SlideShare a Scribd company logo
Aan Setiawan
Ade Khoerudin
Diah Barokah
Fahrur Rohman
M khomaini
Nur Nazmi Laila
Rianti
Vesikolithiasis adalah batu yang ada di vesika
urinaria ketika terdapat defisiensi substansi
tertentu seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat,
dan asam urat meningkat, (Smeltzer)
 Menurut Smeltzer, batu kandung kemih disebabkan oleh
infeksi, statis urin dan periode imobilitas (drainage renal
yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).
 Menurut Soeparman, faktor-faktor yang mempengaruhi
batu kandung kemih (Vesikolitiasis) antara lain:
Hiperkalsiuria, Hipositraturia, Hiperurikosuria, dll.
Batu yang terjebak di kandung kemih biasanya
menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi
traktus urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada
leher kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa
menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat
mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda
seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung.
1. Urine
2. Darah
3. Radiologis
4. USG (Ultra Sono Grafi)
1. Terapi obat
2. Diet
3. Aspek psikologis
4. Aspek sosial
a. Biodata klien dan penanggung jawab
b. Keluhan klien.
c. Riwayat penyakit sebelumnya
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Status emosi
f. Pola eliminasi
g. Pola istirahat tidur
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka
gesekan batu pada vesika urinaria.
2. Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan
adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan
ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan
hematuria
3. Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif
mengenai penyakit
 Dx 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan luka gesekan batu pada vesika urinaria
 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1 x 24 jam nyeri teratasi.
 KH: Melaporkan keluhan nyeri berkurang, klien tampak
tenang dan tidak meningkatkan, klien dapat tidur/istirahat
yang cukup.
Intervensi :
1. Kaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik, intensitas (skala 0-10)
2. Jelaskan penyebab nyeri
3. Berikan tindakan untuk kenyamanan seperti membatasi pengunjung,
lingkungan yang tenang.
4. Anjurkan teknik napas dalam
5. Bantu klien melakukan ambulasi secara teratur sesuai dengan
indikasi
6. Kolaborasi: Narkotik misalnya : meperidin (Demerol) morphin
 Dx 2 : Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine
berhubungan dengan adanya penutupan saluran kemih
mekanik, peradangan ditandai dengan uregensi dan
frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria
 Tujuan : Perubahan pola eliminasi BAK
 KH: Retensio urin teratasi setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 x 24 jam
Intervensi :
1. Anjurkan klien untuk meningkatkan intake cairan
minimal 3 – 4 liter/hari
2. Tampung urine 24 jam catat jika ada batu yang ikut
keluar
3. Observasi perubahan warna, bau, PH urine setiap
2 jam
 Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu
yang infektif mengenai penyakit
 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1 x 1 jam kecemasan tertasi.
 KH: Klien dapat mengungkapkan perasaannya dan
mengidentifikasi cara yang tepat untuk menangani
kecemasannya.
Intervensi :
1. Identifikasi tingkat ketakukan klien
2. Adakan kunjungan pada klien dengan personal ruangan bedah sebelum
operasi
3. Bina hubungan saling percaya Identifikasi tingkat ketakukan klien
4. Perkenalkan staf operasi saat klien dipindahkan keruang operasi
memberi hubungan dan kenyamanan psikis.
5. Informasikan tentang peran perawat sebagai klien intraperatif pada klien.
Dx 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka gesekan batu
pada vesika urinaria
1. Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik, intensitas (skala 0-10)
2. Menjelaskan penyebab nyeri
3. Memberikan tindakan untuk kenyamanan seperti membatasi pengunjung,
lingkungan yang tenang.
4. Menganjurkan teknik napas dalam
5. Membantu klien melakukan ambulasi secara teratur sesuai dengan indikasi
6. Berkolaborasi: Narkotik missalnya : meperidin (Demerol) morphin
Dx 2 : Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan
dengan adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan
ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan
hematuria
1. Menganjurkan klien untuk meningkatkan intake cairan minimal 3 – 4
liter/hari
2. Menampung urine 24 jam catat jika ada batu yang ikut keluar
3. Mengobservasi perubahan warna, bau, PH urine setiap 2 jam
Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif
mengenai penyakit
Implementasi
1. Mengidentifikasi tingkat ketakukan klien
2. Mengadakan kunjungan pada klien dengan personal ruangan bedah sebelum
operasi
3. Membina hubungan saling percaya Identifikasi tingkat ketakukan klien
4. Memperkenalkan staf operasi saat klien dipindahkan keruang operasi
memberi hubungan dan kenyamanan psikis.
5. Menginformasikan tentang peran perawat sebagai klien intraperatif pada
klien.
Dx 1: Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontiunitas jaringan ditandai dengan keluahan rasa
nyeri terus menerus operasi
S : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut tengah bawah
O : Pasien terlihat meringis kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1, 3, 5, & 6.
Dx 2: Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan
adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan ditandai
dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria
S : Klien mengatakan dapat BAK dengan lancar tanpa menetes.
O : Urin dalam jumlah normal
A : Masalah teratasi
P : Hentikan tindakan
Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu
yang infektif mengenai penyakit
S : pasien mengatakan merasa takut
O : pasien terlihat gelisah
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
ASKEP Vesikolithiasis

