro Selain pasar di Pracimantoro, juga terdapat pasar di Desa Sumberagung yang merupakan pasar tertua di Kecamatan bahwa, Pracimantoro. Sama halnya dengan pasar Pracimantoro, pengunjung membatasi dari pasar ini banyak banyak berasal dari luar wilayah khususnya pedagang yang masuk untuk Kab. Gunungkidul, dan ada juga pengunjung yang berasal dari berjualan Paranggupito. pemerintah tidak di pasar selama Namun sayangnya, pasar ini tidak berkembangan memiliki izin berjualan. sepesat pasar Pracimantoro karena posisinya yang berada di wilayah Pemerintah hanya mewadahi paling dan memfasilitasi pedagang seperti para peraturan menteri dalam negeri nomer 20 tahun 2012. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.17 Peta Jangkauan Pasar Pracimantoro kurang menjadi selatan Kecamatan mendukung. pasar Oleh utama Kecamatan Pracimantoro. Pracimantoro karena walaupun itu, ia dan Pasar kondisi jalan yang Sumberagung tidak merupakan pasar tertua di
  • 17. 22 Pola dan struktur pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonogiri dan Kecamatan Pracimantoro dapat dilihat dari tipologi Klassen. Berdasarkan perhitungan tipologi Klassen, Kabupaten Wonogiri terbagi atas empat golongan, yakni maju, berkembang pesat, menurun atau maju tertekan, dan terbelakang. Kecamatan Tirtomoyo, Baturetno, Wonogiri, dan Jatisrono memiliki pertumbuhan ekonomi yang maju. Hal tersebut dapat dilihat dari potensi sektor-sektor basis masingmasing kecamatan yang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Sedangkan Kecamatan Pracimantoro memiliki pertumbuhan ekonomi yang tergolong dikarenakan Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.19 menurun adanya masalah Kecamatan Pracimantoro. Peta asal Pedagang di Pasar Pracimantoro GAMBAR 2.20 Peta Tipologi Klassen Kab. Wonogiri Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 atau maju terkait tapi tertekan. aksesibilitas Hal yang tersebut ada di
  • 18. 23 2.6 Aspek Kelembagaan Bentuk kelembagaan atau organisasi yang terdapat di 2.7 Identifikasi Perkotaan Berikut ini akan dilakukan identifikasi terkait kondisi perkotaan Kecamatan Pracimantoro terbagi atas kelembagaan pemerintah dan di Kecamatan Pracimantoro. kelembagaan 2.7.1 masyarakat. Kondisi pemerintahan Kecamatan Pracimantoro terbilang baik karena melayani warga selama jam kerja, Kondisi Eksisting Sarana Perkotaan Secara umum kuantitas sarana perkotaan di Kecamatan yaitu dari pukul 08.00 WIB s.d. 12.00 WIB. Namun berbeda halnya pracimantoro sudah cukup dan dapat memfasilitasi penduduk yang dengan kantor pemerintah tingkat desa/kelurahan, kantornya hanya berada bekerja sarana pendidikan, Desa Sedayu dan Desa Pracimantoro memiliki sampai pul 11.00 WIB sehingga sebagian masyarakat kesulitan untuk mengakses pelayanan pada kantor tersebut. di kawasan perkotaan Pracimantoro. Apabila dilihat dari sarana pendidikan yang lengkap yaitu TK, SD, dan SMA. Sedangkan Selain kelembagaan atau organisasi pemerintah juga terdapat pada desa-desa lainnya hanya terdapat fasilitas SD atau SMP saja. beberapa kelembagaan milik masyarakat seperti PKK, Karang Taruna, Sarana kesehatan yang ada di kawasan perkotaan Pracimantoro Pengajian Masyarakat, Arisan Masyarakat, Dasa Wisma, Organisasi terdiri Perempuan, Organisasi Pemuda serta LKMD. Organisasi ini berada di tersebut terpusat pada Desa Pracimantoro, sedangkan pada desa setiap