Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan ruang di Kecamatan Pracimantoro berdasarkan proyeksi penduduk pada tahun 2024. Analisis menunjukkan bahwa kebutuhan ruang untuk sarana pendidikan, kesehatan, dan permukiman akan bertambah, sedangkan untuk sarana peribadatan dan konservasi tetap.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
RENCANA RUANG
1. 38
Berdasarkan perhitungan GSB pada wilayah Kecamatan
Pracimantoro, didapatkan bahwa hasil perhitungannya sangat
besar, sehingga kurang relevan untuk diterapkan. Untuk lebih
relevan maka dipakai penetapan GSB berdasarkan ½ dari lebar
jalan. Besar GSB tersebut lebih relevan berhubung sudah banyak
TABEL III.1 Rencana Garis Sempadan Bangunan
permukiman pada wilayah tersebut.
Jenis Jalan
Arteri
Kolektor
Lokal
Lebar Jalan
GSB
10 m
5m
7m
3,5 m
5,5 m
2,75 m
Sumber: Hasil Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
3.4
Analisis Jangkauan Sarana Perkotaan
Kecamatan Pracimantoro di lengkapi oleh berbagai macam
sarana yang melayani kepentingan masyarakat desa dan kelurahan
di Kecamatan Pracimantoro dan sekitarnya. Sarana tersebut berada
3.4.1 Sarana Pendidikan
Jenis sarana pendidikan yang terdapat di perkotaan
Pracimantoro adalah TK, SD dan SMP. TK menjangkau Desa
Pracimantoro, Desa Tubokarto dan Desa Lebak. Untuk SD
menjangkau Desa Pracimantoro, Desa Sedayu, Desa Sambiroto dan
Desa Tubokarto, sedangkan untuk pelayanan SMP menjangkau
Desa Pracimantoro, Desa Lebak, Desa Tubokarto. Peta
jangkauan sarana pendidikan perkotaan Pracimantoro dapat dilihat
pada Gambar 3.4. Berdasarkan standar pelayanan SNI 03-17332004, jika dilihat dari proyeksi penduduk tahun 2024, kebutuhan
sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Pracimantoro akan
Sarana Kesehatan
Jenis sarana kesehatan yang terdapat di Perkotaan
Pracimantoro adalah posyandu, puskesmas dan praktek dokter.
Jangkauan pelayanan posyandu melayani masyarakat di Desa
Pracimantoro itu sendiri, untuk praktek dokter dapat melayani Desa
Pracimatoro, Desa Sedayu hingga Desa Tubokarto, sedangkan untuk
puskesmas sudah menjangkau Desa Pracimantoro, Kelurahan
Gedong, Desa Sambiroto, Desa Lebak, Desa Sedayu dan Desa
Tubokarto. Peta jangkauan sarana kesehatan perkotaan
Pracimantoro dapat dilihat pada Gambar 3.5. Berdasarkan standar
pelayanan SNI 03-1733-2004, jika dilihat dari proyeksi penduduk
tahun 2024, kebutuhan sarana kesehatan yang ada di Kecamatan
di beberapa desa yang menjadi pusat perkotaan Pracimantoro.
Berikut adalah jenis dan jangkauan sarana yang terdapat di
Kecamatan Pracimantoro :
ditambah kecuali SD,
Rencana
sarana
pendidikan
dapat
dilihat pada tabel
kebutuhan ruang.
GAMBAR 3.3
Peta Jangkauan Sarana Pendidikan
3.4.2
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
kebutuhan ruang.
Pracimantoro akan
ditambah
kecuali
Posyandu,
Klinik
Bersalin, Pustu, dan
Puskesmas.