More Related Content

What's hot

Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
doktermariaulfah
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
Sulistia Rini
 
Batu saluran kemih
Batu saluran kemih Batu saluran kemih
Batu saluran kemih
Eko indra
 
Ppt glaukoma
Ppt glaukomaPpt glaukoma
Ppt glaukoma
Viktor Iwan
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
Abdul Mughni Rozy
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
fikri asyura
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
Sulistia Rini
 
Askep isk
Askep iskAskep isk
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
David Edward
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
fikri asyura
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
Herlan Boga
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
ester linav
 
Referat Syok Anafilaktik
Referat Syok AnafilaktikReferat Syok Anafilaktik
Referat Syok Anafilaktik
Syavina Haidar Alatas
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
Mela Roviani
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
HarryJulians
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
Alex Susanto
 

What's hot (20)

Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Batu saluran kemih
Batu saluran kemih Batu saluran kemih
Batu saluran kemih
 
Ppt glaukoma
Ppt glaukomaPpt glaukoma
Ppt glaukoma
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Askep isk
Askep iskAskep isk
Askep isk
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
 
Referat Syok Anafilaktik
Referat Syok AnafilaktikReferat Syok Anafilaktik
Referat Syok Anafilaktik
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
 
Aki
AkiAki
Aki
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 

Similar to ASKEP Vesikolithiasis

Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
Egas Xavier
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
Egas Xavier
 
APENDISITIS skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
APENDISITIS  skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptxAPENDISITIS  skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
APENDISITIS skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
MahruriSaputra
 
PPT KEL 3.pptx
PPT KEL 3.pptxPPT KEL 3.pptx
PPT KEL 3.pptx
AdheliaSya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
GiftaJewela
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
Warnet Raha
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
Warnet Raha
 
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
Operator Warnet Vast Raha
 
CKD-on-HD.docx
CKD-on-HD.docxCKD-on-HD.docx
CKD-on-HD.docx
RhyanLoloAllo
 
Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)Ayhu Shartiekha
 
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHANASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
Lp appendisitis
Lp appendisitisLp appendisitis
Lp appendisitis
Mega Silvia
 
Nic noc 2007
Nic noc 2007Nic noc 2007
Nic noc 2007
Yulfa Lukita
 

Similar to ASKEP Vesikolithiasis (20)

ujian
ujianujian
ujian
 
ASKEP Infeksi saluran kemih
ASKEP Infeksi saluran kemihASKEP Infeksi saluran kemih
ASKEP Infeksi saluran kemih
 
Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
 
APENDISITIS skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
APENDISITIS  skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptxAPENDISITIS  skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
APENDISITIS skvwnvksnkldnlksdnvlskvnklvdo.pptx
 
PPT KEL 3.pptx
PPT KEL 3.pptxPPT KEL 3.pptx
PPT KEL 3.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
 
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
Retensi urine AKPER PEMKAB MUNA
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
 
A AKPER PEMDA MUNA
A AKPER PEMDA MUNA A AKPER PEMDA MUNA
A AKPER PEMDA MUNA
 
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
 
CKD-on-HD.docx
CKD-on-HD.docxCKD-on-HD.docx
CKD-on-HD.docx
 
Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)
 
Mas
MasMas
Mas
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)
 
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHANASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
ASKEP TRAUMA SISTEM PERKEMIHAN
 
Lp appendisitis
Lp appendisitisLp appendisitis
Lp appendisitis
 
Nic noc 2007
Nic noc 2007Nic noc 2007
Nic noc 2007
 

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia

askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP ca paru
ASKEP ca paruASKEP ca paru
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diriASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi

More from Medica Health Science Institute, Universitas Respati Indonesia (20)

askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
askep hemathothorax
 
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
Kel. 6 sar
 
Dengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic feverDengue hemmoragic fever
Dengue hemmoragic fever
 
Kel. ca lambung
Kel. ca lambungKel. ca lambung
Kel. ca lambung
 
ASKEP ca hepar
ASKEP ca heparASKEP ca hepar
ASKEP ca hepar
 
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep kolitis
 
askep truma abdomen
askep truma abdomenaskep truma abdomen
askep truma abdomen
 
askep typus abdominalis
askep typus abdominalisaskep typus abdominalis
askep typus abdominalis
 
askep enteritis
askep enteritisaskep enteritis
askep enteritis
 
askep Gastritis
askep Gastritisaskep Gastritis
askep Gastritis
 
ASKEP copd
ASKEP copdASKEP copd
ASKEP copd
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
ASKEP trauma dada
ASKEP trauma dadaASKEP trauma dada
ASKEP trauma dada
 
askep pneumonia
askep pneumoniaaskep pneumonia
askep pneumonia
 
ASKEP ca paru
ASKEP ca paruASKEP ca paru
ASKEP ca paru
 
askep ca laring
askep ca laringaskep ca laring
askep ca laring
 
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diriASKEP JIWA defisit perawatan diri
ASKEP JIWA defisit perawatan diri
 
ASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasanASKEP perilaku kekerasan
ASKEP perilaku kekerasan
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasi
 
ASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosialASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosial
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 