desa dan kelurahan di Kecamatan Pracimantoro. Kegiatan lainnya hanya terdapat praktek dokter saja. Sarana peribadatan yang kelembagaan tersebut memiliki aktivitas yang berbeda-beda sesuai ada di kawasan pracimantoro terdiri dari masjid dan mushola yang dengan nama organisasi dan tujuan organisasi tersebut. Kemudian telah tersebar di setiap desa, namun jumlah sarana peribadatan dalam pelaksanaan tersebut paling banyak terdapat di Desa Pracimantoro. Tidak terdapat satu bulan. kegiatannya minimal diadakan satu kali dalam Lembaga – lembaga masyarakat ini berperan dan dari praktek dokter, posyandu, dan puskesmas. Fasilitas sarana peribadatan bagi umat non muslim, hal tersebut disebabkan memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat setempat, mayoritas seperti pelatihan ketrampilan dan aktivitas-aktivitas untuk mempererat islam.tetapi hubungan sosial antar masyarakatnya. Namun sayangnya, hasil dari Kecamatan Pracimantoro adalah masjid dan musholla dikarenakan kegiatan tersebut belum terlihat bentuk nyatanya karena kurangnya mayoritas penduduk yang ada di kecamatan ini beragama islam. follow up dari pemerintah ataupun warga. jumlah yang penduduk mayoritas perkotaan sarana Pracimantoro peribadatan yang beragama ada di Apabila dilihat dari sarana perdagangan, Desa Pracimantoro memiliki jumlah sarana perdagangan yang paling banyak antara lain kios, warung, ruko, pasar, dan koperasi. Hal tersebut disebabkan oleh posisi Desa Pracimantoro yang terletak di bagian pusat kawasan
  • 19. 24 perkotaan, serta tingginya aktivitas pasar pracimantoro yang berdekatan dengan lokasi terminal. Sedangkan Kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro meliputi desa Tubokarto, Sedayu, Pracimantoro, Sambiroto, Gedong, Watangrejo, lainnya tidak selengkap dan sebanyak Desa Pracimantoro. Sarana dan sedikit wilayah desa Suci. Kawasan perkotaan ini berkembang pemerintahan yang terdapat di kawasan perkotaan Pracimantoro terdiri mengikuti jalan raya atau jalan regional. Dapat dilihat bahwa zonasi dari kantor Kelurahan/Desa yang tersebar secara merata di setiap kawasan perkotaan yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro terbagi kelurahan/desa-nya dan kantor Kecamatan Pracimantoro yang terletak menjadi dua yaitu Kawasan Perdagangan dan Kawasan Perkotaan. di Desa Pracimantoro. Kondisi sarana pemerintahan yang ada cukup Kawasan baik Sarana kawasan permukiman berada tepat setelah kawasan perdagangan. olahraga dan ruang terbuka di kawasan perkotaan Pracimantoro Untuk persebaran fasilitas yang terdapat di Perkotaan Pracimantoro teridiri atas lapangan sepakbola, lapangan voli, dan lapangan tenis. cukup beragam. Terdapat fasilitas Pendidikan, fasilitas kesehatan, dan Secara umum kondisi sarana di kawasan Pracimantoro sudah cukup fasilitas peribadatan. Terdapat pula kawasan Pertambangan di Desa baik dan dapat melayanani penduduk di Kecamatan Pracimantoro. Watangrejo yang termasuk dalam perkotaan Pracimantoro. telah dapat sarana Struktur dan Pola Ruang desa-desa dan jumlah 2.7.2 melayani perdagangan penduduk pada pracimantoro. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 perdagangan terletak di sepanjang jalan utama dan Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 GAMBAR 2.21 Peta Perkotaan Pracimantoro beserta Sebaran Sarana Peta Pola Ruang Perkotaan Pracimantoro GAMBAR 2.22