Rencana
sarana
kesehatan
dapat
dilihat pada tabel
2. 39
GAMBAR 3.4
Sarana peribadatan
Sarana peribadatan yang terdapat di perkotaan Pracimantoro
berupa Masjid dan Mushola terdapat dan menjangkau seluruh
perkotaan di Pracimantoro, yaitu di Desa Pracimantoro, Desa Lebak,
Desa Tubokarto, Desa Sedayu dan Desa Sambiroto. Peta jangkauan
sarana peribadatan perkotaan Pracimantoro dapat dilihat pada
Gambar 3.6. Berdasarkan standar pelayanan SNI 03-1733-2004, jika
dilihat dari proyeksi penduduk tahun 2024, kebutuhan sarana
peribadatan yang ada di Kecamatan Pracimantoro tetap, tidak ada
Peta Jangkauan Sarana Kesehatan
3.4.3
penambah
sarana
peribadatan.
Rencana
sarana kesehatan dapat
dilihat
pada
tabel
kebutuhan ruang.
GAMBAR 3.5
3.4.4
Bank
Bank yang terdapat di perkotaan Pracimantoro telahJangkauan SaranaUntuk jumlah
Watangrejo. Peribadatan
Peta
bank, rencananya tidak
melayani beberapa daerah di Kecamatan Pracimantoro. Jangkauan
pelayanan bank tersebut hingga pada Desa Pracimantoro, Analisis Kelompok 1A Studio penambahan,
Desa
akan terjadi Perencanaan, 2013
Sumber:
Gebangharjo,
Desa
karena
jangkauan
Lebak, Desa Tubokarto,
pelayanannya
sudah
Desa Trukan, Desa
cukup luas dan sudah
Sedayu, Desa Banaran,
mampu melayani hampir
Desa Jimbar, Desa
sebagian besar wilayah
Sambiroto, Kelurahan
Kecamatan
Pracimantoro,
Gedong,
Desa
khususnya wilayah perkotaan.
3.4.5
GAMBAR 3.7
Peta Jangkauan
Terminal
Terminal
Terminal
yang
terdapat
di
Desa
Pracimantoro
dapat
melayani semua desa
dan
kelurahan
di
Kecamatan
Pracimantoro termasuk
kecamatan
lainnya
yaitu
Kecamatan
Eromoko,
Giriwoyo
serta
Provinsi
D.I
Yogyakarta
GAMBAR 3.6Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
Peta Jangkauan Bank
3. 40
Rencananya, lokasi terminal akan dipindah ke jaringan jalan
yang dilewati oleh JJLS. Pertimbangan dari pemindahan terminal ini
adalah untuk menghindari kemacetan di pusat kota Kecamatan
3.5
Pracimantoro yang memang sering mengalami kemacetan karena
lokasi terminal yang berdekatan atau dapat dibilang menjadi satu
dengan Pasar Pracimantoro. Terminal yang terdapat di Desa
Pracimantoro dapat melayani semua desa dan kelurahan di
Kecamatan Pracimantoro termasuk kecamatan lainnya yaitu
Kecamatan Eromoko, Giriwoyo serta Provinsi D.I Yogyakarta
Analisis Kesesuaian Lahan
Berdasarkan analisis kesesuaian lahan, kawasan perkotaan
Kecamatan Pracimantoro difungsikan menjadi kawasan brown field.
Brown Field merupakan istilah yang digunakan pada kawasan
o Perencanaan, 2013
budidaya, diimana pola penggunaan lahan pada kawasan perkotaan
mementingkan pembangunan pada banyak kawasan terbangun
dengan proporsi lahan minim untuk lahan ruang terbuka hijau atau
RTH. Akan tetapi minimnya lahan RTH bukan berarti dengan tidak
mementingkan keberadaannya, melainkan dengan kebutuhan
minimal RTH pada suatu kawasan adalah 30% dari luas wilayah.
Kawasan brown field ini merupakan kawasan yang ditetapkan
dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya
buatan.
Pada
kawasan
perkotaan Kecamatan Pracimantoro yang terbagi atas Desa Sedayu,
Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto, Kelurahan Gedong, dan Desa
watangrejo secara keseluruhan kawasan perkotaannya berfungsi
sebagai kawasan terbangun. Dimana kawasan perkotaan sebagian
besar dapat digunakan sebagai ruang aktivitas pembangunan seperti
lahan pertanian, permukiman, perdagangan dan jasa serta kegiatan
terbangun lainnya. Melihat kondisi eksisting pada wilayah perkotaan
Pracimantoro sudah terdapat Pasar Kecamatan, Pasar Hewan,
terminal serta fungsi peran penting Kecamatan Pracimantoro adalah
adanya JJLS yang menjadi penghubung antara 3 provinsi. Sehingga
kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro dapat ditingkatkan dan
dikembangkan pembangunannya.