ASKEP Vesikolithiasis

  • 1.
  • 2. Aan Setiawan Ade Khoerudin Diah Barokah Fahrur Rohman M khomaini Nur Nazmi Laila Rianti
  • 3. Vesikolithiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi substansi tertentu seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat, (Smeltzer)
  • 4.  Menurut Smeltzer, batu kandung kemih disebabkan oleh infeksi, statis urin dan periode imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).  Menurut Soeparman, faktor-faktor yang mempengaruhi batu kandung kemih (Vesikolitiasis) antara lain: Hiperkalsiuria, Hipositraturia, Hiperurikosuria, dll.
  • 5.
  • 6. Batu yang terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada leher kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung.
  • 7. 1. Urine 2. Darah 3. Radiologis 4. USG (Ultra Sono Grafi)
  • 8. 1. Terapi obat 2. Diet 3. Aspek psikologis 4. Aspek sosial
  • 9.
  • 10. a. Biodata klien dan penanggung jawab b. Keluhan klien. c. Riwayat penyakit sebelumnya d. Riwayat penyakit keluarga e. Status emosi f. Pola eliminasi g. Pola istirahat tidur
  • 11. 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka gesekan batu pada vesika urinaria. 2. Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria 3. Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif mengenai penyakit
  • 12.  Dx 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka gesekan batu pada vesika urinaria  Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam nyeri teratasi.  KH: Melaporkan keluhan nyeri berkurang, klien tampak tenang dan tidak meningkatkan, klien dapat tidur/istirahat yang cukup.
  • 13. Intervensi : 1. Kaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik, intensitas (skala 0-10) 2. Jelaskan penyebab nyeri 3. Berikan tindakan untuk kenyamanan seperti membatasi pengunjung, lingkungan yang tenang. 4. Anjurkan teknik napas dalam 5. Bantu klien melakukan ambulasi secara teratur sesuai dengan indikasi 6. Kolaborasi: Narkotik misalnya : meperidin (Demerol) morphin
  • 14.  Dx 2 : Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria  Tujuan : Perubahan pola eliminasi BAK  KH: Retensio urin teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam
  • 15. Intervensi : 1. Anjurkan klien untuk meningkatkan intake cairan minimal 3 – 4 liter/hari 2. Tampung urine 24 jam catat jika ada batu yang ikut keluar 3. Observasi perubahan warna, bau, PH urine setiap 2 jam
  • 16.  Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif mengenai penyakit  Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 1 jam kecemasan tertasi.  KH: Klien dapat mengungkapkan perasaannya dan mengidentifikasi cara yang tepat untuk menangani kecemasannya.
  • 17. Intervensi : 1. Identifikasi tingkat ketakukan klien 2. Adakan kunjungan pada klien dengan personal ruangan bedah sebelum operasi 3. Bina hubungan saling percaya Identifikasi tingkat ketakukan klien 4. Perkenalkan staf operasi saat klien dipindahkan keruang operasi memberi hubungan dan kenyamanan psikis. 5. Informasikan tentang peran perawat sebagai klien intraperatif pada klien.
  • 18. Dx 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka gesekan batu pada vesika urinaria 1. Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik, intensitas (skala 0-10) 2. Menjelaskan penyebab nyeri 3. Memberikan tindakan untuk kenyamanan seperti membatasi pengunjung, lingkungan yang tenang. 4. Menganjurkan teknik napas dalam 5. Membantu klien melakukan ambulasi secara teratur sesuai dengan indikasi 6. Berkolaborasi: Narkotik missalnya : meperidin (Demerol) morphin
  • 19. Dx 2 : Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria 1. Menganjurkan klien untuk meningkatkan intake cairan minimal 3 – 4 liter/hari 2. Menampung urine 24 jam catat jika ada batu yang ikut keluar 3. Mengobservasi perubahan warna, bau, PH urine setiap 2 jam
  • 20. Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif mengenai penyakit Implementasi 1. Mengidentifikasi tingkat ketakukan klien 2. Mengadakan kunjungan pada klien dengan personal ruangan bedah sebelum operasi 3. Membina hubungan saling percaya Identifikasi tingkat ketakukan klien 4. Memperkenalkan staf operasi saat klien dipindahkan keruang operasi memberi hubungan dan kenyamanan psikis. 5. Menginformasikan tentang peran perawat sebagai klien intraperatif pada klien.
  • 21. Dx 1: Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontiunitas jaringan ditandai dengan keluahan rasa nyeri terus menerus operasi S : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut tengah bawah O : Pasien terlihat meringis kesakitan A : Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 1, 3, 5, & 6.
  • 22. Dx 2: Perubahan eliminasi (BAK) retensiourine berhubungan dengan adanya penutupan saluran kemih mekanik, peradangan ditandai dengan uregensi dan frekuensi, oliguria (retensi) dan hematuria S : Klien mengatakan dapat BAK dengan lancar tanpa menetes. O : Urin dalam jumlah normal A : Masalah teratasi P : Hentikan tindakan
  • 23. Dx 3 : Anxietas berhubungan dengan koping individu yang infektif mengenai penyakit S : pasien mengatakan merasa takut O : pasien terlihat gelisah A : masalah teratasi P : hentikan intervensi