  • 20. 25 GAMBAR 2.23 Peta Struktur Ruang Perkotaan Pracimantoro Apabila dilihat dari segi hirarki, desa/kelurahan yang tergolong dalam wilayah perkotaan merupakan orde 1 (desa pracimantoro) yang menjadi pusat dari segala aktivitas perkotaan ataupun pedesaan Kecamatan Pracimantoro, orde 3 (kelurahan sedayu, desa tubokarto, desa sambiroto pendukung orde dan 1 desa dalam watangrejo) hal pelayanan yang menjadi ataupun sebagian kecil wilayah orde 2 (desa lebak) dan orde daerah produksi 1 dan (desa gedong) yang berbatasan langsung dengan desa pracimantoro. 2.7.3 Fungsi Internal dan Eksternal Perkotaan Kawasan perkotaan Pracimantoro merupakan salah satu pusat aktivitas perekonomian yang besar di bagian selatan Kabupaten Wonogiri. Adanya pasar dan terminal menjadi salah satu sarana yang menyebabkan kawasan munculnya perkotaan aktivitas Pracimantoro. - aktivitas ekonomi lainnya Jangkauan pelayanan di pasar Pracimantoro cukup luas, secara umum sebagian besar penduduk yang terdapat di desa - desa pada Kecamatan Pracimantoro banyak melakukan kegiatan jual beli di pasar Pracimantoro, bahkan banyak pembeli dari luar wilayah Pracimantoro juga yang berbelanja di pasar tersebut. Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
  • 21. 26 Tingginya aktivitas menimbulkan munculnya Pracimantoro dan wilayah perdagangan pola di arus di pasar barang sekitarnya. Pracimantoro antara Berdasarkan Sedangkan pergerakan barang masuk dikirim dari Kabupaten Kecamatan Karanganyar dan Kabupaten Pacitan. Sedangkan bagi Kecamatan peta Pracimantoro arus sendiri, kawasan perkotaan Pracimantoro berperan barang dapat diketahui bahwa terdapat pergerakan barang masuk dan sebagai pelayanan terhadap desa-desa di sekitarnya, terutama dalam ke hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena adanya pasar dan luar secara berkesinambungan. Pergerakan barang ke luar biasanya berupa hasil pertanian yang dikirim menuju Kota Yogyakarta terminal di perkotaan. dan Gunungkidul, serta hasil peternakan menuju Kota D.K.I Jakarta. GAMBAR 2.24 Peta Eksisting Perkotaan Pracimantoro dan Peta Arus Barang Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
  • 22. 27 2.7.4 Pola Persebaran Bangunan Kepadatan bangunan di Kecamatan Pracimantoro berbentuk fragmentasi karena menyebar dan tidak memusat di suatu titik 2.8 Analisis Potensi dan Masalah Berikut ini akan dibahas mengenai potensi dan masalah di sehingga penggunaan lahanya tidak efisien. Kepadatan bangunan paling tinggi berada di Desa Pracimantoro karena merupakan pusat kota di memiliki Kecamatan Pracimantoro, permukiman yang cukup selain padat. itu Desa Sedayu Sedangkan di juga Desa Watangrejo hanya memiliki sedikit permukiman karena sebagian besar digunakan untuk tegalan. Kecamatan Pracimantoro. 2.8.1 Analisis Pohon Masalah–Potensi Kecamatan yang menjadi Pracimantoro ancaman memiliki terhadap berbagai permasalahan pengembangan Kecamatan Pracimantoro. Karena masalah internal yang ia miliki, Kecamatan Pracimantoro belum siap untuk menjadi secondary city Kabupaten Wonogiri. Untuk itulah perlu penyelesaian terlebih dahulu terhadap permasalahan yang terdapat di dalamnya. Namun walau demikian, Kecamatan pentingnya. Pracimantoro Baik juga potensi memiliki potensi yang ataupun masalah, tidak kalah apabila keduanya bersanding dengan baik maka akan dapat ditemukan suatu titik temu yang justru akan menjadi