Tugas Power Point Pelaksana Lapangan Perpipaan Madya Untuk Tugas yg lain bisa japri dan jasa pembuatan SKK dan SBU email . heruhadisaputro182@gmail.com

1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Perpipaan Madya
Kualifikasi : Teknisi – Jenjang 5
Nama Asesi : IWAN SYAHRONI
NIK Asesi : 6171030607820017
Tgl. Asesmen : 09 MEI 2024
TUK :
Nama Asesor :

2. PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Perpipaan Madya
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi

3. UNDANG UNDANG PEKERJAAN PERPIPAAN
• Peraturan Perundang-Undangan Konstruksi Pekerjaan Perpipaan termasuk Norma
Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang ditetapkan yang terkait dengan pekerjaan
perpipaan.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016
tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2017
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2008 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Transportasi Cairan untuk
Hidrokarbon dan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Perpipaan Transmisi dan
Distribusi Gas sebagai Standar Wajib

4. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK)
• Merupakan bagian dari sistem manajemen pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya Keselamatan Konstruksi.
Keselamatan Konstruksi diartikan segala kegiatan keteknikan untuk
mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan standar
keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja keselamatan publik, harta benda,
material, peralatan, konstruksi dan lingkungan. SMKK ini mengadopsi ISO
45001:2018 dengan beberapa penyesuaian, khususnya di sektor jasa
konstruksi Indonesia pasca-terbitnya Undang-Undang No. 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi, mengamanatkan pada pasal3, bahwa tujuan penyelenggaraan
jasa konstruksi diantaranya memberikan arah pertu mbuhan dan
perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha yang
kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi yang
berkualitas.

5. Melakukan Komunikasi Di Lokasi
• Setiap bentuk komunikasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Beberapa masalah dapat diselesaikan melalui sesuatu yang
sederhana seperti email, sementara masalah lainnya mungkin memerlukan
pertimbangan lebih lanjut melalui pertemuan konstruksi. Mengikuti
saluran komunikasi yang disepakati akan mencegah hilangnya informasi
dan kebingungan yang tidak perlu di lokasi kerja.
Penggunaan peringatan meja
Perangkat lunak manajemen konstruksi berbasis cloud
Aplikasi seluler
Menyelenggarakan pertemuan lokasi
Isyarat dan tanda tangan
Perangkat yang dapat dipakai untuk komunikasi

6. • Melaksanakan pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana air
bersih, kegiatan dilaksanakan di Desa Jeten, Kecamatan Selogiri.
Dalam kegiatan ini melalui beberapa tahap, yaitu :
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam pelaksanaan pembangunan sarana air bersih
bertujuan untuk mempersiapkan lahan dan kelengkapan administrasi
proyek. Untuk pekerjaan persiapan lahan kegiatan yang dilaksanakan
adalah pembersihan lokasi, pematokan titik dan jalur pipa, penentuan
lokasi material , sedangkan untuk kegiatan administrasi pendukung
dalam rangka pekerjaan persiapan adalah pembuatan papan nama
proyek dan buku direksi, buku tamu.

7. b. Tahap pelaksanaan Pengambilan Air Baku meliputi :
1. Pengambilan air baku dengan Sumur Existing dan Pengeboran
Sumur dalam Baru
2. Tahap instalasi jaringan pipa dan Acsesories
3. Tahap Pembuatan Reservoir/tampungan air
4. Tahap penyambungan SR
5. Uji fungsi jaringan dan layanan

8. Commissioning Test
Prosedur commissioning proyek adalah proses komprehensif dan sistematis
yang penting untuk memastikan kelancaran transisi dari tahap konstruksi
atau instalasi ke tahap operasional suatu proyek.
Ini melibatkan serangkaian pemeriksaan, pengujian, dan inspeksi untuk
memastikan bahwa semua sistem, komponen, dan peralatan dipasang, diuji,
dan berfungsi sesuai dengan persyaratan dan standar yang ditentukan.
Tujuan utama dari prosedur commissioning adalah untuk memastikan
jaminan kualitas dengan mengidentifikasi masalah, kekurangan, atau
penyimpangan dari spesifikasi desain sebelum proyek diserahkan kepada
pemilik atau operator.
Dengan melakukan evaluasi dan validasi menyeluruh, prosedur
commissioning bertujuan untuk memastikan bahwa proyek siap dioperasikan
dan mampu memenuhi tujuan yang dimaksudkan secara efektif.

9. Jenis komisioning
1. Komisioning proyek konstruksi baru
2. Komisioning ulang
3. Komisioning retro
4. Komisioning Berbasis Monitor

10. Langkah-langkah penting dalam prosedur
commissioning Proyek
1. Perencanaan untuk commissioning proyek
2. Pemeriksaan pra-fungsional sebelum commissioning
• Inspeksi Visual
• Tinjauan Dokumentasi
• Kalibrasi Peralatan
• Verifikasi Sistem Pengendalian
• Pengujian Sistem Keselamatan
• Pengujian Sistem Kelistrikan
• Pemeriksaan Sistem Mekanis
• Verifikasi Fungsional

11. Operasi dan Pemeliharaan Sistem Perpipaan

12. SUBSTANSI PRESENTASI
1. Menerapkan Peraturan Perundang- Undangan Konstruksi Pekerjaan
Perpipaan
2. Menerapkan Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
pada kondisi darurat pekerjaan perpipaan
3. Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
4. Melakukan Persiapan Pekerjaan Perpipaan
5. Melaksanakan Uji Coba (Commissioning Test) Instalasi Sistem
Perpipaan
6. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Perpipaan