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.8
3.6
Analisis
Perkembangan
Berdasarkan
peta
pola
perkembangan ruang
Kecamatan
Pracimantoro
berkembang menuju
jalan utama dan pusat
pelayanan kecamatan
Peta Brown Green Field Perkotaan Pracimantoro
Pola
Bangunan
yaitu
Desa
Pracimantoro,
dimana
dalam
sistem
perkembangan
pola ruang, sistem
permukiman akan
berkembang
4. 41
menuju pusat pelayanan untuk mencari kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Pada Kecamataan Pracimantoro, Desa
Pracimantoro sebagai pusat pelayanan kecamatan karena
terdapatnya pusat perdagangan dan jasa tingkat kecamatan di
wilayah ini. Hal ini juga didukung oleh kondisi eksistingnya yang
dilalui JJLS menyebabkan fungsi Kecamatan Pracimantoro sebagai
penghubung antara Provinsi DIY, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi
Jawa Timur.
Adanya jalur strategis untuk menuju wilayah lain dan
tingginya aktivitas mobilisasi yang ada memicu pola ruang di
Kecamatan Pracimantoro terus berkembang menuju jalan utama
terutama JJLS. Pada kondisi eksisting pusat kota mempunyai pola
perkembangan ruang berbentuk star yang pola perkembangannya
mengikuti jaringan jalan utama dan JJLS kemudian di rencanakan
menjadi pola square
yang memperitmbangkan masalah
perkembangan kota agar tidak terjadinya urban sprawl, sehingga
bentuk pola ruang tersebut akan menyebar dan mengcompackan.
Kemudian akan di rencanakan suatu sub pusat kota yang akan
melayani semua aktivitas yang berada di pusat kota utama.
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
GAMBAR 3.9
3.7
Peta Pola Perkembangan Ruang Kecamatan Pracimantoro
Analisis Kebutuhan Ruang
Analisis kebutuhan ruang merupakan analisis yang terkait
dengan pengaturan ruang guna alokasi sarana yang di butuhkan
oleh penduduk berdasarkan proyeksi penduduk pada tahun 2024.
TABEL III.2
Kebutuhan ruang perkotaan eksisting dan rencana dapat dilihat pada
Tabel III.2 (Block Plan terlampir).
Kebutuhan Ruang Eksisting dan Rencana Perkotaan Pracimantoro
No.
Fungsi
Kasawan
1
Permukima
n
Jenis Ruang
Permukiman
Penduduk
Warung
Jumlah
Penduduk
Pendukung
(Jiwa)
Luas
Tanah Per
2
Unit (m )
Jumlah
Unit
Eksistin
g
Jumlah
Unit
Rencana
22619
25,154
3
4
Komersial
Peribadata
n
Pendidikan
250
100
0
338
6000
3000
0
14
Pasar
2
30000
10000
2
3
Masjid
250
600
148
148
Mushola
2500
100
36
36
TK
1250
500
36
Pertokoan
Luas
Lahan
Eksisting
(Ha)
38
Luas
Lahan
Rencana
(Ha)
25,317
0
3.38
0
4.2
2
3
8.88
8.88
0.36
0.36
0.1
1.9
Keterangan
Penambaha
n
Penambaha
n
Penambaha
n
Penambaha
n
Tetap
Tetap
Penambaha
n
Sumber
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
5. 42
No.