potensi bagi pengembangan Kecamatan Pracimantoro. Dari segi potensi, potensi yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro adalah sebagai berikut : Memiliki Potensi Pariwisata Alam seperti Goa Putri Kencana dan Kawasan Museum Kars Potensi pariwisata alam utama di Kecamatan Pracimantoro adalah Goa Puteri Kencana dan Kawasan Museum Kars, dimana di Kawasan Museum Kars terdapat berbagai pariwisata alam lainnya GAMBAR 2.25 seperti gua tembus, Museum Kars, gua sodong, goa gilap dan Peta Persebaran Bangunan lainnya. Perkotaan Pracimantoro Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Potensi dikembangkan. pariwisata alam yang sangat bagus untuk
  • 23. 28 dilirik dan dikembangkan oleh pemerintah. Dari pihak masyarakat Pracimantoro sendiri sudah banyak yang menggunakan sumber mata Lokasi Strategis : Dilalui JJLS dan air tersebut, namun hanya masyarakat yang bertempat tinggal di Berbatasan Langsung Dengan DIY desa atau kelurahan sekitar sumber mata air sebab kurangnya Kecamatan Pracimantoro berbatasan langsung dengan Provinsi DIY, fasilitas untuk mengalirkan air tersebut ke desa-desa lainnya karena tepatnya Gunung Kidul. Selain itu, Kecamamatan Pracimantoro juga kondisi topografi yang beragam. menjadi penghubung antara Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY serta menjadi salah satu Kecamatan yang dilalui JJLS (Jalur Jalan Lingkar Aktivitas perekonomian yang tergolong besar di Selatan). Lokasi yang strategis ini tergolong menguntungkan karena Kecamatan Pracimantoro ditunjukkan dengan secara langsung menjadi penghubung dan sangat sering dilalui oleh banyaknya jumlah pedagang dari luar masyarakat yang ingin bepergian ke Jawa Timur, Jawa Tengah ataupun DIY. Pracimantoro Masyarakat biasanya yang di Kecamatan Pracimantoro yang berdagang di pasar Kecamatan Pasar Pracimantoro merupakan salah satu pasar di Wonogiri yang terlebih dahulu untuk membeli buah tangah ataupun sekedar membali dilirik oleh orang diluar Kecamatan Pracimantoro. Banyak pedagang makanan. di mampirnya mampir melalui Pracimantoro Dengan akan bepergian masyarakat tersebut, secara tidak Kecamatan Pracimantoro yang berasal Karanganyar, Pacitan, langsung meningkatkan kegiatan ekonomi di sepanjang JJLS tersebut Gunung Kidul dan Kecamatan Wonogiri. Banyaknya jumlah pedagang dimana juga akan meningkatkan PAD Kecamatan Pracimantoro yang berasal dari berbagai tempat tersebut menunjukkan bahwa pasar pracimantoro tergolong sering dikunjungi pembeli karena tidak mungkin banyak yang ingin berjualan di suatu pasar apabila tidak Memiliki banyak Sumber Mata air ada pembelinya. jangka panjang yang belum dimanfaatkan secara optimal Kecamatan Pracimantoro kekeringan pada merupakan permukaan luar Sektor Pertanian Kecamatan Pracimantoro salah dan satu memiliki kecamatan penyimpanan yang air jangka panjang di bagian dalamnya. Banyak sumber mata air bawah tanah yang dapat dimanfaatkan, namun sayangnya belum begitu Menjadi Penyumbang PDRB Terbesar Terhadap Kabupaten Wonogiri
