Dokumen ini menjelaskan tentang Autonomous Maintenance, yaitu perawatan mandiri yang dilakukan operator produksi untuk memelihara mesin dan peralatan yang mereka gunakan sehari-hari. Dokumen ini menyarankan operator untuk melakukan kegiatan perawatan seperti membersihkan, melumasi, memeriksa, dan mengencangkan bagian-bagian mesin serta mencatat kejanggalan pada mesin menggunakan red tagging. Tujuannya agar performa mesin selalu siap

1. MENGENAL LEBIH DEKAT
AUTONOMOUS MAINTENANCE
(PERAWATAN MANDIRI)
Created by:
TPM Committee
PT. Aneka Tuna Indonesia
2021

2. Zero defect, breakdown, accident
Autonomous
Maintenance
Planned
Maintenance
Foccussed
Improvement
Development
Management
TPM
Office
Education
&
Training
Safety,
Health,
Environment
Quality
Improvement
5R (RINGKAS – RAPI – RESIK – RAWAT – RAJIN) SEBAGAI FONDASI DASAR
Dasar dari TPM (Total Productivity Maintenance) adalah budaya 5R yang kontinyu.
Hari ini kita akan belajar Autonomus Maintenance (AM), are you ready???
Goal TPM

3. 5R FONDASI DASAR PENERAPAN TPM
5S
Seiri
Seiton
Seiso
Seiketsu
Shitsuke
5C
Clear-out
Classify
Cleaning
Conformity
Custom
5R
Ringkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
5P
Pemilahan
Penataan
Pembersihan
Pemantapan
Pembiasaan
Jadikan 5R sebagai fondasi dasar dalam bekerja! Yok bisa yok!!!

4. Apa sih sebenarnya Autonomous Maintenance (AM) itu?
Kata Autonomous dalam bahasa Inggris mengandung arti
independen atau mandiri.
Sedangkan Maintenance dalam bahasa Inggris berarti adalah
perawatan.
Sehingga??? Pengertiannya adalah…
“Autonomous Maintenance adalah sekumpulan aktivitas
perawatan yang dilakukan mandiri oleh operator produksi, yang
bertujuan untuk memelihara mesin dan peralatan yang mereka
gunakan sehari-hari dengan tidak tergantung mutlak pada
bagian Tim PM/Teknisi/Engineering.”

5. Paradigma lama vs Semangat TPM dalam perawatan mesin
Pandangan jadul kita adalah bahwa perawatan
mesin (Maintenance) seharusnya hanya dilakukan
oleh tim PM atau Engineering. Padahal, cara
pandang ini tidak dapat efektif menghilangkan
breakdown dan defect yang kerap terjadi karena
sesungguhnya yang paling tahu kondisi mesin
adalah operator, bagaimana pun operator lebih
lama dan dekat dengan mesinnya sendiri kan???
Oleh karena itu, TPM secara gradual mengenalkan
cara pandang baru untuk mengurangi breakdown
dan defect tersebut dengan melibatkan Operator
Produksi dalam upaya merawat kondisi dasar mesin
yang bisa dilakukan sehari-hari yang kita sebut
sebagai Autonomous Maintenance.

6. Bagaimana cara mengenali kejanggalan/abnormal pada mesin
kita??? Kita harus peka dan curiga pada kondisi berikut ini!
Panas berlebihan
(Over-heat)
Vibrasi / Getaran
berlebihan yang
diluar kebiasaan
Bocor
Kotor yang
berulang-
ulang
Oli
Bunyi (Noise)
asing yang tidak
biasa
Crack parts /
parts pecah
1
5
4
3
2
6

7. Apa saja yang harus dilakukan oleh operator untuk AM???
Cleaning Lubrication
Inspection
Tightening
& Tagging
1. Bersihkan area penting pada mesin kita!!! Area
oiler, feeder, lifter, roll, chuck, chute, seam
checker, dll. (Setiap hari)
2. Lumasi bagian berputar dengan oli, grease,
sesuai prosedur yang kita punya!!! Kita mengacu
pada napple grease dan oil glass. (Setiap hari)
3. Inspeksi/cek area penting pada mesin kita
seperti 1st dan 2nd roll, chuck, turret, v-belt,
pastikan semuanya aman tidak ada kejanggalan!
4. Kencangkan baut-baut yang kendor, selalu cek
kekuatan cengkram baut, misalnya baut as
knock out, chuck, seam checker, dll.
5. Tagging! Catat pada RED TAGGING jika
menemukan abnormal/kejanggalan. (Jangan
lupa yaaaa selalu tagging jika menemukan
abnormal, ini penting banget yaaa)

8. TPM
Autonomous Maintenance
Step:
RED TAG
(maintenance)
ABNORMALITY SITE
Equip. model: __________________________
Control number : _______________________
Date found : _____ /______ / ______________
Found by : _____________________________
Description:
Attach this bag to the relevant equipment
Kenapa operator produksi harus mencatat di red tagging jika
menemukan abnormal atau kejanggalan pada mesin kita???
(3) Agar performa mesin kita selalu siap tempur OKE JOSH
TANPA BREAKDOWN!!! INI GOAL KITA Gaesss!!!
(2) Agar Tim PM atau Engineering mampu bergerak secepat
mungkin untuk memperbaiki gejala kerusakan
(1) Agar kerusakan pada mesin dapat terdeteksi secara dini
(tidak sampai telat dan menjadi kerusakan berat)

9. Kerusakan Terselubung
Kerusakan Nyata
Kerusakan Berat
Kerusakan Kecil
Kerusakan Sedang
Hat-hati, pembiaran pada mesin atau peralatan yang telah
kita ketahui memiliki tanda-tanda kejanggalan/abnormal
sama dengan kita sedang menanam benih untuk kerusakan
yang lebih besar di kemudian hari!!!
Fenomena
gunung es
penghancur
kapal Titanic

10. “No one has more trouble than the person
who claims to have no trouble
____________________________________
Tak ada seorang pun yang lebih bermasalah dari pada
orang yang mengaku tidak memiliki masalah
- Taiichi Ohno (Bapak TPM dari Toyota Japan)
- Terima Kasih -