Fungsi
Kasawan
Jenis Ruang
Jumlah
Penduduk
Pendukung
(Jiwa)
Luas
Tanah Per
2
Unit (m )
Jumlah
Unit
Eksistin
g
Jumlah
Unit
Rencana
SD
55
4800
9000
7
SMA
4800
12500
1
SMK
4800
4800
2
Posyandu
1250
60
168
0
Balai Pengobatan
Warga
2500
300
0
22
Klinik Bersalin
Kesehatan
2000
SMP
5
1600
30000
3000
4
4
Pustu
30000
300
9
9
120000
1000
2
2
5000
500
5
10
30000
250
0
3
Puskesmas
Praktek Dokter
Apotik
6
Agrikultur
7
Konservasi
Sawah dan Tegalan
Kars
Luas
Lahan
Eksisting
(Ha)
Luas
Lahan
Rencana
(Ha)
55
11
11
9
1.8
8.1
5
5
6.25
4
0.96
1.92
1.008
1.008
0
0.66
1.2
1.2
0.27
0.27
0.2
0.2
0.25
0.5
0
0.075
10,163
10,000
28,939
28,939
Total Luas Lahan Rencana
Tetap
Penambaha
n
Penambaha
n
Penambaha
n
Tetap
Penambaha
n
Tetap
Tetap
Tetap
Penambaha
n
Penambaha
n
Penguranga
n
Sumber
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
SNI 031733-2004
Tetap
64,309
Total Luas Lahan Kecamatan Pracimantoro
Keterangan
64,309
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013
3.8
Analisis Struktur dan Pola Ruang
Kawasan perkotaan Kecamatan Pracimantoro meliputi Desa
Pracimantoro, Sambiroto, Gedong, Watangrejo, Sedayu. Kawasan
perkotaan ini berkembang mengikuti jalan raya atau jalan regional.
Kawasan pendukung perkotaan Kecamatan Pracimantoro terletak di
desa Joho dan desa Sumberagung. Pada rencana struktur ruang
Kecamatan Pracimantoro akan terbagi menjadi tiga hirarki atau orde.
Berdasarkan peta orde kota eksisting, Kecamatan Pracimantoro
terbagi kedalam lima orde. Kawasan perkotaan Kecamatan
Pracimantoro eksisting termasuk kedalam gabungan orde satu dan
tiga. Kawasan eksisting tersebut dalam rencana struktur ruang akan
6. 43
menjadi satu hirarki yaitu hirarki pertama yang berfungsi sebagai
pusat pelayanan kota. Kawasan pendukung Perkotaan Pracimantoro
yang eksistingnya termasuk kedalam orde dua dan tiga akan menjadi
hirarki dua yang berfungsi sebagai sub pusat pelayanan kota.
Orde/hierarki tiga akan terdapat diseluruh desa/kelurahan selain
pusat pelayanan kota dan sub pusat pelayanan kota. Peningkatan
atau kenaikan orde akan dilakukan pada orde tiga di perkotaan
eksisting menjadi orde satu untuk perkotaan rencana, begitu pula
pada kawasan pendukung perkotaan yang pada kondisi eksisting
merupakan orde tiga dinaikkan menjadi orde dua.
Kawasan perdagangan terletak di sepanjang jalan utama dan
kawasan permukiman berada tepat setelah kawasan perdagangan.
Untuk persebaran fasilitas yang terdapat di Perkotaan Pracimantoro
cukup beragam.Terdapat fasilitas Pendidikan, fasilitas kesehatan,
dan fasilitas peribadatan, terdapat pula kawasan pertambangan di
Desa Watangrejo yang termasuk dalam perkotaan Pracimantoro.
Berdasarkan Perda No. 09 Tahun 2011, terdapat pula
kawasan wisata berupa Goa Putri Kencono dan Telaga yang
terdapat di kawasan Perkotaan Pracimantoro. Jalan utama yang
digunakan masyarakat sehari-hari juga merupakan jalan penghubung
Kecamatan Eromoko-Kecamatan Paranggupito-Pacitan-Gunung
Kidul
juga
direncanakan
akan
dibangun
jaringan
jalan
arteri
primer
nasional, dimana
jaringan jalan ini
melewati
perkotaan
Pracimantoro dan
akan
memberikan efek
dalam
pengembangan
kawasan
Perkotaan
Pracimantoro.
GAMBAR
3.10
Peta Pola Ruang Kecamatan
Pracimantoro
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013