  • 24. 29 Berdasarkan data BPS tahun 2010, Kecamatan Pracimantoro merupakan kecamatan yang menjadi penyumbang PDRB sektor petani masih diperlukan menggunakan konsistensi dan alat pertanian komitmen dari tradisional. Pemerintah Sehingga Kabupaten pertanian terbesar di Kabupaten Wonogiri. PDRB sektor pertanian Wonogiri dalam mengembangkan sektor pertanian baik pengembangan Kecamatan Pracimantoro sebesar 109.880,17 juta rupiah dan memiliki teknologi kontribusi PDRB juga yang paling tinggi yakni sebesar 61,60%. Hasil pertanian, dan mengoptimalkan penggunaan sumber air yang ada produksi pertanian yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro yaitu untuk pengairan), peningkatan sumber daya manusia, dan alokasi padi sawah, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai. dana. Sehingga sektor pertanian Kecamatan Pracimantoro yang sudah Rata-rata produksi hasil pertanian di Kecamatan Pracimantoro yang menjadi penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Wonogiri, akan paling tinggi adalah ubi kayu sebesar 1087,835 kwintal pada tahun terus mengalami peningkatan. 2010 (BPS Pracimantoro Jawa Tengah, rata-rata 2011). memproduksi Setiap ubi desa kayu, di Kecamatan sehingga produksi pertanian paling banyak adalah ubi kayu. Desa Tubokarto merupakan desa yang paling tinggi hasil produksi pertaniannya yakni sebesar (terkait perbaikan saluran irigasi, meningkatkan alat-alat Sedangkan apabila ditinjau dari segi permasalahan, Kecamatan Pracimantoro memiliki 5 permasalahan utama berdasarkan penstrukturan pohon masalah (Pohon Masalah lihat pada lampiran), yaitu : 275,48 kwintal. Hasil produksi pertanian di Kecamatan Pracimantoro sebagian digunakan untuk konsumsi dan sebagian lainnya dijual di Pasar Pracimantoro. Meskipun Kecamatan Pracimantoro merupakan Terjadinya Leakage tenaga kerja Di Kecamatan pasar Karanganyar yaitu kurangnya ketersediaan air di beberapa dusun yang digunakan Kecamatan untuk irigasi sawah dan saluran irigasi sawah yang ada lebih banyak jangkauan pelayanan yang luas. Namun luasnya jangkauan pelayanan yang belum permanen. Sehingga air yang akan dialirkan ke sawah pasar banyak yang terserap ke tanah. Hal ini juga dipengaruhi oleh Pracimantoro. bentang alam di Kecamatan Pracimantoro didominasi oleh batuan Pracimantoro diikuti dengan masuknya barang-barang dari luar daerah kars. ke Kecamatan Pracimantoro. Hal ini menyebabkan kalah saingnya lainnya terkait sektor pertanian adalah belum meratanya bantuan bibit unggul dan pemberian alat pertanian modern yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri, sehingga para Solo. Pracimantoro juga Banyaknya menunjukkan memberikan Pasalnya produk Kecamatan Pracimantoro. jumlah Gunungkidul, pedaganga bahwa kerugian masuknya sendiri, pedagangnya terdapat pula masalah dalam sistem pengairannya. Masalah tersebut dan Pracimantoro dimana berasal ini Kecamatan terdapat kecamatan yang memiliki sektor basis tertinggi di sektor pertanian, Masalah dari Pracimantoro pasar terhadap pedagang ke luar ini ke memiliki Kecamatan Kecamatan
  • 25. 30 Disisi lain, banyak masuknya pedagang luar ke Kecamatan Pracimantoro ini juga menyebabkan kalah saingnya pedagang asli karena kurang menguntungkannya lokasi pedagang asli. Pedagang asli menempati tempat di bagian dalam pasar, sedangkan pedagang dari luar menempati bagian luar pasar yang seharusnya menjadi terminal. Pedagang luar yang menempati bagian luar pasar ini secara langsung juga mengambil tempat bus-bus seharusnya, akhirnya busbus dai luar tersebut harus parkir di jalan. Selain kebocoran yang terjadi di pasar, terdapat pula kebocoran tenaga kerja secara keseluruhan, dimana banyak warga asli Kecamatan Pracimantoro yang pergi keluar Kecamatan Pracimantoro untukmencari pekerjaan. Kerusakan jalan menghambat mobilisasi dan distribusi hasil pertanian di Kec. Pracimantoro Kondisi jalan yang rusak di Kecamatan Pracimantoro disebabkan oleh beban muatan mobil yang tidak seharusnya melewati jalan dan . Hal ini secara langsung berdampak pada mobilisasi penduduk sehingga menghambat terhambat ini pergerakan pada penduduk. akhirnya akan Pergerakan penduduk mengakibatkan yang terkendalanya perkembangan Kecamatan Pracimantoro Perlunya pendekatan khusus terkait TPA dan jaringan drainase - - Jaringan Drainase : limbah rumah tangga yang memungkinkan untuk mencemari air bawah tanah karena kondisi drainase yang masih alami Kondisi fisik Kecamatan Pracimantoro yang sebagian besar berupa dataran kars Pracimantoro, memberikan dimana suatu harus lebih kerugian selektif terhadap Kecamatan apabila melakukan pembangunan. Selain kondisi alam yang berupa dataran kars, kondisi topografi juga menjadi salah satu alasan dalam pendekatan lebih dalam pembangunan, salah satunya dalam pembangunan TPA dan drainase. Kurangnya ketersediaan air bersih untuk konsumsi dan pertanian di Kec. Pracimantoro Kecamatan Pracimantoro memiliki sumber mata air yang banyak, namun sayangnya sumber mata air ini hanya dapat dimanfaatkan oleh warga disekitar sumber karena kondisi topografi yang kurang mendukung sehingga menyulitkan proses pendistribusian air bersih. Potensi pariwisata belum berkembang secara optimal Kecamatan Pracimantoro memiliki pariwisat aberupa gua, museum dan sumber mata air, namun potensi pariwisata yang tersebut belum dikelola dengan baik. Promosi yang kurang, akses TPA : kondisi alam yang mayoritas berupa kawasan konservasi yang sulit untuk menuju lokasi dan penunjuk arah yang kurang sehingga tidak memungkinkan untuk pembangunan TPA (pada menyebabkan kurang tereksposnya pariwisata yang ada. kondisi eksisting belum terdapat TPA)
  • 26. 31 2.8.2 Analisis SWOT Dari potensi dan Permasalahan pengelompokkan berdasarkan kriteria TABEL II.1 yang ada, dilakukan SWOT untuk kemudian dicari tahu lagi permasalahan mana yang menjadi prioritas untuk diselesaikan, berikut pengelompokkannya. Pegelompokkan Kategori SWOT Kategori SWOT Potensi dan Masalah Memiliki potensi pariwisata alam seperti Goa Putri Kencana, Kawasan Museum Karst Kategori SWOT Weakness Potensi dan Masalah Kerusakan jalan menghambat mobilisasi dan distribusi hasil pertanian di Kec. Pracimantoro Opportunities Lokasi Strategis karena dilalui JJLS dan berbatasan langsung dengan DIY Kondisi alam yang mayoritas berupa kawasan konservasi sehingga tidak memungkinkan untuk pembangunan TPA Memiliki banyak Sumber Mata air jangka panjang yang belum dimanfaatkan secara optimal Strenght Kurangnya ketersediaan air bersih di Kec. Pracimantoro untuk konsumsi dan pertanian Aktivitas perekonomian yang tergolong besar di Kecamatan Pracimantoro ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pedagang dari luar Pracimantoro yang berdagang di pasar Sektor Pertanian Kecamatan Pracimantoro Menjadi Penyumbang PDRB Terbesar Terhadap Kabupaten Wonogiri Sumber : Hasil Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013 Weakness Potensi pariwisata belum berkembang secara optimal Limbah rumah tangga yang memungkinkan untuk mencemari air bawah tanah karena kondisi drainase yang masih alami Threaths Terjadinya Leakage tenaga kerja
  • 27. 32